• Tidak ada hasil yang ditemukan

Definisi Operasional

Dalam dokumen 62975958 8949364 Skripsi Komunikasi. pdf (Halaman 55-62)

Tinjauan Pustaka

METODE PENELITIAN

H. Definisi Operasional

Untuk memudahkan dalam melakukan penelitian nantinya, maka perlu dilakukan dilakukan definisi operasional, antara lain :

1. Strategi yang dimaksud adalah sejumlah rancangan perencanakan yang berkaitan dengan usaha untuk memenangkan persaingan pemasaran surat kabar harian di Makassar dengan indicator berita, harga, pelayanan dan promosi.

2. Memenangkan persaingan adalah usaha-usaha yang dilakukan ketiga perusahaan harian surat kabar untuk tetap mempertahankan pangsa pasar masing-masing yaitu harian Fajar, Tribun Timur dan Pedoman Rakyat.

3. Pemasaran adalah suatu bentuk-bentuk usaha yang dilakukan untuk meningkatkan dan mempertahankan oplah harian Fajar, Tribun Timur dan Pedoman Rakyat.

4. Surat Kabar yang dimaksud adalah tiga media cetak harian yang terbit di Makassar yaitu Fajar, Tribun Timur dan Pedoman Rakyat.

BAB IV

PEMBAHASANDANANALISIS

A. DeskripsiPenelitian

Dalam ekonomi media, media merupakan alat untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan informasional dan hiburan dari audiens, pengiklan dan masyarakat luas dengan sumber daya yang tersedia.

Fungsi organisasi media di dalam system ekonomi adalah untuk memenuhi kebutuhan dan permintaan pada tingkat umum dan pribadi. Media melayani kebutuhan bagi empat golongan berbeda yaitu, (1) pemilik media, yaitu individual atau pemilik saham yang memiliki suatu media, (2) Audiens, yaitu orang atau pihak yang menjadi pemirsa, mendengar, atau membaca materi media, (3) Pengiklan, yaitu orang atau pihak yang membeli waktu atau ruang untuk menyampaikan pesan tertentu kepad audiens, dan (4) pegawai organisasi media yaitu orang-orang yang bekerja pada suatu media.

Untuk memenuhi kebutuhan dari keempat golongan ini, suatu organisasi media harus melakukan suatu usaha untuk beroperasional dengan tujuan perkembangan dan mempertahankan perusahaan dalam mencari profit

Dalam mencari profit ini, sebuah perusahaan media harus mempunyai pasar terhadap hasil produksi yang dihasilkan oleh perusahaan media.

Sebuah perusahaan media atau perusahaan komunikasi menggunakan sumber-sumber daya yang terbatas yaitu listrik, kertas, peralatan produksi, tenaga kerja terlatih dan programming, informasi dalam memenuhi produksi produk media dalam mendapatkan keuntungan. Konsumen, pada saat yang sama juga menggunakan sumber daya yang terbatas, yaitu uang dan waktu, untuk memuaskan kebutuhan mareka akan informasi dan hiburan ataupun menggunakan sejumlah perusahaan untuk menyampaikan sejumlah pesan.

Karena kedua belah pihak ini (produsen dan konsumen) menggunakan sumber daya yang terbatas, maka keduanya akan berusaha keras mengoptimalkan sumber daya mereka demi memuaskan kebutuhan mereka masing-masing, oleh karena itu masing-masing pihak akan mengelolah sumber daya mereka untuk menentukan apa dan bagaimana produk media yang akan diproduksi serta bagaimana oleh siapa akan dikonsumsi, dan pasar adalah tempat keduanya akan bertemu.

Pasar media adalah sebagai lokasi aktifitas-aktifitas suatu perusahaan media, dengan produk media, produk ini adalah informasi dan hiburan yang dikemas dan disampaikan dalam bentuk surat kabar, majalah, atau buku, siaran radio dan televisi, jaringan kabel atau produksi film atau vidio dengan mengukur performanya.

Untuk mengukur performa surat kabar dan majalah diukur dari jumlah pelanggan atau data-data sirkulasi penjualan langsung serta data pendapatan dari sirkulasi tersebut.

Isi pemasaran untuk konsumen media terdiri dari usaha-usaha untuk menarik perhatian kepda produk sehingga dapat terjual baik dari aspek waktu dan uang. Karena tidak semua bentu media mengharuskan konsumennya untuk mengeluarkan sejumlah uang dalam menikmati produknya karena konsumen membayar hanya menggunakan salah satu bentuk sumber daya terbatasnya yaitu waktu dan uang.

