• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II LANDASAN TEORI

DAFTAR PUSTAKA

Buku :

Arifin, Anwar. Opini Publik. Jakarta: Gramata Publishing, 2010.

Cangara, Hafied. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2007.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka, 1991.

Devito, Joseph A. Komunikasi Antarmanusia. Tangerang Selatan: Karisma Publishing Group, 2011.

Djamarah, Syaiful Bahri. Pola Komunikasi Orang Tua dan Anak dalam keluarga (Sebuah Perspektif Pendidikan Islam). Jakarta: Rineka Cipta, 2002.

Fisher, Aubrey. Teori-Teori Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 1978.

Komaruddin dan S, Yooke Tjuparmah S. Kamus Istilah Karya Tulis Ilmiah. Jakarta: Bumi Aksara, 2000.

Masduki. Jurnalistik radio menata profesionalisme reporter dan penyiar. Yogyakarta: Lkis, 2006.

----. Menjadi Brodcaster Profesional. Yogyakarta: LKIS, 2004.

Morrisan, M.A, Media Penyiaran (Strategi Mengelola Radio danTelevisi). Tangerang: Ramdina Prakarsa, 2005.

Partanto, Puis A. dan M. Dahlan al-Barry. Kamus Ilmiah Populer. Surabaya: Arkola, 1994.

Romli, Asep Syamsul M. Broadcast Journalis. Bandung: Penerbit Nuansa, 2004. ----. JurnalistikPraktis. Bandung: Rosdakarya, 2009.

Setiawan, Asep. Jurnalistik Radio. Yogyakarta: LeutikaPrio, 2012.

Triartanto, A. Ius Y. Broadcasting Radio: Panduan Teori dan Praktek. Jakarta: Pustaka Book Publisher, 2010.

Wahyudi, B. Komunikasi Jurnalistik: Pengetahuan Praktis Kewartawanan. Surat Kabar, Majalah, Radio & Televisi. Bandung: Alumni, 1991.

Widjaya, H. A.W. Ilmu Komunikasi Pengantar Studi. Jakarta: PT Rienaka Cipta, 2000.

----. Komunikasi dan Hubungan Masyarakat. Jakarta: Bumi Aksara, 1997. Wiryanto. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: Gramedia Widiasavina, 2004. Yulia, Wanda. Andai Aku Jadi Penyiar.Yogyakarta: andi, 2010.

Internet :

Ayo Belajar, “Perencanaan dan Penyajian Program Radio”, artikel diaskes pada 6 Agustus 2014 dari http://mirnieabadi.blogspot.com/2012/12/perencanaan-dan-penyajian-program-radio.html

Dakta Radio. “Dakta Card.” Artikel diakses pada 2 Juli 2014 dari http://card.dakta.com/?page_id=8

Dakta Radio. “Dakta Card.” Artikel diakses pada 2 Juli 2014 http://card.dakta.com/?page_id=18

Dakta Radio. “Dakta Pagi.” Artikel diakses pada 2 Juli 2014 dari http://radio.dakta.com/?page_id=66

Dakta Radio. “Dakta Peduli.” Artikel diakses pada 2 Juli 2014 dari http://peduli.dakta.com/?page_id=7

Dakta Radio. “Dakta Peduli.” Artikel diakses pada 2 Juli 2014 dari http://peduli.dakta.com/?page_id=8

Dakta Radio, “Home” Artikel diakses pada 11 Januari 2014 dari http://radio.dakta.com/

Dakta Radio. “Hubungi kami.” Artikel diakses pada 8 Mei 2014 dari http://radio.dakta.com/?page_id=54

Dakta Radio. “Sejarah”. Artikel diakses pada 8 Mei 2014 dari http://radio.dakta.com/?page_id=16

Dakta Radio. “Jadwal Siar.” Artikel diakses pada 8 Mei 2014 dari http://radio.dakta.com/?page_id=59

Dakta Radio. “Redaksi”. Artikel diakses pada 8 Mei 2014 dari http://radio.dakta.com/?page_id=22

Dakta Radio. “Visi Misi”. Artikel diakses pada 8 Mei 2014 dari http://radio.dakta.com/?page_id=19

Kamus Bahasa Indonesia Online, artikel diakses pada 5 Agustus 2014 dari http://kamusbahasaindonesia.org/materi/mirip

Kombinasi, “Apakah arti siaran itu?”, artikel diakses pada 5 Agustus 2014 dari http://kombinasi.net/apakah-arti-siaran-itu/

Peraturan Pemerintah, artikel diakses pada 15 Juli 2014 dari http://www.presidenri.go.id/DokumenUU.php/130.pdf

Wikipedia. “Radio Dakta.” Artikel diakses pada 8 Mei 2014 dari http://id.wikipedia.org/wiki/Radio_Dakta

Lainnya :

Jabatan : Manajer Program Hari / Tanggal :

Waktu Wawancara : Tempat Wawancara :

1. Bagaimana sejarah berdirinya Dakta Radio? 2. Apa visi dan misi Dakta Radio?

3. Apa saja program off air dan on air yang ada di Dakta Radio?

4. Program apa yang menjadi program unggulan di Dakta Radio dan apa alasannya?

5. Bagaimana dengan program acara Dialog DaktaPagi? Jelaskan gambaran umum megenai program acara Dialog Dakta Pagi?

6. Apa yang melatarbelakangi mengudaranya program Dialog Dakta Pagi? 7. Kapan program acara Dialog Dakta Pagi mulai mengudara?

8. Bagaimana proses penyiaran khususnya pada program Dakta Pagi? 9. Termasuk format siaran apa program Dialog Dakta Pagi?

10.Siapa saja yang dihadirkan dalam acara talk show pada acara Dakta Pagi? 11.Apa yang dibincangkan dalam Dialog Dakta Pagi?

12.Apa saja kendala yang dihadapi Dakta Radio khususnya acara Dialog Dakta Pagi selama mengudara?

13.Prestasi apa saja yang sudah didapat Dakta Radio khususnya program acara Dialog Dakta Pagi?

14.Bagaimana rating program Dialog Dakta Pagi?

15.Bagaimana anggaran operasional Dialog Dakta Pagi? Dari mana anggaran tersebut diperoleh?

16.Bagaimana struktur organisasi atau siapa saja susunan crew dan penyiar di Dakta Radio khususnya pada program Dialog Dakta Pagi serta bagaimana latar belakangnya?

19.Menurut Bapak bagaimana penilaian Bapak tentang penyiar Syifa Faradillah? 20.Siapa saja pendengar Dakta Radio?

Jabatan : Penyiar Hari / Tanggal :

Waktu Wawancara : Tempat Wawancara :

1. Sejak kapan Ibu menjadi penyiar di Dakta Radio? Khususnya pada program Dialog Dakta Pagi?

2. Bagaimana jadwal siaran Ibu di Dakta Radio? Khususnya dalam program acara Dialog Dakta Pagi?

3. Menurut Ibu bagaimana penyiar yang baik?

4. Bagaimana cara Ibu berkomunikasi dengan pendengar? 5. Melalui media apa Ibu berinteraksi dengan pendengar?

6. Tema siaran apa saja yang sering diangkat sebagai bahan interaktif dengan pendengar?

7. Dalam siaran, apakah pendengar turut menyampaikan pesan komunikasi? 8. Berupa pesan komunikasi apa saja yang disampaikan pendengar?

9. Bagaimana cara agar pendengar dapat menyampaikan informasi atau opininya secara on air? Termasuk juga melalui sms ataupun sosial media? 10.Menurut Ibu bagaimana letak kedudukan penyiar dan pendengar dalam siaran

radio?

11.Dalam siaran, apakah sesama pendengar saling berkomunikasi?

12.Dengan media apa mereka saling berkomunikasi? Dan bagaimana caranya? 13.Bagaimana kedudukan Ibu sebagai penyiar ditengah-tengah komunikasi yang

dilakukan sesama pendengar?

14.Apakah diluar waktu siaran Ibu berinteraksi dengan pendengar? Mengapa? 15.Menurut Ibu bagamana pedengar Dialog Dakta Pagi? faktor penghambat apa

17.Apa harapan Ibu kedepan untuk pendengar Dakta Radio khususnya pendengar Dialog Pagi?

Hari / Tanggal : Kamis 19 Juni 2014 Waktu Wawancara : 02:30 – 03:00 Tempat Wawancara : Dakta Radio 107 FM

Tanya : Bagaimana sejarah berdirinya Dakta Radio?

