BAB V. HASIL OBSERVASI DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data
1. Kegiatan Pra Penelitian
Dalam kegiatan pra penelitian, peneliti melakukan observasi
pada guru, siswa, dan keadaan kelas. Observasi dilakukan pada hari
Selasa, 28 Agustus 2018 pada jam 09.00-10.45 WIB. Guru mata
pelajaran Ekonomi yang menjadi mitra dalam kegiatan ini yakni Bapak
FX. Eka Wahyu Wibawa, S.Pd. Sedangkan kelas yang menjadi objek
observasi adalah kelas X IPS 3 dengan jumlah siswa sebanyak 34
siswa. Berikut diuraikan hasil-hasil observasi yang telah dilakukan:
a. Observasi Pada Guru
Tabel 5.1
Hasil Observasi Kegiatan Guru di Kelas Pra Penelitian
No Aspek yang Diamati YA TIDAK
I PRA PEMBELAJARAN
1. Memeriksa kesiapan ruang, alat, dan
media pembelajaran. ✓
2. Memeriksa kesiapan siswa ✓
II MEMBUKA PELAJARAN
1. Melakukan apersepsi ✓
2. Memotivasi atau membangkitkan
minat siswa ✓
3. Menyampaikan kompetensi yang
akan dicapai dan rencana kegiatannya ✓ III KEGIATAN PEMBELAJARAN
No Aspek yang Diamati YA TIDAK 1. Menunjukkan penguasaan materi
pembelajaran ✓
2. Mengaitkan materi dengan
pengetahuan lain yang relevan ✓
3. Mengaitkan materi dengan realitas
kehidupan ✓
B Pendekatan atau strategi pembelajaran 1. Melaksanakan pembelajaran sesuai
dengan kompetensi yang akan dicapai ✓ 2. Melaksanakan pembelajaran secara
runtut ✓
3. Melaksanakan pembelajaran yang
terkoordinasi ✓
4. Melaksanakan pembelajaran sesuai
dengan waktu yang dialokasikan ✓
C. Pemanfaatan media pembelajaran atau sumber belajar
1. Menunjukkan keterampilan dalam
penggunaan media ✓
2. Menggunakan media secara efektif
dan efisien ✓
3. Melibatkan siswa dalam pemanfaatan
media ✓
D. Pembelajaran yang memicu dan memelihara keterlibatan siswa
1. Menumbuhkan partisipasi aktif siswa
dalam pembelajaran ✓
2. Merespon positif partisipasi siswa ✓ 3. Menfasilitasi terjadinya interaksi
guru-siswa dan siswa-siswa ✓
4. Menunjukkan sikap terbuka terhadap
respon siswa ✓
5. Menumbuhkan keceriaan dan
antusiasme siswa dalam belajar ✓ 6. Memantau kesulitan belajar siswa
E. Penggunaan Bahasa
1. Menggunakan bahasa lisan secara
jelas dan lancar ✓
2. Menggunakan bahasa tulis yang baik
dan benar ✓
IV PENUTUP
No Aspek yang Diamati YA TIDAK 1. Melakukan refleksi pembelajaran
dengan melibatkan siswa ✓
2. Menyusun rangkuman dengan
melibatkan siswa ✓
Dalam hal ini, kegiatan observasi terhadap guru dibagi
menjadi empat bagian pengamatan yang terdiri dari pra
pembelajaran, kegiatan membuka pelajaran, kegiatan inti
pembelajaran, dan penutup. (Lampiran 33)
1) Kegiatan Pra Pembelajaran
Pada tahap ini pengamatan dilakukan dengan melihat
secara langsung bagaimana guru telah memeriksa kesiapan
belajar di kelas. Sebelum memulai pembelajaran, guru
memeriksa kebersihan kelas supaya pembelajaran lebih
nyaman, memeriksa alat dan media dalam kondisi baik dan
lengkap. Selain itu guru memeriksa kesiapan belajar siswa
dengan meminta siswa mengeluarkan buku ekonomi yang akan
digunakan.
