TUBUH THD VIRUS
Adanya barrier fisik & kimia
- Lapisan keratin (kulit intak) kalau tidak intak menjadi port d entree Imunitas alamiah
- Interferon (IFN) - Sel Natural Killer (NK) Imunitas akuisita (didapat)
- Imunitas humoral (antibodi)
- Imunitas selular (Cellular Mediated Immunity / CMI)
VARICELA HERPES ZOOSTER
Penyakit yang sangat menular Sinonim : Cacar air / Chicken Pox Etiologi : Virus Varisela Zoster Terutama pada anak-anak < 10 th, Penularan :
- melalui droplet (sal.pernapasan) = AEROGEN - melalui kontak langsung
Erupsi vesikuler intraepidermal disebabkan oleh reaktivasi virus varisela zoster laten pada orang yang telah menderita varisela
Sinonim : cacar ular, dompo
Respon imun terganggu, >> terjadi pada usia > 40 th Jarang pada anak anak plg byk varisel
Penyebaran : lesi pada tubuh, wajah, kulit kepala & ektremitas bagian proksimal ( sentrifugal )
♂ = ♀
PATOGENE SIS
GAMBARA
N KLINIS Keluhan : gatal ringan – berat
UKK : makula eritema Ø 2 – 3 mm, papul, vesikel (dinding tipis dikelilingi halo eritematosa), pustula, erosi, krusta hipo/hiperpigmentasi (± 2 minggu) polimorf
Membrana mukosa mulut : orofaring, palatum & tonsil ulserasi (dangkal dan nyeri)
Telapak tangan & kaki dapat terkena Pembesaran KGB
Pada org HIV/dgn imun menurun akan sangat hebat Perjalanan klinis:
- Masa inkubasi (+ 10-21 hari) gejala prodomal (+ 2-3 hari) lesi kulit
- Menular sejak 1-2 hari sebelum timbul erupsi krusta (5hari)
- Sembuh total biasanya 2minggu
- Prodromal: demam, malaise, mialgia, batuk, nyeri ternggorokan
Varian klinis apabila daya tahan tubuh sgt rendah - Sindroma varisela kongenital
- Varisela neonatal - Varisela hemoragik - Varisela bulosa
inkubasi : 7-12 hari
prodromal : demam, malese, nyeri otot /tulang, gatal
timbul lesi vesikel berkelompok, dasar kulit eritematosa dan edema
unilateral, dermatomal (karna menyerang sensoris) hiperestesi
vesikel jernih keruh; pustul krusta perdarahan HZ hemoragik
infeksi sekunder ulkus sikatriks resolusi 1-2 minggu
pembesar KGB regional UKK:
- Makula papula eritematosa (12-24jam) vesikel diatas dasar kulit eritema(3hari) pustula (7-10hari) krusta (menetap 2-3minggu)
Lokasi & distribusi lesi hampir selalu unilateral, terbatas pada area yg di inervasi oleh ganglion sensorik (dermatomal) 1. Torakal
2. Trigeminal hati-hati, n. 7 kena harus dirawat 3. Servikal
4. Lumbal 5. Lumbosakral Varian klinis:
- Penyakit intra okuler
Adanya vesikel di puncak hidung (tanda Hutchinson) - Sindroma Ramsay Hunt
Mengenai N. facialis & auditorius (N VII & N VIII)
Gejala : nyeri mandibula, faring, laring, telinga, tuli, tinitus, vertigo, nausea, vomitus, nistagmus
Tanda : lesi di telinga luar, lubang telinga atau membran timpani, paralisis fasialis
- Herpes zoster diseminata seluruh tubuh
Kulit : >>> lesi di luar dermatom, lebih berat & luas (bula hemoragik)
Alat dalam : paru, hati, otak (>> komplikasi) - H Z oftalmikus
Gangguan pada n. trigeminus cabang I kelainan pada mata
Cabang II + III kelainan pada kulit Sindrom Ramsay Hunt
KOMPLIKA SI
Pada anak 2 jarang (infeksi sekunder) Pada orang dewasa lebih sering
Ensefalitis, pneumonia, glomerulonefritis, karditis, hepatitis, keratitis, konjungtivitis, otitis, arteritis, purpura
Ibu hamil sebaiknya digugurkan - trimester I : kelainan kongenital
- trimester III : varisela kongenital kelainan pd kulit
Infeksi sekunder Jaringan parut
Mata : uveitis, keratitis, ulkus kornea buta Alat dalam : pneumonia, ensefalitis (jarang)
Neurologis : neuralgia post herpetika ( NPH ) plg sering - Nyeri menetap & bertahan 30 hari pada dermatom yang
terkena setelah erupsi HZ menghilang - Dapat berlangsung s/d 6 bulan
- Faktor resiko:
Usia tua (>50-60 tahun)
Distribusi HZ didaerah trigeminal (t.u oftalmik) Neuralgia pre herpetik (prodromal)
Nyeri hebat pada HZ akut (saat erupsi timbul) HZ berlangsung lama
Diabetes, imunosupresi, dll
- Nyeri seperti terbakar, menetap, nyeri tajam atau menusuk, hilang timbul
DIAGNOSI S BANDING
Herpes zoster diseminata Herpes simpleks diseminata Impetigo
Herpes simpleks
Dermatitis kontak alergi Pemfigus Pemfigoid bulosa Dermatitis herpetiformis DIAGNOSI S Pemeriksaan klinis
Tzank test pemeriksaan khusus virus, akan ditemukan Sel raksasa (datia) berinti banyak: sel yang banyak mengandung virus
Gambaran klinis
Tzanck test : sel raksasa (datia berinti banyak)
Kultur
TATALAKS ANA
Simtomatik
- analgetik/antipiretik
- antipruritus oral, bedak salisil Kausatif :
- antivirus : asiklovir 5x400-800 mg/hr - VZIG (varisela zoster immunoglobuline) Pencegahan :
- vaksinasi varisela pada bayi < 12 bulan - vaksinasi ulang setelah 4-6 tahun - efektivitas ? belum ada
- Vaksin varisela (Varilrix®) KI : ibu hamil
- Imunoterapi (Varicella Zoster Immune Globulin / VZIG) Varisela neonatal asiklovir i.v.
