• Tidak ada hasil yang ditemukan

NO @To 9# &Psj&R

DAFTAR PUSTAKA

Abd Aziz, Jum’ah Amin, Prinsip dan Kaidah Asasi Dakwah Islam Solo : Era Intermedia 2000

_______., Fiqih Dakwah: Prinsip dan Kaidah Asasi Dakwah Islam, Solo, Citra Press, 1997

Abd Somad, Muhammad Idris, DR, MA, Diktat FDK, Ilmu Dakwah Jakarta : 2005 Al-Qahthani, Wahif bin Sa’id bin Ali, Dakwah Islam Dakwah Bijak Jakarta : Gema Insani Press, 1994

Alyudin, Suhud, LokomotifReformasi Bernama Partai Keadilan, Saksi, V, 14 April, 2003

Al-Qardhowi, Yusuf, Pedoman Bernegara Dalam Perspektif Islam, Jakarta : Buku Islam Utama, 1999

Bagus, Lorens, Kamus Filsafat, Jakarta, Gramedia Pustaka, 2000 Budiharjo, Mariam, Dasar-dasar Ilmu Politik, Jakarta : Gramedia, 1982

Burhanudin, Nanang, Menegakkan Syari’at Islam Menurut PK, Jakarta : Pustaka Al- Jannah, 2004

Danamik, Ali Said, Fenomena Partai Keadilan, Transpormasi 20 Tahun Gerakan Tarbiyah di Indonesia, Jakarta : Teraju, 2002

Dzajuli, Ahmad, Fiqh Siyasah Implementasi Kemaslahatan Umat dalam Rambu- rambu Syari’ah, Jakarta : Prenada Media, 2003

DPP PKS, Sekilas Partai Keadilan, Jakarta, 1998

Data Departemen Dakwah, DPP PKS, Jakarta, 10 Agustus 2009

DPP Partai Keadilan Sejahtera, Rencana Strategis Partai Keadilan Sejahtera Tahun 2005-2010, Jakarta, 2005

Edward, Djony, Efek Bola Salju, Partai Keadilan Sejatera Bandung : PT. Syaamil Cipta Media, 2006

Furqon, Aay Muhammad, Partai Keadilan Sejahtera Idiologi dan Praksis Politik Kuam Muda Muslim Indonesia Kontemporer, Jakarta : Teraju, 2004

Fachruddin, Fuad Mohd, Pemikiran Politik Islam, Jakarta : CV. Pedoman Ilmu Jaya, 1988

Farid, Imam Sayuti, Tafsir Dakwah Surabaya, Fak. Dakwah IAIN Sunan Ampel, 1989 Horby, As, Oxford Advenced Learner’s Dictionary of Current English Oxford : Oxford University Press, 1987

Hamid, Tijani Abd Qadir, Pemikiran Politik dalam Al-Qur’an, Jakarta : Gema Insani Press, 2001

Handoko, T, Hani, Manajemen, Yogyakarta : BPFE, 1990

Kayo, Khatib Pahlawan, Manajemen Dakwah, Jakarta, Amzah, 2007

Munzier, H. Suparta, Drs. MA, Metode Dakwah, Jakarta : Prenada Media, 2003 Manulang, Dasar-dasar Manajemen, Jakarta, Ghalia Indonesia, 1981

Muhtarom, Zaini, Dasar-dasar Manajemen, Yogyakarta, Al-Amin Press, 1996 Noer, Daliar, Pengantar Kepemikiran Politik, Jakarta, Rajawali Press, 1983 Omar, Toha Jahja, Ilmu Dakwah, Jakarta : Widjaya Djakarta, 1967

Poerwadarmita, W.J.S, Kamus Umum Bahasa Indonesia, Jakarta : Balai Pustaka, 1983

Ridho, Abu, Politik Dakwah Partai Keadilan, Jakarta : DPP PK, 2002

Rais, M. Amien, Prof, DR, Cakrawala Islam, Antara Cinta dan Fakta, Bandung : Mizan, 1991

