• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

C. Deskripsi variabel

Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yang diteliti. Terdiri dari satu (1) variabel bebas dan satu (1) variabel terikat. Bauran promosi (variabel bebas) dan penjualan (variabel terikat). Berdasarkan hasil yang diperoleh dari jawaban responden terhadap masing-masing indikator pengukuran variabel dalam penelitian ini dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Bauran promosi

Variabel Bauran Promosi (X) menggunakan indikator periklanan, promosi penjualan, penjualan pribadi dan hubungan masyarakat. Dari ke empat (4) indikator ini digunakan 12 pernyataan dengan tiga pernyataan setiap indikator untuk mengukur mengukur variabel bauran promosi.

a. Periklanan/advertising

Iklan adalah suatu media komunikasi pemasaran yang berupa brosur, iklan media sosial, dan spanduk yang mempunyai tujuan agar calon pembeli mengetahui tentang suatu produk. Indikator periklanan ini, diwakili oleh tiga pernyataan yang positif. Tanggapan masing-masing responden dapat kita lihat pada tabel berikut ini:

Tabel 4.4

Rekapitulasi Jawaban Responden Tentang Indikator Iklan

No Pernyataan Alternative Jawaban

STS/1 TS/2 RR/3 S/4 SS/5 sesuai dengan kenyataan yang produk anda terima.

0 1 5 22 22

3 Kreativitas iklan Dealer Yamaha Matramas Motor menarik perhatian anda untuk membeli sepeda Motor.

0 0 3 35 12

Sumber: Data Primer Yang Diolah Menggunakan SPSS 22

Dari tabel 4.4 dapat dilihat bahwa jawaban terbanyak responden mendominasi adalah setuju, hal ini dapat dilihat pada pernyataan pertama yang mencapai angka 25 responden, pernyataan kedua mencapai angka 22 responden, dan pernyataan ketiga mencapai 35 responden, jawaban kedua terbanyak adalah sangat setuju, hal ini dilihat dari pernyataan pertama mencapai 19, pernyataan kedua mencapai 22, dan ketiga mencapai 12 responden, jawaban ketiga terbanyak adalah ragu-ragu dari pernyataan pertama mencapai 6, pernyataan kedua mencapai 5, dan pernyataan ketiga mencapai 3 responden, selanjutnya tidak setuju sebanyak satu responden.

Responden yang berpartisipasi dalam pengisian kuesioner ini adalah pelanggan Dealer Yamaha Matramas Motor di makasssar dengan jumlah 50 responden.

b. Promosi Penjualan/sales promotion

Promosi penjualan menggunakan media promosi berupa cenderamata, maket, sponsorship, yang mempunyai tujuan untuk mempengaruhi pelanggan untuk membeli produk baru. Indikator promosi penjualan ini, diwakilkan sebanyak tiga pernyataan yang bernilai positif. Tanggapan masing-masing responden dapat kita lihat pada tabel berikut:

Tabel 4.5

Rekapitulasi Jawaban Responden Tentang Indikator Promosi Penjualan

No Pernyataan Alternative Jawaban

STS/1 TS/2 RR/3 S/4 SS/5 memiliki kendaraan roda dua yang diinginkan.

0 5 16 22 7

3 Dealer Yamaha Matramas Motor memberikan diskon pada konsumen yang membeli secara tunai.

0 0 5 24 21

Sumber: Data Primer Yang Diolah Menggunakan SPSS 22

Dari tabel 4.4 dapat dilihat bahwa jawaban terbanyak responden mendominasi adalah setuju, hal ini dapat dilihat pada pernyataan pertama yang mencapai angka 31 responden, pernyataan kedua mencapai angka 22 responden, dan pernyataan ketiga mencapai 24 responden, jawaban kedua terbanyak adalah sangat setuju, hal ini dilihat dari pernyataan pertama mencapai 15, pernyataan kedua mencapai 7, dan ketiga mencapai 21 responden, jawaban ketiga terbanyak adalah ragu-ragu dari pernyataan pertama mencapai 4, pernyataan kedua mencapai 16, dan pernyataan ketiga mencapai 5

responden, selanjutnya tidak setuju sebanyak 5 responden. Responden yang berpartisipasi dalam pengisian kuesioner ini adalah pelanggan Dealer Yamaha Matramas Motor di Makassar dengan jumlah 50 responden.

c. Penjualan perseorangan/personal selling

Personal selling merupakan komunikasi pribadi dua arah antara wiraniaga dengan pelanggan individual, bisa dengan tatap muka, lewat telepon, konferensi, video dan lain-lain. Personal seling menggunakan media promosi yang berupa pameran dan persentase yang mempunyai tujuan untuk menyukseskan penjualan produk dan memperkenalkan produk. Indikator penjualan perseorangan ini, diwakilkan sebanyak tiga pernyataan positif tanggapan masing-masing responden dapat kita lihat pada tabel berikut:

Tabel 4.6

Rekapitulasi jawaban Responden Tentang indikator Penjualan Perseorangan

No Pernyataan Alternative Jawaban

STS/1 TS/2 RR/3 S/4 SS/5 1 Promosi yang disampaikan

oleh marketing Dealer Yamaha Matramas Motor membuat anda tertarik untuk membeli.

0 0 6 29 15

2 Promosi yang disampaikan oleh marketing Dealer Yamaha Matramas Motor

jelas dan menarik. 0 1 4 34 11

3 Tertarik membeli sepeda Motor setelah mengikuti kegiatan seminar yang dilakukan oleh Dealer Yamaha Matramas Motor.

0 1 12 26 11

Sumber: Data Primer Yang Diolah Menggunakan SPSS 22

Dari tabel 4.4 dapat dilihat bahwa jawaban terbanyak responden mendominasi adalah setuju, hal ini dapat dilihat pada pernyataan pertama yang mencapai angka 29 responden, pernyataan kedua mencapai angka 34 responden, dan pernyataan ketiga mencapai 26 responden, jawaban kedua terbanyak adalah sangat setuju, hal ini dilihat dari pernyataan pertama mencapai 15, pernyataan kedua mencapai 11, dan ketiga mencapai 11 responden, jawaban ketiga terbanyak adalah ragu-ragu dari pernyataan pertama mencapai 6, pernyataan kedua mencapai 4, dan pernyataan ketiga mencapai 12 responden, selanjutnya tidak setuju sebanyak 2 responden. Responden yang berpartisipasi dalam pengisian kuesioner ini adalah pelanggan Dealer Yamaha Matramas Motor di Makassar dengan jumlah 50 responden.

d. Hubungan Masyarakat

Hubungan masyarakat merupakan salah satu fungsi yang menggunakan media tak berbayar untuk mengirimkan pesan positif mengenai suatu merek dengan tujuan untuk memengaruhi konsumen dan mencapai peningkatan penjualan produk. Indikator ini, diwakili sebanyak tiga pernyataan yang bernilai positif. Tanggapan responden masing-masing dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 4.7

Rekapitulasi Jawaban Responden Tentang Indikator Hubungan Masyarakat

No Pernyataan Alternative Jawaban

STS/1 TS/2 RR/3 S/4 SS/5

2 Pelayanan yang diberikan yang dilakukan oleh pihak Dealer.

0 1 9 29 11

Sumber: Data Primer Yang Diolah Menggunakan SPSS 22

Dari tabel 4.4 dapat dilihat bahwa jawaban terbanyak responden mendominasi adalah setuju, hal ini dapat dilihat pada pernyataan pertama yang mencapai angka 28 responden, pernyataan kedua mencapai angka 25 responden, dan pernyataan ketiga mencapai 29 responden, jawaban kedua terbanyak adalah sangat setuju, hal ini dilihat dari pernyataan pertama mencapai 16, pernyataan kedua mencapai 23, dan ketiga mencapai 11 responden, jawaban ketiga terbanyak adalah ragu-ragu dari pernyataan pertama mencapai 6, pernyataan kedua mencapai 2, dan pernyataan ketiga mencapai 9 responden, selanjutnya tidak setuju sebanyak 1 responden. Responden yang berpartisipasi dalam pengisian kuesioner ini adalah pelanggan Dealer Yamaha Matramas Motor di Makassar dengan jumlah 50 responden.

2. Penjualan

Penjualan merupakan sebuah proses di mana kebutuhan pembeli dan kebutuhan penjualan dipenuhi, melalui antara pertukaran informasi dan kepentingan .Penjualan (Y) menggunakan indikator harga, promosi dan mutu atau kualitas. Dari 2 indikator ini digunakan 3 butir pertanyaan untuk mengukur variabel penjualan. Tanggapan masing-masing responden dapat kita lihat pada tabel berikut ini:

Tabel 4.8

Rekapitulasi Jawaban Responden Tentang Variabel Penjualan

No Pernyataan Alternative Jawaban

STS/1 TS/2 RR/3 S/4 SS/5 1 Harga yang bervariasi dari

jenis sepeda Motor yang dipasarkan membuat anda tertarik untuk membeli.

