• Tidak ada hasil yang ditemukan

Usaha yang dilakukan untuk mengoptimalkan penerapan Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian di BKD Karanganyar

Gambar 7. Skema Prosedur Penelitian

“TERWUJUDNYA APARATUR YANG BERKUALITAS“

B. Deskripsi Permasalahan Penelitian

2. Usaha yang dilakukan untuk mengoptimalkan penerapan Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian di BKD Karanganyar

Usaha-usaha yang dilakukan untuk mengoptimalkan penerapan sistem informasi manajemen kepegawaian di BKD Karanganyar dapat dilihat dalam setiap komponennya.

a. Sumber daya manusia

Pada wawancara tanggal 15 Januari 2010, informan I menjelaskan,

“Sampai saat ini memang kekurangan SIMPEG paling terlihat pada SDM -nya. Kita sering mengalami kewalahan apalagi saat input data CPNS. Meskipun petugas yang meng-input data sudah cukup, tapi hanya ada seorang yang bertindak sebagai administrator database sekaligus maintenance semua hardware dan software komputer yang ada di BKD Karanganyar. Untuk mengatasi hal tersebut, beberapa upaya sudah kita

commit to user

lakukan diantaranya mengikutkan pelatihan, trainingdan khursus berkaitan dengan penerapan sistem informasi manajemen berbasis komputer, meskipun hal ini juga terbentur biaya yang minim. Kita berencana untuk menyediakan anggaran khusus bagi pengembangan SDM. Untuk CPNS tahun ini kita juga mengusulkan penambahan pegawai yang berkompeten di

bidang komputer”.

Pernyataan tersebut diperkuat informan III pada wawancara tanggal 15 Januari 2010,

“SDM kita dalam pengelolaan informasi memang bisa dibilang masih kurang. Karena itu tahun ini kita mengajukan penambahan pegawai yang mempunyai basic komputer. Training dan pelatihan-pelatihan memang pernah kita lakukan tetapi karena terbentur dana, training tersebut kita

batasi untuk hal yang memang mendesak dilakukan”.

Dari uraian yang disampaikan kedua informan tersebut dapat disimpulakan, usaha yang dilakukan untuk lebih mengoptimalkan SIMPEG dari segi sumber daya manusia yaitu:

- Mengadakan pelatihan-pelatihan dan workshop berkaitan dengan penerapan sistem informasi manajemen berbasis komputer

- Menyediakan anggaran tersendiri untuk pengembangan SDM

- Melakukan penambahan pegawai yang kompeten di bidang komputer

b. Perangkat lunak (Software)

Informan III dalam wawancara tanggal 15 Januari 2010 mengatakan, ”Untuk

mengoptimalkan software kita serahkan kepada Mas Isnan, yang jelas semua sistem di komputer kita sudah dilakukan pencegahan dini terutama terhadap ancaman virus. Untuk kerusakan sistem menjadi tanggung jawab mas Isnan”.

Informan IV pada wawancara tanggal 19 Januari 2010 juga menyatakan hal serupa,

Software biasanya saya cek setiap saat. Bila ada sedikit gangguan, akan segera saya perbaiki sehingga tidak mempengaruhi pelaksanaan SIMPEG. Kalau untuk aplikasi SIMPEG sampai saat ini tidak ada kekurangan. Kalaupun suatu saat ada kekurangan kita tinggal menambahkan apa yang

commit to user

Dari hasil wawancara, disimpulkan bahwa software yang digunakan untuk mendukung SIMPEG di BKD Karanganyar telah mencukupi kebutuhan sehingga hanya perlumaintenanceterhadapsoftwareagar terbebas dari ancaman kerusakan sistem. Hal ini juga didukung pengamatan dari peneliti dimana memang tidak ada kekurangan maupun cacat dalam software. Disamping itu semua komputer juga bersih dari virus dan dalam kondisi sangat baik digunakan dalam SIMPEG.

c. Perangkat Keras (Hardware)

Dalam wawancara tanggal 15 Januari 2010, informan III mengatakan: “Kita usahakan tahun ini bisa upgrade komputer lama kita untuk mengoptimalkan

pelaksanaan SIMPEG. Untuk perawatannya kita serahkan ke Mas Isnan”.

Informan IV pada wawancara tanggal 19 Januari 2010 juga mengatakan:

“Kita sudah mengajukan permintaan upgrade terhadap beberapa komputer

terutama juga komputer server agar dapat mengolah data dengan lebih cepat. Sementara untuk perawatan, saya lakukan pengecekan secara berkala. Server menjadi perhatian utama dalam hal perawatan”.

Peneliti mengamati kebutuhan komputer sebenarnya telah cukup memenuhi. Hanya saja ketika masa CPNS memang dibutuhkan lebih banyak komputer untuk mempercepat proses input data. Dari uraian di atas, disimpulkan bahwa usaha yang dilakukan dari segi hardware adalah:

- Upgrade komputer terutama komputer server untuk mempercepat pengolahan data pegawai

- Perawatan secara berkala terhadap semua hardware pendukung SIMPEG agar pengolahan data berjalan lancar.

d. Basis Data

Basis data dalam mendukung SIMPEG di BKD Karanganyar menurut pengamatan peneliti sudah cukup optimal. Untuk memperkuat pernyataan tersebut, peneliti melakukan wawancara terhadap informan III pada tanggal 15 Januari 2010 yang mengatakan, “Saya lihat untukdatabase hingga saat ini sudah

commit to user

cukup optimal. Jadi hanya perlu perawatan yang baik terhadap memori

penyimpanan saja”.

Sementara informan IV dalam wawancara tanggal 15 Januari 2010 mengatakan:

“Beberapa waktu ke depan kita akan melakukan upgrade baik hardisk

maupun pendukung database. Ditambah lagi dalam waktu dekat semua database kepegawaian di Karanganyar akan dijadikan satu disini sehingga kita perlu mempersiapkan cukup ruang dan komputer server yang memadai. Untuk mengamankan database, saya selalu mengopy database ke hardisk eksternal dan ke laptop, sehingga bila terjadi sesuatu pada hardisk utama penyimpan database, data para pegawai tetap aman karena kita punya backup-nya”.

Dari wawancara tersebut, disimpulkan bahwa usaha yang dilakukan untuk mengoptimalkan SIMPEG dari segi database adalah dengan menambah ruang untuk database dan meningkatkan hardware pendukung database. Disamping itu juga selalu mem-backup database sehingga data pegawai tetap aman sekalipun database utama mengalami kerusakan.

e. Jaringan Komputer

Sampai saat ini jaringan pendukung SIMPEG di BKD sudah cukup memenuhi kebutuhan. Karena jaringan ini tidak dikoneksikan ke internet, maka perawatan jaringan pun lebih mudah. Jaringan juga lebih aman dari gangguan luar sehingga sistem dan database juga lebih aman. Hanya saja akan ada penambahan antena untuk jaringanwireless karena semua jaringan komputer yang ada di pemerintah kabupaten karanganyar akan terjaring menjadi satu jaringan dengan satudatabase yang nantinya akan ditempatkan di BKD Karanganyar. Informasi ini diperkuat dengan hasil wawancara dengan Informan III tanggal 15 Januari 2010 yang menyebutkan, “Dalam waktu dekat jaringan komputer kita akan dijadikan satu

dengan semua jaringan instansi pemerintah daerah sehingga perlu banyak persiapan untukmerealisasikan hal tersebut”.

Informan IV dalam wawancara tanggal 19 Januari 2010 menambahkan, “Kita

commit to user

nirkabel. Untuk optimalisasi yang sudah ada, hanya perlu perawatan dalam penggunaan jaringan komputer”.

3. keamanan informasi dalam Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian