• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II LANDASAN TEORI

HASIL PENELITIAN

A. Pola Komunikasi Penyiar Terhadap Pendengar Dalam Program Dialog Informasi Dakta Pagi

1. Pola roda

Pola roda adalah pola yang mengarahkan seluruh informasi kepada individu yang menduduki posisi sentral. Posisi sentral merupakan satu-satunya yang dapat mengirim dan menerima pesan dari semua anggota.2 Pola ini merupakan jaringan yang paling tersentralisasi dengan satu orang berada di posisi tengahnya. Setiap anggota lainnya hanya berkomunikasi kepada orang tersebut dan tidak kepada anggota lain dari kelompok tersebut. 3

Menurut hasil observasi peneliti, pola ini terjadi dalam interaktif opini dan tanggapan yang dilakukan penyiar dan pendengar. Komunikasi yang dilakukan penyiar terhadap pendengarnya pertama kali yaitu menyapanya kemudian mengajaknya bergabung untuk menanggapi atau memberikan opini serta memberikan pandangan terhadap suatu topik yang sedang diangkat atau juga bisa memberikan informasi lalu lintas maupun keluhan sarana publik. Contoh penyiar mengajak pendengar untuk ikut berpartisipasi yaitu:

“Kami mengundang anda juga untuk memberi tanggapan terkait ……….. anda bisa bergabung bersama kami di 8816363 atau juga melalui SMS di 081511107107.”

Topik yang diangkatpun berupa topik aktual yaitu kejadian yang baru-baru terjadi yang menarik untuk dibahas publik. Seputar berita ekonomi, politik, kesehatan dan lainnya yang ramai dibicarakan publik. Kemudian para pendengar memberikan respon (tanggapan) melalui media yang sudah

2

Joseph A. Devito, Komunikasi Antarmanusia, h.383

3

dijelaskan di atas. Seperti contoh tanggapan dari pendengar bernama Johan di Bekasi Timur melalui line telephone:

“Untuk KPK memang itu pekerjaannya semoga ajah tidak menjadikan suatu target,target itu artinya ini kan masih melejit nah ini terjadi adanya fitnah bagaimana terus dan kalau boleh yang selama ini ada …”4

Ada juga pendengar bernama Pak Abdullah memberikan tanggapannya secara on air by telephone:

“Kalau menurut saya capek juga dengarinnya lagi banyak yang ditangkap, ada baiknya namun KPK itu mengedepankan aspek pencegahannya, memang masi butuh penjara berapa luas lagi …”5

Jika seorang pendengar ingin menyampaikan informasi secara on air (telephone) terlebih dahulu pendengar menelpon ke Dakta yang akan didata terlebih dahulu namanya siapa, nomer telephonenya berapa, tinggalnya dimana dan informasi atau tanggapannya apa untuk dipilih pilah mana yang akan on air tergantung apa yang ingin disampaikan dan waktu yang tersedia.6 Selain melalui line telephone, pendengar juga bisa memberikan respon atau tanggapannya melalui SMS. Seperti yang dibacakan penyiar dalam siarannya:

“Pak Imron juga memberikan tanggapannya, operasi tangkap tangan yang dilakukan oleh KPK terhadap bupati Bogor Rahmat Yasin membuktikan bahwa korupsi di Indonesia ini tidak pernah …”7

Dikesempatan lain penyiar kembali membacakan tanggapan yang masuk melalui SMS artinya dalam beberapa kesempatan sms yang masuk akan dibacakan karena menurut penyiar dengan tidak mengabaikan sms merupakan

4

Transkip Data Siaran Rekaman Dalam Siaran Dialog Informasi Dakta Pagi,Tanggal 8 Mei 2014, di Bekasi.

5

Transkip Data Siaran Rekaman Dalam Siaran Dialog Informasi Dakta Pagi,Tanggal 8 Mei 2014, di Bekasi.