0 0 4 31 15

2 Harganya sangat terjangkau

0 1 3 27 19

3 Produk yang dipasarkan sudah baik dan sesuai dengan apa yang anda ketahui dimedia promosi.

1 0 2 26 21

4 Produk yang dipasarkan sudah

baik 0 0 6 29 15

5 Kualitas sepeda Motor yang

diterima sudah baik 0 1 4 34 11

6 Kualitas sepeda Motor yang diterima sudah baik dan sesuai dengan yang anda ketahui dimedia promosi.

0 1 12 26 11

Sumber:Data Primer Yang Diolah Menggunakan SPSS 22

Dari tabel 4.4 dapat dilihat bahwa jawaban terbanyak responden mendominasi adalah setuju, hal ini dapat dilihat pada pernyataan pertama yang mencapai angka 31 responden, pernyataan kedua mencapai angka 27 responden, dan pernyataan ketiga mencapai 26 responden, pernyataan ke empat 29 responden, pernyataan kelima 34 responden, dan ke enam 26 responden, jawaban kedua terbanyak adalah sangat setuju, hal ini dilihat dari pernyataan pertama mencapai 15, pernyataan kedua mencapai 19, dan ketiga mencapai 21 responden, pernyataan keempat 15 responden, pernyataan kelima 11 responden dan pernyataan keenam 11 responden. jawaban ketiga terbanyak adalah ragu-ragu dari pernyataan pertama mencapai 4 responden, pernyataan kedua mencapai 3 responden, pernyataan ketiga 2 responden pernyataan ke empat 6 responden, kelima 4 responden dan keenam 12 responden. Selanjutnya tidak setuju sebanyak

3 responden. Dan sangat tidak setuju sebanyak 1 responden. Responden yang berpartisipasi dalam pengisian kuesioner ini adalah pelanggan Dealer Yamaha Matramas Motor di Makassar dengan jumlah 50 responden.

D. Hasil Analis Data 1. Uji Validitas

Validitas didefinisikan sebagai sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya. Uji validitas digunakan untuk mengetahui kelayakan bulir - bulir dalam suatu daftar pernyataan dalam mendefinisikan suatu variabel. Dikatakan valid jika pernyataan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. Apabila rhitung >Ttabel maka item kuesioner tersebut valid, dan sebaliknya jika rhitung <Ttabel maka item kuesioner tersebut tidak valid.

Untuk menghitung validitas dan Reliabilitas masing-masing item pernyataan variabel pada penelitian yang dilakukan menggunakan SPSS 22. Untuk selanjutnya peneliti membuat rekapitulasi hasil uji validitas dan Reliabilitas seperti dalam tabel dibawah ini.

Tabel 4.9 Rekapitulasi Hasil Uji Validitas

No Variabel Item pernyataan nomor

X7 0,660

X8[ 0,775

X9 0,687

X10 0,613

X11 0,439

X12 0,697

2 Penjualan

Y1 0,676

0,278 Valid

Y2 0,691

Y3 0,615

Y4 0,601

Y5 0,721

Y6 0,591

Sumber: Data Olahan SPSS 22

Dari tabel diatas diketahui bahwa semua item pernyataan variabel bebas/X (bauran promosi) dan variabel terikat/Y (penjualan) dinyatakan valid karena rhitung > 0,278. Berdasarkan nilai uji validitas item pernyataan seluruh variabel diatas, dapat disimpulkan bahwa data kuesioner yang peneliti gunakan dalam penelitian sudah representatif, dalam artian mampu mengungkapkan data dan variabel yang diteliti secara tepat, atau semua data atau seluruh butir-butir pernyataan pada kuesioner yang telah dikumpulkan siapa untuk dianalisis.

2. Uji Reliabilitas

Reliabilitas adalah tingkat keandalan kuesioner. Kuesioner yang reliabel adalah kuesioner yang apabila digunakan secara berulang-ulang kepada kelompok yang sama akan menghasilkan data yang sama.

Asumsinya tidak terdapat perubahan psikologi pada responden. Memang, apabila data yang diperoleh sesuai dengan kenyataannya, berapa kalipun pengambilan data dilakukan hasilnya tetap sama.. Uji Reliabilitas merupakan kelanjutan dari uji validitas, di mana item yang masuk pengujian adalah item yang valid saja (Duwi Purwanto:64)

Untuk menguji tingkat Reliabilitas dari tiap-tiap variabel maka digunakan uji Cronbachs Alpha. Apabila nilai Cronbachs Alpha lebih dari 0,60 maka nilai Reliabilitas dari variabel tersebut dikatakan baik atau reliabel. Hasil uji selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 4.10 Rekapitulasi Hasil Uji Reliabilitas

Sumber: Data Olahan SPSS 22

Berdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa variabel independen maupun dependen dapat dikatakan reliabel, karena nilai koefisien alphanya

> alphan cronbachs (0,6). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa data kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini sudah representatif, dalam artian pengukurannya sudah reliabel, atau dengan kata lain semua butir-butir pernyataan pada kuesioner dapat diandalkan.

3. Analisis Regresi Linear Sederhana

Regresi linear sederhana digunakan untuk menganalisis pengaruh bauran promosi terhadap peningkatan penjualan pada Dealer Yamaha Matramas Motor di Makassar. Analisis ini untuk mengetahui arah hubungan

antara variabel independen(X) dengan variabel dependen(Y), apakah positif atau negatif.

Tabel 4.11 Hasil Analisis Regresi Linear Sederhana

Sumber: Data Olahan SPSS 22 (2020)

Berdasarkan hasil uji regresi linear sederhana diatas diperoleh nilai konstantanya sebesar 5,860 dan nilai koefisien regresi dari variabel promosi(X) adalah bertanda positif sebesar 0,386

Jadi koefisien regresi masing-masing variabel diatas dapat disubstitusikan ke dalam persamaan regresi sederhana sebagai berikut:

Y= 5,860 + 0,386 X

Di mana:

a. a atau nilai konstanta sebesar 5,860. Hal ini menunjukkan bahwa variabel independen akan dianggap konstan jika bauran promosi berpengaruh terhadap variabel dependen yaitu penjualan 5,860.

b. Koefisien regresi X sebesar 0,386 yang berarti variabel bauran promosi(X) berpengaruh secara positif terhadap penjualan Dealer Yamaha Matramas Motor di Makassar. Hal ini menunjukkan bahwa dengan menggunakan bauran promosi maka akan meningkatkan penjualan sebesar 0,386.

a. Dependent Variable: Penjualan(Y)

Dari hasil persamaan regresi diatas, kita dapat menyimpulkan bahwa variabel bauran promosi(X) sangat berpengaruh positif terhadap peningkatan penjualan(Y) pada Dealer Yamaha Matramas Motor di Makassar.

E. Uji Hipotesis

1. Uji Koefisien Determinan

Koefisien determinasi bertujuan untuk mengetahui tingkat ketepatan paling baik dalam analisa regresi. Besaran keofisien determinan antara 0 dan 1. Ketentuan derajat hubungannya yaitu:

0,00-0,20=tidak da/hampir tidak ada korelasi 0,21-0,40=korelasi rendah

0,41-0,60=korelasi sedang 0,61-0,80=korelasi tinggi 0,81-1,00=korelasi sempurna

Berikut adalah hasil uji koefisien determin:

Tabel 4.12 Uji Koefisien Determinasi

a. Predictors: (Constant), Bauran Promosi(X) Sumber: Data Olahan SPSS 22

Hasil perhitungan didapat angka R square (R2) 0,559. Koefisien determinasi adalah adalah R2 x 100% = 0,559 x 100% = 55,9%. Berarti besarnya pengaruh bauran promosi terhadap peningkatan penjualan di Dealer Matramas Motor di Makassar adalah 55,9%. Hal ini berarti variabel independen (X) mempunyai pengaruh terhadap variabel dependen (Y).

Sisanya 44,1% peningkatan penjualan dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang berasal dari luar model regresi penelitian ini.

2. Uji T(t_hitung)

Uji t digunakan untuk menguji signifikasi hubungan antara variabel X dan variabel Y. agar hasil regresi tersebut yang diperoleh dapat dijelaskan hubungannya, maka hasil regresi tersebut akan diuji menggunakan uji t dengan derajat kepercayaan 0,05 (5%). Suatu variabel dikatakan berpengaruh ketika nilai signifikan yang diperoleh < 0,05 (lebih kecil dari 5%).

a. Dependent Variable: Penjualan(Y)

Sumber: Data Diolah (Output SPSS 22) 2020

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa nilai signifikan untuk variabel bauran promosi (X) sebesar 0,00 di mana nilai ini lebih kecil dari nilai probabilitas yang ditentukan peneliti sebesar 0,05, sedangkan thitung

diperoleh sebesar 7,799 > dari pada nilai ttabel 0,278, sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel bauran promosi dalam uji t berpengaruh positif dan signifikan terhadap peningkatan penjualan pada Dealer Matramas Motor di Makassar.

F. Pembahasan Hasil Peneltia

Pembahan dalam penelitian ini bertujuan untuk menganalisa Pengaruh Bauran Promosi terhadap peningkatan Penjualan pada Dealer Yamaha Matramas Motor di Makassar, Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bauran promosi (X) berpengaruh signifikan terhadap peningkatan penjualan(Y).

