• Tidak ada hasil yang ditemukan

Anshori Y. 2005. Analisis Keunggulan Bersaing melalui Penerapan Knowledge Management dan Knowledge Based Strategy di Surabaya Plaza Hotel. Jurnal Manajemen Perhotelan 1 (2): 39-53.

Astriani D. 2008. Analisis Kepuasan Pelanggan Restoran Gurih 7, Bogor. Fakultas Teknologi pertanian, Institut Pertanian Bogor.

Bartono. 2005. Strategi Jitu Menarik Pelanggan di Bisnis Restoran. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.

[BPS] Badan Pusat Statistik. 2009. Statistik Produk Domestik Bruto menurut Lapangan Usaha. Jakarta: Badan Pusat Statistik.

[BPS] Badan Pusat Statistik Kota Bogor. 2010. Kabupaten Bogor dalam Angka. Bogor: Badan Pusat Statistik Kota Bogor.

Becker H. 2008. The Chaotic Blue Ocean. Review of Business Research.

Burke A, Stel AV, Thurik R. 2009. Blue Ocean versus Competitive Strategy: Theory and Evidence. SCientific AnaLysis of Entrepreneurship and SMEs. Dalimunthe MA. 2010. Strategi Pengembangan Usaha Restoran (Studi Kasus:

Restoran Seafood Pasir 7 Pasar Ikan Segar, Kampung Sawah, Kota Jakarta Selatan) [skripsi]. Bogor: Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor.

David FR. 2004. Manajemen Strategi: Konsep-Konsep. Ed Ke-9. Jakarta : PT. Prehillindo.

Dewi ST. 2004. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian oleh Konsumen Restoran Tradisional Sunda (Studi Kasus di Kotamadya Bogor) [skripsi]. Bogor: Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.

Dinas Kepariwisataan dan Kebudayaan Kota Bogor. 2009. Pariwisata Kota Bogor 2009. Bogor.

Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Bogor. 2011. Bogor.

Durianto DS, Sitinjak T. 2004. Strategi Menaklukan Pasar Melalui Riset Ekuitas dan Perilaku Merek. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Hong ANH, Chai DLH, Ismail WKBW. 2011. Blue Ocean Strategy: A preliminary Literature Review and Research Questions Arising. Australian Journal of Basic and Applied Sciences 5 (7): 86-91.

Ingles JE. 2004. Landscaping Principles & Practices Sixth Edition. New York: Delmar Learning, Inc.

Kartajaya H. 2003. Marketing Plus 2000: Siasat Memenangkan Persaingan Global. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Kim WC, Mauborgne R. 2005. Blue Ocean Strategy (Strategi Samudera Biru): Ciptakan Ruang Pasar Tanpa Pesaing dan Biarkan Kompetisi Tak Lagi Relevan. Wahono S, penerjemah; Jakarta: PT Serambi Ilmu Semesta. Terjemahan dari: Blue Ocean Strategy.

Kotler P. 2002. Manajemen Pemasaran. Ed Ke-10. Jakarta: Prenhallindo.

Kuncoro M. 2007. Ekonomika Industri Indonesia, Menuju Negara Industri Baru 2030. Yogyakarta: PT Andi.

Lazuardi A. 2008. Formulasi Strategi Pengembangan Usaha Restoran Makaroni Panggang (MP) Bogor [skripsi]. Bogor: Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.

Lestari G, Kencana IP. 2008. Galeri Tanaman Hias Lanskap. Depok: Penebar Swadaya.

Marsum. 2005. Restoran dan Segala Permasalahannya. Edisi Keempat. Yogyakarta: PT Andi.

Miftah ARA. 2010. Analisis Proses Pengambilan Keputusan dan Preferensi Konsumen Terhadap Restoran Gurih 7, Bogor [skripsi]. Bogor: Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor.

Mohamed ZA. 2010. Analysis of the Use of the Blue Ocean Strategy; Case Study Analysis on 14 Different Agencies. Graduate School of Management, Faculty of Economics and Management, Universiti Putra Malaysia.

Mowen JC, Minor M. 2002. Perilaku Konsumen. (Lina S, penerjemah); Jakarta: Erlangga. Terjemahan dari: Consumer Behavior.

Mukhtar. 2004. Perlunya Standar Lingkup dan Permasalahan Pelayanan Sebuah Restoran Hotel. Jurnal. Program Studi Pariwisata, Fakultas Sastra, Universitas Sumatera Utara.

Nazir M. 2005. Metode Penelitian. Jakarta: Penerbit Ghalia Indonesia.

Porter ME. 1991. Strategi Bersaing: Teknik Menganalisis Industri dan Pesaing. Maulana A, penerjemah; Jakarta: PT. Gelora Aksara Pratama. Terjemahan dari: Competitive Strategy.

Ranita D. 2004. Strategi Pengembangan Bisnis Kecil pada Rumah Makan Saung Kiray, Bogor. Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.

Rusli FH. 2006. Kajian Kinerja Mutu Pelayanan dan Loyalitas Pelanggan (Studi Kasus pada Restoran Gurih 7, Bogor). Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor.

Sekaran U. 2006. Metodologi Penelitian untuk Bisnis. Jakarta: Salemba Empat. Sembara R. 2011. Analisis Strategi Pengembangan Usaha Ternak Sapi Perah

Koperasi Unit Desa (KUD) Bayongbong, Kabupaten Garut Jawa Barat [skripsi]. Bogor: Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor.

Siagian D, Sugiarto. 2003. Metode Statistika untuk Bisnis dan Ekonomi. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Siallagan A. 2011. Strategi Pengembangan Usaha Restoran Bale Kabayan Bogor Jawa Barat [skripsi]. Bogor: Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor.

Simonds JO, Starke BW. 2006. Landscape Architect: A Manual of Site Planning and Design. New York: McGraw-Hill Book Co.

Sumarwan U. 2004. Perilaku Konsumen: Teori dan Penerapannya dalam Pemasaran. Bogor: Ghalia Indonesia.

Suparyadi. 2006. Customer Relationship Management: Strategi Mempertahankan Pelanggan Selama Mungkin. Jurnal Ekonomi dan Manajemen Volume 7 Nomor 1 (Februari): 1-12

Umar H. 2003. Riset Pemasaran dan Perilaku Konsumen. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Utomo NB. 2010. Formulasi Strategi Waralaba Minuman Teh Siap Saji Your Tea Dengan Pendekatan Blue Ocean Strategy [skripsi]. Bogor: Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor.

Wadud SAAA. 2010. Strategi Pengembangan Usaha dengan Pendekatan Blue Ocean Strategy (Kasus DaFa Yoghurt Produk Unit Pengolahan Susu Koperasi Pondok Pesantren Pertanian Darul Fallah, Ciampea, Bogor) [skripsi]. Bogor: Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor.

Waringin TD. 2008. Marketing Revolution. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Widodo. 2008. Peningkatan Kinerja Organisasi Melalui Kualitas Strategi. Jurnal Ekonomi dan Bisnis 9 (2): 205-220.

STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA

RESTORAN GURIH 7 DI KOTA BOGOR

DENGAN PENDEKATAN BLUE OCEAN STRATEGY

SKRIPSI

MEIDINA MEGAN ANDRIANI H34080108

DEPARTEMEN AGRIBISNIS

FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BOGOR

2012

STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA

RESTORAN GURIH 7 DI KOTA BOGOR

DENGAN PENDEKATAN BLUE OCEAN STRATEGY

SKRIPSI

MEIDINA MEGAN ANDRIANI H34080108

ii

DEPARTEMEN AGRIBISNIS

FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BOGOR

2012

RINGKASAN

MEIDINA MEGAN ANDRIANI. Strategi Pengembangan Usaha Restoran gurih 7 di Kota Bogor dengan Pendekatan Blue Ocean Strategy. Skripsi. Departemen Agribisnis, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor (Di bawah bimbingan LUKMAN M. BAGA)

Indonesia merupakan salah satu negara dengan pertumbuhan penduduk yang terus meningkat setiap tahunnya. Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penduduk Indonesia tahun 2007 mencapai 218.868.791 jiwa dan meningkat menjadi 237.641.326 jiwa pada tahun 2011. Besarnya jumlah penduduk Indonesia menjadikan negara ini sebagai pasar yang potensial dalam mengembangkan berbagai jenis bisnis, salah satunya di sektor perdagangan, hotel, dan restoran. Hal ini juga didukung oleh perubahan gaya hidup masyarakat Indonesia terutama yang berada di daerah perkotaan.

Kota Bogor merupakan salah satu tempat pariwisata bagi para wisatawan. Keadaan tersebut menunjukkan bahwa potensi sektor pariwisata Kota Bogor sangat tinggi dan memiliki prospek yang baik, sehingga akan berdampak pada pertumbuhan yang positif terhadap sektor perdagangan, hotel, dan restoran di daerah tersebut. Hal ini dapat dilihat dengan adanya perkembangan jumlah restoran yang meningkat setiap tahunnya, salah satunya adalah restoran tradisional Sunda.

Restoran Gurih 7 merupakan salah satu restoran tradisional Sunda yang menyajikan menu masakan yang enak dan bergizi serta ditunjang dengan suasana yang khas etnik Sunda, pelayanan yang ramah, dan harga yang sesuai bagi konsumen. Namun, banyaknya restoran tradisional sejenis di Kota Bogor akan meningkatkan persaingan yang dapat mempengaruhi kelangsungan usaha Restoran Gurih 7. Akan tetapi, Restoran Gurih 7 memiliki beberapa potensi yang dapat dikembangkan, antara lain produk pastry, pemandangan dengan suasana pedesaan, dan kontur topografi yang unik. Walaupun demikian, terdapat indikasi dimana jumlah pengunjung Restoran Gurih 7 masih lebih rendah dibandingkan restoran sejenis yang berada di sekitar Restoran Gurih 7, sehingga berpengaruh terhadap omset yang akan diperolehnya. Oleh karena itu, Restoran Gurih 7 sebaiknya menerapkan blue ocean strategy untuk menciptakan ruang pasar baru dan menjadikan persaingan tidak lagi relevan.

Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi faktor-faktor yang dijadikan kompetisi dalam industri restoran tradisional Sunda di Kota Bogor, mendeskripsikan situasi industri restoran tradisional Sunda di Kota Bogor saat, merumuskan blue ocean strategy yang dapat menjadi alternatif untuk pengembangan usaha Restoran Gurih 7. Kegiatan penelitian ini dilakukan di Restoran Gurih 7 dan dilakukan secara sengaja (purposive) dengan mempertimbangkan bahwa Restoran Gurih 7 merupakan salah satu restoran yang menyajikan menu masakan Sunda. Selain itu, Gurih 7 sedang berkembang di tengah persaingan restoran-restoran tradisional Sunda yang ada di Kota Bogor. Pengumpulan data dilakukan pada bulan Januari hingga bulan Maret 2012.

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui wawancara langsung dengan pengelola Restoran Gurih 7, pengamatan langsung di lapangan pada kegiatan-kegiatan di

Restoran Gurih 7 yang mendukung penelitian, dan pemberian kuesioner terhadap responden. Data sekunder diperoleh dari sumber informasi berupa laporan tertulis yang dimiliki pengelola Restoran Gurih 7 dan studi pustaka hasil riset, hasil penelitian, literatur buku-buku, dan artikel yang terkait dengan penelitian ini, serta data dan informasi yang diperoleh dari instansi-instansi terkait.

Metode pengolahan data yang dilakukan adalah deskriptif kualitatif dan kuantitatif dengan pendekatan konsep strategi samudera biru. Alat analisis yang digunakan dalam metode analisis kualitatif, antara lain kerangka kerja enam jalan, kanvas strategi dan kurva nilai, tiga tingkatan non-konsumen, kerangka kerja empat langkah, skema hapuskan-kurangi-tingkatkan-ciptakan, dan rangkaian strategi samudera biru. Sedangkan, alat dalam metode analisis kuantitatif adalah uji Cochran dan uji penilaian kinerja restoran terhadap faktor-faktor persaingan.

Restoran Gurih 7 memiliki konsep tradisional Sunda dengan nuansa pemandangan terbuka khas pedesaan. Konsep tersebut dipilih karena pemilik melihat bahwa konsumen sudah mulai jenuh dengan bangunan yang permanen dan bergaya modern. Selain menyajikan menu utama makanan Sunda dan suasana pedesaan, restoran juga menawarkan produk pastry yang sebagian besar diolah dari talas. Restoran juga memiliki kontur topografi yang unik sehingga dapat dimanfaatkan secara maksimal dan menjadi daya tarik tersendiri bagi konsumen yang ingin berkunjung ke restoran.

Pada penelitian ini, industri yang diteliti merupakan kumpulan restoran yang menghasilkan dan memasarkan produk berupa makanan dan minuman khas Sunda serta jasa pelayanan dari restoran tersebut. Setiap perusahaan dalam industri restoran tradisional Sunda memiliki strategi tersendiri dalam menghadapi persaingan yang dapat dilihat dari profil strategis masing-masing restoran. Restoran yang dianalisis profil strategisnya dalam industri restoran tradisional Sunda di Bogor, antara lain Restoran Gurih 7, Restoran Saung Kuring, dan Restoran Warung Nasi Ampera.

Penggunaan Uji Cochran menghasilkan enam faktor yang valid dari 23 faktor yang diujikan kepada responden melalui kuesioner. Enam faktor tersebut merupakan faktor kompetisi dari industri restoran tradisional Sunda, antara lain citarasa makanan dan minuman yang disajikan, harga yang ditawarkan, keramahan dan kesopanan pramusaji, dekorasi ruangan yang khas Sunda dan menarik, kenyamanan dan perasaan aman selama berada di restoran, serta kebersihan dan kerapihan restoran. Keenam faktor tersebut kemudian dipetakan ke dalam kanvas strategi untuk memperlihatkan profil strategis dari ketiga restoran yang dianalisis. Interpretasi dari kanvas strategi menunjukkan bahwa Restoran Gurih 7 terperangkap dalam samudera merah dan melakukan penawaran berlebihan tanpa hasil yang memadai.

Dalam perumusan blue ocean strategy, Restoran Gurih 7 perlu mencermati kerangka kerja enam untuk merekonstruksi batasan pasarnya, antara lain mencermati industri alternatif, kelompok strategis, penawaran produk dan jasa pelengkap, serta daya tarik emosional-fungsional bagi pembeli. Kemudian dilanjutkan dengan perumusan kerangka kerja empat langkah, yaitu meningkatkan keramahan dan kesopanan pramusaji, fasilitas, dan promosi; serta menciptakan paket hall atau auditorium untuk meeting dan wedding serta paket-paket menunya, konsep visualisasi cahaya, dan penyewaan stand untuk menyediakan appetizer.

Setelah dihasilkan ide blue ocean strategy, ide tersebut diujikan dengan menggunakan tiga kriteria strategi yang baik dan rangkaian strategi samudera biru. Ide blue ocean strategy sudah memiliki ketiga kriteria tersebut, antara lain fokus terhadap pelayanan dan peningkatan pemasaran produk, divergen dengan penciptaan faktor baru yang dapat membuat Restoran Gurih 7 menjauhi persaingan, serta moto terpisah antara Restoran Gurih 7 yaitu ”menikmati sajian makanan Sunda di atas kolam dengan ditemani suasana air terjun” dan pastry yaitu “Talas Roll, Rajanya Bolu Bogor”. Ide blue ocean strategy yang direkomendasikan kepada Restoran Gurih 7 dapat dikatakan telah layak.

STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA

RESTORAN GURIH 7 DI KOTA BOGOR

DENGAN PENDEKATAN BLUE OCEAN STRATEGY

MEIDINA MEGAN ANDRIANI H34080108

Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada

Departemen Agribisnis

DEPARTEMEN AGRIBISNIS

FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

2012

Judul Skripsi : StrategiPengembangan Usaha Restoran Gurih 7 di Kota Bogor dengan Pendekatan Blue Ocean Strategy

Nama : Meidina Megan Andriani

NIM : H34080108

Menyetujui, Pembimbing

Ir. Lukman Mohammad Baga, MA.Ec NIP. 19640220 198903 1 001

Mengetahui,

Ketua Departemen Agribisnis Fakultas Ekonomi dan Manajemen

Institut Pertanian Bogor

Dr. Ir. Nunung Kusnadi, MS NIP. 19580908 198403 1 002

Tanggal Lulus :

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi saya yang berjudul “Strategi Pengembangan Usaha Restoran Gurih 7 di Kota Bogor dengan Pendekatan Blue Ocean Strategy” adalah karya sendiri dan belum diajukan dalam bentuk apapun kepada perguruan tinggi manapun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam bentuk daftar pustaka di bagian akhir skripsi ini.

Bogor, Juni 2012

Meidina Megan Andriani H34080108