SHEET. 01
P3 Royal Plaza
PT. Kalam Leverage Mulia
No. Revisi
0
Note : Lihat Dwg. PFD Sumber Limbah pada ukuran A3
Hal.
01/08
Dibuat oleh Diketahui oleh Disetujui oleh
DISKRIPSI PROSES
Tanggal Efektif No. Dokumen
01-Mar-21 DOK-1
TUJUAN :
Penjelasan mengenai proses dan fungsi equipment yang terpasang.
DIAGRAM ALIR
P3 Royal Plaza
PT. Kalam Leverage Mulia
No. Revisi
0
Hal.
02/08
DISKRIPSI PROSES
Tanggal Efektif No. Dokumen
01-Mar-21 DOK-1
Dibuat oleh Diketahui oleh Disetujui oleh TUJUAN :
Penjelasan mengenai proses dan fungsi equipment yang terpasang.
URAIAN PROSES :
- Terdapat 2 tahap proses, yaitu :
Tahap 1, merupakan proses Pretreatment, Tahap 2, merupakan proses Biological Treatment.
TAHAP 1:
1. Limbah cair dari Sump Pit-Sump Pit Mal dipompa menuju Grit Chamber, 2. Pada Grit Chamber dilakukan proses penangkapan partikel berdensitas tinggi
seperti : pasir, kerikil, dan lain-lain, serta dipasang screening bar screen dan fine screen yang berfungsi untuk menangkap kotoran kasar yang tidak tertangkap pada saluran Grit Chamber tersebut.
3. Selanjutnya limbah cair setelah melalui Grit Chamber dan screening, maka limbah cair dialirkan menuju FOG Trap secara gravitasi. Pada proses ini berfungsi untuk memisahkan lemak & minyak dari air limbah berdasarkan densitasnya.
Pada unit ini dipasang lat micro-bubble generator (MBG) untuk menyuplai gelembung udara mikro yang dapat memisahkan konten minyak dan lemak terlarut dari air limbah. Minyak dan lemak akan terperangkap di atas permukaan dan air limbah yang berada di bawah akan mengalir menuju Equalization Tank dan untuk dilakukan proses Biological treatment.
P3 Royal Plaza
PT. Kalam Leverage Mulia
No. Revisi
0
Hal.
03/08
DISKRIPSI PROSES
Tanggal Efektif No. Dokumen
01-Mar-21 DOK-1
Dibuat oleh Diketahui oleh Disetujui oleh TUJUAN :
Penjelasan mengenai proses dan fungsi equipment yang terpasang.
TAHAP 2:
Limbah cair setelah proses Pretreatment, selanjutnya dilakukan proses Biological Treament, untuk menurunkan beban organik terlarut dengan bantun mikro organisme anaerob dan aerob.
1. Limbah cair setelah mengalami proses pretreatment, di tampung pada unit Equalization Tank, berfungsi untuk menghomogenkan aliran dan kualitas air limbah sebelum masuk ke proses biologi.
Bak ini diaerasi oleh diffuser dan blower untuk mengaduk air limbah sehingga menjadi homogen.
2. Dari unit Equalization Tank, limbah cair dipompa dengan Equalization Pump menuju flow
distribution box, berfungsi untuk mengatur stabilisasi aliran air/flow rate sebelum masuk ke sistem biologi : anaerobic dan aerobic tank. Flow box dilengkapi oleh V-notch sebagai alat ukur flow rate.
3. Setelah melalui Flow ditribution box, limbah cair mengalir menuju Anaerobic tank,
Pada proses ini terdiri dari 3 bak, yaitu 1(satu) bak pertama sebagai anoxic tank atau sebagai bak perantara, sedangkan bak kedua dan ketiga sebagai anaerob tank.
Proses anaerobik memanfaatkan mikroorganisme dalam kondisi tanpa oksigen (moleculer oxygen/anaerobik). Air limbah akan berkontak langsung dengan mikroorganisme anaerob yang berfungsi untuk menurunkan kadar organik terlarut atau BOD. Sistem Anaerobic ini dilengkapi oleh biomedia:bioball sebagai tempat menempelnya mikroorganisme. Adanya biomedia dapat
meningkatkan jumlah mikroba anaerobic yang ada dan meningkatkan kapasitas/BOD load yang bisa diolah.
4. Dari proses anaerobic dilanjutkan ke proses aerobic dengan metode MBBR (Moving Bed Bio Reactor). MBBR-Aerobic tank memanfaatkan aerobic mikroorganisme (dengan oksigen) untuk mengurai organik konten/BOD. MBBR memanfaatkan biomedia-kaldness sebagai tempat menempelnya biofilm mikroorganisme untuk meningkatkan kapasitas pengolahan tangki.
Dengan bantuan blower dan diffuser, udara akan disuplai ke dalam tank untuk mencitakan kondisi aerobic. Screen ditambahkan di jalur aliran untuk mencegah biomedia terbawa keluar.
5. Dari proses aerobic ini, limbah cair secara gravitasi dialirkan menuju Clarifier.
Clarifier adalah sistem untuk pengendapan partikel flok (Activated Sludge/lumpur aktif).
Clarifier dilengkapi dengan scrapper untuk mengikis lumpur aktif yang mengendap di dasar bak ke lubang lumpur. Sebagian lumpur aktif akan dikembalikan ke dalam bak aerasi dan sebagian lagi
P3 Royal Plaza
PT. Kalam Leverage Mulia
No. Revisi
0
Hal.
04/08
DISKRIPSI PROSES
Tanggal Efektif No. Dokumen
01-Mar-21 DOK-1
Dibuat oleh Diketahui oleh Disetujui oleh TUJUAN :
Penjelasan mengenai proses dan fungsi equipment yang terpasang.
P3 Royal Plaza
PT. Kalam Leverage Mulia
5. Filtrat dari clarifier dialirkan secara gravitasi menuju defoamer tank, yang berfungsi sebagai bak perantara untuk penyediaan air shower/spray pada aerobic tank, untuk mencegah atau
menghilangkan foam/busa pada proses aerasi.
6. Selanjutnya dialirkan menuju chlorinator tank, yang berfungsi sebagai bak disinfektasi.
Air limbah olahan akan didisenfektasi dengan larutan kaporit untuk membunuh bakteri patogen seperti E. coli dan lainnya.
7. Setelah dari chlorinator tank, limbah cair dialirkan menuju Effluent tank, yang merupakan bak penampungan hasil proses akhir sebelum dibuang ke badan air penerima (saluran pembuangan).
Didalam pembuangan limbah cair hasil pengolahan ke badan air enerima (saluran pembuangan) dilakukan dengan bantuan pompa submersible, melalui pipa pembuangan.
Untuk mengetahui besaran limbah cair yang dibuang setiap harinya ke badan air ppeneria tersebut, pada pipa saluran dipasang flow meter (mechanical water meter analog).
No. Revisi
Grit Chamber Merupakan unit yang berfungsi untuk
memisahkan partikel anorganik berdensitas tinggi seperti pasir, batu kecil atau pecahan kaca yang dapat mengganggu proses selanjutnya.
Dibuat oleh Diketahui oleh Disetujui oleh Merupakan unit yang berfungsi untuk memisahkan fat, oil dan grease (minyak dan lemak) dari air limbah berdasarkan densitasnya.
Alat micro-bubble generator (MBG) dipasang di FOG trap untuk menyuplai gelembung udara mikro yang dapat memisahkan konten minyak dan lemak terlarut dari air limbah. Minyak dan lemak akan terperangkap di atas permukaan dan air limbah yang berada di bawah akan mengalir menuju proses selanjutnya.
FOG Trap
Equalization Tank Merupkan unit yang berfungsi untuk
menghomogenkan aliran dan kualitas air limbah sebelum masuk ke proses biologi. Bak ini diaerasi oleh diffuser dan blower untuk mengaduk air limbah sehingga menjadi homogen.
EQUIPMENT DISKRIPSI
Sump Pit Merupakan unit sebagai bak pengumpul
sementara air limbah yang dihasilkan sebelum dipompa menuju IPAL terpusat.
Bar Screen & Fine Screen Merupakan unit yang berfungsi untuk
menangkap atau menyaring sampah padat yang berukuran besar plastik, tisu, kain dan lainnya.
Jika tidak ditangkap, maka sampah tersebut dapat menyumbat pipa atau merusak mesin mekanik selanjutnya.
DISKRIPSI PROSES
Tanggal Efektif No. Dokumen
01-Mar-21 DOK-1
TUJUAN :
Penjelasan mengenai proses dan fungsi equipment yang terpasang.
P3 Royal Plaza
PT. Kalam Leverage Mulia
No. Revisi
Tanggal Efektif No. Dokumen
01-Mar-21 DOK-1
EQUIPMENT DISKRIPSI
MBG Pump (P-02) Merupakan unit untuk memompa limbah cair
dari kompartemen filtrat FOG trap menuju kompartemen awal FOG trap dan mensirkulasi filtrat sehingga menghasilkan udara melalui unit MBG.
