• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN

K. Hipotesis Statistik

1. Deskripsi Data Penelitian

a. Setting Penelitian dan Validasi Instrumen

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode eksperimen, karena untuk mencari keefektifan suatu variabel terhadap variabel lainnya. Desain penelitian eksperimen yang digunakan adalah pretest-posttest control group

design (Sugiyono, 2010: 112). Penelitian dilakukan dengan menggunakan dua

kelas yang berbeda yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Kedua kelas tersebut selanjutnya akan diberikan soal prates dan pascates. Sebelum soal prates dan pascates diberikan pada kelas eksperimen dan kelas kontrol, terlebih dahulu

diadakan uji validitas instrumen soal. Peneliti menyediakan 80 soal dan selanjutnya akan diambil 40 soal valid untuk uji kemampuan membaca pemahaman. Uji validitas intrumen soal yang pertama adalah uji validitas berdasarkan ahli, dalam hal ini dilakukan oleh guru mata pelajaran bahasa Indonesia SMP N 2 Bambanglipuro Ibu Purwanti, S.Pd. Setelah uji validitas berdasarkan ahli, instrumen tes diujicobakan kepada siswa diluar kelas eksperimen dan kelas kontrol.

b. Data Nilai Prates Kemampuan Membaca Pemahaman Teks Deskripsi Kelas Kontrol

Kelas kontrol merupakan kelas yang mendapatkan pembelajaran membaca tanpa menggunakan strategi PSRT (Prepare, Structure, Read, Think).

Sebelum dilakukan pembelajaran, terlebih dahulu diberi prates yaitu berupa tes pilihan ganda yang berjumlah 40 soal dengan nilai maksimal 100. Subjek pada kelas kontrol sebanyak 32 siswa. Berdasarkan hasil prates kemampuan membaca pemahaman teks deskripsi diperoleh nilai tertinggi 87,5 dan nilai terendah 50. Nilai rata-rata (mean) kelas kontrol adalah 65,547 dengan nilai tengah (median)

65, mode 65, dan standar devisasi 9,954. Hasil penghitungan nilai prates kelas kontrol dapat dilihat pada tabel distribusi frekuensi dan histogram berikut.

Tabel 5: Distribusi Frekuensi Prates Kelas Kontrol No. Kategori Interval Frekuensi Frekuensi

(%) Frekuensi Komulatif Frekuensi Komulatif (%) 1 Rendah < 75 27 84,4 27 84,4 2 Sedang 76 – 85 4 12.5 31 96.9 3 Tinggi 86 – 100 1 3.1 32 100

37

Gambar 1: Histogram Distribusi Frekuensi Nilai Prates Kelas Kontrol

Berdasarkan data distribusi frekuensi prates kelas kontrol tersebut dapat diketahui bahwa terdapat tiga interval nilai dengan kategori rendah, sedang, tinggi. Siswa yang memperoleh nilai < 75 sebanyak 27 siswa. Siswa yang memperoleh nilai antara interval 76 – 85 sebanyak 4 siswa. Kemudian siswa yang mendapat nilai antara interval 86 – 100 sebanyak 1 siswa. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa kebanyakan siswa mendapatkan nilai dalam kategori rendah yaitu pada interval < 75 sebanyaknya 27 siswa.

c. Data Nilai Prates Kemampuan Membaca Pemahaman Teks Deskripsi Kelas Eksperimen

Kelas eksperimen merupakan kelas yang mendapatkan pembalajaran membaca pemahaman teks deskripsi dengan menggunakan strategi PSRT. Sebelum kelas eksperimen diberi perlakuan, terlebih dahulu dilakukan prates membaca pemahaman, yaitu tes dengan soal berbentuk pilihan ganda sejumlah 40 soal dengan nilai maksimal 100.

27 4 1 0 5 10 15 20 25 30

Rendah Sedang Tinggi

Data hasil prates kemampuan membaca pemahaman teks deskripsi kelas eksperimen diperoleh nilai tertinggi 90 dan nilai terendah 52,5. Nilai rata- rata (mean) kelas eksperimen adalah 70,234 dengan nilai tengah (median) 70, mode 70, dan standar devisasi 9,078. Hasil penghitungan nilai prates kelas eksperimen dapat dilihat pada tabel distribusi frekuensi dan histogram berikut. Tabel 6: Distribusi Frekuensi Prates Kelas Eksperimen

No. Kategori Interval Frekuensi Frekuensi (%) Frekuensi Komulatif Frekuensi Komulatif (%) 1 Rendah < 75 25 78,2 25 78,2 2 Sedang 76 – 85 4 12,5 29 90,7 3 Tinggi 86 – 100 3 9,3 32 100

Gambar 2: Histogram Distribusi Frekuensi Nilai Prates Kelas Eksperimen Berdasarkan data distribusi frekuensi prates kelas eksperimen tersebut dapat diketahui bahwa terdapat tiga interval nilai dengan kategori rendah, sedang, tinggi. Siswa yang memperoleh nilai < 75 sebanyak 25 siswa. Siswa yang

25 4 3 0 5 10 15 20 25 30

Rendah Sedang Tinggi

39

memperoleh nilai antara interval 76 – 85 sebanyak 4 siswa. Kemudian siswa yang mendapat nilai antara interval 86 – 100 sebanyak 3 siswa. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa kebanyakan siswa mendapatkan nilai dalam kategori rendah yaitu pada interval < 75 sebanyaknya 25 siswa. Jadi, berdasarkan data prates kelas kontrol dan kelas eksperimen tersebut dapat diketahui bahwa kemampuan membaca pemahaman teks deskripsi kelas kontrol dan kelas eksperimen sama atau tidak ada perbedaan.

d. Data Nilai Pascates Kemampuan Membaca Pemahaman Teks Deskripsi Kelas Kontrol

Pemberian pascates membaca pemahaman teks deskripsi pada kelas kontrol bertujuan untuk melihat pencapaian kemampuan membaca pemahaman teks deskripsi tanpa menggukan strategi PSRT yaitu dengan tes soal berbentuk pilihan ganda sejumlah 40 soal dengan nilai maksimal 100. Data hasil pascates kemampuan membaca pemahaman teks deskripsi kelas kontrol diperoleh nilai tertinggi 82,5 dan nilai terendah 52,5. Nilai rata-rata (mean) adalah 67,734 dengan nilai tengah (median) 67,5, mode 67,5, dan standar devisasi 7,915. Hasil penghitungan nilai pascates kelas kontrol dapat dilihat pada tabel distribusi frekuensi dan histogram berikut.

Tabel 7: Distribusi Frekuensi Pascates Kelas Kontrol No. Kategori Interval Frekuensi Frekuensi

(%) Frekuensi Komulatif Frekuensi Komulatif (%) 1 Rendah < 75 27 84,3 27 84, 3 2 Sedang 76 – 85 5 15,7 32 100 3 Tinggi 86 – 100 - - - -

Gambar 3: Histogram Distribusi Frekuensi Nilai Pascates Kelas Kontrol Berdasarkan data distribusi frekuensi pascates kelas kontrol tersebut dapat diketahui bahwa terdapat tiga interval nilai dengan kategori rendah, sedang, tinggi. Siswa yang memperoleh nilai < 75 sebanyak 27 siswa. Siswa yang memperoleh nilai antara interval 76 – 85 sebanyak 5 siswa. Kemudian siswa yang mendapat skor antara interval 86 – 100 sebanyak 0 siswa. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa kebanyakan siswa mendapatkan nilai dalam kategori rendah yaitu pada interval < 75 sebanyaknya 27 siswa.

e. Data Nilai Pascates Kemampuan Membaca Teks Deskripsi Kelas Eksperimen

Pemberian pascates membaca pemahaman pada kelas eksperimen bertujuan untuk melihat pencapaian kemampuan membaca pemahaman teks dekripsi menggunakan strategi PSRT, yaitu dengan tes soal berbentuk pilihan ganda sejumlah 40 soal dengan nilai maksimal 100. Data hasil pascates kemampuan membaca pemahaman teks deskripsi kelas eksperimen diperoleh nilai

27 5 0 0 5 10 15 20 25 30

Rendah Sedang Tinggi

41

tertinggi 92,5 dan nilai terendah 65. Nilai rata-rata (mean) kelas eksperimen adalah 76,797 dengan nilai tengah (median) 77,5, mode 77,5, dan standar devisasi 6,757. Hasil penghitungan nilai pascates kelas eksperimen dapat dilihat pada tabel distribusi frekuensi dan histogram berikut.

Tabel 8: Distribusi Frekuensi Pascates Kelas Eksperimen No. Kategori Interval Frekuensi Frekuensi

(%) Frekuensi Komulatif Frekuensi Komulatif (%) 1 Rendah < 75 13 40,5 13 40,5 2 Sedang 76 – 85 17 53,3 30 93,8 3 Tinggi 86 – 100 2 6,2 32 100

Gambar 4: Histogram Distribusi Frekuensi Skor Pascates Kelas Eksperimen Berdasarkan data distribusi frekuensi pascates kelas eksperimen tersebut dapat diketahui bahwa terdapat tiga interval nilai dengan kategori, rendah, sedang, tinggi. Siswa yang memperoleh nilai < 75 sebanyak 13 siswa. Siswa yang memperoleh nilai antara interval 76 – 85 sebanyak 17 siswa.

13 17 2 0 2 4 6 8 10 12 14 16 18

Rendah Sedang Tinggi

Kemudian siswa yang mendapat nilai antara interval 86 – 100 sebanyak 2 siswa. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa kebanyakan siswa mendapatkan nilai dalam kategori sedang yaitu pada interval 76 – 85 sebanyaknya 17 siswa.

f. Perbandingan Data Statistik Skor Prates-Pascates Kemampuan Membaca Pemahaman Teks Deskripsi Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen

Tebel perbandingan data statistik nilai prates-pascates kemampuan membaca pemahaman teks deskripsi antara kelas kontrol dan kelas eksperimen dibuat untuk melihat perbandingan nilai tertinggi, nilai terendah, nilai rata-rata

(mean), nilai tengah (median), mode, dan standar deviasi dari nilai prates-pascates kelas kontrol dan kelas eksperimen. data selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut

Tabel 9: Perbandingan Data Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen

Data Prates Pascates

Kelas Kontrol Kelas Eksperimen Kelas Kontrol Kelas Eksperimen N 32 32 32 32 Skor Tertinggi 87,5 90 82,5 92,5 Skor Terendah 50 52,5 52,5 65 Mean 65,547 70,234 67,734 76,797 Median 65 70 67,5 77,5 Mode 65 70 67,5 77,5 Standar Deviasi 9,954 9,078 7,915 6,757 Berdasarkan tabel 9, selanjutnya dapat dibandingkan antara nilai prates dan nilai pascates kemampuan membaca pemahaman teks deskripsi yang dimiliki kelas kontrol dan kelas eksperimen. Pada saat prates kemampuan membaca pemahaman teks deskripsi kelas kontrol, nilai tertinggi 87,5 dan nilai terendah 50 sedangkan pada pascates nilai tertinggi 82,5 dan nilai terendah 52,5. Pada saat

43

prates kemampuan membaca pemahaman teks deskripsi kelas eksperimen, nilai tertinggi 90 dan nilai terendah 52,5, sedangkan pada pascates nilai tertinggi 92,5 dan nilai terendah 65.

Nilai rata-rata prates dan pascates kedua kelas mengalami kenaikan. pada saat prates, nilai rata-rata kelas kontrol 65,547, sedangkan rata-rata pascates 67,734, maka kenaikan yang terjadi adalah sebesar 2,187. Nilai prates dan pascates pada kelas eksperimen juga mengalami kenaikan nilai rata-rata. Nilai rata-rata prates kelas eksperimen 70,234 dan nilai rata-rata pascates kelas eksperimen 76,797, maka kenaikan yang terjadi adalah sebesar 6,563. Berdasarkan data tersebut maka terlihat bahwa kelas eksperimen mengalami peningkatan dari nilai prates ke nilai pascates yang lebih tinggi dibandingkan dengan kenaikan nilai yang terjadi pada kelas kontrol.

2. Hasil Uji Prasyarat Analisis

Dokumen terkait