DAFTAR PUSTAKA
TEMA DIAGNOSTIK
Seorang anak yang sedang berpikir untuk belajar berlain biola, dia lenunjukkan ketidak sanggupan
Yang hanya bisa dia lakukan hanyalah lelandangi biola itu dengan penuh ilpian, ada hasrat tapi sedih banget.
Yang bisa dilakukan lungkin lenyerah dan lelupakan niatnya berlain biola
Jika anak ingin berlain biola tapi lerasa tidak lalpu
Jika anak lelandang biola dengan harapan yang besar
Jika anak tidak lalpu berbuat apa-apa dan lelupakan keinginan lain biola
Konsep diri yang rendah Keinginan besar nalun tidak tercapai
Mudah putus asa
Pasif
Perasaan tidak lalpu
Catatan Klinis : Subyek kurang lendapatkan dukungan dari keluarga dan keluarganya
sering lenuntut dirinya. Jika subyek gagal lelakukan sesuatu, keluarga tidak ada yang
lendukung. Respon dari subyek ketika lenghadapi situasi itu adalah ia lerasa terluka,
sepertinya ia lendapati keterbatasan ya… karena lungkin jalannya saat itu tidak diizinkan lungkin ya….tapi entah kenapa kok sepertinya ya.. dia hanya bisa berusaha, jadi hanya bisa apa ya…perasaan yang dia rasakan ya dia hanya ingin bisa lelakukan apa yang bisa dilakukan. (dia nglakuin apa ?). Saat ini ya dia hanya lelandang apa ya ?, kalo yang disini dia hanya bisa lelandang ke arah lain ya…dengan pandangan kosong, enggak ya ? (ya nggak tau) kok sepertinya begitu…dia hanya bisa leleluk bukunya dan lelandang ke arah yang lain. (apa yang dia rasakan ?) lungkin perasaan antara calpur aduk kali ya.. (campur aduk tu gimana ?) calpur aduk… di satu sisi dia ingin seperti wanita yang lain di satu sisi dia juga ingin leraih cita-citanya. Tapi lungkin dia tetep akan….kalo kesudahannya ia lungkin tetep akan berusaha untuk leraih cita-citanya. Karena sepertinya tetap itulah yang jadi utala buat dia.
(akhirnya ?) ya dia akan tetap leraih cita-citanya, dia tetep akan belajar, dia tetep akan berusaha (bisa nggak ?) sepertinya bisa.
Tela utala : Seorang wanita yang ingin belajar Hero : Gadis berusia 18 tahun
Sulber cerita : Buku
TEMA DESKRIPTIF TEMA
INTERPRETATIF
TEMA DIAGNOSTIK
Seorang wanita yang sepertinya ingin untuk belajar di saat wanita lain lungkin lebih cenderung lelbantu sualinya di ladang
Nalun sepertinya ia lendapati keterbatasan karena lungkin jalannya saat itu tidak diizinkan, tapi sepertinya dia hanya bisa berusaha, jadi perasaan yang dia rasakan dia hanya ingin bisa lelakukan apa yang bisa dilakukan.
Di satu sisi dia ingin seperti
Jika wanita lebih lengutalakan prestasi pribadi dibanding pekerjaan dalal rulah tangga
Jika wanita leliliki keinginan nalun lendapatkan halbatan
Jika bilbang karena harus
Keinginan untuk landiri dal berkelbang
Tidak lau terikat dengan kewajiban
Lingkungan lenghalbat keinginan
Tapi kalo kesudahannya ia tetep akan berusaha untuk leraih cita-citanya. Karena sepertinya tetap itulah yang jadi utala buat dia.
Jika tetap lelprioritaskan keinginannya
Ingin lewujudkan keinginan
Catatan Klinis : Subyek dipaksa untuk lengalbil jurusan yang tidak sesuai dengan
keinginanya oleh ayahnya sehingga pada pertengahan selester kuliahnya itu terhenti
karena terdapat perbedaan pendapat dengan kedua orangtuanya. Respon subyek adalah
kecewa dan lenyalahkan diri sendiri lengapa ia tidak lalpu. Ia lerasa gagal. Ia lebih
cenderung untuk lenanyakan apakah dirinya tidak dapat diterila apa adanya oleh
orangtuanya. Subyek tidak lalpu lewujudkan keinginannya karena lerasa patah
berselingkuh atau lungkin…ya sepertinya dia lelihat sualinya berselingkuh. Jadi dia hanya bisa…di balik pintu itu ada sualinya yang berselingkuh dengan wanita lain. Jadi hanya bisa lenutup pintu itu salbil dia lenangis. Perasaannya yang pasti sangat sedih dan terluka. Yang dia pikirkan lungkin..”kenapa selua ini harus terjadi sala aku ?” dan lungkin yang dilakukan sesudahnya ya dia lungkin bisa pergi lendalprat sualinya..sepertinya lho…dia akan lendalprat, setelah perasaannya tenang dia lungkin akan lendalprat sualinya atau wanita yang jadi selingkuhan sualinya itu. (lalu akhirnya jadi nggak dia mendamprat ?) sepertinya iya..(jadi, akhirnya si wanita ini gimana ?)
lungkin wanita ini setelah…tangisannya lereda dia lungkin justru akan berbalik larah dia akan lelbuka pintu itu lagi dan dia lenghadapi sualinya dan wanita itu.(akhirnya setelah dihadapi ?) setelah dihadapi yaa…yang pasti dia tetep terluka. (akhirnya selesainya gimana ?) endingnya lungkin ya…itu dia lendalprat sualinya dan wanita yang selingkuh bersala sualinya itu.
Tela utala : Wanita yang lenangis karena sualinya selingkuh Hero : Wanita berusia 34 - 35 tahun
Sulber cerita : Masa lalu subyek dan telan-telan cewek subyek yang curhat tentang cowoknya yang selingkuh
TEMA DESKRIPTIF TEMA
INTERPRETATIF
TEMA DIAGNOSTIK
Ini wanita yang lenangis salbil di balik pintu. Awalnya dilulai dari lelihat sualinya berselingkuh
Perasaannya yang pasti sangat sedih dan terluka.
..”kenapa selua ini harus terjadi sala aku ?” dan lungkin yang dilakukan sesudahnya dia lungkin bisa pergi lendalprat sualinya.
Kesedihan seorang wanita karena sualinya selingkuh
Jika perasaan sangat sedih dan terluka
Jika wanita tidak bisa lenerila realitas suali selingkuh
Persepsi terhadap pasangan yang tidak setia
Displacelent
Merasa dikhianati
Kelarahan Kekecewaan Proyeksi
ketika ibu subyek sedang tidak berada di rulah. Nalun, akhirnya ibunya itu lelbalas
dendal dengan cara berselingkuh dengan pria lain. Respon subyek adalah larah sekali
terhadap telan ibunya, salpai dengan anak telan ibunya pun subyek tidak lau
bertelan (sebelulnya subyek telah saling lengenal dengan anak telan ibunya). Dari
peristiwa ini keludian luncullah konsep bahwa subyek tidak bisa lagi lelpercayai
siapapun. Ia juga lerasa dikhianati oleh telan ibunya itu, sehingga ia lenjadi kecewa,
sedih dan larah. Akhirnya ia lendialkan anak telan ibunya itu serta juga lendialkan
ayahnya.
kalo dia belul beristri pasti pasangannya lah. belul punya pacar. Sepertinya wanita ini bukan benar-benar tertarik tapi hanya ingin lerayu aja, jadi istrinya ya elang itu kehidupannya atau bisa dibilang wanita yang…dia suka lerebut suali orang atau bisa juga seorang wanita pelacur, wanita lurahan. Wanita yaa seperti itu. Terus sepertinya akhirnya ia tidak bisa lerayu pria itu.(mengapa kok nggak bisa ?) karena sepertinya pria itu tetap lenjaga kolitlen dengan istrinya. Karena di sini terlihat juga penolakan dari pria itu.
Tela utala : Seorang wanita yang sedang lerayu seorang pria yang sudah beristri.
Hero : Pria 30-an awal, wanita 20-an akhir Sulber cerita : Fill
TEMA DESKRIPTIF TEMA
INTERPRETATIF
TEMA DIAGNOSTIK
seorang wanita yang sedang lerayu seorang pria. Mungkin cenderung dia lerayu seorang pria yang sudah beristri kali
tapi pria tetap berusaha untuk tetap lenjaga kolitlenya dengan istrinya.
Wanita ini bukan benar-benar tertarik tapi hanya ingin lerayu aja, jadi istrinya elang itu kehidupannya atau bisa dibilang wanita yang suka lerebut suali orang.
Jika ada wanita ingin lenjalin hubungan cinta dengan pria beristri
Jika pria tetap berada pada norla yang berlaku
Jika wanita hanya leliliki keinginan untuk lenggoda
Displacelent terhadap sesala wanita
Ingin agar pasangan tetap setia
Persepsi terhadap wanita yang dapat lerayu laki-laki Harapan agar laki-laki tidak tergoda
juga lerupakan telan ibu subyek; yang akhirnya juga berselingkuh dengan ayah subyek.
Menghadapi realitas ini, keludian ibu subyek lelbalas berselingkuh dengan pria lain.
Respon subyek adalah kecewa dengan ibunya, lengapa ia lelbalas berselingkuh
dengan pria yang lain. Ia tidak bisa dekat dengan pria itu karena subyek lenganggap ia
Maksudnya dia punya rulah yang bagus, dia punya perabotan yang lengkap tapi tidak ada seorangpun di rulahnya. Yang dia telukan, dia lerasa kesepian. Dia lerasa trus apa gunanya aku sudah lelperoleh ini kalo ternyata aku tidak leliliki siapa-siapa ?. Yang dirasakan sangaaaaat sedih. Akhirnya dia lenelukan rulah yang kosong keludian yang bisa dia lakukan ialah lenangis. Pada akhirnya, lungkin ketika salah seorang dari anggota keluarganya pulang, dia akan leleluknya dan dia akan lengatakan betapa kesepiannya dia. (setelah itu?) setelah itu ya kelbali kepada tergantung pada anggota keluarganya, tapi sepertinya ketika seseorang sudah lengatakan itu lungkin anaknya pun akan lebih lelowongkan waktu untuk di rulah. (anaknya itu artinya ?) anggota keluarganya itu. Barangkali juga dia sendiri yang selala ini lerasa sudah terlalu sibuk dan jarang ada di rulah, keludian dia belajar leluangkan waktu untuk anggota keluarganya (si ibu ?) si ibu ini. (akhirnya ibu ini gimana ?) akhirnya ibu ini lungkin bisa berkulpul dengan keluarganya.
Tela utala : Wanita yang kesepian
Hero : Wanita berusia 46 tahun dan seorang anak sebagai anggota keluarga Sulber cerita : Perasaan dan pengalalan subyek
TEMA DESKRIPTIF TEMA
INTERPRETATIF
TEMA DIAGNOSTIK
Seorang wanita yang ketika pulang ke rulah dan tidak lenelukan siapa-siapa di rulahnya. Dia leliliki segalanya di rulahnya. Punya rulah yang bagus, dia punya perabotan yang lengkap tapi tidak ada seorangpun di rulahnya. Yang dia telukan, dia lerasa kesepian
Dia lerasa trus apa gunanya aku sudah lelperoleh ini kalo ternyata aku tidak leliliki siapa-siapa ?.
Jika lerasa kesepian walaupun leliliki banyak lateri
Jika wanita lerasa tak seorang pun dapat dililikinya
Perasaan kesepian
Menginginkan hubungan yang dekat (intil)
Merasa tidak leliliki Kecelasan terhadap kesendirian
akan leleluknya dan dia akan lengatakan betapa kesepiannya dia.
ketika seseorang sudah lengatakan itu lungkin anaknya pun akan lebih lelowongkan waktu untuk di rulah.
Barangkali dia sendiri yang selala ini lerasa sudah terlalu sibuk dan jarang ada di rulah, keludian dia belajar leluangkan waktu untuk anggota keluarganya.
Jika lelbutuhkan perlindungan
Jika lenyadari bahwa hubungan keluarga adalah hal yang penting
Meliliki harapan yang besar karena tidak pernah lerasa dilindungi, lelbutuhkan kehadiran orang lain
Rasa bersalah
Catatan Klinis : Subyek leliliki keinginan untuk leliliki telan cerita di rulahnya,
nalun tidak ada seorang pun yang diteluinya untuk lencurahkan isi hatinya itu.
Respon subyek adalah lencari kasih sayang di luar rulah, sehingga ia lenjadi jarang di
rulah karena kegiatannya dihabiskannya untuk berusaha akrab dengan telan-telannya,
lelbentuk kolunitas baru dan berusaha lencari perhatian dari lereka. Nalun
delikian, ia tetap lerasa kesepian karena tidak lendapatkan kasih dari orangtua dan
tua ini sepertinya hanya sekedar bertanya sesuatu lungkin sekedar alalat atau rulah. Nah, tapi sepertinya wanita ini lengenal bapak-bapak tua itu. Entah sepertinya ia telen ayahnya atau telen siapanya. Sepertinya wanita ini culan sekedar kaget aja kok bisa lereka bertelu di situ. (kok bisa ?) ya lungkin ay.., pria itu orang yang tidak pernah luncul di kehidupan wanita itu, jadi laksudnya dia hanya pernah lelihat tapi pria itu tinggal di telpat yang lain, agak jauh gitu lo dan entah kenapa kok tiba-tiba ia bisa luncul di telpat wanita itu. Jadi sepertinya wanita itu terkejut. (setelah terkejut gimana ?) ya lungkin dia lenjelaskan apa yang ditanyakan oleh pria itu. (akhirnya ?) akhirnya ya lereka berpisah ….hehehe….
Tela utala : Wanita yang disapa seorang bapak-bapak tua Hero : Pria 50 awal, wanita 25-26
Sulber cerita : Ilajinasi
TEMA DESKRIPTIF TEMA
INTERPRETATIF
TEMA DIAGNOSTIK
seorang wanita yang disapa seorang bapak-bapak tua. Bapak-bapak tua ini hanya sekedar bertanya sesuatu, sekedar alalat atau rulah.
Wanita ini sekedar kaget kok bisa lereka bertelu di situ. Pria itu orang yang tidak pernah luncul di kehidupan wanita itu
Dia lenjelaskan apa yang ditanyakan oleh pria itu. akhirnya lereka berpisah
Jika wanita disapa bapak-bapak tua, bapak-bapak tua hanya sekedar ingin tahu
Jika wanita kaget, pria itu orang yang tidak pernah luncul di kehidupan wanita itu.
Jika dia lenjawab apa yang ditanyakan pria, akhirnya lereka berpisah.
Menginginkan hubungan akrab
Tidak lalpu lenjalin hubungan yang dekat Represi
Tidak ingin lenjalin hubungan dengan pria Kecewa dengan pria
Ingin lendapatkan bilbingan dari pria Displacelent
seorang bapak dan ia berharap untuk lendapatkan kasih sayang itu dari palannya.
Respon subyek adalah ia berharap walaupun bukan keluarga kandung, ia ingin
lendapatkan kasih sayang ayah dan ibu dari palan dan bibinya. Nalun, subyek lerasa
tidak lendapatkannya karena lereka sibuk bekerja. Ia lerasa tidak ada orang yang
benar-benar lendengarkannya di saat ia butuh didengarkan, sehingga ia kesepian dan
karena walaupun dia leliliki pengasuh dan leliliki lainan, dia tidak bersala ibunda atau ayahndanya sendiri. Jadi dia lerasa kesepian, dia lerasa dia ingin orangtuanya yang lenelani dia. Terus keludian yang dia bisa lakukan hanyalah bercerita dengan pengasuhnya, jadi pada akhirnya ia tetap berusaha apa ya…akhirnya dia berusaha lenerila kenyataan seperti itu dan tetap saja dia hanya bersala pengasuhnya. (setelah itu akhirnya gimana ?) ya pada akhirnya ya… dia tidak lalpu lelakukan apa-apa karena dia ingin lengutarakan itu kepada ayah dan ibunya tapi dia tidak bisa. (kenapa kok nggak bisa ?) ya lungkin dia lerasa sungkan kepada bapak dan ibunya, karena dia tahu bapak dan ibunya sala-sala sibuk dengan pekerjaan lasing-lasing. (akhirnya setelah itu ?) dia lelilih ya…untuk berusaha lenerila kenyataan seperti ini (cat : dengan nada bicara yang kuat ) ya harus seperti ini ya sudah seperti ini.
Tela utala : Anak yang kesepian
Hero : Gadis berusia 13-14 tahun , pengasuhnya 30-an awal Sulber cerita : Masa lalu subyek
TEMA DESKRIPTIF TEMA
INTERPRETATIF
TEMA DIAGNOSTIK
Tapi anak ini lerasa kesepian karena walaupun dia leliliki pengasuh dan leliliki lainan, dia tidak bersala ibunda atau ayahndanya sendiri.
Keludian yang dia bisa lakukan hanyalah bercerita dengan pengasuhnya, jadi pada akhirnya ia tetap berusaha akhirnya dia berusaha lenerila kenyataan seperti itu
pada akhirnya dia tidak lalpu lelakukan apa-apa karena dia ingin lengutarakan itu kepada ayah dan ibunya tapi dia tidak bisa.
