Informasi tersedia pada saat dibutuhkan dan dengan format yang dapat digunakan.
Informasi mempunyai arti dan manfaat yang sangat relatif, tergantung dari pihak penerima dan pengguna informasi tersebut. Informasi bisa saja menjadi data untuk diolah kembali, misalnya informasi bagi wartawan adalah sebuah data yang harus diolah untuk dijadikan informasi lagi bagi pendengar berita, sehingga penggunaan dari informasi tersebut tidak lepas dari pihak pengguna informasi. Untuk lebih jelas perhatikan ilustrasi berikut:
Stoner et al mengatakan bahwa manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian upaya anggota organisasi serta penggunaan semua sumberdaya organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan
Sedangkan menurut Koontz manajemen adalah proses perencanaan dan pemeliharaan sebuah lingkungan individu-individu yang bekerja bersama-sama dalam suatu kelompok secara efisien untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan
Data Pengolahan data Informasi
Gambar 6. Ilustrasi Hubungan Antara Data dan Informasi
Dari ilustrasi diatas, kita dapat melihat bahwa data yang sudah diolah akan menghasilkan informasi, namun informasi tersebut bisa kembali lagi menjadi data yang akan menghasilkan informasi lagi.
1.5 Manajemen
Dalam sebuah organisasi ataupun perusahaan, akan mempunyai banyak orang anggota atau karyawan yang bekerja sesuai dengan penempatan posisi kemampuan (skill) mereka masing-masing. Mereka bekerja untuk mencapai satu tujuan yang telah ditetapkan oleh perusahaan ataupun organsisasi.
Berbagai program dan kegiatan yang mereka lakukan harus sesuai dengan visi dan misi dari organisasi atau perusahaan tempat mereka bekerja, sehingga tujuan dari perusahaan tersebut bisa dicapai.
Untuk melakukan pengontrolan kerja sehingga tujuan perusahaan atau organisasi bisa tercapai diperlukan adanya suatu manajemen dengan baik.
Sistem Informasi
pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian upaya anggota organisasi serta penggunaan semua sumberdaya organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan (Stoner, et al., 1999). Sedangkan menurut Koontz (2007) manajemen adalah proses perencanaan dan pemeliharaan sebuah lingkungan individu-individu yang bekerja bersama-sama dalam suatu kelompok secara efisien untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Pendapat Stoner, et al. (1999) tentang pengertian manajemen lebih luas karena ruang lingkup proses tidak hanya perencanaan akan tetapi meliputi pula pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian.
1.6 Sistem Informasi Manajemen dan Sistem Informasi Akuntansi
1.6.1 Sistem Informasi Manajemen
Tahun 1946 John W mengembangkan sebuah mesin yang dikenal dengan nama Electronic Numerical Integrator and Calculator (ENIAC) yang merupakan cikal bakal perkembangan dunia teknologi komputer. Awalnya mesin ini hanya digunakan sebagai alat hitung saja, layaknya seperti kalkulator.
Namun seiring waktu, mesin inipun mengalami pengembangan demi pengembangan menjadi seperti apa yang kita kenal sekarang yaitu komputer. Sekarang, komputer tidak hanya digunakan untuk alat penghitung, namun sudah digunakan untuk bermacam-macam aplikasi seperti misalnya, pengloahan data karyawan disebuah kantor, pengolahan data inventory, keuangan dan lain-lain, bahkan sekarang komputer hampir digunakan diseluruh aspek kehidupan. Banyak transaksi-transaksi yang sudah menggunakan sistem komputer, seperti misalnya transaksi bank,
transaksi penjualan, pembelian dan lain sebagainya.
Seiring dengan banyaknya penggunaan sistem komputer, data yang diproses pun akan semakin banyak dan tugas-tugas komputer pun semakin komplek, oleh karena itu diperlukan sebuah sistem untuk mengatur dan mengolah data-data ini agar bisa menjadi sebuah informasi yang bisa berguna bagi penggunanya, disinilah sistem informasi manajemen akan berperan.
Sistem informasi manajemen merupakan sistem informasi yang sudah terkomputerisasi yang bekerja karena adanya interaksi manusia dan komputer. Sistem informasi manajemen mencakup tugas-tugas yang sangat luas termasuk analisis keputusan dan sebagai alat untuk membuat keputusan. Untuk mengakses sistem informasi, pengguna sistem informasi manajemen melakukan pembagian tugas terhadap sumberdaya sistem informasi manajemen tersebut, seperti misalnya Data Base Management System (DBMS) yang digunakan sebagai media penyimpan data, model-model sebagai alat pendukung untuk menginterpretasikan data-data yang tersimpan dalam database dan lain-lain. Sistem informasi manajemen akan menghasilkan output berupa informasi yang bisa dijadikan sebagai pertimbangan (alat) untuk mengambil atau membuat keputusan.
Menurut McLeod dan Schell (2007) Sistem Informasi Manajemen adalah “as a computer-based system that makes information available to users with similar needs”. Dia berpendapat bahwa informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi manajemen merupakan informasi yang menggambarkan hal-hal atau informasi di masa lalu, sekarang dan apa yang akan terjadi di masa yang akan datang.
1.6.2 Sistem Informasi Akuntansi
Pada umumnya Sistem Informasi Akuntansi digunakan sebagai alat untuk melakukan analisis keputusan ataupun sebagai pembuat keputusan yang terkait dengan transaksi-transaksi perusahaan.
Sebagai contoh misalnya sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang kontraktor telekomunikasi mempunyai banyak proyek yang bertempat hampir diseluruh Indonesia. Masing-masing proyek mempunyai biaya operasional yang berbeda tergantung dari besar kecilnya pekerjaan proyek tersebut. Untuk melakukan perhitungan biaya operasional dari proyek-proyek tersebut, perusahaan menggunakan Sistem Informasi Akuntansi sebagai media atau alat untuk menghasilkan informasi agar para manajer proyek ataupun karyawan yang bergerak dalam level manajemen perusahaan bisa mengambil keputusan, seperti misalnya berapa uang makan untuk masing-masing pekerja proyek, berapa uang telekomunikasi, biaya koordinasi, biaya installasi, biaya perawatan dan lain-lain. Selain itu dengan sistem informasi akuntansi perusahaan bisa mengetahui apakah suatu proyek tersebut dikatakan profit atau rugi, sehingga manajer ataupun pengambil keputusan bisa mengambil sebuah keputusan yang tepat dan sesuai dengan kondisi proyek. Ilustrasi sistem informasi akuntansi dapat dilihat pada gambar berikut :
Data
S.I.A
Informasi
User
Decissions
Gambar 7. Ilustrasi Sistem Informasi Akuntansi
Keunggulan Bersaing dilihat dari sisi sistem informasi merupakan penggunaan informasi untuk meningkatkan penjualan (market place) yang lebih tinggi.
Menurut Romney & Steinbart (2006) Sistem informasi akuntansi adalah “a system that collects, record and stores and process data to produce information for decisions makers”. Dia berpendapat ada 6 (enam) komponen Sistem Informasi Akuntansi, yaitu:
1. User, yaitu orang yang menggunakan atau mengoperasikan sistem.
2. Procedure atau Instructions, yaitu