Razak, Nasaruddin, Metodologi Dakwah, Semarang, Toha Putra, 1976

Syukri, Asmuni, Dasar-dasar Strategi Dakwah, Surabaya, Al-Ikhlas, 1983 Suseno, Franz Magnis, Etika Politik, Jakarta : Gramedia Pustaka Utama, 2003 Stoner, James AF. terjemahan : Wilhelmus W. Bakowaan dan Benyamin Molan, Manajemen, Jakarta, Intermedia, 1994

Shihab, M. Quraish, Prof, DR, MA, Tafsir Al-Misbah, Lentera Hati : Tangerang 2005 Sarwoto, Dasar-dasar Organisasi dan Manajemen, Jakarta : Ghalia Indonesia, 1991 Varma, SP. Teori Politik Modern, Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada, 2003

Yunus, Mahmud, Kamus Arab-Indonesia, Jakarta : Yayasan Penterjemah al-Qur’an, 1997

Referensi Internet

website : ppa.brawijaya.ac.id, e-mail : ppa.ub@brawijaya.ac.id website:http://www.PK-Sejahtera.org

www republika.com (Jumat, 19 Desember 2008) www harian kompas.com (Rabu, 06 Mei 2009) www.alislam.or.id

Format wawancara dengan Wakil Sekjen Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan Sejahtera (DPP PKS) :

Wakil Sekjen DPP PKS : Bpk. Dr. Mardani

T : Bagaimana Sejarah Berdirinya DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS)?

J : “Berdirinya PKS berasal dari Partai Keadilan (PK) yang didirikan pada tahun 1998 setelah 1999 terkena electoral tresholde (ketentuan batas minimum perolehan suara), kemudian menjadi Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Dan pada 2009 kita tidak akan tersangkut masalah electoral tresholde jadi kita

tidak akan ganti nama lagi. Untuk lebih jelas bisa dilihat di web site : wwwPK-Sejahtera.org

T : Bagaimana Prinsip Kebijakan Dasar Partai Keadilan Sejahtera (PKS)? J : Secara umum prinsip dasar yang diambil oleh Partai Keadilan Sejahtera

terefleksi utuh dalam jati dirinya sebagai Partai Da'wah. Sedangkan da'wah yang diyakini Partai Keadilan Sejahtera adalah da'wah rabbaniyah yang rahmatan lil'alamin, yaitu da'wah yang membimbing manusia mengenal Tuhannya dan da'wah yang ditujukan kepada seluruh ummat manusia yang membawa solusi bagi permasalahan yang dihadapinya. Ia adalah da'wah yang menuju persaudaraan yang adil di kalangan ummat manusia, jauh dari bentuk-bentuk rasialisme atau fanatisme kesukuan, ras, atau etnisitas. Untuk lebih jelas bisa dilihat di web site : wwwPK-Sejahtera.org

T : Bagaimana Keorganisasian DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS)? J : DPP PKS secara umum mempunyai 3 cabang organisasi, yaitu pertama,

MPP, Kedua, DPP dan ketiga, DSP. Yang secara umum juga PKS dikomandoi oleh satu orang presiden.

T : Apa Visi, Misi, dan Tujuan dari DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS)? J : Visi PK Sejahtera

“Terwujudnya masyarakat madani yang adil, sejahtera, dan bermartabat”

Misi Partai Keadilan Sejahtera

d. Mempelopori reformasi sistem politik pemerintahan dan birokrasi, peradilan, dan militer untuk berkomitmen terhadap penguatan demokrasi. Mendorong penyelenggaraan sistem ketatanegaraan yang sesuai dengan fungsi dan wewenang setiap lembaga agar terjadi proses saling mengawasi. Menumbuhkan kepemimpinan yang kuat, yang mempunyai kemampuan membangun solidaritas masyarakat untuk berpartisipasi dalam

