• Tidak ada hasil yang ditemukan

Anoraga, Pandji dan Ninik Widiyanti. 2005.Dinamika Koperasi. Jakarta: Rineka Cipta

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

.(Edisi revisi 2010).Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Budiwati, Neti dan Lizza Suzanti. 2010. Manajemen Keuangan Koperasi. Bandung: Laboratorium Koperasi Universitas Pendidikan Indonesia.

Bungin, Burhan. 2003. Analisis Data Penelitian Kualitatif. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Hendrojogi. 2004. Koperasi: Asas-Asas, Teori, dan Praktik. Jakarta: RajaGrafindo Persada.

Machmud, Amir. 2001. Ekonomi Koperasi Sebuah Pengantar Untuk Perguruan Tinggi dan Organisasi Koperasi. Bandung: LPPM STIE INABA

Moelong, L.J. 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Mukhtar. 2013. Metode Praktis Penelitian Deskriptif Kualitatif. Jakarta: Referensi.

Riyanto, Bambang. 1985. Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan. Yogyakarta:BPFE.

.(Edisi revisi 2008). Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan. Yogyakarta:BPFE..

Ropke, Jochen. 2003. Ekonomi Koperasi Teori dan Manajemen (Alih Bahasa: Hj. Sri Djatnika, SE., M.Si). Jakarta: Salemba Empat.

Satori, Djam’an dan Aan Komariah. 2009. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta

Subandi.2009. Ekonomi Koperasi (Teori dan Praktik). Bandung: Alfabeta.

Sumber Jurnal

Sitti Nurani Sirajuddin, Aminawar, Mursidin. “Analisis Permodalan Koperasi Susu Sintari Di Desa Gunung Perak Kecamatan Sinjai Barat Kabupaten Sinjai”. Diunduh Pada Tanggal 14 Februari 2014.

Sam’un Jaja Raharja. “Prospek Dan Tantangan Pengembangan Koperasi Di Indonesia Pasca Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2012 Tentang Perkoperasian”. Diunduh Pada Tanggal 14 Februari 2014.

Belinda Suryani Agustine, 2014

STUDI DESKRIPTIF ASPEK PERMODALAN KOPERASI DALAM IMPLEMENTASI UU NO 17 TAHUN 2012 PADA KOPERASI MAHASISWA SE-KOTA BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.ed |perpustakaan.upi.ed

Sumber Internet

Elok Dyah Messwati. (2010). Melatih Mahasiswa Berwirausaha. [Online]. Tersedia:(Http://Female.Kompas.Com/Read/2010/09/14/02484835/Melatih. Mahasiswa.Berwirausaha). Diakses Pada Tanggal 18 Maret 2014

HAR. Membangun Jati Diri Koperasi Mahasiswa. [online]. Tersedia:(http://www.gemari.or.id/cetakartikel.php?id=364). Diakses pada tanggal 5 April 2014

(2009). Koperasi Mahasiswa. [online]. Tersedia:

(http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2009/12/koperasi-mahasiswa/). Diakses pada tanggal 5 April 2014

(2010). Cita-cita Pribadi Generasi Muda dan Koperasi Mahsiswa. [online]. Tersedia: (http://filsafat.kompasiana.com/2013/01/03/cita-cita-pribadi- generasi-muda-dan-koperasi- mahasiswa-516191.html). Diakses pada tanggal 13 Desember 2013.

http://www.kspintidana.com/component/content/article?id=43:koperasi- modern

Sumber Lainnya

LPJ KOPMA se-Kota Bandung

Purnamasari, Anita.(2010). Pengaruh Kompetensi Manajerial Pengurus Terhadap Partisipasi Anggota dan Implikasinya Pada Efektivitas Organisasi Koperasi (Studi Kasus KOPMA Se-Kota Bandung). Skripsi pada FPEB Universitas Pendidikan Indonesia Bandung: tidak diterbitkan.