Anak ( imunokompetens) self limited
- simtomatik : antihistamin, antipiretik, bedak, antibiotik topikal
Dewasa ( tanpa komplikasi ) antivirus oral herpes zoster Dewasa ( immunocompromised & pneumonia varisela primer )
asiklovir i.v.
Pada imunokompeten tanpa komplikasi maks 3 hari I - Kompres larutan Burowi 1:40, antihistamin & analgetik
- Asiklovir oral 5 x 800 mg / hari selama 7 hari
- Valasiklovir 3 x 1000 mg / hari selama 7 hari - Famsiklovir 3 x 250 mg / hari selama 7 hari Pada immunocompromised & infeksi diseminata
- Asiklovir i.v, perawatan RS, banyak minum Simtomatik : analgetik
Pencegahan NPH : prednison > 50 th KI (-) - Untuk mencegah gangguan syaraf
Pengobatan NPH: gabapentin
PROGNOSI S
Sindroma varisela kongenital & neonatal berat & fatal Anak-anak tanpa komplikasi, infeksi sekunder
Dewasa pneumonia varisela berat (Immunocompromised )
VARIOLA VERUKA
Sinonim : Small pox, cacar
Etiologi : pox virus variola mayor & minor
Infeksi akut, keadaan umum buruk sangat menular
Monomorf perifer tubuh (sentripetal)
Sinonim : kutil, common wart Lesi intraepidermal
Etiologi : papovavirus/ papilomavirus menyerang st. korneum
Semua usia >> anak-anak/ dewasa muda
Penyebaran : kontak/ autoinokulasi, penularan tdk langsung Lebih sering pd org yg kaki/tangan basah atau terlalu sering
menggunakan antiseptik GAMBARA
N KLINIS Inkubasi 10-14 hari 4 stadium :
- Prodromal 2-3 hari - Makulopapuler/ erupsi - Vesikopustulosa/ supurasi - Resolusi 2 minggu
- Krustasi deskrustasi rekonvalensi
Bentuk klinis:
- Veruka vulgaris plg sering
Papul/ nodul batas tegas, berskuama, warna abu/ coklat/ spt kulit, permukaan verukosa/ ireguler, soliter/ berkelompok
Lokasi : seluruh tubuh tu ekstremitas ekstensor Diagnosis banding : keratosis seboroik
Bentuk klinis - Hemoragik - Varioloid - Variola Minor
- Veruka filiformis/ digitata Varian veruka vulgaris
Berupa penonjolan lunak, tipis spt benang/ bertangkai Lokasi : wajah (kelopak mata, hidung) leher
Diagnosis banding : skin tag
- Veruka plantaris
Papul/ nodul/ plakat keratotik, soliter/ multipel, tdk tampak garis kulit, nyeri di lateral lesi
Lokasi : telapak kaki tekanan Diagnosis banding : kalus, klavus
- Veruka plana
Papul/ plakat diskret kecoklatan, sedikit menonjol, permukaan licin, rata, multipel
Lokasi : wajah, lengan
Diagnosis banding : keratosis seboroik
- Veruka akuminata (kondiloma akuminata)
Vegetasi bertangkai, warna spt daging, permukaan tdk rata/ berjonjot
Lokasi : lipatan genitalia perianal, vulva, penis Diagnosis banding : kondiloma lata
KOMPLIKA
SI Bronkopneumonia, keratitis, panoftalmia, orkitis, osteomielitis, dll.
TATALAKS ANA
Karantina istirahat
Obat simtomatik: analgetik, antipiretik Infeksi sekunder : antibiotika
Pertimbangkan : isoprenosin, interferon Pencegahan: vaksinasi
Bahan keratolitik: As.salisilat 40 %, TCA 80-90% Bedah
- Elektrokauter dg kuretase - Bedah beku
- Bedah laser CO2
Lain2 : podofilin, bleomisin, interferon