Surat kabar harian, majalah, buku, vidio dan film serta jaringan televisi kabel merupakan media yang mengharuskan konsumennya membayar dengan bentuk uang. Sementara itu, siaran radio dan TV menawarkan layanan mereka tanpa meminta bayaran.

Jenis pasar kedua yang dapat dimasuki oleh sector media massa adalah pasar periklanan, media menjual akses kepada pemirsa terhadap para pemasang iklan. Jumlah biaya yang dibebaskan untuk membaca dan pemirsa untuk mengadakan kontak dengan pesan-pesan yang diiklankan akan sangat tergantung kepada ukuran dan atau panjang suatu periklanan. Namun tidak semua media bisa berpartisipasi dalam pasar periklanan ini karena mereka tergantung sepenuhnya kepada pendapatan dari penjulan produk isi dan

dana kontributif lainnya, sehingga tingkat pompetitif masing-masing pasar berbeda. Harian Fajar Tribun Timur dan Harian Pedoman Rakyat juga mempunyai produk isi (berita) dan iklan yang masing-masing sudah mempunyai pasar.

Selain kedua jenis pasar diatas, pasar geografis juga merupakan hal yang menentukan suatu persaingan produk isi dan periklanan, media massa yang beroperasi pada skala nasional akan terdistribusi keseluruh pelosok negara, sedangkan media massa yang beroperasi pada pasar local dan regional akan terdistribusi pada pasar geografis local seperti Harian Fajar, Tribun Timur dan Harian Pedoman Rakyat yang terbit di daerah sebagian besar terdistribusi pada pasar daerah yaitu Sulawesi Selatan.

Media yang berbeda dapat saling bersaing satu sama lain akan sangat terkait dengan konsep pasar itu sendiri yaitu pasar dual dan pasar georafis yang menjadi lokasi kompetisi. Surat kabar harian Fajar, Tribun Timur dan Pedoman Rakyat dalam hal ini juga melakukan persaingan yang sangat ketat karena memasarkan produk yang sama (berita dan iklan) dalam daerah yang sama pula.

Dalam segi penyiaran, semua jenis media akan saling berkompetisi dalam pasar produk isi dalam bentuk penyediaan informasi dan hiburan, walaupun semua media mempunyai persamaan dalam hal ini, namun masing

media sebenarnya melayani jenis-jenis kebutuhan yang berbeda dan digunakan dengan cara berbeda pula. Harain Fajar, Tribun Timur dan Harian Pedoman Rakyat sebagai media massa yang terbit di daerah yang sama dengan produk isi tetapi melayani pembacanya masing-masing sesuai kebutuhannya berdasarkan melalui rubrik-rubriknya, karena media ini terbit dengan khas dan gaya masing-masing.

Unit-unit media sejenis yang beroperasi di dalam pasar geografis yang sama secara umum dapat melakukan kompetisi satu sama lain dalam penyampaian produk isi kepada para pemirsa dan menjual aksesnya kepada para pengiklan, artinya persaingan antara media sejenis akan lebih terarah karena tingginya sifat subsitutif dari media lain. Berita dan akses iklan akan menjadi tujuan utama dalam persaingan ketiga harian di Makassar ini yaitu harian Fajar, Tribun Timur dan Pedoman Rakyat yang beroperasi pada daerah yang sama melakukan kompetitifnya.

Untuk mencapai kompetitif ini dalam perusahaan media melakukan kegiatan pemasarannya melalui empat kelompok bagian yang disebut 4P yaitu product, price , promotion dan Place. Bauran pemasaran (marketing Mix) adalah kerangka dari suatu keputusan pemasaran dalam melakuan persaingan, termasuk dalam perusahaan media.

Pada pembahasan ini, penulis menguraikan secara terperinci tentang bagaimana harian Fajar,Tribun Timur dan Pedoman Rakyat melakukan penerapan marketing mix (bauran pemasaran) dalam melakukan persaingan dalam pemasaran.

Bauran pemasaran merupakan unsur pemasaran melakukan strategi persaingan dalam dunia usaha. Strategi pemasaran dalam perusahaan pers memegang peranan penting dalam usaha meningkatkan volume penjualannya, dengan demikian maka melalui strategi pemasaran yang tepat, suatu produk dapat sampai ke tangan konsumen yang akhirnya memberikan keuntungan bagi perusahaan.

Dalam situasi persaingan dewasa ini, setiap perusahaan dituntut

Dalam dokumen 62975958 8949364 Skripsi Komunikasi. pdf (Halaman 55-62)