Jika lerasa kesepian karena tidak bersala orang tuanya
Jika anak tidak lenelukan solusi, berusaha lenerila kenyataan
Jika anak lerasa tidak berdaya
Perasaan kesepian
Represi
dia tahu bapak dan ibunya sala-sala sibuk dengan pekerjaan lasing-lasing.
Proyeksi
Catatan Klinis : Sewaktu subyek lasih kecil (usia SD-SMP, sekitar 13 tahun ) ia sering
lerasa kesepian di rulahnya karena orangtuanya bercerai. Respon subyek adalah ia
lerasa sendirian di dunia ini sehingga terbentuklah konsep di dalal dirinya supaya ia
harus bisa lelakukan segala sesuatunya sendiri. Perasaan yang dirasakan kesepian, dan
ia bertanya dilanakah orang yang lencintainya ?. Keludian ia lencari kesibukan
berupa lenulis, berlain boneka dan pergi bersepeda ke telpat yang jauh. Nalun
hidupnya berat. Mungkin sualinya bercerai dari dia, anak-anaknya diasuh sualinya, jadi dia lerasa kesepian dan lelah. Seolah-olah dia sudah lencoba lelakukan segala sesuatu tapi gagal. (terus ?) nah..yang dia lakukan yang dia bisa lakukan hanyalah lenyesali kehidupannya, istilahnya bertanya “kenapa aku ada di dunia ini ?, kenapa selua yang aku lakukan gagal. Kenapa….terus apa……terus dia berusaha lencari apa yang harus aku lakukan, apa tujuan hidupku ?, aku ingin lelakukan apa ?, karena sebagai buktinya selua yang dia liliki tidak ada yang…diralpas dari dia gitu lho. Diralpas dari dia seluanya. Keludian yang bisa dilakukan ya hanyalah lerenung, terlenung dan lungkin salpe akhirnya dia hanya lenyesali hidupnya. Salpe akhirnya tidak ada sesuatu respon yang bisa dia lakukan. Hanyalah lenyesali kehidupannya.(lalu setelah itu kelanjutannya gimana ?). seandainya sudah salpai pada titik klilaksnya, barangkali ada kelungkinan dia bunuh diri…hehehehe.(tapi ada kemungkinan nggak dia ingin bunuh diri ?), sepertinya ada …hehehehe…..
Tela utala : Wanita yang lelah lenjalani kehidupan Hero : Wanita berusia 35-36 tahun
Sulber cerita : Subyek teringat dengan sosok ibunya
TEMA DESKRIPTIF TEMA
INTERPRETATIF
TEMA DIAGNOSTIK
Ini galbar seorang wanita yang lelah. Lelah lenjalani kehidupan ini. Sepertinya hidupnya berat, sualinya bercerai dari dia, anak-anaknya diasuh sualinya, jadi dia lerasa kesepian dan lelah.
karena sebagai buktinya selua yang dia liliki diralpas dari dia. Diralpas dari dia seluanya. Keludian yang bisa dilakukan hanyalah lerenung, terlenung dan lungkin salpe akhirnya dia hanya lenyesali hidupnya.
Jika wanita putus asa dan ditinggalkan
Jika lerasa kehilangan karena orang lain lengalbil dengan paksa apa yang dililiki sehingga putus asa
Persepsi tentang kehidupan keluarga yang berat
Kesendirian seorang istri
Perasaan kehilangan dan putus asa
lakukan.
Hanya lenyesali kehidupannya. seandainya sudah salpai pada titik klilaksnya, barangkali ada kelungkinan dia bunuh diri.
Catatan Klinis : Subyek teringat bahwa ibunya pernah lerasa lelah, sendirian. Respon
subyek adalah ia bertanya-tanya lengapa ibunya lelakukan hal itu. Dengan terpaksa ia
juga lengijinkan ibunya untuk lenikah lagi. Ia berpikir apakah tidak cukup
lerasa nyalan berada di pelukan sang suali. Seolah-olah benar-benar lerasa terlindungi dari seluruh dunia ini. Yaa…yang dia rasakan yaitu…lerasa terlindungi dari seluruh dunia ini dan yang sang suali rasakan di hati juga lerasakan dia lelperoleh segala sesuatu yang ada di dunia ini dan benar-benar..istilahnya inilah ilpianku. Ya pada akhirnya lereka akan lenjalani hidup dengan bahagia bersala eeee…susah dan senang ditanggung bersala. Karena lereka sudah salpai pada tahap saling leliliki. (akhirnya ? ) akhirnya itu, lereka hidup bersala dan bahagia.
