• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAN SOLUSI 1 Penyelenggaraan pemerintahan daerah

CAPAIAN KINERJA PELAKSANAAN TUGAS PEMBANTUAN

DAN SOLUSI 1 Penyelenggaraan pemerintahan daerah

merupakan salah satu isu yang masih perlu diperhatikan dalam pembangunan Kabupaten Lombok Tengah. Oleh sebab itu Pemerintah Daerah harus terus berupaya untuk membangun kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah yang berujung pada peningkatan kualitas layanan publik di berbagai sektor melalui peningkatan kapasitas, kapabilitas, integritas dan ketaatan pada hukum.

Upaya yang dilakukan dalam membangun kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah yang berujung pada peningkatan kualitas layanan publik selain melalui peningkatan kapasitas, kapabilitas,integritas dan ketaatan pada hukum dengan kegiatan pendidikan, pelatihan, sosialisasi, pembinaan dan pengawasan, pemerintah daerah juga melakukan antara lain:

a. Mengoptimalkan penerapan Sistim Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (SAKIP) terutama pada komponen perencanaan. Pada tahun 2018 sudah melakukan reviu RPJMD yang diikuti dengan penyempurnaan dokumen perencanaan turunannya hingga dokumen perencanaan tahunan OPD. Dengan harapan sumber daya yang dimiliki pemerintah Kabupaten Lombok Tengah dapat dimanfaatkan secara efisien, efektif , terarah, fokus dan terukur dalam rangka mencapai visi dan misi Kabupaten Lombok Tengah dan dirasakan manfaatnya secara

LKPJ KAB. LOMBOK TENGAH TAHUN 2020 II .16 maksimal oleh masyarakat.

c. Menerapkan sistim informasi manajmen di segala bidang terutama pada pelayanan yang berhubungan langsung dengan masyarakat sehingga pelayanan menjadi lebih cepat, mudah,murah terjangkau inklusif dan berkualitas.

2 Reformasi Birokrasi yang telah, sedangdanakandilaksanakan oleh pemerintah Kabupaten Lombok Tengah agar diarahkan pada peningkatan tata kelola manajeme npemerintahan, sistem pengawasan internal, meningkatkan integritas dan kapabilitas Aparatur Sipil Negara (ASN). Peningkatan reformasi birokrasi termasuk didalamnya adalah peningkatan pelayanan publik melalui penguatan sistem dan akses pelayanan berbasis teknologi informasi yang terpadu (smart city); pelayan yang cepat, mudah, murah, terjangkau, inklusif dan berkualitas.

Dalam rangka pelaksanaan reformasi birokrasi di Kabupaten Lombok Tengah, telah disusun disusun draft Road Map reformasi birokrasi 2021-2024 yang akan diintegrasikan dengan RPJMD sehingga pelaksanaan reformasi birokrasi pada masa yang akan datang lebih terarah dan berkualitas. Terkait pelayanan publik, pada tahun 2019 Kabupaten Lombok Tengah memperoleh predikat kepatuhan tinggi dari Oumbusmen RI terhadap standar pelayanan publik dengan nilai 96,52 masuk peringkat 7 besar nasional. Demikian halnya dengan akses pelayanan berbasis teknologi informasi terpadu (Smart City), pemda Lombok Tengah sedang membangun kerjasama dengan Kementerian Komunikasi dan Informasi untuk penyusunan masterplain Smart City dan merencanakan pembangunan Mall Playanan Publik (MPP) guna mempermudah dan mempercepat pelayanan kepada masyarakat pada masa yang akan datang.

3 Sesuai data dokumen LKPJ tahun anggaran 2019, terdapat pengelokasian anggaran untuk Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) seperti PD. BPR NTB dan PT. Lombok Tengah Bersatu yang sangat terbatas dan tidak terealisasi secara maksimal yakni sebesar Rp.52.058.276,-terealisasi sebesar Rp.

28.198.550,- ( 54,17%). Sehubungan dengan itu, Komisi I meminta kepada Pemerintah Daerah agar melakukan study kelayakan terhadap Perusahaan daerah seperti PT. Lombok Tengah Bersatu, dan hasil study kelayakan tersebut

Alokasi anggaran sebagaimana dimaksud pada rekomendasi, bukan merupakan anggaran untuk penyertaan modal pemerintah daerah kepada Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), tetapi untuk membiayai beberapa kegiatan diantaranya penataan kepengurusan PT Lombok Tengah Bersatu (PT LTB) yaitu untuk membiayaai pelaksanaan seleksi terbuka pemilihan anggota direksi dan anggota komisaris. Akan tetapi, kegiatan tersebut tidak bisa dilaksanakan karena adanya penyesuaian regulasi yang harus mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 54 tahun 2017 tentang BUMD Dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 37 Tahun 2018 Tentang Pengangkatan Dan Pemberhentian Anggota Dewan Pengawas Atau Anggota Komisaris Dan Anggota Direksi Badan Usaha Milik Daerah.

LKPJ KAB. LOMBOK TENGAH TAHUN 2020 II .17 dijadikan dasar bagi pemerintah daerah dalam

memberikan dukungan anggaran melalui APBD pada waktu yang akan datang. Dengan demikian dukungan anggaran yang kita berikan kepada perusahaan daerah dapat memberikan manfaat secara optimal bagi pengembangan perusahaan daerah tersebut.

4 Upaya revitalisasi dan pengembangan BUMD seperti PT. Lombok Tengah Bersatu, PDAM, BPR NTB Lombok Tengah dan yang lainnya perlu dilakukan dengan baik sehingga kedepan BUMD dan perusahaan daerah yang ada dapat berjalan dengan sehat dan tidak membebani APBD serta dapat menyediakan lapangan pekerjaan sehingga dapat membantu mengurangi pengangguran di Kabupaten Lombok Tengah.

Pemerintah Daerah akan terus berupaya untuk melakukan pembenahan dan pembinaan terhadap Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang ada agar dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan sehingga mendatangkan manfaat untuk kesejahteraan masyarakat.

5 Mencermati proses dan tahapan lelang pengadaan barang dan jasa yang dikelola oleh Bagian ULP Sekretariat Daerah Kabupaten Lombok Tengah, yang sering mengalami keterlambatan, seharusnya pengajuan lelang oleh OPD terkait dilaksanakan pada bulan Mei-Juni tetapi dilaksanakan pada bulan Juli-Agustus sehingga akibatnya banyak proyek yang tidak dapat diselesaikan sampai berakhirnya tahun anggaran. Untuk itu sebagai upaya untuk mewujudkan hasil pengadaan barang dan jasa yang dilaksanakan dengan proses lelang, Komisi I meminta kepada Pemerintah Daerah agar proses lelang dilaksanakan dengan memperhatikan ketersediaan waktu untuk pelaksanaan proyek tersebut.

Setelah APBD ditetapkan, dilanjutkan dengan pengesahan DPA SKPD diikuti dengan penyiapan SK yang terkait dengan penggunaan anggaran (PA) Kuasa penggunaan anggaran (KPA) dan Pejabat pembuat Komitmen (PPK) pada awal tahun anggaran di Bulan Januari tahun berjalan. Terkait dengan paket pekerjaan konstruksi, pada bulan Februari tahun berjalan mulai dilakukan seleksi untuk jasa konsultasi perencana jika nilai Rp. 100 juta ke atas dan penunjukan untuk dibawah Rp.100 juta. Dengan rata-rata jangka waktu pelaksanaan kontrak berkisar 60 hari sampai 90 hari kalender yang berarti masuk pada Bulan Mei untuk selanjutnya dilakukan tender pada Bulan Juni dan berkontrak pada Bulan Agustus tahun berjalan yang berarti jangka waktu pelaksanaan 150 hari kalender. Kedepanya berdasarkan ketentuan peraturan pemerintah No. 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang atau Jasa, pemerintah mengatur terkait dengan PA, KPA dan PPK tidak terkait dengan tahun anggaran. Dengan demikian apabila tida ada pergantian maka tetap menjadi landasan hukum untuk memungkinkan awal tahun anggaran dibulan januari tahun berjalan dan

LKPJ KAB. LOMBOK TENGAH TAHUN 2020 II .18 dilakukan proses pengadaaan barang dan jasanya sedapat mungkin disign

perencanaanya dilaksanakan pada tahun anggaran sebelumnya.

5. URUSAN PENUNJANG ADMINISTRASI PEMERINTAHAN (dilaksanakan oleh Sekretariat DPRD Kabupaten Lombok Tengah)

NO REKOMENDASI DPRD TAHUN N-I TANGGAPAN /TINDAK LANJUT PERMASALAHAN

DAN SOLUSI