seluruh dinamika kehidupan berbangsa dan bernegara, yang memiliki keunggulan moral, kepribadian, dan intelektualitas. Melanjutkan reformasi birokrasi dan lembaga peradilan dengan memperbaiki sistem rekrutmen dan pemberian sanksi-penghargaan, serta penataan jumlah pegawai negeri dan memfokuskan pada posisi fungsional, untuk membangun birokrasi yang bersih, kredibel, dan efisien. Penegakan hukum yang diawali dengan membersihkan aparat penegaknya dari perilaku bermasalah dan koruptif. Mewujudkan kemandirian dan pemberdayaan industri pertahanan nasional. Mengembangkan otonomi daerah yang terkendali serta berorientasi pada semangat keadilan dan proporsionalitas melalui musyawarah dalam lembaga-lembaga kenegaraan di tingkat pusat, propinsi dan daerah. Menegaskan kembali sikap bebas dan aktif dalam mengupayakan stabilitas kawasan dan perdamaian dunia berdasarkan prinsip kesetaraan, saling menghormati, saling menguntungkan, dan penghormatan terhadap martabat kemanusiaan. Menggalang solidaritas dunia demi mendukung bangsa-bangsa yang tertindas dalam merebut kemerdekaannya.

e. Mendorong penciptaan lapangan kerja yang seluas-luasnya serta layak bagi kemanusiaan untuk menghapuskan kemiskinan dan mendorong pemerataan pendapatan dan kesejahteraan melalui program pemberdayaan masyarakat miskin dan sektor informal. Membangun industri nasional yang tangguh dan berdaya saing tinggi, berbasis SDM berkualitas dan kemampuan inovasi teknologi yang memadai dalam rangka mencapai kemndirian bangsa. Mencapai pertumbuhan ekonomi yang bernilai tambah tinggi untuk mewujudkan pembangunan lestari dengan melakukan integrasi antar sektor serta pembangunan berbasis wilayah dan potensi regional yang berbasis pada masyarakat luas. Membatasi tindakan spekulasi, monopoli dan kriminal ekonomi yang dilakukan oleh penguasa modal dan sumber-sumber ekonomi lain untuk menjamin terciptanya kesettaraan bagi seluruh pelaku usaha demi terwujudnya ekonomi egaliterian

T : Apa saja Kegiatan Dakwah pada DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dari periode 2007 – 2009?

J : Bentuk Kegiatan Dakwah yang dilakukan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) antara lain:

f. Dakwah Fardiyah, yaitu menjalin hubungan baik secara pribadi yang berdampak kepada ketertarikan kepada Islam

g. Tabligh, usaha mengajak sekelompok orang untuk mengenal nilai-nilai dasar Islam, seperti khutbah, tabligh akbar, dan ceramah-ceramah pada momen-momen seperti maulid Nabi saw.

h. Ta’lim, yaitu usaha untuk mengajarkan ilmu-ilmu dasar Islam secara rutin, seperti ta’lim fil masajid, ta’lim rutin partai, ta’lim kaum buruh tani, ta’lim kaum perkantoran, ta’lim remaja masjid, ta’lim untuk kaum

muallaf, yasinan, dan jenis ta’lim lainnya.

i. Dakwah media, usaha untuk membentuk opini umum masyarakat tentang dan kepada Islam melalu berbagai media, seperti koran, radio, web, televisi, internet, dan sejenisnya

j. Pertemuan dan aktivitas umum, usaha memasukan nilai-nilai Islam kepada sekelompok orang yang berada pada bidang-bidang yang tidak langsung berhubungan dengan dakwah Islam seperti seminar, training, karangtaruna, klub olahraga, klub pencita alam, klub peminat fotografi, pertemuan keluarga dan amal khairi lainnya.

T : Bagaimana Aplikasi Manajemen Dakwah DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dari Periode 2007 – 2009?

J : Manajemen dakwah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dirancang dalam setiap lima tahun sekali dan dapat dilihat di buku Rencana Strategis Partai

Keadilan Sejahtera tahun 2005-2010.

T : Apa dan Bagaimana Rencana Strategi (Renstra) DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dari Periode 2007 – 2009?

J : Jawaban tersebut ada di buku “Rencana Strategi (Renstra) DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS)”

Jakarta, 24 Juni 2009,

Wakil Sekjen DPP PKS

Format wawancara dengan Sekretais Departemen Dakwah Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan Sejahtera (DPP PKS)

Sekretais Departemen Dakwah DPP PKS : Ustadsz. Qodar Slamet

T : Apa saja Kegiatan Dakwah pada DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dari periode 2007 – 2009?

