• Tidak ada hasil yang ditemukan

Aktivitas Public Relations Sentulfresh Education Farm yang diukur dalam penelitian ini meliputi ragam aktivitas PR, frekuensi aktivitas PR, dan kekuatan pesan dari media penyampaian pesan yang digunakan oleh responden. Responden dalam penelitian ini adalah para pengunjung Sentulfresh Education Farm yang berperan sebagai pembuat keputusan atau koordinator/ ketua rombongan. Informasi seputar Sentulfresh Education Farm sangat mutlak dibutuhkan oleh pihak-pihak sekolah maupun masyarakat secara luas agar publik dapat menjadikan Sentulfresh Education Farm sebagai sebuah pilihan dan alternatif berwisata.

Tingkat Pengetahuan mengenai Ragam dan Frekuensi Media Penyampaian Pesan Sentulfresh Education Farm

Responden dalam penelitian ini adalah para pengambil keputusan atau koordinator rombongan yang berwisata di Sentulfresh Education Farm. Data hasil penelitian menunjukkan bahwa website (www.sentulfresh.com) menjadi media utama yang digunakan oleh responden sebagai salah satu sumber informasi mengenai Sentulfresh Education Farm, yaitu sebesar 50%. Kemudian, media word of mouth dan presentasi lisan oleh pihak Sentulfresh Education Farm masing-masing sebesar 41% dan 9% (Gambar 6).

Website 50% Presentasi Lisan 9% Word of Mouth 41%

Gambar 6 Presentase ragam media penyampaian pesan yang diketahui oleh responden

Sebagian besar responden mengatakan bahwa media internet lebih praktis dan sangat mudah digunakan untuk mencari informasi tentang obyek wisata. Media word of mouth juga mencapai angka yang cukup tinggi karena para responden saling berbagi informasi mengenai SentulfreshEducation Farm dengan

pihak lain, misalnya kerabat, sesama guru atau rekan kerja. Namun, beberapa responden juga memberikan saran untuk pihak Sentulfresh Education Farm agar melakukan promosi melalui media cetak (majalah komersil atau freemagz). Selain itu, lebih baik jika pihak Sentulfresh Education Farm juga melakukan penyebaran brosur ke sekolah-sekolah agar informasi tersebar dengan merata pada seluruh kalangan masyarakat. Hal tersebut disampaikan juga oleh AF sebagai berikut.

“...lebih baik Sentulfresh ini juga diiklankan lewat majalah. Karna pembaca majalah kan banyak ya, dan sekarang banyak juga freemagz gitu. Jadi bebas mengiklankan informasi apapun lewat freemagz. Orang-orang juga jadi tau tentang Sentulfresh”, (AF, pegawai swasta, 32 tahun).

Berdasarkan Gambar 6 juga dapat disimpulkan bahka media WoM menjadi media kedua yang sangat kuat bagi para responden dalam mendapatkan informasi mengenai SentulfreshEducation Farm. Hal ini tentu saja menjadi sebuah peluang yang harus dimanfaatkan oleh pihak SentulfreshEducation Farm. Media WoM ini juga dapat dipengaruhi oleh faktor kepuasan yang didapat oleh wisatawan. Maka sebaiknya Sentulfresh Education Farm harus mengutamakan kepuasan wisatawannya serta meningkatkan product knowledge wisatawan, sehingga memungkinkan wisatawan tersebut akan menyampaikannya kembali ke orang lain.

Hasil wawancara dengan responden menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan responden mengenai ragam media penyampaian pesan Sentulfresh Education Farm berada pada kategori rendah. Ini menunjukkan bahwa hanya sedikit responden yang mengetahui dan tidak mengakses sumber media selain website untuk mengetahui info tentang Sentulfresh Education Farm. Persentase responden dapat dilihat pada Gambar 7.

