BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
B. Deskripsi Produk Awal
Media pembelajaran yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah audio visual yang bermuatan pendidikan karakter untuk pembelajaran Sejarah Indonesia bagi siswa SMA. Audio visual ini berjudul “Kubur Panggung” dan memuat materi tentang peninggalan kerajaan Majapahit berupa situs Kubur Panggung. Audio visual ini dibuat dengan aplikasi tertentu yang didalamnya terdapat animasi-animasi ditambah foto dan video seputar materi yang diambil langsung dari objek
yang diteliti agar siswa dapat lebih memahami ilmu pengetahuan sejarah dan mampu menggali nilai-nilai karakter yang terkandung didalamnya.
Isi dari audio visual ini dibagi-bagi menjadi beberapa bagian penting pembahasan mengenai situs hal ini bertujuan agar siswa dapat memperoleh gambaran yang utuh mengenai materi yang hendak disampaikan dan tujuan akhir dari media itu sendiri.
Selain itu, audio visual ini juga dilengkapi backsound serta teks berupa informasi-informasi penting seputar materi yang hendak disampaikan kepada siswa. Agar proses pembelajaran dapat berjalan dengan menarik dan materi pembelajaran dapat terserap secara lebih optimal.
Audio visual dikerjakan sendiri oleh peneliti, peneliti menggunakan media yang datanya diambil langsung dari objek yang hendak diteliti ditambah beberapa data yang diambil dari internet. Berikut format awal dari audio visual:
1. Bagian pembuka video
Pada bagian pembuka audio visual dapat kita jumpai logo Sanata Dharma beserta tulisan universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Gambar IV: Tampilan depan audio visual 2. Gambaran cerita kerajaan Majapahit secara umum
Pada awal-awal audio visual dapat kita jumpai bagaimana gambaran kehidupan masyarakat Majapahit dari sejarah bagaimana terbentuknya kerajaan Majapahit.
Gambar VI: Gambaran masyarakat Majapahit pada saat itu
Gambar VIII: Sejarah terbentuknya Kerajaan Majapahit
Gambar IX: Gambaran ilustrasi bagaimana nama Majapahit berasal
Gambar X: Gambaran ilustrasi bagaimana nama Majapahit berasal
3. Daftar Raja yang Pernah Memimpin Kerajaan Majapahit
Setelah ditampilkan bagaimana sejarah terbentuknya kerajaan Majapahit beserta kehidupan masyarakatnya, selanjutnya audio visual akan menampilkan raja-raja yang berhasil memimpin kerajaan Majapahit.
Gambar XI: Tulisan Raja-raja yang pernah memimpin Kerajaan Majapahit
Gambar XII: Raden Wijaya sebagai Raja pertama Kerajaan Majapahit sekaligus pendiri Kerajaan
Majapahit
Gambar XIII: Raja Jayanegara, salah satu Raja yang pernah memimpin Kerajaan Majapahit
Gambar XIV: Tribuana Tungga Dewi, sebagai Raja berikutnya setelah Raja Jayanegara selesai melaksanakan tugasnya
Gambar XV: Hayam Wuruk, Raja yang berhasil membawa Majapahit pada kejayaannya
Gambar XVI: Wikramawardhana sebagai Raja penerus Hayam Wuruk
Gambar XVIII: Kertawijaya yang bergelar Brawijaya I
Gambar XX: Girishawardhana merupakan Raja bergelar Brawijaya III
Gambar XXII: Raja yang lebih dikenal dengan Raja Brawijaya V
Gambar XXIII: Raja yang menggantikan Bhre Kertabumi 4. Peninggalan Kerajaan Majapahit
Pada bagian ini diceritakan beberapa peninggalan dari kerajaan Majapahit yang masih dapat kita jumpai sampai saat ini. Peninggalan ini salah satunya terdapat pada situs Trowulan yang terdapat di kota Mojokerto, Jawa Timur.
Gambar XXIV: Tulisan pembuka “Peninggalan Bersejarah dari Kerajaan Majapahit”
Gambar XXVI: Beberapa peninggalan bersejarah dari Kerajaan Majapahit
Gambar XXVII: Peta peninggalan bersejarah dari Kerajaan Majapahit
Gambar XXVIII: Pendopo Agung salah satu peninggalan di Kerajaan Majapahit
5. Gambaran Objek Wisata Kubur Panggung
Bagian utama dari audio visual ini adalah gambaran situs Kubur Panggung yang menceritakan tentang tempat Raden Wijaya menenangkan diri dan mencari petunjuk untuk kepentingan rakyatnya serta sebagai tempat pembacaan sumpah Amukti Palapa yang diikrarkan oleh mahapatih Gajah Mada.
Gambar XXX: Gapura sebagai pintu masuk Situs Kubur Panggung
Gambar XXXI: Gapura yang memiliki bentuk Candi Bentar bergaya Jawa Kuno
Gambar XXXII: Pendopo Agung Trowulan, terdapat patung Raden Wijaya sebagai Raja pertama Majapahit
Gambar XXXIV: Daftar nama pejabat yang pernah menjabat sebagai Pangdam V/ Brawijaya
Gambar XXXV: Dua buah Tiang Batu, Tiang ini biasa disebut dengan Cencangan Gajah atau Patok Gajah oleh masyarakat
setempat. Sesuai namanya Patok ini digunakan untuk mengikat kuda atau gajah peliharaan Gajah Mada
Gambar XXXVI: Sekitar Situs Kubur Panggung terdapat tempat pemakaman umum masyarakat setempat
Gambar XXXVIII: Situs Kubur Panggung merupakan sebuah Petilasan Raden Wijaya dan Mahapatih Gajah Mada
dalam Sumpah Amukti Palapa
Gambar XXXIX: Pada satu sisi dinding belakang Pendopo dapat dijumpai lukisan 3D menceritakan Upacara Pelantikan
Raden Wijaya sebagai Raja I Majapahit 6. Sumpah Amukti Palapa
Setelah memperkenalkan raja-raja yang pernah memimpin kerajaan Majapahit selanjutnya audio visual akan menampilkan bagaimana sejarah penting pembentukan Nusantaramelalui sumpah Amukti Palapa yang dibacakan oleh Mahapatih Gajah Mada pada masa pemerintahan Tribuana Tungga Dewi.
Gambar XL: Lukisan 3D menceritakan suasana ketika Mahapatih Gajah Mada mengucapkan Sumpah Amukti Palapa
Gambar XLI: Isi Sumpah Amukti Palapa yang diucapkan oleh Mahapatih Gajah Mada 7. Puncak Keemasan Kerajaan Majapahit
Setelah beberapa tahun sumpah Amukti Palapa dikumandangkan oleh Mahapatih Gajah Mada, kerajaan Majapahit berganti pemimpin ketangan Hayam Wuruk. Ia akhirnya sukses membawa kerajaan Majapahit menuju masa keemasannya bersama Mahapatih Gajah Mada yang tangkas dan berani.
Gambar XLII: Penyerahan Tahta Singgasana kepada Hayam Wuruk
Gambar XLIII: Hayam Wuruk berhasil membawa Kerajaan Majapahit kepada masa kejayaannya
8. Bagian penutup video
Terdapat nama peneliti beserta pembimbing.
Gambar XLIV: Bagian akhir audio visual terdapat nama Peneliti dan Pembimbing