2) Kegiatan Membuka pelajaran
Pada tahap ini peneliti mengamati bahwa guru
melakukan apersepsi dengan menyampaikan materi tentang
konsep ilmu ekonomi yang telah dipelajari sebelumnya. Guru
juga meminta siswa mengingat kembali materi yang telah
hanya diam ketika guru memberikan beberapa pertanyaan.
Akhirnya, guru harus menunjuk siswa untuk menjawab
pertanyaan yang telah diberikan sebelumnya. Selain itu, guru
memberikan beberapa motivasi seperti memberikan semangat
supaya rajin belajar kepada siswa.
Namun, ada hal yang dirasa kurang dalam kegiatan
membuka pelajaran, yakni guru tidak menyampaikan
kompetensi yang akan dicapai pada pertemuan dihari itu. Guru
juga tidak memberikan penjelasan mengenai model atau
metode apa yang akan digunakan.
3) Kegiatan Pembelajaran
Pada kegiatan ini pengamatan dilakukan dalam lima
aspek yakni penguasaan materi pembelajaran, pendekatan atau
strategi pembelajaran, pemanfaatan media pembelajaran atau
sumber belajar, pembelajaran yang memicu dan memelihara
keterlibatan siswa serta penggunaan bahasa. Secara materi guru
sudah menunjukkan penguasaan terhadap materi yang
disampaikan kepada siswa. Namun, peneliti mengamati selama
proses pembelajaran guru belum mengaitkan materi dengan
pengetahuan lain yang relevan dan realitas kehidupan siswa.
Dalam aspek pendekatan dan strategi pembelajaran,
guru telah melaksanakan pembelajaran sesuai kompetensi yang
secara runtut, terkoordinasi, dan sesuai dengan alokasi waktu
yang direncanakan. Pada aspek keterlibatan siswa, guru
menunjukkan sikap dan respon positif siswa dengan
menanggapi pertanyaan yang diajukan siswa dan memberikan
poin nilai bagi yang aktif berpartisipasi di kelas. Selama proses
belajar guru memberikan dorongan supaya siswa lebih
berpartisipasi, menumbuhkan keceriaan dan antusiame dengan
memberi selingan berupa candaan kepada siswa. Hal tersebut
dilakukan guru supaya siswa tidak mudah mengantuk dan tetap
fokus pada pembelajaran. Guru juga telah menjelaskan dan
menegur siswa dengan bahasa yang baik dan benar.
4) Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru belum melakukan
refleksi dan mengajak siswa untuk membuat kesimpulan
pembelajaran. Guru hanya meminta siswa untuk mempelajari
materi pada pertemuan selanjutnya dan mengakhiri
pembelajaran dengan salam.
b. Observasi Kegiatan Siswa
Tabel 5.2
Hasil Observasi Kegiatan Siswa Pra Penelitian
No Jenis Pengamatan Pilihan
Ya Tidak A. Kegiatan Visual
1
Siswa membaca buku paket Ekonomi atau sumber lain yang relevan mengenai materi yang akan dibahas
No Jenis Pengamatan Pilihan Ya Tidak 2 Siswa mencermati penjelasan materi
yang disampaikan guru ✓
B. Kegiatan Lisan
1 Siswa bertanya mengenai materi yang belum dipahami
✓
2
Siswa berdiskusi bersama dengan temannya terkait materi yang diberikan oleh guru
✓ 3 Siswa aktif bertanya dan menjawab
pertanyaan selama proses pembelajaran
✓ C. Kegiatan Mendengarkan
1 Siswa mendengarkan materi yang
diberikan oleh guru dengan sikap baik ✓ 2 Siswa mendengarkan penjelasan
temannya saat berdiskusi bersama
✓ D. Kegiatan Menulis
1 Siswa mencatat hal-hal penting selama proses pembelajaran.
✓ 2 Siswa membuat rangkuman materi
pelajaran.
✓ 3 Siswa mengerjakan tugas/tes yang
diberikan oleh guru. ✓
E. Kegiatan Metrik 1
Siswa melakukan dan mengikuti setiap prosedur pembelajaram yang dirancang oleh guru.
✓ F. Kegiatan Mental
1
Siswa dapat memecahkan masalah atau persoalan yang guru berikan secara individu maupun kelompok
✓
2
Siswa dapat mengingat kembali materi pada pertemuan sebelumnya dengan menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru
✓
G. Kegiatan Emosional
1 Siswa berani mengungkapkan gagasannya kepada guru dan teman
No Jenis Pengamatan Pilihan Ya Tidak terkait materi pelajaran
2 Siswa tidak membuat kegaduhan selama proses pembelajaran berlangsung
✓
Pengamatan yang dilakukan pada observasi kegiatan siswa
terdiri dari 7 indikator kegiatan yang telah disusun berdasarkan
kajian teori yang ada. Agar diperoleh gambaran yang lebih rinci,
maka akan dinterpretasikan secara detail berdasarkan indikator
kegiatan yang telah ditentukan.
Berdasarkan pengamatan yang dilakukan pada kegiatan
visual, siswa telah melaksanakan target yang direncanakan. Siswa
membaca buku paket dan mendengarkan penjelasan guru dengan
sikap tenang. Sedangkan pada kegiatan lisan, siswa dapat
berdiskusi bersama dengan kelompoknya untuk mengerjakan tugas
membuat mind mapping yang ditugaskan oleh guru. Namun, pada
saat guru menjelaskan materi banyak siswa yang tidak aktif
bertanya maupun menjawab pertanyaan terkait dengan materi yang
diberikan.
Pada indikator kegiatan mendengarkan, siswa terlihat
mendengarkan penjelasan materi guru dengan sikap tenang dan
baik. Namun, saat kegiatan diskusi kelompok beberapa siswa
belum mendengarkan sepenuhnya penjelasan teman karena sibuk
sebagian besar siswa tidak mencatat hal-hal penting terkait materi
maupun mencatat kesimpulan pembelajaran. Dalam kegiatan
menulis, siswa hanya mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru.
Data partisipasi siswa pada indikator kegiatan metrik
menunjukkan siswa telah mengikuti prosedur pembelajaran yang
dirancang oleh guru. Prosedur pembelajaran yang digunakan guru
yakni metode ceramah dan penugasan membuat mind mapping
dalam kelompok. Pada indikator kegiatan mental, siswa dapat
memecahkan tugas yang guru berikan dengan menyelesaikan tugas
dengan baik. Namun banyak siswa yang tidak dapat mengingat
kembali dan menjawab pertanyaan yang diajukan oleh guru.
Sedangkan dalam indikator kegiatan, banyak siswa yang belum
berani mengungkapkan gagasan di depan kelas ketika
mempresentasikan mind mapping yang telah dibuat. Begitu pula
dengan kondisi kelas tidak kondusif karena siswa membuat
kegaduhan. (Lampiran 34)
c. Observasi Keadaan Kelas
Tabel 5.3
Hasil Observasi Keadaan Kelas Pra Penelitian
No Aspek yang Diamati Ya Tidak
1. Ruang kelas mendapat cahaya cukup ✓
2. Ruang kelas memadai ✓
3. Sirkulasi udara di kelas baik/ventilasi cukup ✓
4. Meja dan kursi siswa mencukupi ✓
5. Meja dan kursi siswa dalam kondisi baik ✓
No Aspek yang Diamati Ya Tidak 7. Ruangan kelas bersih dan rapi ✓
8. Papan tulis dalam keadaan baik ✓
9. Terdapat papan presensi siswa ✓
10. Terdapat LCD/Proyektor dan fasilitas lain penunjang pembelajaran
✓
Dari hasil pengamatan yang telah dilakukan, secara umum
keadaan kelas sudah mendukung terciptanya pembelajaran yang
nyaman, ruang kelas yang memadai dapat menampung seluruh
siswa. Ruang kelas juga mendapat cukup cahaya yang didukung
dengan banyaknya jendela di kelas. Selain itu, adanya pembagian
piket membuat kelas terlihat sangat bersih dan rapi. Kelengkapan
papan tulis, LCD/Proyektor, dan papan presensi siswa dalam
keadaan layak pakai dan memadai. Akan tetapi observer melihat
bahwa kondisi kelas sangat pengap karena sirkulasi udara yang
kurang baik dan minim ventilasi. (Lampiran 35)
d. Kuesioner Partisipasi
Untuk mencari data tentang partisipasi siwa, peneliti
menggunakan instrumen penelitian berupa kuesioner. Kuesioner
dibagikan kepada siswa diakhir pembelajaran. Berikut disajikan
tabel perolehan skor partisipasi sebelum penerapan model
Tabel 5.4
Hasil Kuesioner Partisipasi Siswa Pra Penelitian
No Nama Siswa Skor
Partisipasi
1. Alexander Dustin Dama Satya 122
2. Angela Yosanda Pradyasari 96
3. Antonius Wisnu Wicaksono 127
4. Ashia Nova Putri Gitaya 100
5. Caroline Ayudya Putri Marreta Ruing 98
6. Charlie Okniel Siagian 110
7. David Aldo Nugroho 123
8. Dominggo Augusto Triestantyo 118
9. Dyah Galuh Kencana Sekartaji 95
10. Eduardus Edi Yoanta 0
11. Eliana Yosa Ramanda Putri 102
12. Emanuel Wahyu S.N 96
13. Emmanuel Brian Erlangga 104
14. Fajar Kristiawan 0
15. Gabriel Batista Ajisona 100
16. Immanuel Jose Kurniawan 99
17. Izabel Btari S.K Pramono 138
18. Josheleen Hadasa Sutanto 102
19. Karyssa Cynthia H 118
20. Lionel Surya Anatoly Eman 101
21. Marcel Satrioputra 105
22. Marcellino Kenang Hanusia 106
23. Martinus Marcell Adi Nugroho 102
24. Michael Adhika Satria Damarsasi 102
25. Monica Alvita Hapsari 98
26. Monika Chandra 105
27. Nicholas Dima Prasetya 105
28. Pratanjana Weka Wibowo 104
29. Priska Grace Irene 104
30. Rm. Ronald Nurharyo Bomantoro 103
31. Salvatore Andriy Shevchenko Kisa Loko 95
32. Sanggit Gandhang Pradipta 92
33. Sofia Terling 104
34. Stephen Henry Putra De Sukur 105
35. Vincent Aurelio Adammas 87
36. Yohanes Rdo Swastianto 105
Dari tabel 5.4 di atas, peneliti mengintepretasikan secara
umum atau keseluruhan indikator dengan PAP tipe II maka akan
didapatkan hasil sebagai berikut.
Tabel 5.5
Hasil Perhitungan Kuesioner Partisipasi Berdasarkan PAP Tipe II
Interval Skor Jumlah Persentase Kategori
127 – 150 2 5,88 % Sangat Baik
109 – 126 5 14,71 % Baik
97 – 108 21 61,76 % Cukup Baik
85 – 96 6 17,65 % Kurang Baik
30-84 0 0% Sangat Kurang Baik
Jumlah 34 100%
Dari hasil perhitungan di atas, dapat dilihat bahwa
partisipasi kelas X IPS 3 yang berjumlah 34 siswa yang mengisi
kuesioner masuk kategori sangat baik atau 5,88 % yakni 2 siswa.
Sedangkan 5 siswa masuk dalam kategori baik atau 14,71 %,
sebagian besar siswa masuk dalam kategori cukup baik yakni 21
siswa dengan persentase mencapai 61,76%. Kategori kurang baik
terdapat 6 siswa dengan persentase sebesar 17,65% dan tidak ada
yang masuk ke dalam kategori sangat kurang baik. Jadi peneliti
menyimpulkan bahwa partisipasi kelas X IPS 3 dalam keadaan
cukup baik karena terdapat 21 siswa dari 34 siswa masuk dalam
kategori tersebut.
Berdasarkan perhitungan secara umum di atas, peneliti
menggunakan PAP tipe II, maka akan didapatkan hasil sebagai
berikut.
Tabel 5.6
Hasil Perhitungan Kuesioner Partisipasi Kegiatan Visual Berdasarkan PAP Tipe II
Interval Skor Jumlah Persentase Kategori
13 – 15 4 11,76 % Sangat Baik
11 – 12 7 20,59 % Baik
10 16 47,06 % Cukup Baik
9 7 20,59 % Kurang Baik
3 – 8 0 0 % Sangat Kurang Baik
Jumlah 34 100%
Berdasarkan hasil perhitungan di atas, dari 34 siswa yang
hadir dapat dikatakan bahwa 4 siswa masuk dalam kategori sangat
baik atau 11,76 %. Untuk kategori baik terdapat 7 siswa dengan
persentase sebesar 20,59%. Sedangkan sebagian besar siswa masuk
dalam kategori cukup baik dengan jumlah 16 siswa dengan
persentase 47,06%. Siswa yang masuk kategori kurang baik
berjumlah 7 siswa dengan 20,59%.
Tabel 5.7
Hasil Perhitungan Kuesioner Partisipasi Kegiatan Lisan Berdasarkan PAP Tipe II
Interval Skor Jumlah Persentase Kategori
25 - 30 2 5,88 % Sangat Baik
22 - 24 5 14,71 % Baik
19 - 21 19 55,88 % Cukup Baik
17 - 18 6 17,65 % Kurang Baik
6 - 16 2 5,88 % Sangat Kurang Baik
Dari hasil perhitungan pada kegiatan lisan, siswa yang
masuk kategori sangat baik berjumlah 2 siswa dengan persentase
5,88%. Terdapat 14,71% masuk dalam kategori baik atau
berjumlah 5 siswa, sedangkan sebanyak 19 siswa masuk kategori
cukup baik atau 55,88%. Untuk kategori kurang baik sebanyak 6
siswa dengan persentase 17,65% dan 2 siswa masuk kategori
sangat kurang baik atau 5,88% dalam kegiatan mendengarkan.
Tabel 5.8
Hasil Perhitungan Kuesioner Partisipasi Kegiatan Mendengarkan
Berdasarkan PAP Tipe II
Interval Skor Jumlah Persentase Kategori
13 – 15 11 32,35 % Sangat Baik
11 – 12 12 35,29 % Baik
10 6 17,65 % Cukup Baik
9 4 11,76 % Kurang Baik
3 – 8 1 2,94 % Sangat Kurang Baik
Jumlah 34 100%
Dari perhitungan pada tabel di atas, sebanyak 11 siswa
masuk dalam kategori sangat baik atau 32,35% dan 12 siswa atau
35,35 % masuk kategori baik. Untuk kategori cukup baik
berjumlah 6 siswa dengan persentase 17,65%, kategori kurang baik
berjumlah 4 siswa dengan persentase 11,77%, dan 1 siswa masuk
Tabel 5.9
Hasil Perhitungan Kuesioner Partisipasi Kegiatan Menulis Berdasarkan PAP Tipe II
Interval Skor Jumlah Persentase Kategori
21 - 25 2 5,88 % Sangat Baik 18 - 20 10 29,41 % Baik 16 - 17 10 29,41 % Cukup Baik 14 - 15 9 26,48 % Kurang Baik 5 -13 3 8,82 % Sangat Kurang Baik Jumlah 34 100%
Dalam kegiatan menulis dapat dilihat sebanyak 2 siswa atau
5,88% di kategori sangat baik. Pada kategori baik dan cukup baik
berjumlah masing-masing 10 siswa dengan persentase 29,41%.
Untuk kategori kurang baik terdapat 9 siswa atau 26,48% dan
sebanyak 3 siswa atau 8,82% masuk kategori sangat kurang baik.
Tabel 5.10
Hasil Perhitungan Kuesioner Partisipasi Kegiatan Metrik Berdasarkan PAP Tipe II
Interval Skor Jumlah Persentase Kategori
21 - 25 4 11,76 % Sangat Baik
18 - 20 13 38,24 % Baik
16 - 17 14 41,18 % Cukup Baik
14 - 15 2 5,88 % Kurang Baik
5 -13 1 2,94 % Sangat Kurang Baik
Jumlah 34 100%
Dari tabel kegiatan metrik, dapat dikatakan sejumlah 4
siswa masuk kategori sangat baik atau 11,76% dan kategori baik
dengan persentase 38,24% sebanyak 13 siswa. Sebagian besar
41,18%. Terdapat juga 2 siswa dengan persentase 5,88% masuk
kategori kurang baik dan 1 siswa dengan persentase 2,94% di
ketegori sangat kurang baik.
Tabel 5.11
Hasil Perhitungan Kuesioner Partisipasi Kegiatan Mental Berdasarkan PAP Tipe II
Interval Skor Jumlah Persentase Kategori
13 – 15 3 8,82 % Sangat Baik
11 – 12 11 32,35 % Baik
10 10 29,41 % Cukup Baik
9 8 23,53 % Kurang Baik
3 – 8 2 5,88 % Sangat Kurang Baik
Jumlah 34 100%
Berdasarkan perhitungan di atas, dapat dilihat bahwa 3
siswa masuk di kategori sangat baik dengan 8,82%. Pada kategori
baik sebanyak 11 siswa dengan persentase 32,35% dan 10 siswa
masuk kategori cukup baik dengan 29,41%. Sedangkan 8 siswa
atau 23,53% masuk kategori kurang baik dan pada ketegori sangat
kurang baik menunjukkan persentase 5,88% atau 2 siswa.
Tabel 5.12
Hasil Perhitungan Kuesioner Partisipasi Kegiatan Emosional Berdasarkan PAP Tipe II
Interval Skor Jumlah Persentase Kategori
21 - 25 7 20,59 % Sangat Baik
18 - 20 6 17,65 % Baik
16 - 17 17 50 % Cukup Baik
14 - 15 4 11,76 % Kurang Baik
5 -13 0 0 % Sangat Kurang Baik
Pada tabel perhitungan kegiatan emosional, sejumlah 7
siswa atau 20,59% masuk kategori sangat baik. Terdapat 6 siswa
atau 17,65% masuk kategori baik dan sebagian besar siswa masuk
kategori cukup baik dengan persentase 50% atau 17 siswa. Pada
kategori kurang baik terdapat 4 siswa dengan persentase 11,76%
dan tidak ada siswa yang masuk kategori sangat kurang baik.
e. Wawancara dengan Guru
Wawancara ini dilakukan sebelum kegiatan observasi
dimulai dengan tujuaan untuk mencari informasi awal dan data
para siswa. Selama proses pembelajaran di kelas guru belum
menemukan hambatan yang berarti. Menurut guru, respon siswa
pada saat guru mengajar sudah baik namun guru sering menjumpai
siswa kurang berpartisipasi di kelas seperti bertanya ataupun
menjawab pertanyaan dari guru. Guru menduga hal ini terjadi
karena kelas X masih dalam penyesuaian terhadap sekolah baru.
Untuk mengatasi hal di atas, guru biasanya menunjuk siswa
yang terlihat diam, melamun, bahkan sibuk dengan kegiatannya
sendiri untuk menjawab pertanyaan dari guru. Guru juga
memberikan poin tambahan bagi siswa yang berpartisipasi di kelas.
