• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

D. Uji Coba Terbatas

1. Data uji coba terbatas

Peneliti melakukan uji coba terbatas perangkat pembelajaran inovatif dengan guru SD kelas I dan teman sejawat mahasiswa Universitas Sanata Dharma. Peneliti melakukan uji coba terbatas di SD Negeri Dayuharjo pada tanggal 22 Oktober 2018 sampai dengan 27 Oktober 2018 di kelas IB. Peneliti didampingi oleh guru kelas IB yaitu Ibu M, beliau membantu peneliti menjadi penilai guru ketika peneliti melakukan uji coba di kelasnya. Sedangkan Mbak E menjadi penilai teman sejawat untuk kegiatan siswa di kelas.

Dalam uji coba peneliti dapat melihat perubahan siswa sebelum dan sesudah diterapkan pembelajaran inovatif di kelas. Awalnya saat peneliti melakukan observasi dan wawancara pada proses pembelajaran, siswa belum terlibat aktif menyampaikan pendapat serta belum melakukan kegiatan dengan 5M. Beberapa siswa juga diam, tidak mengerjakan soal-soal yang diberikan guru. Selain itu siswa belum pernah bekerja sama dengan teman dalam mengerjakan soal atau memecahkan masalah. Tetapi ketika peneliti melakukan uji coba, terlihat perubahan siswa sangat nampak. Misalnya siswa aktif dan berinteraksi dalam pembelajaran, jadi pembelajaran tidak hanya disampaikan satu arah dari guru ke siswa, tetapi dua arah dengan peran aktif siswa.

Selain itu, siswa juga dapat mencapai kegiatan 5M (mengamati, menanya, menalar, mencoba dan mengkomunikasikan) dalam proses pembelajaran dengan baik. Siswa dapat berkomunikasi, berkolaborasi, memecahkan masalah dengan baik bersama teman kelompoknya dalam mengerjakan LPKD disertai media yang diberikan guru. Siswa juga dapat mengkomunikasikan hasil yang di dapatnya setelah meneyelesaikan tugas-tugasnya.

Dalam instrumen terdapat beberapa komponen aspek terhadap pelaksanaan perangkat pembelajaran inovatif yang dinilai guru kelas IB dan teman sejawat ketika melakukan uji coba produk. Komponen yang dimaksud yaitu (1) guru melaksanakan pembelajaran sesuai karakteristik model inovatif yang digunakan, (2) guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan sintaks model inovatif yang digunakan, (3) guru menerapkan pendekatan saintifik 5M (mengamati, menanya, menalar, mencoba, mengkomunikasikan), (4) guru mengembangkan ketrampilan dasar abad 21 (berfikir kritis, kreatif, kolaboratif, dan komunikatif), (5) guru menguasai materi, (6) guru berperan sebagai fasilitator, (7) pembelajaran berpusat pada siswa, (8) guru menggunakan media, (9) guru mengembangkan kemampuan berfikir

tingkat tinggi (HOTS), (10) guru mengusahakan kegiatan yang bervariasi, (11) guru mengembangkan pendidikan berkarakter, (12) melaksanakan pembelajaran terpadu dengan landai, (13) guru menciptakan suasana yang menyenangkan, (14) guru melaksanakan penilaian otentik.

Aspek penilaian terhadap komponen pelaksanaan pembelajaran di kelas yang dinilai oleh teman sejawat untuk menilai kegiatan siswa yaitu (1) ketercapaian indikator yang ditetapkan untuk siswa, (2) siswa terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran, (3) siswa melakukan 5M, (4) siswa terkesan senang dalam mengikuti kegiatan pembelajaran, (5) siswa asyik dalam mengikuti kegiatan pembelajaran, (6) siswa terlibat dalam penggunaan media, (7) siswa memperoleh pengalaman langsung dalam pembelajaran, (8) siswa berkembang kemampuan 4C-nya.

Berdasarkan hasil uji coba di kelas IB dari contoh masing-masing RPP setiap model yang peneliti buat, ibu M memberi skor rata-rata 4,41 dengan katagori “baik” pada model pembelajaran PPR. RPP layak diujicobakan dengan revisi. Ibu M memberikan komentar pada komponen (1) guru berperan sebagai fasilitator, (2) guru menciptakan suasana yang menyenangkan. Komentar yang diberikan oleh ibu M yaitu (1) siswa lebih banyak diberi bimbingan khususnya, siswa yang belum bisa menulis dan membaca, (2) pembelajaran sudah baik, hanya perlu peningkatan pengawasan terhadap siswa.

Berdasarkan hasil uji coba di kelas IB dari contoh masing-masing RPP setiap model yang peneliti buat, ibu M memberi skor rata-rata 4,10 dengan katagori “baik” pada model pembelajaran Inkuri. RPP layak diujicobakan dengan revisi. Ibu M memberikan komentar pada komponen (1) menerapkan pendekatan saintifik 5M (mengamati, menanya, menalar, mencoba, mengkomunikasikan) (2) guru mengembangkan pendidikan berkarakter. Komentar yang diberikan oleh ibu M yaitu (1) model pendekatan sudah baik hanya perlu

disesuaikan dengan materi supaya lebih tepat dengan indikator, (2) pendidikan karakter sudah diselipkan dalam pembelajaran sudah baik.

Berdasarkan hasil uji coba di kelas IB dari contoh masing-masing RPP setiap model yang peneliti buat, Mbak E memberi skor rata-rata 4,13 dengan katagori “baik” pada model pembelajaran PPR. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) layak diujicobakan dengan revisi. Mbak E memberikan komentar pada komponen (1) siswa asyik dalam mengikuti kegiatan pembelajaran, (2) siswa terlibat dalam penggunaan media, (3) siswa melakukan 5M, (4) siswa memperoleh pengalaman langsung dalam pembelajaran. Komentar yang diberikan oleh Mbak E yaitu (1) siswa asyik mengikuti pembelajaran sampai kelas menjadi kurang kondusif, (2) hanya beberapa siswa yang terlibat dalam penggunaan media pembelajaran, (3) masih belum terlihat bagian menalar, (4) siswa masih kurang memperoleh pengalaman langsung.

Berdasarkan hasil uji coba di kelas IB dari contoh masing-masing RPP setiap model yang peneliti buat, mbak E memberi skor rata-rata 4,56 dengan katagori “sangat baik” pada model pembelajaran Inkuri. RPP layak diujicobakan dengan revisi. Mbak E memberikan komentar pada komponen (1) siswa melakukan 5M, (2) siswa memperoleh pengalaman langsung dalam pembelajaran, (3) siswa berkembang kemampuan 4C-nya. Komentar yang diberikan oleh mbak E yaitu (1) bagian menanya kurang terlihat, (2) ketrampilan belajar 4C pada bagian berpikir kritis kurang, (3) siswa kurang memperoleh pengalaman langsung

Perangkat pembelajaran inovatif yang terdiri dari program tahunan (Prota), Program Semester (Promes), silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang telah diujicoba di kelas IB kemudian dinilai guru kelas dan teman sejawat tersebut direvisi sesuai dengan masukan yang diberikan. Komentar dan revisi dijabarkan dalam tabel berikut :

Tabel 4.3 Komentar Guru SD dalam uji coba kelas IB dan revisi Model Pembelajaran PPR

No Aspek Komentar Revisi

6

Guru lebih berperan sebagai fasilitator pada saat pembelajaran. Siswa lebih banyak diberi bimbingan khususnya siswa yang belum bisa menulis dan membaca. Mengubah kegiatan pembelajaran agar guru memberikan bimbingan khusus kepada siswa yang kurang mampu dalam menulis dan membaca. 13 Guru menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan. Pembelajaran sudah baik, hanya perlu peningkatan pengawasan terhadap siswa. Membuat pembelajaran agar meningkatkan pengawasan terhadap siswa. Tabel 4.4 Komentar teman sejawat dalam uji coba kelas IB dan revisi Model

Pembelajaran PPR

No Aspek Komentar Revisi

3 Siswa melakukan 5M Masih belum terlihat bagian menalar. Peneliti mengubah kegiatan secara rinci agar bagian

5M dapat diterapkan secara

runtut.

5

Siswa asyik dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Siswa asyik mengikuti pembelajaran sampai kelas menjadi kurang kondusif.

Peneliti akan lebih memperhatikan

kegiatan dalam RPP agar kegiatan siswa tetap dengan keadaan yang kondusif.

6 Siswa terlibat dalam penggunaan media. Hanya beberapa siswa yang terlibat dalam penggunaan media.pembelajar an. Peneliti akan menambah media agar seluruh siswa dapat menggunakan media pembelajaran. 7 Siswa memperoleh pengalaman langsung dalam pembelajaran. Siswa masih kurang memperoleh Peneliti membuat pengalaman yang mengakibatkan

pengalaman langsung.

siswa terlibat aktif

agar siswa memperoleh

pegalaman langsung.

Tabel 4.5 Komentar Guru SD dalam uji coba Kelas IB dan revisi Model Pembelajaran Inkuri

No Aspek Komentar Revisi

3 Guru menerapkan pendekatan saintifik 5M (mengamati, menanya, menalar, mencoba, mengkomunikasikan). Model pendekatan sudah baik hanya perlu disesuaikan

dengan materi supaya lebih tepat dengan indikator. Mengubah agar model sesuai dengan indikator. 11 Guru mengembangkan pendidikan berkarakter. Pendidikan karakter sudah diselipkan dalam pembelajaran sudah baik. Meningkatkan agar pendidikan berkarakter terus ada dalam pembelajaran.

Tabel 4.6 Komentar teman sejawat dalam uji coba Kelas IB dan revisi Model Pembelajaran Inkuri

No Aspek Komentar Revisi

3 Siswa melakukan 5M Bagian menanya kurang terlihat. Peneliti akan mempertajam bagian menanya 7 Siswa memperoleh pengalaman langsung dalam pembelajaran. Siswa kurang memperoleh pengalaman langsung.. Peneliti membuat pengalaman yang mengakibatkan

siswa terlibat aktif

agar siswa memperoleh pegalaman langsung. 8 Siswa berkembang kemampuan 4C-nya. Ketrampilan belajar 4C pada bagian berpikir kritis kurang. Peneliti mengubah sedikit kegiatan agar siswa mampu menerapkan

ketrampilan belajar 4C seluruhnya.

2. Revisi Produk

Revisi produk Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dilakukan berdasarkan komentar yang diberikan ibu M guru kelas I dan mbak E penilai teman sejawat. Guru kelas I memberikan komentar pada model pembelajaran PPR. Ibu M memberikan komentar pada komponen (1) siswa lebih banyak diberi bimbingan khususnya, siswa yang belum bisa menulis dan membaca. Peneliti Mengubah kegiatan pembelajaran agar guru memberikan bimbingan khusus kepada siswa yang kurang mampu dalam menulis dan membaca, (2) pembelajaran sudah baik, hanya perlu peningkatan pengawasan terhadap siswa. Peneliti membuat pembelajaran agar meningkatkan pengawasan terhadap siswa.

Revisi produk Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dilakukan berdasarkan masukan dan komentar yang diberikan ibu M guru kelas I. Guru kelas I memberikan komentar pada model pembelajaran Inkuri. Komentar yang diberikan oleh ibu M yaitu (1) model pendekatan sudah baik hanya perlu disesuaikan dengan materi supaya lebih tepat dengan indikator. Peneliti mengubah agar model sesuai dengan indikator, (2) pendidikan karakter sudah diselipkan dalam pembelajaran sudah baik. Peneliti meningkatkan agar pendidikan berkarakter terus ada dalam pembelajaran.

Teman sejawat memberikan komentar pada model pembelajaran Paradigma Pedagoggi Reflektif (PPR). Komentar yang diberikan oleh mbak E yaitu (1) siswa asyik mengikuti pembelajaran sampai kelas menjadi kurang kondusif. Peneliti akan lebih memperhatikan kegiatan dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) agar kegiatan siswa tetap dengan keadaan yangkondusif, (2) hanya beberapa siswa yang terlibat dalam penggunaan media pembelajaran. Peneliti akan menambah media agar seluruh siswa dapat menggunakan media pembelajaran. (3) masih belum terlihat bagian menalar. Peneliti mengubah kegiatan secara rinci agar bagian 5M dapat diterapkan

secara runtut, (4) siswa masih kurang memperoleh pengalaman langsung. Peneliti membuat pengalaman yang mengakibatkan siswa terlibat aktif agar siswa memperoleh pegalaman langsung.

Teman sejawat memberikan komentar pada model pembelajaran Inkuiri. Komentar yang diberikan oleh mbak E yaitu (1) bagian menanya kurang terlihat. Peneliti akan mempertajam bagian menanya, (2) ketrampilan belajar 4C pada bagian berpikir kritis kurang. Peneliti mengubah sedikit kegiatan agar siswa mampu menerapkan ketrampilan belajar 4C seluruhnya, (3) siswa kurang memperoleh pengalaman langsung. Peneliti membuat pengalaman yang mengakibatkan siswa terlibat aktif agar siswa memperoleh pegalaman langsung.

Dokumen terkait