• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II LANDASAN TEORI

Segmen 9 Ulasan Media

Penyiar Syifa Faradilla: Rekan Dakta virus mars, nampaknya juga masih menjadi fokus perhatian dari beberapa media, diantaranya adalah republika dimana dihalaman depan republika masih menuliskan tentang suspek mars bertambah, jadi sebanyak 13 provinsi di Indonesia telah melaporkan adanya kasus suspek mars. Warga negara Indonesia yang menjadi pasien pasien suspek flu arab terus bertambah. Kini belum ada satupun pasien yang dinyatakan positif menderita syndrome pernapasan timur tengah yang disebabkan virus corona. Di Denpasar Bali misalnya AS 50 tahun meninggal dunia di RS Umum Sanglah pada rabu sekita pukul 02.00 WIB. AS adalah suspek flu arab yang dilarikan ke rumah sakit tersebut setelah mengalami gejala terpapamer. Ya rekan Dakta selain itu dipagi hari ini republika juga menuliskan sekjen SDM dijerat kasus baru dimana KPK kembali menetapkan status tersangka kepada wariyono karno dalam kapasitasnya sebagai sekertaris jendral kementrian SDM. Kali ini wariyono belum menjadi tersangka dalam kasus dugaan korupsi penggunaan anggaran di kesekertariatan jendral kementrian SDM tahun anggaran 2012. Wali kota makasar tersangka ini juga yang ditulis Koran republika yang terbit pada pagi hari ini,

sementara itu dalam kolom pesta demokrasi SBY tolak capres nasionalisasi asset dimana ketua umum partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono meminta masyarakat agar tidak memilih calon presiden yang janjinya kampanyenya dapat membahayakan kondisi bangsa maupun rakyat yang tidak bisa diwujudkan. SBY mencontohkan ada capress yang mengatakan bila terpilih menjadi presiden akan menasionalisasi semua perusahaan asing di Indonesia dan disadari atau tidak janji itu sulit untuk dipenuhi dan bila dipenuhi menurutnya tentu juga akan membawa efek ekonomi bagi Indonesia kea rah yang lebih buruk. Semnetara itu sekelompok orang yang tergabung dalam koalisis masyarakat sipil melawan berupaya mencegal ketua Dewan Pembina Partai Gerinda Prabowo Subianto untuk maju dalam pilpres 2014. Mereka ini menggebusi Prabowo dengan menudingnya terlibat pelanggaran HAM dan yang lainnya ada bisa liat di Koran Republika yang terbit pada pagi hari ini.

Segmen 10

Penyiar Syifa Faradilla: Rekan Dakta kami coba untk menyapa beberapa rekan yang bergabung melalui SMS di 081511107107 dari Pak Hari di Bekasi “ini Rahmat Yasir Bupati Bogor tertangkap tangkap dengan kasus korupsi menggebu-gebunya KPK mengurusi korupsi ternyata tidak ada efek jera, kasus korupsi demikian banyak terkesan KPK yang kapitalis yang lembaga KPK yang kapasitasnya terbatas. Apakah pemberantasan korupsi bila berhasil? “ Sementara itu apa kabar juga untuk rekan Dakta yang bergabung. Pak Roy di jagakarsa “semua hampa tak tersentuh berita jika jokkowi tidak rekayasa dan orang yang melihatnya sudah terhipnotis blusukannya”. Lalu juga rekan Dakta di 081511107107 “kalau memang itu sesuai prosedur dan bukti yang ada kita dukung KPK teapi jika dibelakangnya ada pesanan-pesanan tertentu kinerja KPK dipertanyakan”. Terima kasih untuk rekan yang sudah berbagi tanggapannya di pagi hari ini.

Penyiar Syifa Faradilla: Pak Abdullah assalammu ‘alaikum Pendengar: walaikum salam

Penyiar Syifa Faradilla: apa kabar pak Abdullah pagi hari ini pak sehat? Jadi kalau harta kekayaan pak Abdullah yang dilaporkan KPK terakhir berapa banyak pak?

Pendengar: haha saya kan bukan pejabat negara Penyiar Syifa Faradilla: oh gitu yaa haha silakan pak

Pendengar: enggak kalau menurut saya apa namanya capek juga kita dengernya lagi banyak yang ditangkep tiba-tiba. Ada baiknya memang KPK ingin mengedepankan aspek pencegahannya. Memang semua butuh penjara berapa luas lagi sih? Atau berapa ribu lagi yang mau ditangkep untuk menunjukan KPK kerja loh. Nah itu yang pertama, nah yang kedua pengadaan busway gimana itu? Nilainya besar juga tuh”

Penyiar: baik terima kasih Pak Abdullah sudah bergabung bersama kami di 8816363.

Segmen 11 Ulasan Media

Penyiar Syifa Faradilla: Kecurangan penyidik Ujian Nasional patut diwaspadai, Radar Bekasi menulis ini dihalaman depan rekan Dakta. Lalu juga KPK menciduk Bupati Bogor masih menjadi headline di beberapa media yang terbit pada pagi hari ini. Sementara itu beragam modus unuk mengkatrol nilai Ujian Nasional peserta didik di tenggarai masih kerap dilakukan sejumlah oknum di sekolah mulai dari mengkondisikan peserta agar mendapatkan jawaban sempurna dengan cara masuk kelas lebih awal sebelum ujian dimulai, hingga modus memperbaiki jawaban peserta sebelum lembaran jawaban komputer atau LJK dikirim ke sub rayon jadi disinyalir modus-modus semacam itu masih terjadi saat ujian nasional SMP sederajat di kota Bekasi tahun ini. Nah kepala sekola MTS Nurul Ikhlas Zakaria mengatakan modus perbaikan lembar jawaban yang dilakukan oleh guru setelah ujian berakhir hanyalah issue, pasalnya menurutnya pengiriman hasil ujian diberikan batas waktu hingga pukul 10 sementara ujian berkir pada pukul 09:30 WIB. Sementara itu dari proses pengembangan kasus yang membelit kakak dari Bupati Bekasi, Polres Bekasi menyatakan sudah melakukan tes urine pada Hj. Udin, Freddy dan Rudiana dalam kasus sabu-sabu beberapa waktu lalu saat tertangkap tengah mengkonsumsi barang haram tersebut. Kasat narkoba Polres Bekasi kompol Sudiono mengatakan pihaknya telah melakukan test urin kepada 3 orang tersebut di Polresta. Dan dari pemeriksaan itu hasilnya positif dirinya menambahkan keputusan khir apakah test urine ke 3 orang tersebut positif atau tidak pun masih akan di sinerjikan dengan data dari BNN. Sementara itu komnas perlindungan anak meminta pedofilia untuk dikebiri jadi menjamurnya pelaku kejahatan seksual pada anak disinyalir karena terlalu ringannya hukuman untuk mereka. Dalam undang-undang perlindungan anak para pelaku kejahatan seksual pada anak akan dikenakan hukuman maksimal 15 tahun penjara namunsayangnya pada praktiknya vonis itu jarang sekali diberikan pada pelaku. Sementara persiapan porda jabar 2014 dimana kodrat Kabupaten menyimpan kekuatan lawan lalu juga squad danda hitam julukan klub persikasi kabupaten bekasi berhasil menahan imbang persikota Tangerang satu-satu dalam laga lanjutan kempetensi divisi satu grup E di stadium pejajaran kota Bogor. Dihalaman Radar pemilu kawal suara terima uang caleg puluhan juta rupiah dimana praktek politik uang dalam pemilu 9 April lalu makin terbuka ini tampaknya bukti transfer e-banking antara salah seorang caleg dengan penyelenggara pemilu tingkat kecamatan yang nilainya cukup besar yakni mencapai puluhan juta rupia. Dalam bukti transfer tersebut ditujukan atas nama suryadi yang merupakan ketua PPK kecamatan medan satria. Transfer uang sebesar 34 juta dilakukan sehari sebelum pungutan suara yakni tanggal 8 April pukul 19:20 WIB. Transfer dilakukan oleh oleh salah seorang caleg DPRD kota Bekasi Barat asal daerah pemilihan Dapil 5 pejabat Bekasi Barat dan Medan Satria. Diduga masih banyak lagi uang yang mengalir dari caleg ke penyelenggara pemilu mulai dari TPS, TPK hingga KPU kota Bekasi yang terbit pada pagi hari ini. Inilah rekan Dakta yang dilansir Radar Bekasi.

Segmen 12