Jawab : Sejarahnya dakta radio itu memang dari awal didesain oleh yang punya itu memang sebagai salah satu media dakwah. Radio ini dulu bernama radio Pamor di Bandung kemudian dengan Pak Ali Idris dipilih kemudian setelah label semuanya diurus dindahkan ke bekasi dari radio Pamor menjadi PT Nada Radio Komunikasi Utama yang kemudian lebih dikenal dengan sebutan Dakta FM. Tahun 1992 pindah ke Bekasi.

Tanya : Apa visi dan misi Dakta Radio?

Jawab : Visinya adalah sebagai media edukasi, informasi yang bernuansa islami dan bisa memberikan manfaat bagi masyarakat. Misinya sebagai sarana untuk membangun citra bahwa persatuan umat islam.

Tanya : Apa saja program off air dan on air yang ada di Dakta Radio?

Jawab : Program off air nya kita punya program yang rutin itu adalah kegiatan taklim bulanan setiap ahad minggu ke-4, kegiatan taklim mingguan setiap sabtu dan selasa. kita punya program kegiatan dakta kepedulian terakhir dalam bentuk sunatan massal di RS Mitra Keluarga. Visi off air kaitannya dengan keislaman, yang kedua kaitannya dengan kesehatan, lingkungan hidup dan ekonomi. Ekonomi kita bikin pelatihan-pelatihan UKM, terus kemudian lingkungan kita punya program krisbun green community yaitu penanaman pohon, pembersihan kali bekasi, bagaimana menciptakan lingkungan kota bekasi ini menjadi lebih rapi dan lebih hijau yang beranggotakan masyarakat dan bekerja sama dengan berbagai lembaga. Kegiatan on air ada dua yaitu program religi ada kuliah fajar, mutiara hikmah, sentuhan nurani dan kajian malam yang hadir selama 5 jam sehari. Yang kedua adalah program dialog informasi dakta yang hadir dalam 12 jam dalam sehari. Jadi dalam sehari dakta siaran selama 18 jam sehari dan 1 jamnya lagi untuk hiburan. Dimulai dari jam 05:30 sampai jam 23:00.

22:00 karena memang sejak awal banyak pendengar itu yang mempersepsikan Dakta ini sebagai radio islam, radio dakwah sehingga informasi tentang keislaman yang menjadi pilihan kita. Yang kedua adalah program dakta pagi, program dialog dakta pagi adalah program news and talk yang merupakan payung dari program didalamya ada ulasan media, sorotan dunia islam, dakta fokus, terus kalau lagi sekarang musimnya pemilu presiden kita punya jelang pemilu presiden, terus nanti kalau misalnya Ramadhan kita punya sketsa Ramadhan, kalau musimnya haji kita punya jurnal haji tapi semuanya diwadhai dalam dakta pagi itu tadi. Intinya adalah kita memberikan informasi yang actual kepada masyarakat dan kemudian mendiskusikan dan mendialogkan berbagai issue-issue dengan nara sumber yang kompeten. Jadi kalau lagi ramai calon presiden kita juga wawancara tentang presiden karena semangatnya adalah dialog dan informasi itu tadi.

Tanya : Bagaimana dengan program acara Dialog DaktaPagi? Jelaskan gambaran umum megenai program acara Dialog Dakta Pagi?

Jawab : Jadi program dialog dakta pagi itu semangatnya adalah kita ingin mencerdasakan umat, karena maoyoritas pendengar kita itu kebanyakan mendengarkan kajian keislaman sementara mereka juga butuh informasi actual ilmu pengetahuan jadi kita lengkapi hal itu dengan kegiatan dialog informasi dakta pagi. Jadi kalau semangatnya kita pengen menghadirmakn masyarakat yang bijak dan cerdas. Jadi bjak untuk melihat berbagai perbedaan yang ada ditengah-tengah kita dengan membiasakan berdialog didalam melihat berbagai macam perbedaan. Dan cerdas tentu dengan informasi yang diperoleh mereka menjadi memupunyai wawasan segingga bisa mengikuti sesuatu itu karena paham bukan karena ikut-ikutan termasuk dalam beragama.

Tanya : Kapan program acara Dialog Dakta Pagi mengudara?

