• Tidak ada hasil yang ditemukan

endatangi aka ketika ari mereka gi istrinya ya berkata, engan cara an dengan a tersebut, sehingga lah firman 4. cok tanam, agaimana ari depan, dimaksud

Wahi dalam kitab an sanadnya baik eh Adz-Dzahabi!

iwayatkan oleh An- dan Al Qasim Al keduanya, dari Said

nya kami membeli bertanya, "Apa itu a! Maka ia berkata

Ibnu Umar tentang anita pada dubumya dan lainnya, yang enoleh kepadanya

http://kampungsunnah.wordpress.com

6. Haram hukumnya menyetubuhi istri dari dubur

Berdasarkan makna yang ditunjukkan ayat yang terdahulu, yaitu,

'Istri-istrimu adalah (seperti) tanah tempat kamu bercocok tanam, maka datangilah tanah tempat becocok tanammu itu bagaimana saja kamu 'hendaki." Berdasrkan hadits yang telah diterangkan di atas, kita dapat menarik kesimpulan, bahwa mendatangi istri melalui duburnya hukumnya adalah haram. Banyak hadits-hadits yang melarang mendatangi istri pada duburnya, di antaranya:

Pertama, hadits yang diriwayatkan dari Ummu Salamah RA, ia berkata, "Ketika kaum Muhajirin tiba di Madinah (kota yang dihuni oleh orang-orang Anshar), banyak di antara mereka yang menikah dengan wanita Madinah. Kaum Muhajirin itu20) bercampur dengan istrinya dalam posisi merangkak atau duduk,21) sedangkan kaum Anshar22' tidak terbiasa dengan cara yang demikian. Suatu ketika seorang Muhajirin ingin menjimak istrinya dengan cara tersebut (duduk), tetapi si istri menolak sebelum mendapatkan keterangan dari Rasulullah SAW. Kemudian wanita itu datang menemui Rasulullah SAW, namun ia malu untuk bertanya. Lalu Ummu salamah mewakilinya untuk bertanya pada Nabi, lalu turunlah ayat, "Istri-Istrimu adalah (seperti) tanah tempat kamu bercocok tanam, maka datangilah tanah tempat becocok tanammu itu bagaimana saja kamu hendaki."

Kemudian Rasulullah SAW bersabda, "Tidak boleh, kecuali pada farajnya 23)

Kedua, dari Ibnu Abbas, ia berkata, "Umar bin Khaththab datang menemui Rasulullah Saw seraya berkata, 'YaRasulullah, celaka saya!" Rasulullah SAW bersabda, 'Apa gerangan yang telah mencelakakan mu?' Umar menjawab,' Saya telah tergelincir dalam bercampur dengan istri saya pada dubur.24) Rasulullah diam tak menjawab. Lalu diturunkan wahyu kepadaNabi SAW, "Istri-istrimu adalah (seperti) tanah tempat

20

Maksudnya adalah wanita Muhajirin.

21

Asal katanya bermakna bertelungkup di atas tanah, dan dalam kamus bermakna: "Meletakkan kedua tangannya di atas dengkulnya, atau di atas tanah, atau telungkup.

22

Wanita Anshar.

23

HR. Ahmad (6/305,310-318) dan siyaknya miliknya, dan Tirmidzi (3\ 75) dan dishahihkan oleh Abu Ya'la (329/1), dan Ibnu Abi Hatim dalam tafsirnya (39 \1 -Muhammadiyah), dan Baihaqi (7/195), dan isnadnya shahih sesuai dengan syarat Muslim.

24Kendaraan adalah kinayah, yang berarti istrinya, ia bermaksud memasukkan ke qubulnya dari

punggungnya (istri), karena tempat berjima'di bagian depan. Sedangkan dengan mengendarainya berarti memasukkannya dari sebelah bawah, dimana ia mengendarainya dari arah punggungnya,

ht

kamu bercocok tan bagaimana saja k

Kemudian b

pada dubur atau d Ketiga, dari bertanya kepada R duburnya." "Hal

dipanggil kembal

tanyakan? Pada belakang tapi pad (dubur) dan pada menerangkan keb pada dubur merek

Keempat, "Allah tidak istrinya pad Kelima, 25 HR. An-Nasa'i d Ibnu Abi hatim (3 baik (hasan) dan

26 Diriwayatkan ol meriwayatkannya kitab Gharibul A Mulaqqin dalam Isyrah (2/76-77), satunya baik, seb Hibban (1299-13 Hafizh Ibnu Haja dalam kitab Fath

27

HR. An-Nasa' i da dari Hadits Ibnu dishahihkan oleh dan hadits ini me jayyid (baik), dan 1), dan Ahmad (2

72 —Cincin

http://kampungsunnah.wordpress.com

tanam, maka datangilah tanah tempat becocok tan a kamu kehendaki."

n beliau bersabda, "Dari depan atau dari belaka u dalam keadaan Haidh. "25)

ari Khuzaimah biri Thabit, dia berkata, "Ada seora a Rasulullah, bagaimana kalau bercampur denga

alal", jawab Rasulullah. Setelah orang itu bali seraya ditanya kembali oleh beliau, "Apa y

a saluran yang mana dari dua saluran? " A pada kubul (kemaluannya) maka boleh. Atau da da dubur, maka dilarang. Allah tidak malu- kebenaran. Janganlah kamu kalian mendatan

reka. 26

dak akan melihat seorang laki-laki yang mendat ada duburnya.,,27)

d alam kitab Al Israh (76/2), dan At-Tirmidzi (2/162 - cetaka (39 /1), dan Thabrani (3 /156 /2), dan Al Wahidi (hal: 53) deng an dihukumkan hasan oleh At-tirmidzi.

oleh Imam Syafi'i (2/260), dan ia menguatkannya, dan ya darinya (7/196), Ad-Darami (1/145), At-Thahawi (2/25) Al K Al Hadits(75/2), dan sanadnya shahih, sebagaimana dikatak m kitab AlKhulashah. Hadits ini dalam Sunan An-Nasa 'I da 7), At-Thahawi, Al Baihaqi, dan Ibnu Asakir mempunyai jalur-ja ebagaimana dikatakan oleh Al Mundziri (3/200), dan dishahih 1300), dan Ibnu Hazm (10/70), dan sama dengan keduanya

ar

athul Baari (8/154).

i dalam kitab Al Israh (2 /77-78/1), At-Tirmidzi (1/218), Ibnu H nu Abbas, dan sanadnya hasan dan dihukumi hasan oleh At leh Ibnu Rahaweih sebagaimana dalam kitab Masa 'il AI-Maruu

mempunyai jalur lain dalam kitab Ibnu Al Jarud (334) denga an dikuatkan oleh Ibnu Daqiq Al led (128 /1), Nasa' i dan Ibnu (2/272) dari hadits Abu Hurairah.

in Pinangan

om

tanammu itu lakang, jangan

orang laki- laki gan istri pada itu berlalu ia a yang engkau " Apakah dari dari belakang malu dalam tangi istri-istri datangi

kan Bulak), dan ngan sanad yang

an Al Baihaqi l Khathabi dalam takan oleh Ibnu dalam kitab Al jalur lain, salah hihkan oleh Ibnu ya pendapat Al

u Hibban (1302) At-Tirmidzi dan ruuzi (hala: 221) gan sanad yang nu Asakir (12/26

http://kampun

Terkutuk orang yang men

Keenam,

"Barangsiapa yang menyetu mendatanginya pada dubu peramal, kemudian meyakini orang itu telah kufur te Muhammad."29)

7. Berwudhu antara dua jim

Jika seorang suami selesa bermaksud untuk mengulangin berwudhu lebih dahulu, seperti

"Apabila salah seoran hubungan suami istri, hendaklah ia berwudhu

28

Hadits ini ditakhrij oleh Ibnu Adi (1 dan dihasankan oleh At-Tirmidzi, dan dari Abnu Lahi'ah, dan hadits ini mem sebagai hadits marfu' dengannya. Ju 2/444 dan 476).

29

Hadits ini diriwayatkan oleh seluru maka ia meriwayatkannya pada kit dan lafazhnya adalah lafazh Ahmad Hurairah, dan sanadnya shahih seb (Nomor 64).

ungsunnah.wordpress.com

mendatangi istrinyapada duburnya."28)

*

yetubuhi istrinya ketika sedang haid atau uburnya atau menanyakan pada seorang ini dengan apa-apa yang dia katakan, maka terhadap apayang diturunkan kepada

jima'

lesai bercampur dengan istrinya, kemudian ia ginya lagi, maka dianjurkan kepadanya untuk erti yang dikatakan Rasulullah dalam haditsnya,

rang dari kalian telah selesai melakukan i, lalu hendak mengulanginya lagi, maka hu antara keduanya."

i (1/211) dari hadits Uqbah bin Umair dengan sanad hasan, dan dishahihkan oleh Ibnu Rahawaih, dari riwayat Ibnu Wahab empunyai syahiddari hadits Abu Hurairah yang dihukumkan . Juga diriwayatkan oleh Abu Daud (No. 2162) dan Ahmad

uruh pengarang kitab Sunan yang empat kecuali An-Nasa' i, kitab Al Usyrah (78), Ad-Darami, Ahmad (2\ 408 dan 476) ad, Adh-Dhiya' dalam kitab Al-Mukhtarah dari hadits Abu sebagaimana telah saya terangkan dalam kitab Naqd At-Taj

http: