• Tidak ada hasil yang ditemukan

Amelia, R., Abidin, M. Z., & Riskasari, W. (2018). Hubungan antara self disclosure dan religiusitas dengan komitmen pernikahan pada istri pelaut TNI-Al. Jurnal Psikologi Poseidon (Jurnal Ilmiah Psikologi dan Psikologi Kemaritiman), 1(1), 25-35. https://doi.org/10.30649/jpp.v1i1.10

Barlyra, A. (2014). Studi deskriptif mengenai strategi penanggulangan stress pada istri Prajurit Batalyon “X” yang sedang ditinggal bertugas pertama kali [Thesis tidak diterbitkan]. Universitas Maranatha

Burrell, L. M., Adams, G. A., Durand, D. B., & Castro, C. A. (2006). The impact of military lifestyle demands on well-being, army, and family outcomes.

Armed Forces & Society, 33(1), 43–58.

https://doi.org/10.1177/0002764206288804

Blount, B. W., Curry, A., & Lubin, G. I. (1992). Family separations in the military. Military Medicine, 157(2), 76-80.

https://doi.org/10.1093/milmed/157.2.76

Burton, T., Farley, D., & Rhea, A. (2009). Stress-induced somatization in spouses of deployed and nondeployed servicemen. Journal of the American Academy of Nurse Practitioners, 21(6), 332–339. https://doi.org/10.1111/j.1745-7599.2009.00411.x

Cafferky, B., & Shi, L. (2015). Military wives emotionally coping during deployment: balancing dependence and independence. The American

Journal of Family Therapy, 43(3), 282–295.

https://doi.org/10.1080/01926187.2015.1034633

Coyne, J. C., Aldwin, C., & Lazarus, R. S. (1981). Depression and coping in stressful episodes. Journal of Abnormal Psychology, 90(5), 439–447. https://doi.org/10.1037/0021-843x.90.5.439

Damayanti, F. E., Ratnawati, R., & Fevriasanty, F. I. (2016). Pengalaman istri tentara (TNI-AD) yang tinggal di Batalyon saat suami bertugas di daerah rawan konlik. Jurnal Ilmu Keperawatan: Journal of Nursing Science, 4(2), 127–144. https://jik.ub.ac.id/index.php/jik/article/view/113/132

Dimiceli, E. E., Steinhardt, M. A., & Smith, S. E. (2009). Stressful experiences, coping strategies, and predictors of health-related outcomes among wives of deployed military servicemen. Armed Forces and Society, 36(2), 351–

373. https://doi.org/10.1177/0095327x08324765

Dohrenwend, B. P. (2006). Inventorying stressful life events as risk factors for psychopatology: Toward resolution of the problem of intracategory variability. Psychological Bulletin, 132(3), 477-495. https://doi.org/10.1037/0033-2909.132.3.477

Fausiah, F., & Widury, J. (2005). Psikologi abnormal klinis dewasa. UI-Press. Folkman, S., Lazarus, R. S., Dunkel-Schetter, C., DeLongis, A., & Gruen, R. J.

(1986). Dynamics of a stressful encounter: Cognitive appraisal, coping, and encounter outcomes. Journal of Personality and Social Psychology, 50(5), 992–1003. https://doi.org/10.1037/0022-3514.50.5.992

Hurlock, & Elizabeth, B. (1997). Psikologi perkembangan suatu pendekatan rentang kehidupan (Edisi kelima). Erlangga.

Joseph, A. L., & Afifi, T. D. (2010). Military wives’ stressful disclosures to their deployed husbands: The role of protective buffering. Journal of Applied

Communication Research, 38(4), 412–434.

https://doi.org/10.1080/00909882.2010.513997

Jurnaliston, R. (2018, December 4). Pos TNI di Distrik Mbua hancur diserang 250

Orang. Kompas.Com.

https://nasional.kompas.com/read/2018/12/04/20041161/pos-tni-di-distrik-mbua-hancur-diserang-250-orang.