Selama pembelajaran ekonomi guru belum pernah menggunakan
model pembelajaran kooperatif. Selama ini guru menggunakan
Jika dilihat dari tingkat partisipasi, kelas X IPS 3
mempunyai tingkat partisipasi yang cukup dibandingkan dengan
kelas lain. Menurut guru, selama proses pembelajaran berlangsung
para siswa tidak banyak yang bertanya mengenai materi
pembelajaran sehingga guru menganggap siswanya sudah paham
mengenai materi yang diajarkan. Namum melihat hasil belajar
mereka masih kurang baik. Banyak siswa yang belum tuntas pada
mata pelajaran ekonomi. (Lampiran 37)
f. Wawancara dengan Siswa
Wawancara ini dilakukan dengan memilih tiga siswa yang
dirasa memiliki partisipasi yang tinggi, sedang, dan kurang
berpartisipasi saat pembelajaran berlangsung. (Lampiran 38)
Tabel 5.13
Hasil Wawancara Siswa Pra Penelitian
No Pertanyaan Jawaban Siswa
1. Bagaimana kesan kalian terhadap mata pelajaran ekonomi ?
Siswa menjawab bahwa pelajaran ekonomi sangat membantu dan berguna bagi kehidupan.
2. Apa saja kesulitan yanh kamu temukan dalam pembelajaran ekonomi ?
Semua tergantung pada siswanya masing-masing, kadang malas dan sulit menghafal materi.
3. Bagaimana cara
mengajar guru
ekonomi selama ini ?
Cara mengajar guru sudah bagus dibuktikan dengan guru selalu memberikan materi yang jelas dan membantu kesulitan yang dialami siswa.
4. Apakah kamu
berperan aktif pada saat pembelajaran ekonomi?
Siswa terkadang berperan aktif seperti bertanya ketika belum paham materi dan mengemukakan pendapat di depan kelas.
5. Apakah guru
mengajak siswa
Guru selalu mengajak siswa berperan aktif.
No Pertanyaan Jawaban Siswa berperan aktif dalam
pembelajaran ekonomi?
6. Apakah guru
memberikan poin bagi siswa yang telah berpartisipasi di kelas ?
Ya, guru memberikan poin bagi siswa yang bertanya dan menjawab pertanyaan.
7. Metode pembelajaran seperti apa yang cocok diterapkan pada pembelajaran
ekonomi?
Menurut siswa, apapun cocok tetapi melihat perkembangan zaman dengan menggunakan teknologi seperti komputer dan presentasi mealui LCD sangat cocok diterapkan.
2. Kegiatan Siklus I
a. Perencanaan
Melalui data yang telah diperoleh dari kegiatan pra penelitian maka
dapat disusun rencana tindakan yang akan digunakan pada siklus I
sebagai berikut.
1) Pembagian Kelompok
Sebelum kegiatan pembelajaran dilaksanakan, peneliti
berdiskusi dengan guru perihal pembagian kelompok belajar.
Pembagian kelompok dilakukan secara heterogen dengan
melihat nilai ulangan sebelumnya. Dengan melihat jumlah
siswa sebanyak 34 orang, peneliti membagi siswa dalam 8
kelompok di mana masing-masing kelompok terdiri dari 4-5
2) Menyusun Perangkat Pembelajaran
a) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Dalam menyusun RPP ini peneliti berpedoman pada
kurikulum 2013 yang diterapkan oleh sekolah. Penyusunan
RPP juga memperhatikan kompetensi inti, kompetensi
dasar, serta indikator yang sedang ditetapkan oleh sekolah.
Pada kurikulum 2013 terdapat kegiatan 5M yaitu
mengamati, menanya, mengumpulkan informasi,
mengasosiasi, dan mengkomunikasikan. Selain itu,
pembelajaran menggunakan model TSTS akan dipadukan
dengan kegiatan 5M agar menjadi satu kesatuan yang
selaras. Untuk materi yang digunakan pada siklus I adalah
masalah ekonomi pada sistem ekonomi. (Lampiran 21)
b) Soal Diskusi Kelompok
Soal diskusi kelompok dibuat dengan tujuan untuk
memperkuat pemahaman siswa mengenai materi yang
dipelajari oleh siswa. Soal-soal diskusi kelompok berisi
tentang beberapa pertanyaan seputar masalah ekonomi.