J : Bentuk Kegiatan Dakwah yang dilakukan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) antara lain:

k. Dakwah Fardiyah, yaitu menjalin hubungan baik secara pribadi yang berdampak kepada ketertarikan kepada Islam

l. Tabligh, usaha mengajak sekelompok orang untuk mengenal nilai-nilai dasar Islam, seperti khutbah, tabligh akbar, dan ceramah-ceramah pada momen-momen seperti maulid Nabi saw.

m. Ta’lim, yaitu usaha untuk mengajarkan ilmu-ilmu dasar Islam secara rutin, seperti ta’lim fil masajid, ta’lim rutin partai, ta’lim kaum buruh tani, ta’lim kaum perkantoran, ta’lim remaja masjid, ta’lim untuk kaum

muallaf, yasinan, dan jenis ta’lim lainnya.

n. Dakwah media, usaha untuk membentuk opini umum masyarakat tentang dan kepada Islam melalu berbagai media, seperti koran, radio, web, televisi, internet, dan sejenisnya

o. Pertemuan dan aktivitas umum, usaha memasukan nilai-nilai Islam kepada sekelompok orang yang berada pada bidang-bidang yang tidak langsung berhubungan dengan dakwah Islam seperti seminar, training, karangtaruna, klub olahraga, klub pencita alam, klub peminat fotografi, pertemuan keluarga dan amal khairi lainnya.

Pimpinan Pusat Partai Keadilan Sejahtera (DPP PKS) Periode 2007-2009 secara spesifik dan seperti apa aspek-asperknya berikut berikan contohnya. J : Manajemen dakwah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dirancang dalam setiap

lima tahun sekali dan dapat dilihat di buku Rencana Strategis Partai Keadilan Sejahtera tahun 2005-2010.

Renstra sebagai penjabaran kebijakan dasar, adalah rencana program yang berskala nasional, menjadi peta jalan yang akan ditempuh partai, merupakan konsensus dan komitmen bersama mengenai pencapaian visi dan misi partai, dengan penjelasan sebagai berikut :

d. Pembinaan Kader

Sasarannya adalah terekrutnya kader baru terbina sebanyak 1,6 juta orang dengan dua cara :

3. Kebijakan

a. Pembentukan dan pengokohan lembaga dan jaringan dakwah Terbentuknya lembaga dakwah, forum majlis ta’lim, dewan pemakmuran masjid, dan terselenggaranya pelatihan manajemen lembaga dakwah serta bekerjasama dengan ormas dalam bidang dakwah minimal pada setiap DPD.

b. Pembentukan pusat kajian Islam dan cabang-cabangnya.

Terbentuknya 1 pusat kajian Islam yang memiliki cabang di tiap provinsi

4. Pelayanan

a. Pengadaan modul siaran radio, televisi dan rumah produksi untuk tatsqif kader dan dakwah, yaitu :

Tersusunnya modul siaran radio, televisi dan rumah produksi untuk tatsqif kader dan dakwah.

e. Pembinaan Pemuda

Sasarannya adalah terekrutnya kader baru terbina sebanyak 1,6 juta orang, dengan cara sebagai berikut :

4. Penyusunan Manhaj Dakwah Pemuda

Tersedianya manhaj dakwah pemuda, tersedianya modul yang aplikatif dan ter up date setiap setahun, menjadi referensi dalam program pelatihan pemerintah dan seperti karang taruna.

5. Tersosialisasi dan terimplementasi manhaj dakwah pemuda, terselenggaranya pelatihan sesuai dengan training need analisis dan kebutuhan dunia kerja, tersedianya pilot project dakwah pemuda di setiap DPD terutama di daerah kemenangan PKS pada pilkada, terevaluasinya program kerja setiap 3 bulan.

6. Pemberdayaan dan optimalisasi peran kader dakwah dalam merekrut dan mengelola segmen pemuda.

f. Pembinaan Wilayah

Sasarannya adalah terekrutnya kader baru terbina sebanyak 1,6 juta orang, yaitu melakukan program :

Bi’tsah Murabbi dan tautinud duat keberbagai daerah, agar tersebarnya para murabbi dan da’i secara merata ke seluruhan Indonesia.

Jakarta, 10 Agustus 2009,

Sekretais Departemen Dakwah DPP PKS

Dokumen terkait