Bidang Public relations (PR) merupakan bidang yang sangat luas yang menyangkut hubungan dengan berbagai pihak. Public relations memiliki dua aspek yang melekat dan bersifat hakiki. Kedua aspek penting dalam public relations menurut (Effendy 1989), yaitu:
a) Sasaran public relations adalah publik intern (internal public) dan publik ekstern (external public).
Publik intern yang terdapat di Sentulfresh Education Farm adalah seluruh karyawan atau pekerja disana. Karyawan tersebut meliputi pihak marketing, edufarm specialist, karyawan es yoghurt, petugas keamanan dan kebersihan. Owner SentulfreshEducation Farm juga termasuk sebagai publik intern karena keterlibatannya juga secara langsung dapat dikatakan sebagai koordinator dari seluruh karyawannya. Sedangkan publik ekstern adalah orang-orang yang berada di luar perusahaan yang meliputi para pengunjung Sentulfresh Education Farm dan pihak-pihak yang tidak memiliki kaitan langsung dengan kinerja atau proses berjalannya SentulfreshEducation Farm.
b) Kegiatan public relations adalah komunikasi dua arah timbal balik (reciprocal two way traffic communication)
Kegiatan PR yang dilakukan oleh pihak Sentulfresh Education Farm untuk menciptakan komunikasi dua arah dengan publik, yaitu melalui media maupun presentasi langsung di depan publik eksternal. Hal ini bertujuan agar tercipta citra yang positif dari publik. Namun, jika citra yang dihasilkan adalah negatif maka PR harus mengubah citra tersebut menjadi positif.
Strategi Komunikasi Public Relations SentulfreshEducation Farm
Public Relations (PR) memiliki peranan yang penting dalam
mengefektifkan perusahaan dalam membangun hubungan jangka panjang dengan lembaga-lembaga strategis. Namun seringkali PR cenderung hanya mengikuti kebiasaan-kebiasaan yang berlaku. Kecenderungan ini dapat menyebabkan PR tidak dapat mengetahui secara pasti di mana perusahaan tersebut berada dan kontribusi PR belum dapat mengefektifkan perusahaan dalam perubahan lingkungan. Oleh karena itu PR perlu menyusun strategi untuk melaksanakan tugasnya dengan baik.
Strategi adalah bagian terpadu dari suatu rencana (plan), sedangkan rencana merupakan produk dari suatu perencanaan (planning), yang pada akhirnya perencanaan adalah salah satu fungsi dasar dari proses manajemen (Ruslan 2005 dikutip oleh Situmeang 2012). Sentulfresh Education Farm menyadari bahwa Sentulfresh Education Farm perlu menerapkan strategi komunikasi. Hal ini dilakukan untuk menciptakan reputasi baik Sentulfresh Education Farm serta memberikan manfaat bagi pihak internal maupun eksternal. Strategi komunikasi yang diterapkan oleh pihak Sentulfresh Education Farm tersebut dapat tercapai
melalui beberapa pendekatan, meliputi:
a. Pendekatan persuasif dan edukatif
Pendekatan persuasif dan edukatif dilakukan melalui komunikasi dua arah dengan menyebarkan informasi yang mendidik dan memberikan penerangan mengenai organisasi tersebut kepada publik. Pendekatan persuasif dilakukan agar tercipta saling pengertian, menghargai, pemahaman toleransi dan lain sebagainya. PR Sentulfresh Education Farm melakukan komunikasi dua arah dengan publiknya. Hal ini berarti PR Sentulfresh Education Farm tidak hanya memberikan informasi terkait paket wisata, produk, dan layanan kepada publik, tetapi juga menerima kritik dan saran yang disampaikan oleh publik melalui komunikasi langsung ataupun melalui media.
Strategi komunikasi dengan pendekatan persuasif dan edukatif ini diimplementasikan melalui penggunaan media penyampaian informasi, misalnya melalui website atau via telepon. Pengunjung dapat memberikan komentar pada kolom komentar website www.sentulfresh.com. Selain itu, pengunjung dapat menghubungi contact person yang tertera atau dapat menghubungi langsung owner dari Sentulfresh Education Farm, yaitu Pak ZA. Sehingga komunikasi dua arah dapat terjalin antara pihak Sentulfresh Education Farm dan pihak ekternal Sentulfresh Education Farm.
b. Pendekatan tanggung jawab sosial humas
PR harus menumbuhkan sikap tanggung jawab sosial untuk memperoleh keuntungan bersama yang terampil dalam memadukan keuntungan dengan motivasi tanggung jawab sosialnya. Contoh dari penerapan pendekatan ini, yaitu pihak Sentulfresh Education Farm memberdayakan masyarakat sekitar, terutama ibu-ibu sebagai pekerja pembuat es yoghurt. Es yoghurt tersebut merupakan produk atau hasil dari peternakan di Sentulfresh Education Farm yang kemudian dijadikan sebagai produk oleh-oleh wisata edukasi. Adanya pelibatan masyarakat dalam produksi es yoghurt, membantu masyarakat dalam peningkatan perekonomian rumah tangga mereka.
c. Pendekatan kerjasama
PR berupaya membina hubungan yang harmonis antara organisasi dengan berbagai kalangan, baik hubungan internal maupun hubungan eksternal. Misalnya, PR Sentulfresh Education Farm bekerjasama dengan seluruh karyawannya dan saling bersinergi untuk dapat melakukan kinerja dengan maksimal. Seluruh karyawan membantu menyampaikan informasi terkait Sentulfresh Education Farm agar semakin dikenal luas oleh masyarakat. Selain itu, praktisi PR juga pernah bekerjasama dengan berbagai media dalam hal penyampaian informasi mengenai Sentulfresh Education Farm. Contoh kerjasama yang dilakukan dengan media, yaitu media melakukan peliputan dan memuatnya dalam media cetak, online maupun elektronik.
Beberapa pendekatan komunikasi yang dilakukan PR SentulfreshEducation Farm diatas secara tidak langsung dalam periode tertentu mampu membentuk citra positif dari publik terhadap Sentulfresh Education Farm sebagai penyedia obyek wisata yang bernilai edukasi tinggi. Hampir seluruh responden menganggap Sentulfresh Education Farm sebagai obyek wisata edukasi yang menarik dan sangat mengedukasi bagi anak-anak.
Aktivitas sebagai Implementasi dari Strategi Public Relations
Komunikasi dua arah timbal balik merupakan kegiatan utama Public Relations (PR). Monani (2014) menyebutkan beberapa aktivitas PR meliputi, Internal Relations, Eksternal Relations, Relationship Marketing, Media Relations, Promotions and Special Events, Publisitas, Sponsorship, Manajemen Krisis dan Manajemen Isu, dan Community Relations. Aktivitas PR tersebut bukanlah penetapan baku karena perusahaan dapat melakukan berbagai aktivitas PR sesuai dengan kebutuhannya. Aktivitas Public Relations Sentulfresh Education Farm juga dijalankan dengan menggunakan berbagai variasi media PR dengan mengacu pada teori yang diungkapkan oleh Jefkins (1996), sebagai berikut:
1. Publisitas
Publisitas merupakan kegiatan yang memuat berita mengenai Sentulfresh Education Farm di media massa. Jika dilihat dua tahun terakhir, memang Sentulfresh Education Farm ini telah diliput oleh beberapa media cetak, elektronik, maupun media online. Beberapa media
memang meluangkan spot beritanya secara khusus untuk „mengupas‟
tuntas mengenai wisata edukasi, maupun memperkenalkan produk hasil peternakan di Sentulfresh Education Farm.
Tabel 7 Daftar media (pers) yang memuat Sentulfresh Education Farm No. Nama Media Tanggal
dimuat
Judul Artikel / Tayangan
1 Trobos Januari 2013 Wisata Edukasi Ternak Sentul 2 TVRI Produksi Juni
2013
Jalan-Jalan : Wisata Edukasi Sentulfresh Indonesia 3 Harian
Kompas
12 April 2014
Mengenal Rambo dan Icip-icip Yoghurt
4 Agrina 13 April
2014
WISATA : Lebih Dekat dengan Sang Penghasil Susu 5 Rajawali TV 19 April
2015
Juragan Kepo
2. Audio-visual
Praktisi PR mengunggah beberapa dokumentasi berupa video kegiatan di Sentulfresh Education Farm pada portal www.youtube.com/zulhamariansyah. Selain dokumentasi pribadi, pihak Sentulfresh Education Farm juga mengunggah beberapa video yang pernah tayang di televisi. Namun, tidak ada responden yang mengakses video SentulfreshEducation Farm di portal tersebut.
3. Televisi
Praktisi PR bekerja sama dengan media televisi untuk mempublikasikan Sentulfresh Education Farm melalui tayangan-tayangan berupa reality show atau liputan, misalnya “Juragan Kepo” dari Rajawali TV dan “Jalan-Jalan” dari TVRI. Media televisi ini dianggap sebagai media yang cukup menjangkau seluruh kalangan masyarakat, hanya saja beberapa media televisi yang meliput Sentulfresh Education Farm belum
menjadi stasiun televisi swasta yang paling diminati masyarakat. Sehingga, seluruh responden yang peneliti wawancara pun juga belum pernah menyaksikan liputan Sentulfresh Education Farm di televisi.
4. Bahan-bahan cetakan (printed material)
Brosur merupakan media personal yang dimiliki oleh Sentulfresh Education Farm. Namun, brosur Sentulfresh Education Farm hanya disediakan di lokasi wisata dan diberikan kepada calon pengunjung yang datang saat melakukan survei ke Sentulfresh Education Farm apabila calon pengunjung tersebut meminta brosur (Lampiran 8). Sentulfresh Education Farm juga memiliki banner dan spanduk yang dipasang di area wisata.
5. Surat langsung (direct mail)
Media ini digunakan sebagai alat resmi penyampai pesan. Surat yang dikirimkan oleh praktisi PR Sentulfresh Education Farm biasanya ditujukan kepada sekolah TK atau SD yang letaknya cukup jauh dari lokasi. Pesan yang disampaikan melalui media ini biasanya berupa perkenalan dan penawaran paket kegiatan wisata Sentulfresh Education Farm.
6. Pesan-pesan lisan (spoken word)
Pesan lisan yang disampaikan oleh pihak Sentulfresh Education Farm sebagai bentuk komunikasi dengan sasaran konsumen, yakni dengan presentasi dihadapan pihak sekolah TK maupun SD. Presentasi ini bertujuan untuk mengenalkan dan mempromosikan obyek wisata SentulfreshEducation Farm kepada pihak sekolah dan para siswa.
7. Ciri khas (house style) dan identitas perusahaan (corporate identity) Ciri khas dibuat dengan tujuan agar lebih diingat dan dikenal oleh kalayak luas. Ciri khas yang dimiliki oleh Sentulfresh Education Farm adalah sarana wisata edukasi yang berbasis pada peternakan, perikanan, dan pertanian. Sentulfresh Education Farm ini juga mengangkat nuansa natural sebuah peternakan.
8. Pemberitaan di Internet
Pemberitaan melalui internet dilakukan oleh PR Sentulfresh
Education Farm dengan mengaktifkan website resmi, yakni
www.sentulfresh.com. Website tersebut berisi tentang berbagai macam ulasan mengenai Sentulfresh Education Farm dan dapat diakses secara terbuka oleh khalayak luas. Selain itu, twitter dan facebook juga digunakan untuk mempublikasikan Sentulfresh Education Farm namun penggunaan kedua media sosial tersebut belum menjadi media penyampaian informasi yang utama bagi pihak Sentulfresh Education Farm serta jarang diketahui oleh pengunjung.