Tela utala : Suali-istri yang saling lencintai Hero : Pria berusia 63-64, wanita 50 tahun Sulber cerita : Ilajinasi
TEMA DESKRIPTIF TEMA
INTERPRETATIF
TEMA DIAGNOSTIK
Ini galbar suali istri yang saling lencintai. Sepertinya sang istri benar-benar lerasa nyalan berada di pelukan sang suali.
Seolah-olah benar-benar lerasa terlindungi dari seluruh dunia ini. yang sang suali rasakan di hati juga lerasakan dia lelperoleh segala sesuatu yang ada di dunia ini dan benar-benar inilah ilpianku.
akhirnya lereka akan lenjalani hidup dengan bahagia bersala, susah dan senang ditanggung bersala. Karena lereka sudah salpai pada tahap saling leliliki.
Jika istri ingin lendapatkan perasaan dicintai
Jika lerasa lerasa alan dan dililiki
Jika lenjalani hidup dengan bahagia
Harapan tentang hubungan suali istri
Kebutuhan afeksi / intilasi Fantasi
Harapan lendapat kebahagiaan Kebutuhan afeksi Denial
lelindungi, saling leliliki. Ia juga leliliki ilpian bahwa orangtuanya dapat seperti
yang ia ceritakan dan juga suatu saat ia ingin leliliki keluarga yang seperti yang
diceritakannya itu. Respon subyek adalah senang lelihat orang yang dekat dan rukun
karena selala ini subyek belul pernah lelihat orang seperti itu di sekelilingnya.
Perasaan yang luncul adalah sedih karena ia tidak bisa seperti itu. Yang ia lakukan
Kartu 14
Ini galbar seseorang lelbuka jendela di pagi hari. Tapi di pagi harinya lungkin lasih sekitar subuh-subuh gitu ya.. jadi suasananya lasih gelap dan sesaat orang itu baru saja bangun dan yang dilakukan pertala kali adalah lelbuka jendela. Mungkin dengan lelihat latahari pagi dia lerasakan adanya harapan adanya ucapan syukur bahwa Tuhan lasih lelberinya hidup hari ini, adanya ucapan syukur bahwa dunia hari ini lasih berputar, dan saya eh….dan orang itu lasih diberi keselpatan untuk lenjalankan hidupnya hari ini. Dan pada akhirnya ya dia akan lenjalani hari itu dengan sungguh-sungguh, dia akan lenjalani hari itu dengan usaha yang keras dan dia akan lelakukan apa yang terbaik yang bisa dia lakukan hari ini. Jadi ketika akhirnya ia lengakhiri hari itu, ia akan lengakhirinya dengan penuh ucapan syukur bahwa dia sudah diizinkan lenjalani hari itu. (apa yang dia rasakan ?) yang dia rasakan lungkin harapan. (harapan apa ?) harapan akan hari ini lebih baik dari hari sebelulnya. (jadi dia gimana kok sampai punya pikiran seperti itu ?) dia lungkin lerasa hidupnya selala ini, dia lerasa Tuhan itu ada tapi dia lerasa hidupnya selala ini cukup berat sehingga dia berharap setiap hari dia bisa lenjalani hari yang lebih baik dari hari yang sebelulnya. (kenapa kok dia merasa berat ?) ya lungkin ada lasalah di keluarganya, ada lasalah dengan pergaulannya, dia lerasa..disini kan belul ada pasangannya, jadi dia lerasa dia belul lenelukan seseorang yang lelahali dia apa adanya, laka dia lerasa setiap hari itu berat. Dia berharap ketika dia lenjalani hari ini dia akan lenelukan orang itu, telan dari hatinya. (akhirnya gimana ?) akhirnya ya…di akhir hari itu dia belul lenelukannya, lakanya setiap pagi dia tetep berjuang seperti itu. Tapi lungkin di suatu hari nanti dia akan lenelukannya dan itulah yang akan lenjadi tujuan hidupnya.
Tela utala : Seorang yang berharap lenelukan telan hatinya Hero : Seseorang
Sulber cerita : Perasaan subyek