Hasil analisis regresi linear sederhana diperoleh keofisien regresi linear sederhana sebesar 0,386 dan koefisien deteminan sebesar 55,9%. Setelah dilakukan uji t di peroleh thitung sebesar 7,799 dan tabel pada taraf signifikansi 5% sebesar 0,278. Hal ini menunjukkan bahwa thitung > ttabel (hitung lebih besar dari t-tabel), yang berarti pengaruh bauran promosi terhadap peningkatan adalah signifikan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa bauran promosi berpengaruh positif dan signifikan terhadap peningkatan penjualan pada Dealer Yamaha Matramas Motor di Makassar.

Selain itu terdapat beberapa hasil penelitian relevan yang yang memperkuat hasil penelitian ini. Penelitian yang dilakukan oleh Robby Setiawan (2017), yang berjudul Pengaruh Bauran Promosi terhadap Volume Penjualan pada Kangoroo Motor Mandiri, mengatakan bahwa terdapat pengaruh yang bauran promosi berpengaruh positif dan signifikan terhadap volume penjualan pada Kangaroo Motor Mandiri dibuktikan dengan hasil uji dengan nilai signifikan 0,000 < 0,05,

55 BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada Dealer Yamaha Matramas Motor di Makassar, maka kesimpulan yang dapat dikemukakan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa bauran promosi mempunyai pengaruh terhadap variabel penjualan dengan persamaan regresi. koefisien korelasi berada pada interval memiliki tingkat hubungan yang tinggi. Hasil perhitungan koefisien determinasi (R2) memperlihatkan bahwa bauran promosi mempengaruhi peningkatan penjualan pada Dealer Yamaha Matramas Motor di Makassar sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain yang berasal dari luar model regresi penelitian ini.

Nilai thitung > ttabel dan signifikan. Hal ini menunjukkan bahwa bauran promosi sangat penting agar tetap meningkatkan penjulan pada Dealer Yamah Matramas Motor di Makassar.

B. Saran

Saran yang dapat diajukan berdasarkan kesimpulan diatas adalah:

1. Bagi Dealer Yamaha Matramas Motor :

a. Disarankan terkait bauran promosi yang memberikan pengaruh terhadap peningkatan penjualan, maka bagi pihak Dealer agar tetap mempertahankan atau meningkatkan penggunaan sarana bauran promosi dalam memperkenalkan produk yang akan dijual kepada konsumen

b. Disarankan kepada pihak Dealer untuk lebih meningkatkan lagi promosi guna meningkatkan penjualan dengan tetap memperhatikan efektivitas dan efisiensi dalam dalam penggunaan media - media promosi.

2. Bagi Peneliti Selanjutnya

Dari hasil penelitian diketahui adanya pengaruh dari variabel independen lain selain variabel bauran promosi, bauran promosi yang mempengaruhi peningkatan penjualan pada Dealer Yamaha Matramas Motor sebesar 55,9%. Oleh karena itu bagi peneliti yang ingin meneliti tentang penjualan pada Dealar Yamaha Matramas Motor di Makassar sekiranya dapat menambahkan variabel - variabel lainnya.

57

DAFTAR PUSTAKA

Assauri. 2016. Manajemen Pemasaran. Jakarta: PT.Raja Grafindo Persada Batu, R, L., 2019.”Analisis Komparatif Bauran Promosi Terhadap Volume

Penjualan Sepatu Sport Adidas Dan Nike Di Kabupaten Karawang”. Vol. 4, nomor 1. Diakses pada 25 juli 2020

Gumilar Ifan. 2007. Metode Riset Untuk Bisnis. Jakarta: utama h.20

Hendarsih, I., dan Harjumawati, S.2019.”Pengaruh Atribut Produk Dan Bauran Promosi Terhadap Minat Beli (Studi Kasus Pembalut Wanita Softex Pada Mall Blok M Square Kebayoran Baru.Jakarta Selatan)”. Vol 4, nomor 2 (jurnal Akrab Juara). Diakses pada 20 juli 2020.

Hariman, J, K., dkk 2019.”Pengaruh Promosi terhadap Peningkatan Penjualan pada PT. Daya Adicipta Wisesa” vol9, nomor 2 (jurnal administrsi bisnis/JAB). Diakses pada 22 juli 2020.

Kotler, Philip dan Amstrong. Dasar-Dasar Pemasaran Jilid 2. Terjemahan oleh Alexandor Sindoro. Jakarta: Pernhallindo

Paputungan, D., dkk 2017.”Pengaruh Promosi terhadap Peningkatan Penjualan pada PT.Columbia Kotamubagu”. (Jurnal administrasi bisnis/JAB). Diakses pada 22 juli 2020.

Prasetyo, A., 2016.”Pengaruh Bauran Promosi terhadap Volime Penjualan pada Pabrik Mesin Industri ecamatan Geger Kabupaten Madium”. Vol 4, no 2.

Doiakses pada 22 juli 2020.

Priyatno Duwi. 2014. SPSS 22 Pengelolaan Data Paaktis. Yogyakarta: CV.Andi Offiset

Rompias, G., dkk 2020.”Pengaruh Promosi Terhadap Peningkatan Penjualan Beauty Consultan PT.Orindo Alam Ayu (Oriflame)”. Vol 1, nomor 2. Diakses pada 20 juli 2020.

Sumitro, Y., dkk 2019.”Analisi Pengaruh Bauran Promosi terhadap Volume Penjualan Kondominiun di Kawasan Surabaya”. Vol XXIV, nomor 1. Diakses pada 26 juli 2020.

Suryani, W., 2016.”Analisis Pengaruh Promosi terhadap Peningkatan Penjualan Sparepart pada PT.Aksara Motor Medan”. Vol 2, no 1 (jurnal ilmiah INTEGRITAS). Diakses pada 22 juli 2020.

Sugiono, (2014). Metode Penelitian Manajemen. Bandung Alfabeta

Tobing, H, P, A., (2019).” Pengaruh Promosi Terhadap Tujuan Penjualan Pada COK KO TENGOK (CTK) CLOTH BANDUNG”. Diakses pada 23 juli 2020 Tjiptono, Fandy. 2018. Strategi Pemasaran. CetakanKedua. Yogyakarta: Penerbit

Andi

Widoyoko. 2014. Teknik Menyusun Intrumen Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Wahyuni, N.N.S.I.dkk 2019.”Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Bauran Promosi terhadap Keputusan Pembelian pada Toko Ufo Elektronik Cokrominoto Denpasar”. Vol 1 nomor 1. Diakses pada 20 juli 2020

L

A

M

P

I

R

A

N

LAMPIRAN 1

LEMBAR KUESIONER

Dengan hormat,

Bersama ini saya mengharapkan kesediaaan sdra/sdri untuk menjawab daftar pertanyataan dalam kuesioner ini dengan tujuan sebagai data untuk penyusunan skripsi dengan judul :“Pengaruh Bauran Promosi terhadap peningkatan

Penjualan Pada Dealer Yamaha Matramas Motor di Makassar”. Atas

kesediaan sdra/sdri menjawabnya dengan sejujurnya dan sebaik-baiknya saya mengucapkan terima kasih.

Petunjuk pengisian:

1. Bacalah setiap pertanyaan dengan saksama sebelum menjawab.

2. Anda hanya dapat memberikan satu jawaban untuk setiap pertanyaan.

3. Isilah kuesioner dengan memberi tanda (√ ) pada kolom yamg tersedia dan pilih sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.

Keterangan:

STS = Sangat Tidak Setuju TS = Tidak Setuju

RR = Ragu-ragu S = Setuju SS = Sangat Setuju Biodata Umum Responden

Nama :

Umur :

Jenis Kelamin :

Pekerjaan :

Bauran Promosi (X)

No Indikator Peryataan Alternative Jawaban

STS TS RR S SS

1

Periklanan

Tertarik membeli sepeda motor setelah melihat dimedia iklan seperti brosur, koran,dan sebagainya.

2 Iklan yang disampaikan

sesuai dengan kenyataan yang produk anda terima.

3 Kreatifitas iklan dealer

Yamaha matramas

motor menarik

perhatian anda untuk

membeli sepeda motor.

pembeli bisa memiliki

kendaraan roda dua

9 Tertarik membeli sepeda motor setelah mengikuti kegiatan

disampaikan olek pihak dealer kepada masayarakat sudah lengkap dan jelas.

11 Pelayanan yang

diberikan oleh pihak dealer sudah baik

No Indkator Pernyataan Alternative Jawaban

STS TS RR S SS

1

Harga

Harga yang bervariasi dari jenis sepeda motor yang

Produk yang dipasarkan sudah baik dan sesuai dengan apa yang anda ketahui di media promosi.

4 Produk yang dipasarkan

sudah baik 5

Mutu/kualitas

Kualitas sepeda motor yang diterima sudah baik

6 Kualitas sepeda motor

yang diterima sudah baik

dan sesuai dengan yang

anda ketahuai di media

promosi.

LAMPIRAN 2

TABULASI DATA

x1p1 x1p2 x1p3 x1p4 x1p5 x1p6 x1p7 x1p8 x1p9 x1p10 x1p11 x1p12 Total X y1 y2 y3 y4 y5 y6 Total Y

1 22 L wiraswasta 4 4 5 4 3 4 4 4 3 3 4 3 45 4 5 5 4 4 3 25

Responden Umur Jenis KelaminPekerjaan Promosi (X)

FREQUENCIES VARIABLES=Umur JK Pekerjaan

Laki-laki 32 64.0 64.0 64.0

perem pua

karyawan 17 34.0 34.0 96.0

petani 1 2.0 2.0 98.0

ibu rum ah

tangga 1 2.0 2.0 100.0

Total 50 100.0 100.0

FREQUENCIES VARIABLES=X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 X8 X9 X10 X11 X12 TOTALX /STATISTICS=STDDEV VARIANCE RANGE MINIMUM MAXIMUM SEMEAN MEAN MEDIAN MODE SUM /ORDER=ANALYSIS.

Frequencies

X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 X8 X9 X10 X11 X12 TOTALX Y1 Y2 Y3 TOTALY

Valid 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50

Mis s ing 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4.26 4.30 4.18 4.22 3.62 4.32 4.18 4.10 3.94 4.20 4.42 4.00 49.74 4.22 4.28 4.32 12.82

.094 .104 .074 .082 .121 .092 .089 .087 .105 .090 .081 .099 .705 .082 .095 .105 .232

4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 50.00 4.00 4.00 4.00 13.00

4 4a 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48 4 4 4 12

.664 .735 .523 .582 .855 .653 .629 .614 .740 .639 .575 .700 4.985 .582 .671 .741 1.637

.441 .541 .273 .338 .730 .426 .396 .378 .547 .408 .330 .490 24.849 .338 .451 .549 2.681

2 3 2 2 3 2 2 3 3 2 2 3 23 2 3 4 7

3 2 3 3 2 3 3 2 2 3 3 2 37 3 2 1 8

5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60 5 5 5 15

213 215 209 211 181 216 209 205 197 210 221 200 2487 211 214 216 641

Frequency T able

Setuju 25 50.0 50.0 62.0

Sangat

Setuju 19 38.0 38.0 100.0

Total 50 100.0 100.0

Setuju 22 44.0 44.0 56.0

Sangat

Setuju 22 44.0 44.0 100.0

Total 50 100.0 100.0

Setuju 35 70.0 70.0 76.0

Sangat

Setuju 12 24.0 24.0 100.0

Total 50 100.0 100.0

Setuju 31 62.0 62.0 70.0

Sangat

Setuju 15 30.0 30.0 100.0

Total 50 100.0 100.0

Setuju 5 10.0 10.0 10.0

Ragu-Ragu 16 32.0 32.0 42.0

Setuju 22 44.0 44.0 86.0

Sangat

Setuju 7 14.0 14.0 100.0

Total 50 100.0 100.0

Setuju 24 48.0 48.0 58.0

Sangat

Setuju 21 42.0 42.0 100.0

Total 50 100.0 100.0

Setuju 29 58.0 58.0 70.0

Sangat

Setuju 15 30.0 30.0 100.0

Total 50 100.0 100.0

Setuju 34 68.0 68.0 78.0

Sangat

Setuju 11 22.0 22.0 100.0

Total 50 100.0 100.0

Ragu-Ragu 12 24.0 24.0 26.0

Setuju 26 52.0 52.0 78.0

Sangat

Setuju 11 22.0 22.0 100.0

Total 50 100.0 100.0

Setuju 28 56.0 56.0 68.0

Sangat

Setuju 16 32.0 32.0 100.0

Total 50 100.0 100.0

Setuju 25 50.0 50.0 54.0

Sangat

Setuju 23 46.0 46.0 100.0

Total 50 100.0 100.0

Setuju 29 58.0 58.0 78.0

Sangat

Setuju 11 22.0 22.0 100.0

Total 50 100.0 100.0

FREQUENCIES VARIABLES=Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 Y6 TOTAL

/STATISTICS=STDDEV VARIANCE RANGE MINIMUM MAXIMUM SEMEAN MEAN MEDIAN MODE SUM /ORDER=ANALYSIS.