Jawab : Program acara dakta pagi mengudara setiap senin sampai jumat dari jam 6 pagi samapai jam 9 pagi.

Tanya : Bagaimana proses penyiaran khususnya pada program Dakta Pagi?

Jawab : Program dakta pagi itu proses penyiarannya semuanya live. Jadi disitu ada produser, jadi live langsung ya interaktif, ada produser, ada anker, ada get keeper,

redaksi, kemudian ada liputan, reporter dilapangan by telephone. Prosesnya karena semuanya adalah live tentu kami biasanya pertama melakukan agenda setting dulu, topic apa yang akan dibahas,berita apa yang diulas kemudian nanti dipertajam oleh laporan reporter dan juga mengundang para pendengar untuk mendapatkan gambaran mengaenai pandangan, opini dari para pendengar terkait dengan topic-topik yang akan dibahas.

Tanya : Termasuk format siaran apa program Dialog Dakta Pagi?

Jawab : Termasuk format siaran apa program, formatnya adalah news and talk pertanyaan nomer 9 news and talk.

Tanya : Siapa saja yang dihadirkan dalam acara talk show pada acara Dakta Pagi?

Jawab : Yang dihadirkan dalam acara talkshow dakta pagi yang pertama itu tadi ada ankerdan narasumber. Jadi nara sumber itu hukumnya wajib apakah nara sumber yang datang langsung ke studio maupun yang by phone. Jadi yang harus ada didalam acara dakta pagi itu adalah nara sumber, itu topiknya beragam kadang soal usaha, kadang soal motivasi, kadang soal kesehatan, kadang biacara tentang wacana, issue yang berkembang dan sebagainya itu beragam.

Tanya : Apa yang dibincangkan dalam Dialog Dakta Pagi?

Jawab : Yang dibincangkan topiknya sebagian besar adalah topic yang actual. Ini biasanya kalau di pagi itu seperti Koran halaman depan kita membahas topic topic yang lumayan berat soal politik, soal hukum, soal keamanan.

Tanya : Apa saja kendala yang dihadapi Dakta Radio khususnya acara Dialog Dakta Pagi selama mengudara?

Jawab : Kendala yang dihadapi yang pertama adalah kesulitan mencari nara sumber, karena cenderungnya biasanya pagi hari sehingga nara sumber biasanya ada yang belom bangun, ada yang lagi sibuk mempersiapkan diri untuk berangkat kerja. Nah itu kendala yang paling dominan adalah nara sumber karena di radio itu yang penting ada naara sumber baru ada topic adi kalo ada topic tapi ga ada nara sumber ga jadi barang. Jadi yang penting harus ada nara sumber dulu. cara

Tanya : Prestasi apa saja yang sudah didapat Dakta Radio khususnya program acara Dialog Dakta Pagi?

Jawab : Kita pernah terpilih sebagai program radio terbaik dari KPID Jabar award tahun 2012 kemudian kita juga mendapatkan penghargaan dari MUI sebagai media yang aware dan care terhadap issue makanan halal ya prodak halal kemudian kemarin kita juga baru mendapakan penghargaan dari BSMI sebagai media yang konsen terhadap aktifitas kemanusiaan, kepeduliaan.

Tanya : Bagaimana rating program Dialog Dakta Pagi?

Jawab : Rating program dialog dakta pagi kalo di ratingnya kita nomer dua setelah kajian malam. Yang ketiganya itu diacara kuliah fajar.

Tanya : Bagaimana anggaran operasional Dialog Dakta Pagi? Dari mana anggaran tersebut diperoleh?

Jawab : Seluruhnya tentu dari perusahaan, itu adalah pendapatan kita 90% dari iklan jadi dari iklan itulah yang untuk menghidupi kegiatan operasional termasuk biaya produksi nah biaya produksi itu tidak hanya dakta pagi tapi juga keseluruhan. Setiap hari itu kita kurang lebih untuk biaya produksi sekitar 10 juta jadi dalam 1 bulan itu sekitar 300 juta dimulai untuk pembiayaan program keduian untuk hal-hal lain aktifitas pemasaran dan sebagainya.

Tanya : Bagaimana jadwal siaran Dialog Dakta Pagi?

Jawab : Jadwal siaran dakta pagi itu kita setiap senin sampai jum’at dari jam 6 sampai jam 9 yang biasanya kita rubah adalah pola petugas yang besiaran karena acara itu adalah waktunya tetap waktu tayangnya, contennya juga relative lama maka untuk bisa menghilangkan kejenuhan itu bisanya yang berubah adalah penyiar-penyiarnya penjadwalnya kita roster jadi senin berbeda dengan selasa, selasa berbeda dengan rabu begitu sehigga warna suara yang mencul diudaranya juga berubah tapi yang mesti kta selalu perhatikan adalah bagaimana agar warna suaranya itu menghasilkan vocal suara pria dan wanita.

Tanya : Penyiar siapa yang paling favorite dikalangan pendengar? Jawab : Yang favorite yang senior seperti mbak syifa adan mbak risda.

jam terbangnya sudah cukup lama otomatis tentu kemampuan skill siarannyajuga lebih berpengalaman, wawasannya juga lebih banyak dan tidak kalah penting itu networking, jaringan hubungan dengan nara sumber juga penting. Nah itulah point-point yang harus dimiliki penyiar dan mbak syifa sudah punya itu. Karena ini radio informasi dan news maka penyiarnya harus pinter dulu, wawasannya harus punya, terus kepekaan terhadap issue juga punya, terus kemudian jaringan networkingnya juga ada, luas sehingga ketika dia butuh nara sumber apa dia sudah punya networingnya.

Tanya : Siapa saja pendengar Dakta Radio?

Jawab : Karena kita radio informasi maka pendengar radio dakta kebanyakan adalah kalangan produktif usianya 25 tahun keatas yang mereka menjadikan informasi sebagai kebutuhan. Ya kan beda ada sekelompok masyarakat yang sehari-hari masih sibuk memenuhi kebutuhan ekonomi tapi ada juga kelompok menengah keatas yang dia informasi yang menjadi sebuah kebutuhan. Dia butuh informasi apa asaja sih yang ada sekarang ini karena dar informasi ini dia dapat menunjukan eksistensinya kalau dia sudah terpenuhi secara ekonomik maka kemudian dia butuh sebuah media untuk mengekspresikan diri ikut diorganisasi, ikut di politik nah itu mayoritas pendengar dakta seperti itu. Mereka orang-orang yang kritis orang orang yan peka terhadap informasi yang ada disekitarnya.

Narasumber Pewancara

Hari / Tanggal : Kamis 19 Juni 2014 Waktu Wawancara : 04:30 – 05:00 Tempat Wawancara : Dakta Radio 107 FM

Tanya : Sejak kapan Ibu menjadi penyiar di Dakta Radio? Khususnya pada program Dialog Dakta Pagi?

Jawab : Kalau gabung di dakta mbak sekitar tahun 2007 awal, di divisi program dan kita kan biasanya kan kalau awal-awal di tandem-tandem dulu biasanya 3 bulan dulu training biar dia juga tau ruhnya gimana program ini terus gimana cara temen-teme yang senior-senior membawakan program-program seperti itu nah setelah itu baru kita mendapat kesempatan untuk siaran. Sebelum di dakta mbak dipalembang dua tahun di radio juga tapi dengan yang beda bukan radio islam lebih ke life style. Dialog pagi itu kita itu biasanya sudah masuk diterima di dakta 3 bulan kita running dulu biasanya langsung dapet jadwal jadi di 2007 itu mbak sudah masuk juga di dakta pagi.

Tanya : Bagaimana jadwal siaran Ibu di Dakta Radio? Khususnya dalam program acara Dialog Dakta Pagi?

Jawab : Jadwal siaran kalau disini kita itu dibagi 2 shift. Kalau shift pagi itu temen-temen bertugas dari jam 6 sampai jam 1 dan ada juga yang bertugas sampai jam 10 malem itu untuk pengecualian khusus untuk kajian dan kajian itu untuk laki-laki ga perempuan karena kita gak 24 jam kan cuma sampe jam 11 baru jam 5 kita on air lagi. Jadwal siaran mbak kalau di dakta pagi dua sampe tiga kali kalau disini kan modelnya di rolling karena mbak juga dapat di dakta sore kayak hari ini mbak dapet di dakta siang.

Tanya : Menurut Ibu bagaimana penyiar yang baik?

Jawab : Penyiar yang baik itu yang pertama disiplin karena kalau bicara media kita bicara waktu, masa seorang penyiar siaran jam 6 dateng jam 6.15 gitukan. lalu juga kita menguasai issue, jadi mbak kalo mengambil perumpaman dari senior jadi penyiar itu ga perlu orang yang pinter-pinter banget tapi ketika sudah mengudara atau sudah on air kita terlihat smart dan cerdas. Dan yang pasti ketika orang bicara

berkomunikasi dengan pendengarlah, lalu juga ya kata kata yang digunakan juga kata kata yanng memang baik, kata kata yang memang sesuai dengan kaidah-kaidah jurnalistik. Cara mbak menguasai issue2 dengan baca, browsing karena kan kita biasanya mainan media online ya terus juga biasanya kalau misalnya mbak besok jadwalnya pagi, malemnya nani kita bisakan buka semua tv ini ini biasanya kan ada rangkuman-rangkuman termasuk browsing juga lihat kira-kira apa yaa yang akan saya bawa siaran. Materi siaran karena kita kan semua itu sendiri sendiri karena belum ada produser yang benar benar menjadi produser jadi nyiapin sendiri tapi tetep sama tim karenakan dalam satu acara misalnya dakta siang atau dakta pagi itu kan ada 4 orang, satu penyiar, satu get keeper, satu operator, satu redaksi nah itulah tugasnya yang sama sama kita mau ngangkat apa yaa siapa kira kira nara sumber siapa yanag yang ga bertugas yang get keeper atau redaksi tolong konfirmasi nih si nara sumber bisa atau enggak karena si penyiar konsen siaran. Jadi kita yang dibelakang yang suaranya ga terlalu tiap ini keluar nah kita yang konsen sama nara sumber.

Tanya : Bagaimana cara Ibu berkomunikasi dengan pendengar?

Jawab : Cara komunikasi dengan pendengar itu yang pertama mbak nyapa mereka, apalagi dipagi hari ya, pagi hari kan orang pengennya yang fresh yang semangat gitu kan. Cara komunikasi yang pertama kalau pagi ya membangun semangatnya dengan semangat kita siaran. Terus menyapa mereka terus juga mungkin komunikasi yang bisa feedback atau yang bisa kita lakukan kita sebar sebar issue issue atau kita sampaikan issue issue di on air kita undang mereka untuk memberikan tanggaan. Pro dan kontra seterah itukan hal yang biasakan. Itu biasanya kayak gitu mbak untuk mengundangnya. Atau kita juga ngasih kesempatan untuk mereka, siapa tau mereka punya kegiatan atau apa mereka yang mau disampaikan termasuk mungkin juga kalau pagi lalu lintas kan yang banyak. Nah yuk bapak ibu bisa gabung bersama kami memberikan info melalui 8816363 atau lewat sms gitu kan. Biasanya by phone, sms, facebook dan twitter. Karena kalau dipagi itu kan biasanya lebih butuh info lalin, wah macet nih kenapa yaa jadi pengennya itu kan jadi kalau pagi lebih lalin porsinya lebih banyak sama berita berita tentang politik, hukum yang inilah yang nasional.

Jawab : Tema siaran itu tentative ta, tergantung kalau sekarang kan lagi ramai pilpres nih misalnya kita bawa pilpres, atau mungkin nanti lingkup local tentang penerimaan siswa baru itu kita angkat, atau nanti tentang persiapan porda jawabarat itu kita angkat. Jadi issue di radio itu bersifat dinamis ketika misalnya ada kebakaran radio kan bisa seketika on air bedanya dengan Koran baru masuk tapi besok kan. Jadi misalnya nita nih kebetulan ada dijalan udah akrab sama mbak, mbak saya lagi di jalan nih mbak, ini ada tabrakan nih mbak baru ajah kejadian, ya kita telephon. Ya kami mendapatkan informasi dari ibu nita ada tabrakan kita akan tersambung dengan ibu nita dimana ya posisi persisnya. Nah kayak gitu salah satunya. Jadikan itu tentative dan salah satu kita berkomunikasi dengan pendengar tadi itu ketika nita kirim sms atau twtter ngasih informasi bahwa ada kecelakaan kita telephone balik nah itu kan sebagai penghargaan kita juga apresiasi kita juga merasa dibutuhkan mereka bagi informasi ke kita kalo mereka perkenan untuk on