6

Wawancara Pribadi dengan Penyiar, Syifa Faradila, Bekasi, 19 Juni 2014 7

Transkip Data Siaran Rekaman Dalam Siaran Dialog Informasi Dakta Pagi,Tanggal 8 Mei 2014, di Bekasi.

salah satu cara untuk mengikat jalinan dengan pendengar sehingga pendengar merasa dibutuhkan dalam memberikan informasi maupun opininya.

“Pak Har di Jakarta juga terima kasih sudah bergabung bersama kami, Partai yang berada seagama mereka menghianati pemilihnya, mereka lebih mau berkoalisi dengan partai-partai sekuler”.8

Begitulah Penyiar membacakan tanggapan pendengar melalui SMS. Selain itu pendengar juga dapat memberikan informasi terkait kejadian yang sedang berlangsung seperti kebakaran, kecelakaan dsb. Pesan tersebut dapat langsung disampaikan melalui SMS dan berkemungkinan akan ditelepon oleh Dakta karena untuk hal seperti ini Dakta lebih cepat respon untuk mencari informasi awal yang akan diperdalam oleh tim reporter yang terjun langsung ke TKP atau hanya memperdalam ke pihak terkait saja.9

Dari penjelasan di atas dapat digambarkan pola komunikasi yang terjadi seperti berikut:

Pendengar 2

Pendengar 3 Penyiar Pendengar 1

Pendengar 4

Gambar 6. Pola Komunikasi Penyiar: Roda

8

Transkip Data Siaran Rekaman Dalam Siaran Dialog Informasi Dakta Pagi,Tanggal 8 Mei 2014, di Bekasi.

9

Pola tersebut sesuai dengan gambar pola roda (Gambar 1). Terlihat dimana penyiar berada diposisi sentral yaitu memberikan informasi (mengangat tema siaran) dan mengundang para pendengar untuk memberikan tanggapan serta informasi. Tema yang ditentukan penyiar ini dimaksudkan untuk mengarahkan isi komunikasi dengan pendengar. Pendengar tersebut memberikan tanggapannya ke penyiar yang menunjukan pendengar hanya berkomunikasi ke penyiar saja sehingga seluruh informasi tertuju kepada penyiar saja.

Proses Pola Roda atas proses komunikasi ini dapat terlihat pada variable-variabel berikut:

a. Pengawasan aliran pesan

Aliran pesan tersentralisasi pada penyiar sehingga lebih efisien dalam menyelesaikan masalah dimana jika pendengar memberikan tanggapan atau opini di luar tema penyiar dapat langsung mengambil tindakan. Posisi sentral penyiar dalam pola roda berperan sebagai penerima pesan satu-satunya. Artinya semua pesan yang diberikan pendengar diterima oleh penyiar kemudian tugas penyiar yaitu menyaring pesan-pesan yang masuk itu dan mengirimkan pesan kembali kepada pendengar dengan membacakan ulang. penyiar mempunyai kontrol tunggal terhadap arus informasi dalam siaran. Semua pesan melalui penyiar dan semua pesan yang diterima oleh pendengar lainnya tersebut harus datang dari penyiar. b. Kecepatan kinerja

Aliran informasi atau pesan yang diterima penyiar dalam proses komunikasi siaran dengan pola roda, menjadikan informasi yang

disampaikan cepat dan akurat karena pesan yang diterima maupun dikirmkan langsung dari penyiar. Sehingga informasi langsung diproses oleh penyiar hingga menjadi sebuah infromasi yang dapat dikonsumsi oleh pendengar luas.

c. Kepuasaan

Dalam merespon pesan tersebut penyiar memilih dan memilah pesan yang masuk sehingga mempengaruhi tingkat kepuasan pendengar karena terbatasnya kemampuan penyiar dalam menanggapi banyaknya pesan yang masuk. Artinya di sini terjadi kelebihan beban pesan yang diterima penyiar. Jumlah pesan yang dikirimkan pun dibatasi oleh tema yang diangkat penyiar.