MBG (Micro Bubble Generator) Merupakan unit untuk menghasilkan bubble udara dengan sistem venturi, sehingga mampu mengangkat padatan minyak dan lemak didalam limbah cair.
Anaerobic Tank Merupakan unit yang berfungsi sebagai Proses
anaerobik memanfaatkan mikroorganisme dalam kondisi tanpa oksigen (moleculer oxygen/anaerobik).
Equalization Pump (P-01) Merupakan unit untuk memompa limbah cair
dari Equalization Tank menuju Flow distribution box.
Flow Distribution Box Merupakan unit yang berfungsi untuk mengatur
stabilisasi aliran air/flow rate sebelum masuk ke sistem biologi: anaerobic dan aerobic tank. Flow box dilengkapi oleh V-notch sebagai alat ukur flow rate.
Anoxic Tank Merupakan unit yang berfungsi sebagai bak
perantara untuk penyeimbang beban menuju anaerobic tank.
Air limbah akan berkontak langsung dengan mikroorganisme anaerob yang berfungsi untuk menurunkan kadar organik terlarut atau BOD.
Dibuat oleh Diketahui oleh Disetujui oleh TUJUAN :
Penjelasan mengenai proses dan fungsi equipment yang terpasang.
P3 Royal Plaza
PT. Kalam Leverage Mulia
No. Revisi
Tanggal Efektif No. Dokumen
01-Mar-21 DOK-1
Anaerobic Tank Sistem Anaerobic ini dilengkapi oleh
biomedia:bioball sebagai tempat menempelnya mikroorganisme. Adanya biomedia dapat meningkatkan jumlah mikroba anaerobic yang ada dan meningkatkan kapasitas/BOD load yang bisa diolah.
MBBR Aerobic Tank MBBR-Aerobic tank memanfaatkan aerobic
mikroorganisme (dengan oksigen) untuk mengurai organik konten/BOD. MBBR memanfaatkan biomedia-kaldness sebagai tempat menempelnya biofilm mikroorganisme untuk meningkatkan kapasitas pengolahan tangki.
Dengan bantuan blower dan diffuser, udara akan disuplai ke dalam tank untuk mencitakan kondisi aerobic. Screen ditambahkan di jalur aliran untuk mencegah biomedia terbawa keluar.
Dibuat oleh Diketahui oleh Disetujui oleh
Blower Aeration (B-01 A/B/C) Merupakan unit untuk mensuplai udara aerasi pada MBBR Tank, untuk menambahkan oksigen dalam proses penurunan bahan organik secara aerob.
RAS Pump Merupakan unit untuk memompa endapan
lumpur aktif dari clarifier menuju sludge flow box selanjutnya ke MBBR Aerasi, dan sludge tank jika MLSS berlebih dengan metode air lift pump.
TUJUAN :
Penjelasan mengenai proses dan fungsi equipment yang terpasang.
P3 Royal Plaza
PT. Kalam Leverage Mulia
No. Revisi
Dibuat oleh Diketahui oleh Disetujui oleh
Chlorinator Tank Chlorinator tank berfungsi sebagai bak
disinfektasi. Air limbah olahan akan
didisenfektasi dengan larutan kaporit untuk membutuh bakteri patogen seperti E. coli dan lainnya.
Effluent Tank Bak proses akhir dengan bantuan pompa
submersible, air hasil pengolahan sebagian akan di alirkan kedalam saluran pembuangan.
Sebelum dibuang, flow meter (mechanical water meter analog) dipasang untuk mengetahui jumlah aliran effluent yang dibuang setiap harinya.
Defoamer Tank Merupakan unit yang berfungsi sebagai bak
perantara untuk penyediaan air shower/spray pada aerobic tank, untuk mencegah atau menghilangkan foam/busa pada proses aerasi.
EQUIPMENT DISKRIPSI
DISKRIPSI PROSES
Tanggal Efektif No. Dokumen
01-Mar-21 DOK-1
Clarifier Clarifier adalah sistem untuk pengendapan
partikel flok (Activated Sludge/lumpur aktif).
Clarifier dilengkapi dengan scrapper untuk mengikis lumpur aktif yang mengendap di dasar bak ke lubang lumpur.
Sebagian lumpur aktif akan dikembalikan ke dalam bak aerasi dan sebagian lagi akan di buang ke bak penampung lumpur (sludge tank).
Sludge Tank Sludge tank merupakan bak penampung lumpur
sementara sebelum di buang oleh mobil tinja.
TUJUAN :
Penjelasan mengenai proses dan fungsi equipment yang terpasang.
P3 Royal Plaza
PT. Kalam Leverage Mulia