PENYAKIT PAPULOERITROSKUAMOSA PSORIASIS VULGARIS PLAMOPLANTAR
DERMATITIS SEBOROIK PITIRIASIS ROSEA DEFINISI Penyakit inflamasi & hiperproliferatif
kronik → dasar genetik → kulit, kuku dan sendi
Multifaktorial : genetik, imunologik serta interaksi faktor lingkungan sbg pencetus HLA : HLA CW6, HLA B13< HLA B37 Gangguan metabolism : DM
suatu penyakit kronik, ditandai erupsi kulit pada telapak tangan & kaki
kelainan kulit eritematosa & berskuama terutama di daerah seboroik. (kulit kepala ketombe), wajah, retroaurikular, intertriginosa) factor: - Sebore - Hormon ibu - Gg metabolisme asam lemak - Genetik - Nutrisi - Faktor mekanik
Penyakit ringan dg etiologi pasti belum diketahui. Umum pada anak2 & dewasa muda.
GAMBARA
N KLINIS khas lesi eitematosa, batas tegas & skuama putih tebal spt mika
Lesi batas tegas, eritematosa,
papuloskuamosa, sisik putik spt perak Perjalanan penyakit bervariasi : akut /
kronik, kekambuhan timbul mg an / bln an
Ukuran lesi : milier sp plakat, simetris jarang unilateral
Tanda auspitz, fenomena tetesan lilin Fenomena Koebner
Pada anak2 : gatal >>>, kepala >>>, ekstensor ektermitas
Berupa pustul multipel, steril, kuning & ltk dalam
→ pecah krusta → Tipe Barber Gejala : panas,
gatal timbul lesi hilang-timbul Predileksi : unilateral atau simetris bilateral pada telapak tangan-kaki Diagnosis banding : Tinea manus, tinea pedis, dyshidrotik eczema, DKI & herpes
Terdapat 3 bentuk : cradle cap, badan, penyakit Leiner
Lesi awal : plak eritem berbatas tegas, skuama berminyak disertai krusta Sifat asimtomatik atau
gatal ringan
Penyakit Leiner : diduga suatu penyakit def imun →
generalisata, anemia, diare hebat & muntah
Gambaran khas : herald patch→ makula berskuama warna merah salmon, badan tampak tersusun sepanjang lipatan kulit (garis Langer) → pohon cemara
Makula atau papul merah muda, di badan, leher, plakat atau oval, tunggal, diameter 2-10 cm, spt salmon → lesi awal / Herald
patch bersisisk halus
Lanjut : makula menyebar, timbul erupsi
papuloskuamosa di area yg tertutup pakaian →
meyerupai pohon cemara / natal
Disertai collarette scale KLASIFIKA
SI Psoriasis vulgaris
- Berupa : plakat eritematosa, batas tegas, skuama tebal, simetris - Predileksi : Ekstensor ekstermitas
(siku & lutut), skalp, Lumbosakral bawah, bokong & genital
- Daerah lain : periumbilikus & lipatan intergluteal
- Lesi bergabung menjadi besar → gambaran khas psoriasis geografika atau girata
- Psoriasis anular → penyembuhan di tengah → prognosis baik
Psoriasis gutata
- Sering anak & dws muda, timbul mendadak → infeksi streptokokus. - Lesi oval, bulat, diameter 0,5-1 cm,
skuama putih, simetris → 3 – 4 bln → hilang spontan
- Pred : badan & ekstermitas proksimal Psoriasis fleksural
- Pred : intertriginosa, akibat gesekan (> aksila & popok)
- Lesi : eritem batas tegas & skuama
sdk/-- Pada bayi : timbul ruam popok (3-6 bln) → hilang 1 tahun
Psoriasis eritrodemik
- Predileksi : generalisata, jarang pada bayi & anak
- Lesi : eritem yg paling utama, skuama
+/-- Kompl : hipotermia → vasodilatasi generalisata → panas tubuh >>> hilang atau hipertermia pada iklim panas → tersumbatnya kel keringat - Edema tungkai : vasodilatasi &
protein hilang