Dalam pembuatan soal diskusi kelompok, peneliti
berpedoman pada indikator pencapaian kompetensi yang
harus dikuasai oleh siswa. Soal diskusi kelompok dibuat
dalam 2 kelompok akan membahas 1 topik pembelajaran
yang sama. (Lampiran 23)
c) Handout Materi Pembelajaran Ekonomi
Pembuatan handout siswa bertujuan untuk
memperluas materi selain yang didapatkan dari buku
paket/LKS. Handout ini berisikan materi-materi yang akan
dibahas pada siklus I. peneliti berharap dengan adanya
handout ini dapat memudahkan siswa dalam mengerjakan soal diskusi kelompok dan tambahan pengetahuan.
(Lampiran 23)
3) Menyusun Instrumen Pengumpulan Data
a) Lembar Observasi Guru Siklus I (Lampiran 12)
b) Lembar Observasi Siswa Siklus I (Lampiran 13)
c) Lembar Observasi Kondisi Kelas Siklus I (Lampiran 14)
d) Lembar Kuesioner Siklus I (Lampiran 15)
e) Paduan Wawancara Guru Siklus I. (Lampiran 16)
d) Panduan Wawancara Siswa Siklus I. (Lampiran 17)
f) Lembar Refleksi Guru Siklus I (Lampiran 18)
g) Lembar Refleksi Siswa Siklus I (Lampiran 19)
b. Tindakan
Waktu pelaksanaan tindakan siklus I ini dilakukan hari
Selasa, 04 September 2018 pada jam pempelajaran ke 3-4. Saat
pelaksanaan jumlah siswa yang hadir sebanyak 34 siswa. Berikut
diuraikan pelaksanaan tindakan siklus I:
1) Kegiatan Pembuka
a) Salam dan Apersepsi
Sebelum memulai pembelajaran guru memberikan salam
kepada siswa. Guru pun juga melakukan apersepsi sebelum
masuk ke materi dengan bertanya mengenai materi yang
telah diberikan sebelumnya.
b) Memeriksa kesiapan belajar siswa dan ruang kelas
Setelah melakukan kegiatan salam dan apersepsi, guru
memeriksa kesiapan belajar siswa dan kondisi kelas. Guru
meminta siswa mengambil buku paket Ekonomi ke
perpustakaan dan meminta siswa memasukkan
barang-barang yang tidak berkaitan dengan pembelajaran ekonomi.
Hal tersebut dilakukan supaya proses pembelajaran dapat
c) Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai
Setelah siswa dirasa sudah siap memulai pembelajaran,
guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai. Guru
juga menyampaikan ke siswa tentang pembelajaran
menggunakan model TSTS dan pembagian kelompok.
2) Kegiatan Inti
a) Mengamati
Pada kegiatan ini guru meminta siswa untuk mempelajari
materi dari buku baket dan handout yang akan menjadi
topik diskusi. Selain itu, siswa mengamati bagaimana guru
menjelaskan prosedur pembelajaran menggunakan model
TSTS.
b) Menanya
Dari hasil pengamatan, guru memberikan kesempatan pada
siswa untuk bertanya terkait materi yang belum dipahami
ataupun prosedur menggunakan model TSTS. tidak ada
siswa banyak siswa yang bertanya sehingga guru
mengajukan pertanyaan secara perorangan kepada siswa.
c) Mengumpulkan Informasi
Pada kegiatan ini, guru meminta siswa untuk
dibagikan dalam kelompok. Setelah kegiatan diskusi
selesai, guru meminta setiap kelompok mengirimkan dua
anggotanya untuk bertamu ke kelompok lain. Sedangkan