Rachmawaty, Vera.(2012). Pengaruh Modal Kerja terhadap Sisa Hasil Usaha pada Pusat Koperasi Kepolisian Daerah Jawa Barat (Puskoppolda Jabar). Skripsi pada FPEB Universitas Pendidikan Indonesia Bandung: tidak diterbitkan.

Undang-Undang Perkoperasian Nomor 25 Tahun 1992 Undang-Undang Perkoperasian Nomor 17 Tahun 2012

Belinda Suryani Agustine, 2014

STUDI DESKRIPTIF ASPEK PERMODALAN KOPERASI DALAM IMPLEMENTASI UU NO 17 TAHUN 2012 PADA KOPERASI MAHASISWA SE-KOTA BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.ed |perpustakaan.upi.ed WAWANCARA 1

Hari/Tgl : Kamis/ 17 April 2014 Waktu : 16.00 WIB

Lokasi : Sekretariat KOPMA BS UPI Keterangan : P= Peneliti

S= Sekretasi KOPMA B= Bendahara KOPMA Peneliti/

Subjek Pertanyaan/Jawaban

P Bisa diperkenalkan akang sama tetehnya? S

Ya perkenalkan nama saya Fakhri Mutakhari...saya dari Jurusan Pendidikan Ekonomi angkatan 2011...Jabatan saya di KOPMA BS UPI sebagai Kabid Administrasi dan Humas.

B Kalau saya sendiri nama Iis Sumiati...Jurusannya dari Akuntansi angkatan 2011 di KOPMA saya diamanati sebagai Kabid Keuangan.

P Nah pada tahu ga tentang Undang-Undang no. 17 tahun 2012? S Kalau saya cukup tahu...sedikit tahu sih lebih tepatnya. P Bisa dijelasin ga sedikit tahunya bagaimana?

S

Oh gitu...jadi misalkan untuk Undang-Undang yang baru ini lebih apa ya...lebih...

me...apa ya namanya...memposisikan koperasi itu lebih kaya

perusahaan...kenapa...karena kita lihat dari permodalannya yang menggunakan sistem Sertifikat Modal jadi kaya gitu sih yang saya tahu....

P Selain itu? S

Selain itu...ya mungkin dari apa...dari mekanisme kepengurusannya kaya gimana...kaya gitu mungkin ada yang berubah juga kemudian kaya pengawas yang...yang awalnya hanya boleh dari anggota sekarang boleh dari luar kaya gitu....

P Kalau dari aspek yang lain?

S Kalau aspek yang lain belum...belum begitu tahu...

P Kalau Iis?

B

Kalau Iis...cukup tahu sih tapi belum terlalu banyak tahu ya...tapi kalau dari aspek permodalannya sendiri yang Iis tahu mungkin perbedannya dimulai dari modal KOPMAnya ya dari anggota ya kalau dulu kan simpanan pokonya sama... simpanan pokok sama simpanan wajib juga...tapi sekarang ditentukan harus Rp 10.000 gitu ditentukan harus sekecil-kecilnya supaya banyak orang yang masuk ke koperasi gitu...yang kedua dulu kan namanya simpanan wajib ya kalau sekarang namanya teh...SMK dimana antara simpana pokok dan simpanan wajib itu di Undang -Undang no. 17 itu ga bisa diambil lagi...sementara di Undang -Undang yang lama bisa diambil lagi...nah kalau di sudut SMK sendiri kan bentuknya sertifikat ya jadi mengarah ke saham gitu ya jadi anggota itu tidak bisa pindah alih dan sebagainya gitu ya jadi ga kaya yang dulu...kalau dari aspek pengurus seperti yang tadi dijelaskan Fakhri juga pengawas kalau sekarang tuh bisa dari non anggota asalkan dia mempunyai kemampuan gitu...terus dari perbedaan dari pengertian jelas ya..pengertiannya berbeda juga kalau dulu badan usaha sekarang badan hukum...terus dari aspek SHU...nah kalau dulu tuh dinamakannya itu Sisa Hasil Usaha ya kalau sekarang tuh Selisih Hasil Usaha dimana ada Defisit Hasil Usaha ada Surplus Hasil Usaha nah...kalau dulu yang namanya SHU dari anggota tuh bisa dibagikan dalam setahun kalau sekarang tuh SHU