- Gagal jantung, gg hati & ginjal - Tdpt 2 btk :
Psoriasis plakat yg meluas → generalisata → akut
Psoriasis pustular generalisata → akibat antralin & sinar UV B → eritroderma ditandai hilangnya
pustul Psoriasis pustular Artritis psoriatik
- Artritis inflamasi → faktor rematoid (-) - puncak : pubertas
- Kelainan sendi : asimetrik, 1-> sendi, prog baik, deformitas sendi (+/-) Kelainan kuku
- Bentuk yg sering : nail pitting - Bentuk lainnya : onikodistrofi
(onikolisis & leukonikia) & hiperkeratosis subungual
- Kompikasi : penyakit kardiovaskuler (kelainan komposisi lipoprotein LDL ↑ & HDL ↓
PEMERIKS
AAN Histopatologi : awal → infiltrasi sel mononuklear di papila dermis & lanjut → pemanjangan rete ridge, pustul
spongiformis Kogoj di epidermis, akantosis, hilang str granulosum, parakeratosis, mikroabses Munro, di dermis >>> sel mononuklear
tidak khas Gambaran PA : dermatitis perivaskuler superfisial
TATALAKS
ANA Kortikosteroid untuk menekan hiperproliferasi, antiinflamasi Topikal :
- KStopikal : ringan – berat, fleksural & genitalia
- Ter batubara : menekan sintesis DNA → ↓ mitotik & antiinflamasi. Kons : 5 – 30 %. Hati2 : ES
- Antralin : menekan turnover sel epidermis. Kons : 0,05 – 4 %. Dioleskan 10-60 mnt dicuci. Dapat kombinasi dg fototerapi UVB. Hati2 : ES
- Kalsipotriol : analog vit D3, hambat proliferasi keratinosit, atur diff epidermis & hambat prod sitokin pro-inflamasi. Aman utk anak2 dg lesi < 30 %, di daerah muka skalp, genital, daerah popok
Umum :
- Penjelasan → self limited, penggunaan emolien & hindari penggunaan sabun >>> (iritasi)
Topikal : Lesi kulit : ringan → KS rendah + emolien Superinfeksi kandida /
bakteri : obat yg sesuai Lesi di kepala : Minyak
mineral atau zaitun → dihangatkan & kompres bila tebal & keras supaya menghilangkan kekerasan dr kulitnya Sistemik : tidak diperlukan
kcl bentuk yg berat atau gagal dg topikal
Asimtomatik tp dpt
diberikan antihistamin oral & KS topikal
Eritromisin : baik, KS sistemik perbaikan cepat
- Inhibitor kalsineurin : Takrolimus & pimekrolimus → hambat kalsineurin → hambat tranduksi sinyal limfosit T & transkripsi IL 2
- Tazaroten : generasi ke 3 retinoid, utk < skuama & tebal lesi
- Emolien : mengurangi kekeringan kulit. Urea 10 % → perbaiki hidrasi kulit
- Fototerapi : sel T. Pilihan utama UVB → kombinasi ter, antralin, tazaroten. UVA : hati2 → kerusakan mata & kanker kulit
Sistemik : Hanya pada kasus berat, tidak responsif pada th/
- Asitretin : 0,5 – 1 mg/kg BB - Metotreksat : 0,2 – 0,5 mg/kgBB - Siklosporin : 2,5 – 5 mg/kgBB
- KS sistemik : eritrodermik & pustular generalisata
TOXIN EPIDERM O LISIS • karena adanya bakteri • S. aureus toxin →
stratum korneum lepas (bula subkorneal)
INVASI VIRUS HERPES • Sel epiderm is →
degenerasi hidropik (vesikel intra epiderm al
REAKSI IMUNO LOGIS • Hipersensitifitas:
Derm atitis kontak → edem a intrasel (bula intraepiderm al) • Autoim un
(autoantibody): selepiderm is → substansia sem en antar sel larut → epiderm is lepas → bula intraepiderm al (pem vigus vulgaris)
M em brana basalis rusak • Hubungan antar sel
basal dan derm is lepas → bula subepiderm al
PROSES MEKANIK • traum a/ luka bakar • pakai baju/sepatu yg
lam a