Kanner, A. D., Coyne, J. C., Schaefer, C., & Lazarus, R. S. (1981). Comparison of two modes of stress measurement: Daily hassles and uplifts versus major life events. Journal of Behavioral Medicine, 4(1), 1–39. https://doi.org/10.1007/bf00844845

Kelly, M. L., Herzog-Simmer, P. A., & Harris, M. A. (1994). Effects of Military-Induced Separation on the Parenting stress and family functioning of deploying mothers. Military Psychology, 6(2), 125–138. https://doi.org/10.1207/s15327876mp0602_4

Litiloly, F., & Swastiningsih, N. (2014). Manajemen stress pada istri yang mengalami long distance marriage. Jurnal Fakultas Psikologi, 2(2),

https://media.neliti.com/media/publications/241800-manajemen-stres-pada-istri-yang-mengalam-221a9ede.pdf

Marnocha, S. (2012). Military wives’ transition and coping: Deployment and the return home. ISRN Nursing 798342, 2012, 1–8. https://doi.org/10.5402/2012/798342

Maryam, S. (2017). Strategi coping: Teori dan sumberdayanya. JURKAM: Jurnal

Konseling Andi Matappa, 1(2), 101-107.

https://doi.org/10.31100/jurkam.v1i2.12

Prakash, J., Bavdekar, R., & Joshi, S. (2011). The woes of waiting wives: Psychosocial battle at homefront. Medical Journal Armed Forces India, 67(1), 58–63. https://doi.org/10.1016/s0377-1237(11)80016-x

Rachmawati, D., & Mastuti, E. (2013). Perbedaan tingkat kepuasan perkawinan ditinjau dari tingkat penyesuaian perkawinan pada istri BRIGIF 1 MARINIR TNI -AL yang menjalani long distance marriage. Jurnal Psikologi Pendidikan dan Perkembangan, 2(1), 1-8. http://journal.unair.ac.id/filerPDF/Dwi%20Rachmawati_110810051_ringk asan.pdf

Sarafino, E. P., & Smith, T. W. (1998). Health psychology : Biopsychosocial Interactions (3th ed.). Wiley.

Sari, D., & Wulandari, D. (2015). Resiliensi diri dalam menghadapi tekanan kehidupan (studi pada istri anggota TNI Angkatan Darat). PSYCHO

IDEA, 13(1), 12-19.

http://jurnalnasional.ump.ac.id/index.php/PSYCHOIDEA/article/view/157 9

Setyawan, F. (2017, May 17). Empat prajurit TNI tewas saat latihan tempur di

natuna. CNN Indonesia.

https://www.cnnindonesia.com/nasional/20170517194113-20-215575/empat-prajurit-tni-tewas-saat-latihan-tempur-di-natuna.

Shin, J., Nhan, N. V., Crittenden, K. S., Hong, H. T. D., Flory, M., & Ladinsky, J. (2006). Parenting stress of mothers and fathers of young children with cognitive delays in Vietnam. Journal of Intellectual Disability Research, 50(10), 748–760. https://doi.org/10.1111/j.1365-2788.2006.00840.x

Slamet, S., & Markam, S. (2003). Pengantar psikologi klinis. UI-Press.

Supatmi, I., & Masykur, A. M. (2020). “Ketika berjauhan adalah sebuah pilihan” Studi fenomenologi pengalaman istri pelaut yang menjalani pernikahan jarak jauh (long distance marriage). Empati, 7(1), 288–294. https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/empati/article/view/20221/19074 Supratiknya, A. (2007). Kiat merujuk sumber acuan dalam dalam penulisan karya

ilmiah. Penerbit Universitas Sanata Dharma.

Supratiknya, A. (2015). Metodologi penelitian kuantitatif & kualitatif dalam psikologi. Penerbit Universitas Sanata Dharma.

Supratiknya, A. (2020). Debriefing dalam penelitian psikologi (Manuskrip tidak diterbitkan). Fakultas Psikologi, Universitas Sanata Dharma

Thoits, P. A. (1995a). Stress, coping, and social support processes: where are we? what next? Journal of Health and Social Behavior, 35, 53-79. https://doi.org/10.2307/2626957

Wheeler, A. R., & Torres Stone, R. A. (2009). Exploring stress and coping strategies among national guard spouses during times of deployment: A research note. Armed Forces & Society, 36(3), 545–557. https://doi.org/10.1177/0095327x09344066

Lampiran A.

Informed Consent

Saya menyatakan bersedia berpartisipasi sebagai subjek dalam penelitian yang dilakukan oleh Yosefa Supiyati dari Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta. Saya paham bahwa penelitian ini bertujuan memperoleh informasi tentang pengalaman saat ditinggal suami bertugas. Saya adalah salah satu dari (6) orang yang akan dilibatkan sebagai subjek dalam penelitian ini.

1 Partisipasi saya dalam penelitian ini bersifat suka rela. Saya paham bahwa sebagai subjek saya tidak akan memperoleh imbalan materi. Saya bisa membatalkan dan tidak melanjutkan partisipasi saya sebagai subjek tanpa sanksi apa pun. Jika saya memutuskan membatalkan dan tidak melanjutkan partisipasi saya sebagai subjek, tidak seorang pun akan tahu selain (para) peneliti.

2 Saya paham bahwa apa yang akan saya lakukan dalam penelitian ini penting dan mungkin menarik. Namun bila ternyata saya merasa tidak nyaman melakukannya maka saya berhak menolak memberikan jawaban atau melakukan tugas yang diminta.

3 Saya paham bahwa partisipasi yang dibutuhkan dari saya adalah menjalani wawancara yang diselenggarakan oleh peneliti dari Universitas Sanata Dharma. Kegiatan tersebut membutuhkan waktu selama 60-90 menit. Para peneliti mungkin akan membuat catatan-catatan, membuat rekaman audio-video saat kegiatan berlangsung dan melakukan tanya-jawab pada akhir kegiatan.

4 Saya paham bahwa para peneliti tidak akan menyebutkan nama saya dalam laporan yang disusun berdasarkan informasi yang diperoleh dari penelitian ini, dan bahwa kerahasiaan saya sebagai subjek dalam penelitian ini dijamin sepenuhnya. Data dan informasi lain yang diperoleh dari penelitian ini hanya akan digunakan untuk kepentingan ilmiah yang menjamin kerahasiaan individu dan institusi yang menjadi sumbernya.

5 Saya paham bahwa pimpinan, dosen atau pihak lain di Universitas Sanata Dharma tidak akan pernah mengetahui jawaban atau hasil pengerjaan tugas saya dalam penelitian ini. Dengan demikian saya tidak akan pernah mengalami akibat negatif apa pun dari apa yang saya katakan atau lakukan dalam penelitian ini.

6 Saya telah membaca dan memahami penjelasan yang diberikan kepada saya. Saya telah memperoleh jawaban yang memuaskan terhadap semua pertanyaan saya, dan secara suka rela saya menyatakan sepakat berpartisipasi sebagai subjek dalam penelitian ini.

7 Saya telah memperoleh salinan Kesepakatan Partisipasi Penelitian ini.

Yogyakarta, Mengetahui,

Lampiran B.

Form Debriefing

Terima kasih atas peran serta Anda sebagai partisipan dalam penelitian tentang Pengalaman Stress dan Coping Pada Istri TNI-AD Saat ditinggal Suami Bertugas Penelitian ini bertujuan mengungkap Pengalaman Stress dan coping yang digunakan.

Sekali lagi, terima kasih atas peran serta Anda dalam penelitian ini. Jika Anda mengenal teman atau kenalan yang mungkin juga layak terpilih sebagai partisipan dalam penelitian ini, saya mohon Anda tidak membicarakan penelitian ini dengan mereka sampai sesudah mereka memperoleh kesempatan untuk berperan serta sebagai partisipan. Jika mereka tahu sebelumnya tentang pertanyaan-pertanyaan yang harus dijawab dalam penelitian ini, hal itu bisa menjadikan hasil-hasil penelitian ini tidak valid. Saya akan sangat menghargai kerjasama Anda terkait hal ini.

Jika ada hal-hal yang ingin Anda tanyakan tentang penelitian ini, silakan Anda kemukakan sekarang juga atau silahkan menghubungi Pembimbing saya Prof. A. Supratiknya, Ph.D.melalui aswignyawardaya@yahoo.co.id. Jika kemudian Anda mengalami kecemasan atau ketidaknyamanan akibat peran serta Anda dalam penelitian ini, silakan menghubungi saya Yosefa Supiyati melalui 081217036969, atau Pembimbing saya melalui aswignyawardaya@yahoo.co.id. Saya juga memberikan alamat layanan konseling yang bisa Anda manfaatkan P2TKP yang ada di Fakultas Psikologi Kampus III Universitas Sanata Dharma,

Krodan, Maguwoharjo, kec. Depok, Sleman, Yogyakarta, seandainya Anda mengalami kecemasan atau ketidaknyamanan akibat peran serta Anda dalam penelitian ini.

Dokumen terkait