Belinda Suryani Agustine, 2014

STUDI DESKRIPTIF ASPEK PERMODALAN KOPERASI DALAM IMPLEMENTASI UU NO 17 TAHUN 2012 PADA KOPERASI MAHASISWA SE-KOTA BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.ed |perpustakaan.upi.ed

Lampiran A

yang dibagikan tuh hanya dari semua transaksi anggota jadi taransaksi yang bukan anggota itu digunakan untuk modal kembali...kalau ini mah digunakan untuk dana cadangan...gitu paling....

P Pernah ada sosialisasi ga dari pemerintah atau dinas? S

Kalau sosialisasi pernah ada waktu itu...sosialisasi di daerah Sarijadi ya... cuma memang ga terlalu jelas ketika pemerintah mensosialisasikan Undang -Undang hanya sekilas saja yang dijelaskannya gitu tidak secara menyeluruh.

B

Kemarin juga ada sih hmm...berbarengan dengan pajak juga kemarin ada cuma ga terlalu banyak ya kemarin dan memang belum keluar Permennya juga jadi belum terlalu ini gitu...

P Kalau pengurus yang lain pada tahu?sepengetahuan kalian berdua gitu... B Tahu...ada yang lebih tahu mungkin...ada yang kurang tahu...

P Kalau dari KOPMA sendiri persiapannya gimana?

S

Kalau dari persiapan kita sih...untung mengahadapi penerapannya mungkin kita sekarang lagi apa...bikin tim ADHOC yang membahas tentang penyesuaian dari Undang-Undang yang lama ke Undang-Undang yang baru mungkin di sana nah...cuman kita masih terkendala di sini...mungkin yang memahami Undang -Undang no 17 nya apa...sedikit ya ngga...ngga semua tahu gitu kita kendala di sana gitu...kita masih istilah nya galau gitu untuk merubahnya redaksi atau pasal demi pasal sendiri kurang memahami gitu apa...Undang-Undang no 17 itu sebetulnya gimana gitu...mungkin di sana kendalanya yang sekarang kita hadapi...makanya untuk saat ini mungkin kita...kita masih mengkaji secara keseluruhan gitu dulu kira-kira apa...pasal- pasal mana yang mau apa yang perlu di rubah untuk disesuaikan dengan Undang- Undang yang baru gitu...nah nanti misalnya sudah semua di...apa...dikaji kita mungkin nanti akan mengundang apa...ahli yang udah apa...dari kedinasan mungkin atau dari yang bener-bener udah memahami Undang-Undang no. 17 gitu...

P Kalau dari bendahara? B

Sama sih yang tadi disampaikan Fakhri juga...tapi mungkin kalau dari ini nya...selain memang mengadakan tim ini sendiri kita juga sering berkoordinasi dengan pihak luar kaya IKOPIN gitu...

P Kalau persiapannya sudah sejauh mana?kalau dihitung persen.. S Oh kalau dihitung persen sih ya...mungkin masih 25% masih jauh... B Iya masih 25% soalnya kita juga masih menunggu peraturannya kan ... P Kalau untuk SMK sendiri sudah dipersiapkan belum dari sekarang? S&B Belum...

S

ya soalnya kita juga liat kan kita Koperasi Mahasiswa ya...mungkin dengan status mahasiswa...kita bisa jadi anggota tapi ketika status mahasiswa itu sudah hilang gitu kan...otomatis apa...hmm...keanggotaannya pun ikut hilang gitu...ya mungkin di sana gitu nanti saat menerapkan SMK itu karena mungkin ga ini lagi ya...harus harus dijual lagi ke anggota lain gitu kan ...ya mungkin kendalanya di sana...mas ih sistem di sananya...

S Soalnya da kita mah beda ya ga kaya koperasi biasa...kalau kita pergantian anggotanya kan terus...terus gitu kan jadi mungkin masih belum ini kalau dikita...

P Kendalanya cuma itu aja atau ada yang lain?

S Ya kendalanya mungkin tadi memahami Undang-Undang kaya gitu ya... B

Dan kita belum tahu teknisnya seperti apa kan belum ada aturannya baru ada harus ada SMK tapi teknisnya belum turun jadi kita belum bisa menerapkan dan kalau kita menerapkan juga kan belum tentu teknisnya ben er gitu...sesuai...

P Ada solusi ga? Kalau ada kendala kan pasti ada solusi... S

Ya kalau misalkan apa...mungkin ini...hmm...bukan solusi sih tapi mungkin penawaran kita gitu selaku yang Koperasi yang mau di...apa ya...disesuaikan dengan Undang - Undang yang baru nanti harapannya gitu...dari pemerintah itu ada pengutus gitu...ada

Belinda Suryani Agustine, 2014

STUDI DESKRIPTIF ASPEK PERMODALAN KOPERASI DALAM IMPLEMENTASI UU NO 17 TAHUN 2012 PADA KOPERASI MAHASISWA SE-KOTA BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.ed |perpustakaan.upi.ed

tim yang memang apa ya...terjun langsung ke Koperasi itu untuk memberikan penjelasan gitu...ketika kita melakukan apa...kumpul tim ADHOC tadi ada satu perwakilan dari dinaskah...pokoknya dari pemerintah untuk membantu kita menjelaskan tiap aspek...tiap pasal dari Undang-Undang baru itu...

B

Dan selain itu ya kalau menurut saya pengennya tuh buat apa..ada sedikit perbedaan gitu antara Koperasi biasa dengan KOPMA gitu...soalnya mungkin dengan diterapkannya Undang-Undang seperti itu mungkin ada tujuan masing-masing tapikan kalau KOPMA itu berbeda kalau kita mah ada itu tersendiri gitu...

P Ada masukan lain ga untuk pemerintah? kebijakannya teh harus gimana gitu...

B

Ya...apa ya...kalau buat kebijakan ya hampir ini sih teh...kalau kita mah beda gitu beda...jadi kalau buat KOPMA mah ada kebijakan tert entu yang harusnya mah disesuaikan dengan yang ada di KOPMA gitu...soalnya kita mah kan mahasiswa ya beda gitu dengan mereka...

S

Ya kalau mungkin kalau dari saya...kebijakan pemerintah sebaiknya...melakukan sosialisasi lebih rutin lagi gitu...lenih rutin lagi...terus juga ini kita kan masih bingung ya...Undang-Undang ini sebetulnya udah apa ya...udah harus katanya kan memang harus...harus diterapkan di koperasi gitu...cuma kan dari pemerintahnya sendiri tindakannya kan ga ada gitu ya...bukan ga ada sih...ga maksimal gitu...kalau misalkan bener-bener harus ya seharusnya itu tadi gitu...misalkan mengutus orang -orang dari dinas...dari orang yang paham untuk ke Koperasi gitu untuk membimbing mereka kaya gitu...itu paling seharusnya kebijakan dari pemerintah ke sana...

P Kalau menurut kalian mending Undang-Undang yang dulu atau yang sekarang?

B

Hmm...karena kita belum tahu ya...karena kita belum terlalu banyak tahu teknisnya... ya belum bisa membedakan soalnya kan kita belum tahu banyak tentang itu jadi ya...sekarang mah kita masih...masih enak pake yang dulu cuman kalau udah ada teknisnya kita ga tahu lebih enak yang mana...

S

Ya mungkin kurang lebih sama sih...sama iis toh kita belum tahu...belum memahami gitu...memahami secara betul-betul Undang-Undang yang baru ini karena kita pebandingannya pun ngga...ngga fair gitu melihat dari pengetahuan yang saya dapet sekarang.

P Ada tambahan lagi? S&B Hehehe udah cukup...

P Terima kasih...

Wawancara ini dilakukan di kantin KOPMA BS UPI, setelah beberapa kali membuat janji akhirnya kita mendapatkan waktu ya pas. Pada saat wawancara awalnya mereka tidak mau direkam dengan alasan malu, tapi akhirnya mereka setuju wawancara ini direkam. Pada saat wawancara yang awalnya direncanakan wawancara langsung dilakukan dengan ketua, setelah ditunggu beberapa waktu ternyata ketua masih ada acara lain di luar kampus. Wawancara dengan ketua akhirnya dilakukan pada hari dan tempat yang sama tetapi waktunya yang berbeda lebih sore.

Dalam wawancara Sekretaris dan Bendahara tampak serius dan fokus memperhatikan setiap pertanyaan yang diberikan. Setiap pertanyaan pun mereka jawab dengan serius.

Belinda Suryani Agustine, 2014

STUDI DESKRIPTIF ASPEK PERMODALAN KOPERASI DALAM IMPLEMENTASI UU NO 17 TAHUN 2012 PADA KOPERASI MAHASISWA SE-KOTA BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.ed |perpustakaan.upi.ed

Lampiran A

WAWANCARA 2

Hari/Tgl : Kamis/ 17 April 2014 Waktu : 16.45 WIB

Lokasi : Sekretariat KOPMA BS UPI Keterangan : P= Peneliti

K= Ketua KOPMA Peneliti/

Subjek Pertanyaan/Jawaban

P Bisa diperkenalkan kang?

K

Nama saya Iqbal Hidayatullah Jurusannya Pendidikan Ekonomi angkatan 2011...di sini saya diamanati sebagai Ketua Umum Koperasi Mahasiswa Bumi Siliwangi UPI periode 2014-2015.

P Sebagai ketua tahu ga tentang Undang-Undang Koperasi yang baru?

K

Iya tahu kebetulan untuk ketua sendiri ya teh udah sering kumpul bareng se-Jawa Barat tentang pembahasan Undang-Undang no 17 tahun 2012...memang ada dua...dua kubu ya... ada yang pro ada yang kontra beberapa...tapi akhirnya karena peraturan pemerintahnya belum keluar...jadi emang dari implementasinya sendiri belum maksimal...kita masih menyesuaikan.

P Kalau pemahaman Iqbal tentang pemahaman Undang -Undang ini gimana?

K

Undang-undang ini hanya apa ya...hanya menitikberatkan kepengelolaannya sih kalau menurut Iqbal...jadi misalkan pengurus dari luar anggota,dari sistem permodalan, dari sistem simpanannya jadi hanya lebih...mengkhususkan gitu ga mau adanya percampuran antara modal anggota dan modal koperasi...jadi ada...harta anggota itu ga bisa digabungin dengan harta koperasi gitu...

P Kalau perbedaannya sendiri yang Iqbal tahu gimana?

K

Mungkin contohnya kaya s etoran pokok ya...dulu kita masih sistem simpanan pokok semua uang anggota dikembalikan...kalau misalkan sekarang setoran pokok mungkin ga boleh dikembalikan jadi hak milik koperasinya...terus mungkin setelah dari sisi kerugian nih...kalau kerugian setoran pokoknya aja yang hilang...anggota tidak ada kewajiban untuk istilahnya patungan untuk menutupi kerugian...kalau dulu itu simpanan pokok ketika KOPMAnya rugi...kita harus bersama-sama iuran untuk menutupi kerugian...kalau sekarang seperti model Sertifikat Modal Koperasi mungkin besarannya ya bisa berbeda setiap anggota...tapi kalau saya rasa di KOPMA sendiri ya Koperasi Mahasiswa belum sangup untuk seperti itu...soalnya kalau besarannya berbeda takutnya ada kesenjangan...terus dari segi pengembaliannya juga agak sedikit sulit sih...sulit untuk kalau SMK...kalau sertifikat itu kan harus dijual lagi ya...ketika dia keluar dijual lagi ya kepada orang lain dan ketika dijualnya dalam nominal yang

