• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

4.2. Data Penelitian

4.2.2. Data Hasil Wawancara

Wawancara dengan Ibu Fransisika Anggar Cahyanti, S. Pd. (Ibu Siska) dilakukan setelah pertemuan kedua, pada hari Rabu, 15 April 2015 di ruang guru. Wawancara dengan Ibu Eva dilakukan pada Selasa, 21 April 2015 di ruang meeting sebagai ruang guru sementara. Berikut ini adalah data hasil wawancara dengan Ibu Siska (G1).

Penulis :“Apakah Buku Matematika Pegangan Guru SMP Kelas VIII Kurikulum 2013 digunakan dalam penyusunan RPP materi ajar Bangun Ruang Sisi Datar?”

G1 : “Pada saat penyusunan RPP ada beberapa buku yang digunakan.

Salah satunya adalah Buku Matematika Kelas VIII Pegangan Guru Kurikulum 2013. Sebenarnya buku pegangan guru tersebut tidak jauh

61

berbeda dengan Buku Siswa, hanya berbeda pada bagian keterangan tambahan bagian kegiatan peserta didik. Saya menggunakan buku tersebut untuk referensi soal, bukan sebagai buku utama untuk acuan kegiatan pembelajaran. Alasannya selain karena banyak kesalahan cetak, juga keterlambatan buku pada tahun lalu, dan banyak materi yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Saya mengantisipasi UN kelas 9. Takutnya di buku tidak ada, te- tapi keluar di soal UN.”

Penulis :”Apakah kegiatan pembelajaran materi Bangun Ruang Sisi Datar dilaksanakan sesuai dengan pendekatan saintifik Kurikulum 2013? Bagaimana pembelajaran tersebut berlangsung?”

G1 : ”Karena materi ini ada di semester 2, banyak waktu yang

terbuang untuk urusan kelas 9. Saya sendiri agak mengejar waktu saat melaksanakan pembelajaran materi Bangun Ruang Sisi Datar. Yang saya tekankan adalah peserta didik mengerti rumus dan tahu cara mengerjakan soal. Sebisa mungkin pendekatan saintifik tetap diterapkan, hanya saja kurang maksimal karena memang membutuhkan waktu lebih lama. Pembelajaran berlangsung dengan baik, seperti yang Mbak lihat. Hanya saja mungkin kurang bisa menerapkan penuh pendekatan saintifiknya.”

Penulis :”Kesulitan apa yang Ibu hadapi dalam menggunakan pendekatan saintifik untuk pembelajaran materi Bangun Ruang Sisi Datar? Bagaimana Ibu mengatasi kesulitan tersebut?”

G1 : ”Sebetulnya sulit atau tidak tergantung pada kesiapan peserta

62

Mbak. Pikiran sudah kepecah sana sini, ditambah tuntutan ngajar dan materi yang masih banyak. Biasanya terjadi di akhir-akhir tahun ajaran seperti ini. Sebisa mungkin jangan ada yang dikorbankan , tetapi sulit juga. Mau tidak mau, ya anak-anak kelas 8 yang jadi korban. Sebenarnya peserta didik tidak kesulitan dengan pendekatan saintifik. Sejak di kelas 7 mereka sudah menggunakan Kurikulum 2013 sampai sekarang di kelas 8, meskipun mungkin tidak banyak yang mengetahui tentang pendekatan saintifik itu sendiri. Saya mengatasi kesulitan dengan memprioritaskan pengetahuan anak agar siap untuk ujian. Bagaimanapun anak kelas 8 harus siap untuk UAS.”

Penulis : “Bagaimana peran buku Matematika Pegangan Guru Kelas VIII SMP Kurikulum 2013 dalam proses pembelajaran?”

G1 : “Saya sendiri memang mempunyai Buku Matematika Pegangan

Guru Kelas VIII Kurikulum 2013. Awalnya hanya softcopy dari internet dikarenakan cetakan dari pemerintah terbit terlambat. Beberapa bulan setelah pembelajaran berlangsung, baru dibagikan beberapa buku peserta didik dan buku guru. Saat membuat RPP, saya banyak melihat dari buku tahun sebelumnya yang masih menggunakan KTSP, meskipun pada silabus ada materi yang berbeda. Baru ketika buku guru dan peserta didik sudah didistribusikan dan setiap peserta didik dipinjami buku oleh sekolah, saya menggunakan Buku Guru untuk kegiatan pembelajaran. Sebenarnya tidak banyak perbedaan antara Buku Guru dan Buku Siswa. Hanya ada tambahan pada bagian keterangan dalam tahapan kegiatan pembelajaran yang ada di

63

buku guru. Perannya memudahkan saya mengajar karena buku pegangan guru bisa menyesuaikan dengan peserta didik.”

Penulis : “Apakah kelebihan dan kekurangan buku Matematika Pegangan Guru Kelas VIII SMP Kurikulum 2013?”

G1 : “Kelebihannya membantu saya sebagai guru dalam menyusun

rencana pembelajaran, membantu dalam proses pembelajaran, sebagai acuan materi ajar, dan membantu peserta didik lebih memahami materi yang diberikan guru, meskipun saya tidak memakai penuh buku guru tersebut. Kekurangannya lebih ke masalah fisik buku, yakni kesalahan cetak, terlambat pendistribusiannya, dan ada beberapa penjelasan pada buku yang sulit dipahami oleh peserta didik.”

Data hasil wawancara selengkapnya ada pada lampiran 4 dan 5.

Bagian selanjutnya adalah hasil wawancara penulis dengan beberapa peserta didik kelas 8 SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta. Ada 5 peserta didik yang diwawancarai. Mereka dari kelas yang berbeda-beda. Marcel Ave Tetuko (S1), Guido Seno Danardanto (S2), Glorika Hasiana (S3), Ferdianus David Jevon (S4), Anja Natalia Harsanto (S5). Berikut ini data hasil wawancara dengan Ferdinandus David Jevon ( S4 ).

Penulis : “Kapan pertama kali kamu mengenal Kurikulum 2013 sebagai Kurikulum yang diberlakukan untuk mengganti KTSP? Bagaimana pendapatmu?”

S4 : “Kayaknya sejak pertama masuk SMP udah pake KURIKULUM 2013, Bu. Berarti kelas 7, ya? Kalau menurutku ada enaknya ada

64

enggaknya. Enaknya dari materi lebih ringkes ketimbang kurikulum sebelumnya. Kalau nggak enaknya saking ringkesnya siswa bingung memahami materi.”

Peneliti : “Tahukah kamu tentangi pendekatan saintifik, khususnya dalam pembelajaran Matematika? Sejauh mana kamu tahu mengenai kegiatan mengamati, menanya, menalar, mencoba, dan mengomunikasikan dalam kegiatan pembelajaran Matematika?”

S4 : “Tidak.”

Penulis :“Apakah kamu menggunakan Buku Siswa Kurikulum 2013 saat kegiatan pembelajaran di kelas maupun saat belajar di rumah ? Apakah buku tersebut membantu?”

S4 :“Pakai sih, tapi tidak terlalu membantu. Soalnya kadang melebihi

kemampuan. Cara atau penjelasan yang ditunjukin bikin bingung.”

Penulis :“Apakah kamu memahami materi Bangun Ruang Sisi Datar yang diajarkan oleh Ibu Siska? Apakah kesulitanmu dalam mengikuti pembelajaran?”

David :“Bu Siska lebih membantu memahami pelajaran ketimbang bukunya. Kalau buku caranya sulit dipahami kalo Bu Siska langsung.”

Penulis : “Berapa nilai ulanganmu tentang materi Bangun Ruang Sisi

Datar?”

S4 : “Kalau nggak salah 89.”

65 4.3. Analisis Data

Sesuai dengan panduan pelaksanaan kegiatan pembelajaran saintifik dalam Materi Pelatihan Guru (MPG) Implementasi Kurikulum 2013 SMP mata pelajara Matematika yang diterbitkan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan dan Penjamin Mutu Pendidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2013, tahapan pembelajaran dibagi menjadi 3. Pertama, kegiatan pendahuluan, kedua kegiatan inti, dan ketiga, kegiatan penutup. Berikut ini adalah analisis hasil penelitian dan wawancara yang terdiri dari 3 bagian tersebut beserta aspek-aspeknya.

Dokumen terkait