Frequencies

Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 Y6 TOTAL

Valid 50 50 50 50 50 50 50

Missing 0 0 0 0 0 0 0

4.22 4.28 4.32 4.18 4.10 3.94 25.04

.082 .095 .105 .089 .087 .105 .364

4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 25.00

4 4 4 4 4 4 25

.582 .671 .741 .629 .614 .740 2.571

.338 .451 .549 .396 .378 .547 6.611

2 3 4 2 3 3 13

3 2 1 3 2 2 17

5 5 5 5 5 5 30

211 214 216 209 205 197 1252

Frequency Table

Setuju 31 62.0 62.0 70.0

Sangat

Setuju 15 30.0 30.0 100.0

Total 50 100.0 100.0

Setuju 27 54.0 54.0 62.0

Sangat

Setuju 19 38.0 38.0 100.0

Total 50 100.0 100.0

Setuju 26 52.0 52.0 58.0

Sangat

Setuju 21 42.0 42.0 100.0

Total 50 100.0 100.0

Setuju 29 58.0 58.0 70.0

Sangat

Setuju 15 30.0 30.0 100.0

Total 50 100.0 100.0

Setuju 34 68.0 68.0 78.0

Sangat

Setuju 11 22.0 22.0 100.0

Total 50 100.0 100.0

Ragu-Ragu 12 24.0 24.0 26.0

Setuju 26 52.0 52.0 78.0

Sangat

Setuju 11 22.0 22.0 100.0

Total 50 100.0 100.0

CORRELATIONS

(2-tailed) .000 .001 .250 .044 .008 .052 .000 .009 .069 .037 .012 .000

N 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50

(2-tailed) .000 .005 .056 .198 .064 .102 .000 .018 .013 .053 .011 .000

N 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50

(2-tailed) .001 .005 .348 .006 .002 .001 .022 .194 .173 .127 .050 .000

N 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50

(2-tailed) .250 .056 .348 .233 .356 .005 .000 .025 .000 .000 .012 .000

N 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50

(2-tailed) .044 .198 .006 .233 .018 .001 .014 .000 .325 .995 .007 .000

N 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50

(2-tailed) .008 .064 .002 .356 .018 .012 .000 .002 .343 .631 .214 .000

N 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50

(2-tailed) .052 .102 .001 .005 .001 .012 .002 .007 .001 .206 .008 .000

N 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50

(2-tailed) .000 .000 .022 .000 .014 .000 .002 .000 .027 .046 .007 .000

N 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50

(2-tailed) .009 .018 .194 .025 .000 .002 .007 .000 .091 .278 .001 .000

N 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50

(2-tailed) .069 .013 .173 .000 .325 .343 .001 .027 .091 .000 .000 .000

N 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50

(2-tailed) .037 .053 .127 .000 .995 .631 .206 .046 .278 .000 .003 .000

N 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50

(2-tailed) .012 .011 .050 .012 .007 .214 .008 .007 .001 .000 .003 .000

N 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50

(2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50

X11

X12

TOTAL_X

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

X5

CORRELATIONS

(2-tailed) .000 .004 .005 .049 .383 .000

N 50 50 50 50 50 50 50

(2-tailed) .000 .000 .407 .021 .420 .000

N 50 50 50 50 50 50 50

(2-tailed) .004 .000 .521 .170 .805 .000

N 50 50 50 50 50 50 50

(2-tailed) .005 .407 .521 .002 .007 .000

N 50 50 50 50 50 50 50

(2-tailed) .049 .021 .170 .002 .000 .000

N 50 50 50 50 50 50 50

(2-tailed) .383 .420 .805 .007 .000 .000

N 50 50 50 50 50 50 50

(2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 50 50 50 50 50 50 50

Y5

Y6

TOTAL

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Correlations Y1

Y2

Y3

Y4

RELIABILITY

/VARIABLES=VAR00001 VAR00002 VAR00003 VAR00004 VAR00005 VAR00006 VAR00007 VAR00008 VAR00009 VAR00010 VAR00011 VAR00012 /SCALE('ALL VARIABLES') ALL

/MODEL=ALPHA

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Item-Total Statistics

RELIABILITY

/VARIABLES=Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 Y6 /SCALE('ALL VARIABLES') ALL /MODEL=ALPHA

Y1 20.82 4.926 .521 .661

Y2 20.76 4.676 .511 .660

Y3 20.72 4.818 .383 .703

Y4 20.86 5.062 .408 .691

Y5 20.94 4.711 .571 .645

Y6 21.10 4.908 .352 .712

Mean Variance

Std.

Deviation N of Item s

25.04 6.611 2.571 6

REGRESSION

/MISSING LISTWISE

/STATISTICS COEFF OUTS R ANOVA /CRITERIA=PIN(.05) POUT(.10)

Squares df Mean Square F Sig.

Regression 181.049 1 181.049 60.827 .000b

Residual 142.871 48 2.976

Total 323.920 49

Standardized Coefficients

B Std. Error Beta

(Constant) 5.860 2.471 2.371 .022

Promosi(X) .386 .049 .748 7.799 .000

a. Dependent Variable: Penjualan(Y) b. All requested variables entered.

Model Summary Model

LAMPIRAN 4

DOKUMENTASI

MUBIRA, Dilahirkan di Desa Tadho Kecamatan Riung Kabupaten Ngada Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada tanggal 8 Oktober

MUBIRA, Dilahirkan di Desa Tadho Kecamatan Riung Kabupaten Ngada Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada tanggal 8 Oktober

Dokumen terkait