Belinda Suryani Agustine, 2014

STUDI DESKRIPTIF ASPEK PERMODALAN KOPERASI DALAM IMPLEMENTASI UU NO 17 TAHUN 2012 PADA KOPERASI MAHASISWA SE-KOTA BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.ed |perpustakaan.upi.ed

cukup besar...KOPMA tidak sanggup misalkan ...jadi paling dibeli terlebih dahulu kemudian disalurkan lagi...

P Kalau selain modal yang tadi ada lagi ga perbedaannya?

K

Paling kedudukan pengawas...pengawas sekarang emang lebih tinggi ya dari pengurus kalau dulu hanya sebagai...pemberi masukan kalau sekarang sudah ketataran teknisnya juga gitu kan...bahkan pengawas bisa memberhentikan pengurus dalam waktu 30 hari dengan alasan tertentu...

P Selain itu?

K Terus...

P Bisa dijelasin lebih jelas ga yang iqbal tahu gitu?

K

Ya...ya...paling dari sistem jenis koperasi nya jadi jenis -jenis koperasinya sekarang ga boleh dicampur...yang boleh dicampur itu hanya konsumsi dan produksi itu aja...nah sedangkan untuk simpan pinjam harus terpisah jadi ada unit simpan pinjam harus ada itu koperasi simpan pinjam badan hukum yang berbeda...dari...jenisnya seperti itu...terus ya selebihnya mungkin ya Undang-Undang no 17 lebih menitikbertakan ke...pengelolaan dalam bidang teknisnya jadi koperasi yang ideal itu seperti apa misalkan...yang bagus itu kaya gimana...dari prinsipnya sendirikan sudah lebih dirincikan kalau dulu itu kan hanya umum kalau sekarang prinsip nya sudah terperinci...apa yang ingin...yang akan dicapainya...paling segitu sih yang Iqbal tahu tentang Undang-Undang no 17 tahun 2012...

P Kalau KOPMA sendiri sudah mempersiapkan belum?

K

Ya KOPMA sendiri karena...batas akhirnya tahun 2015...jadi kami ditahun 2014 ini...membuat tim khusus untuk membahas Undang-Undang yang baru namanya tim ADHOC menyesuaikan AD/ART 2014 ya tentang Undang -Undang yang baru...jadi mereka di sini membahas perbedaannya antara yang dulu dengan yang sekarang Undang-Undang 25 dan Undang-Undang 27 yang bisa diaplikasikan yang mana aja...terus emang di bulan Oktober Insya Allah pengennya sih semua sudah diaplikasi kan...selain itu juga perbedaan...dari tim ini mungkin ya membahas tentang apa saja yang bisa diaplikasikan dan apa yang tidak...soalnya kan peraturan pemerintahnya kan emang belum muncul ya belum ada...jadi kita juga masih menyesuaikan aja yang mana yang bisa dan tidak...

P Kalau persiapannya udah ngapain aja?

K

Kita sudah membentuk tim...sudah ada empat kali pertemuan...kita sudah membahas tuntas tentang Undang-Undang no 25...Undang-Undang 17 dan AD/ART kami...paling baru sedikit sih pembahasan apa saja yang mau dirubah dari Undang-Undang lama ke Undang-Undang baru...

P Kira-kira berapa persen?

K Masih awal baru 10% mungkin ya...

P Ada kendala ga?

K

Ya kendala mungkin pemahaman kami ya sebagai mahasiswa...cuma ga semuanya memahami detail tentang Undang-Undang yang baru...bahkan Undang-Undang yang lama pun ada beberapa mahasiswa yang emang bahkan ga tahu sama sekali...jadi kita emang dari pemahamannya...pemahamannya...kalau dari segi sumber daya manusianya sendiri sih emang mereka masih antusias masih mau gitu untuk belajar tentang Undang-Undang yang baru...

P Ada lagi ga kendalanya?

K

Ya paling...dari segi peraturan pemerintahnya yang belum keluar sih itu juga yang menghambat ya...jadi kita masih...bingung untuk kebijakan ke depannya mau diterapkan kapan ...takutnya ketika kita sudah menerapkan malah beda bertentangan dengan peraturan pemerintah sih itu paling...

P Kalau untuk pengurus yang lain udah tahu belum?

Belinda Suryani Agustine, 2014

STUDI DESKRIPTIF ASPEK PERMODALAN KOPERASI DALAM IMPLEMENTASI UU NO 17 TAHUN 2012 PADA KOPERASI MAHASISWA SE-KOTA BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.ed |perpustakaan.upi.ed

Lampiran A

dasar itu aja...

P Pernah ada sosialisasi ga?

K

Untuk pengurus dan anggota...udah sih kita sering diskusi...biasanya sih sebulan sekali...kalau sekarang mungkin sih lagi intensif ya soalnya sekarang lagi persiapan...paling media sosial sih...media sosial kita ada pemberitahuan...

P Kalau solusinya gimana? Masukan gitu untuk Undang-Undang baru atau untuk pemerintah...

K

Iya sih...kalau dulu kan sosialisasinya hanya berbentuk seminar ya...kalau kami pengennya ada loka karya...loka karyanya kita membahas...membedah tuntas ...soalnya koperasi mahasiswa itu beda dengan koperasi yang lain...karena kepengurusan kita periodenya singkat...kenggotaannya periodenya singkat...jadi pengennya ada loka karya ke kampus-kampus untuk...penyampaian cara yang benar sih kaya gimana sih untuk implementasi Undang-Undang yang baru itu...jadi pengen ada loka karya... P Ada lagi ga buat solusinya?

K Udah paling gitu aja... P Terima kasih ya....

Setelah bertemu dengan Ketua KOPMAnya, peneliti harus menunggu lagi karena Ketua ada agenda rapat dengan ketua Komisariat. Tidak lama setelah memberi pengarahan terhadap ketua komisariat, ketua KOPMA langsung menghampiri peneliti untuk wawancara. Ketua KOPMA terlihat fokus selama wawancara berlangsung dan wawancara pun berlangsung dengan baik.

Belinda Suryani Agustine, 2014

STUDI DESKRIPTIF ASPEK PERMODALAN KOPERASI DALAM IMPLEMENTASI UU NO 17 TAHUN 2012 PADA KOPERASI MAHASISWA SE-KOTA BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.ed |perpustakaan.upi.ed WAWANCARA 1

Hari/Tgl : Jumat/ 25 April 2014 Waktu : 16.30 WIB

Lokasi : Kantin KOPMA Ekuitas Keterangan : P= Peneliti

K= Ketua KOPMA Peneliti/

Subjek Pertanyaan/Jawaban

P Maaf dengan teteh...

K Nama saya Nurhanah Jurusan S1 Akuntansi angkatan 2011terus... P Jabatannya teh?

K Alhamdulillah saya diamanahi sebagai Ketua KOPMA...ya... P Kalau teteh tahu ga tentang undang-undang koperasi yang baru?

K

Hmm...kalau tahu...tahu gitu...cuma mengenai implementasinya di KOPMA Ekuitas sendiri itu belum...belum...cuma ya kita lagi mengarah ke sana...nah yan g saya ribetkan itu masalah pergantian dari setoran pokok eh...simpanan wajib ke Sertifikat Modal

Dokumen terkait