0 10 20 30 40 50 60 70

Rendah Sedang Tinggi

Rendah Sedang Tinggi

Gambar 7 Persentase tingkat pengetahuan responden tentang ragam media penyampaian pesan Sentulfresh Education Farm

Hasil penelitian yang disajikan Gambar 7 menunjukkan bahwa 65% responden memiliki tingkat pengetahuan mengenai ragam media penyampaian pesan tentang Sentulfresh Education Farm pada kategori rendah. Tingkat

pengetahuan responden pada kategori sedang dan tinggi masing-masing memiliki presentase sebesar 26% dan 0%. Artinya, tidak banyak responden yang mengetahui ragam media yang digunakan dalam menyampaikan informasi mengenai SentulfreshEducation Farm selain melalui website dan dari orang lain.

Sejalan dengan ragam media penyampaian pesan yang diketahui responden, pengetahuan responden mengenai frekuensi penyampaian pesan melalui beberapa media tersebut masih rendah dengan presentase sebanyak 65%. Tingkat pengetahuan pada kategori sedang sebesar 23% dan 12% pada kategori tinggi. Artinya, masih banyak responden tidak mengetahui seberapa sering media - media tersebut menyebarluaskan informasi tentang Sentulfresh Education Farm (Gambar 8). 0 10 20 30 40 50 60 70

Rendah Sedang Tinggi

Rendah Sedang Tinggi

Gambar 8 Tingkat pengetahuan responden tentang frekuensi media penyampaian pesan

Berdasarkan pengakuan responden yang hampir keseluruhan mengetahui informasi tentang Sentulfresh Education Farm dari website, rata-rata mengakses website hanya dilakukan sebanyak satu hingga tiga kali dan tidak mengetahui seberapa sering media lain menginformasikan Sentulfresh Education Farm. Jika ada yang mengakses website hingga lima kali, biasanya dilakukan untuk mengecek rincian harga dan paket wisata. Hal ini juga dinyatakan oleh YTS.

Saya searching di internet untuk mencari tempat wisata edukasi. Kebetulan buka website sekitar satu sampai dua kali. Setelah lihat- lihat paket wisatanya, saya langsung menghubungi CP (contact person) saja. Lalu saya langsung survei ke sini.” (YTS, pegawai swasta, 21 tahun).

Pernyataan YTS tersebut juga diperkuat oleh ungkapan dari MRN sebagai berikut .

“Saya taunya dari teman sesama kepala sekolah pas lagi ada kumpul.

Terus saya langsung minta CP Sentulfresh Education Farm ini untuk survei sekalian nego harga. Kalau informasinya dari sesama kepala sekolah ya saya langsung percaya mbak kalau tempat ini bagus untuk anak-anak”, (MRN, kepala sekolah, 48 tahun).

Tingkat Penilaian terhadap Kekuatan Pesan dari Media Penyampaian Pesan mengenai Sentulfresh Education Farm

Kekuatan pesan merupakan elemen penting dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat luas. Kekuatan pesan diukur berdasarkan teori ANSVA menurut Monroe yang dikutip oleh Kusumastuti (2009). ANSVA mencakup dimensi attention (perhatian), need (kebutuhan), satisfactions (pemuasan), visualization (penggambaran), dan action (tindakan).

Pada Gambar 9 disajikan gambaran detail dari penilaian responden terhadap kekuatan pesan dari media penyampai pesan. Penilaian kekuatan pesan dari berbagai media, secara keseluruhan digolongkan menjadi tiga kategori, yaitu rendah, sedang, dan tinggi.

0 5 10 15 20 25 30 35 40 45

Rendah Sedang Tinggi

Rendah Sedang Tinggi

Gambar 9 Penilaian responden terhadap kekuatan pesan media

Penilaian responden terhadap kekuatan pesan dari keseluruhan media yang diketahui oleh responden berada pada kategori sedang, yaitu sebesar 42%. Kategori rendah dan tinggi memperoleh persentase sebesar 26% dan 32%. Mayoritas responden menyatakan bahwa pesan yang disampaikan melalui media sudah cukup menarik dan membuat responden tertarik untuk mengunjungi Sentulfresh Education Farm. Penilaian kekuatan pesan media penyampaian informasi SentulfreshEducation Farm mencakup tampilan atau cara penyampaian informasi, kelengkapan informasi (harga, jenis paket, fasilitas, alamat, contact person), dokumentasi kegiatan wisata, kepuasan setelah melihat media penyampaian informasi, gambar atau informasi penunjang (dokumentasi sarana dan prasarana, denah lokasi), dan nilai seberapa kuat keinginan untuk berkunjung. Penilaian pada kekuatan pesan pada media website didukung oleh pernyataan JML berikut.

Informasi yang disampaikan sudah cukup menarik, info paket wisata juga lengkap. Ada dokumentasinya juga, jadi udah ada gambaran tentang kegiatan wisata disini. Kemudian, ada contact personnya juga. Kalau secara keseluruhan sih websitenya sudah cukup baik.”, (JML, wiraswasta, 34 tahun).

Citra SentulfreshEducation Farm

Kotler (1995) seperti dikutip pada Tendean (2013) secara luas mendefenisikan citra sebagai jumlah dari keyakinan-keyakinan, gambaran- gambaran, dan kesan-kesan yang dipunyai seseorang pada suatu obyek. Obyek yang dimaksud dalam penelitian ini merupakan obyek wisata edukasi, yaitu Sentulfresh Education Farm. Seorang praktisi Public Relations harus dapat memahami secara berkala penilaian pengunjung mengenai Sentulfresh Education Farm. Citra Sentulfresh Education Farm dapat dilihat melalui penilaian pengunjung terhadap unsur pokok wisata menurut Suwantoro (2004), meliputi daya tarik obyek wisata, aksesibilitas, fasilitas, keamanan, dan pelayanan staf. Data hasil penelitian mengenai penilaian pengunjung terhadap unsur pokok wisata disajikan pada Gambar 10.

0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 Daya Tarik

Akses Fasilitas Keamanan Pelayanan Staf

Rendah Sedang Tinggi

Gambar 10 Citra Sentulfresh Education Farm berdasarkan daya tarik, aksesibilitas, fasilitas, keamanan, dan pelayanan staf

Nilai Daya Tarik Obyek Wisata

Daya tarik obyek wisata merupakan gambaran suatu obyek wisata terkait dengan tujuan didirikannya obyek wisata (Suwantoro 2004), yakni kaitannya dengan penilaian pengunjung mengenai obyek wisata tersebut sehingga pengunjung tertarik untuk berwisata di Sentulfresh Education Farm. Persentase terbesar penilaian pengunjung terhadap daya tarik wisata terdapat pada kategori tinggi, yaitu sebesar 91%. Sedangkan kategori sedang memiliki persentase sebesar 9%.

Sebagian besar responden mengatakan bahwa Sentulfresh Education Farm memang merupakan sebuah obyek wisata yang menarik, terutama untuk anak- anak sekolah. SentulfreshEducation Farm memiliki nilai edukasi yang tinggi bagi anak-anak untuk belajar dan mengenal lebih dekat dengan hewan dan dunia peternakan. Sentulfresh Education Farm juga merupakan obyek wisata edukasi yang berbeda dari tempat wisata lainnya. Karena Sentulfresh Education Farm mengusung konsep murni peternakan, bukan desain untuk obyek wisata komersil.

Selain itu, harga dan paket wisata yang ditawarkan pun cukup terjangkau. Hal ini juga didukung dengan lokasi Sentulfresh Education Farm yang masih bernuansa pedesaan, seperti yang diungkapkan oleh PP dan IR sebagai berikut.

“...nuansa farm atau peternakannya kental banget. Terus anak- anak disini juga belajar tentang hewan-dan tumbuhan. Jadi, sekalian mengenalkan juga kepada anak-anak mengenai edukasi hewan

ternak”, (PP, Kepala Sekolah TK, 31 tahun).

“Disini kan fokus sapi, burung, dan ikan kemudian susu dan yoghurt. Jadi saya rasa sudah cukup ya edukasinya. Apalagi dilihat dari harganya juga lebih murah dibandingkan dengan

tempat wisata lain,” (IR, kepala sekolah, 38 tahun).

Tingkat Aksesibilitas

Tingkat aksesibilitas merupakan penilaian pengunjung mengenai kemudahan akses untuk mencapai Sentulfresh Education Farm dengan kendaraan umum atau pribadi, serta letak lokasi yang berdekatan dengan area yang dikenal orang lain secara luas. Persentase terbesar penilaian pengunjung terhadap aksesibilitas terdapat pada kategori sedang, yaitu sebesar 59%. Sedangkan kategori tinggi memiliki persentase sebesar 41%.

Sebagian besar responden mengatakan bahwa lokasi Sentulfresh Education Farm memang dekat dengan jalur tol, sehingga pengunjung dari luar wilayah Bogor dapat menempuh perjalanan dengan mudah. Namun, jalan untuk menuju Sentulfresh Education Farm tidak dapat menggunakan transportasi bis. Pengunjung yang menggunakan transportasi bis, harus melanjutkan perjalanannya dengan menggunakan mobil transit yang lebih kecil. Beberapa responden mengatakan bahwa hal tersebut cukup merepotkan, apalagi jika rombongannya adalah anak-anak TK dan SD. Sedangkan beberapa responden lain justru mengatakan hal tersebut menjadi keunikan tersendiri bagi Sentulfresh Education Farm, sehingga pengunjung dapat merasakan nuansa pedesaan di lingkungan Sentulfresh Education Farm. Sebaiknya pihak Sentulfresh Education Farm juga menambahkan jumlah kendaraan transit jika jumlah peserta kunjungan cukup banyak dan dapat menghemat waktu untuk transfer ke lokasi. Hal tersebut diungkapkan oleh EK dan TAD sebagai berikut.

Kami dari sekolah menggunakan kendaraan bis besar, tapi jalan menuju ke sini tidak bisa dilewati oleh bis. Jadi, kami transit dengan angkutan umum yang disediakan pihak Sentulfresh Education Farm. Menurut kami, itu menjadi hal yang menarik sekali, anak-anak sangat senang apalagi sepanjang jalan tadi pemandangan yang disajikan berupa kebun, ladang, dan pedesaan”, (EK, guru TK, 29 tahun).

“...akses sih udah dipermudah mbak, karna kita disediain mobil transit. Tapi kalo bisa jumlah mobilnya diperbanyak apalagi kalo rombongannya besar. Jadi bisa menghemat waktu dan anak-anak ga

Tingkat Kelengkapan Fasilitas

Tingkat kelengkapan fasilitas wisata merupakan ketersediaan semua alat penunjang kegiatan wisata di Sentulfresh Education Farm sehingga kegiatan wisata dapat berjalan dengan baik dan lancar. Persentase terbesar penilaian pengunjung terhadap aksesibilitas terdapat pada kategori tinggi, yaitu sebesar 56%. Sedangkan kategori sedang memiliki persentase sebesar 44%.

Beberapa responden mengatakan bahwa pendopo yang terdapat di Sentulfresh Education Farm cukup menampung banyak anak. Namun, pada responden yang jumlah rombongan sangat banyak, responden merasa bahwa pendopo tersebut kurang besar. Kemudian fasilitas toilet masih kurang memadai karena jumlah toilet yang disediakan hanya sedikit dan aliran air cenderung kecil. Fasilitas Play Ground yang disediakan cukup bermanfaat karena setelah menikmati kegiatan wisata anak-anak dapat bermain di Play Ground dan sekitarnya. Selain itu, fasilitas parkir, tempat ibadah, dan makanan yang disediakan sudah cukup baik. Hal tersebut diungkapkan oleh IG sebagai berikut.

“Makanan yang disediakan cukup enak, anak-anak kan memang lebih suka yang sederhana. Fasilitas kamar mandi masih kurang ya, apalagi anak-anak harus bilas dan mandi setelah menangkap ikan. Kalau bisa, tempat bilasnya disediakan di dekat lokasi menangkap ikan. Jadi guru-guru tidak repot dan khawatir untuk mengawasi anak-

anak”, (IG, guru TK, 28 tahun).

Tingkat Keamanan

Tingkat keamanan merupakan penilaian pengunjung terhadap proteksi atau perlindungan dari segala hal yang berbahaya di Sentulfresh Education Farm. Persentase terbesar penilaian pengunjung terhadap keamanan terdapat pada kategori tinggi, yaitu sebesar 73.5%. Sedangkan kategori sedang memiliki persentase sebesar 26.5%.

Tingkat keamanan di lingkungan Sentulfresh Education Farm secara keseluruhan sudah cukup baik. Namun, beberapa responden khawatir dengan keamanan di Sentulfresh Education Farm, terutama di wahana kolam ikan. Menurut para responden, pagar yang terpasang di sekeliling kolam ikan masih terlalu rendah dan jaraknya kurang rapat. Pagar tersebut masih kurang aman bagi anak-anak. Karena masih dapat dipanjat ataupun anak-anak dapat terjatuh ke kolam ikan bila melewati celah pagar tersebut. Selain itu, terdapat ayunan di Play Ground yang patah dan hanya diikat dengan tambang. Hal ini dapat membahayakan keselamatan anak-anak. Hal tersebut diungkapkan oleh RP dan AOY sebagai berikut.

“....saya khawatir dengan pagar kolam ikan mbak, masih terlalu lebar celahnya. Takutnya nanti ada anak yang iseng nerobos atau manjat pagar terus kecebur kolam, apalagi kalau kolam ikannya dalam”, (RP, pegawai swasta, 37 tahun).

“....cuma ada satpam 1 di depan aja. Tapi secara keseluruhan sudah cukup aman, karena pemandu juga mengawasi anak-anak saat melakukan kegiatan wisata. Kemudian di wahana menunggang pedet juga ada pawang sapinya. Jadi, tidak membahayakan anak-anak”, (AOY, mahasiswa, 21 tahun).

Kualitas Pelayanan Staf

Kualitas pelayanan staf merupakan nilai bentuk jasa yang diberikan kepada pengunjung demi mempermudah pengunjung dalam melaksanakan kegiatan wisata di Sentulfresh Education Farm. Staf yang dimaksud adalah para pemandu atau edufarm specialist. Persentase terbesar penilaian pengunjung terhadap keamanan terdapat pada kategori tinggi, yaitu sebesar 85%. Sedangkan kategori sedang memiliki persentase sebesar 15%.

Beberapa responden mengatakan bahwa pelayanan edufarm specialist sudah cukup baik. Pemandu cukup interaktif dan komunikatif dalam menghadapi anak- anak. Para pemandu juga cukup menguasai informasi tentang wahana wisata dengan baik dan mengenakan seragam saat bertugas. Namun, terdapat beberapa responden yang mengkritik para edufarm specialist tersebut. Hal tersebut diungkapkan oleh IR dan YNT sebagai berikut.

Tadi ada pemandu yang menggunakan kata-kata agak nyeleneh kepada anak-anak, meski itu hanya bercandaan. Tetapi ini kan rombongan anak-anak SD, di sekolah kan anak-anak diajarkan menggunakan bahasa yang halus dan sopan.”, (IR, kepala sekolah, 38 tahun).

“...untuk pemandu masih kurang karena tadi juga dibantuin sama

bu guru, ya perbanyak lagi pengetahuannya. Tapi wajar sih apalagi

kan ini juga berdirinya belum terlalu lama”, (YNT, pegawai swasta, 40 tahun).

Secara keseluruhan, penilaian responden terhadap keseluruhan unsur pokok wisata di Sentulfresh Education Farm sudah cukup baik. Namun, masih memerlukan beberapa pembenahan atau perbaikan agar dapat meningkatkan kualitasnya. Sebuah citra yang positif dapat terbentuk jika memang perusahaan tersebut memiliki strategi branding yang baik. Branding tersebut ditunjukkan oleh Sentulfresh Education Farm melalui pelayanan, fasilitas, produk, dan jasa yang ditawarkannya.Berdasarkan Gambar 10 yang merupakan hasil penilaian responden peneliti dapat menyimpulkan bahwa citra Sentulfresh Education Farm sudah termasuk dalam kategori positif.

ANALISIS HUBUNGAN KARAKTERISTIK WISATAWAN