Efektivitas media komunikasi pemasaran adalah indikator keberhasilan pelaksanaan media komunikasi pemasaran dalam mencapai tujuannya. Efektivitas media komunikasi pemasaran dapat dilihat melalui tiga aspek, yaitu tingkat kognisi, tingkat afeksi, dan tingkat konasi.
Tingkat Kognisi
Tingkat kognisi adalah tingkat pengetahuan wisatawan mengenai Kampoeng Wisata Cinangneng. Tingkat kognisi terdiri atas tiga kategori, yakni rendah, sedang, dan tinggi.
Tabel 11 Jumlah dan persentase responden Kampoeng Wisata Cinangneng berdasarkan tingkat kognisi responden
Tingkat Kognisi Jumlah Persentase (%)
Rendah 3 6
Sedang 28 56
Tinggi 19 38
Total 50 100
Tabel 11 menunjukkan bahwa sejumlah 28 orang atau sebesar 56 persen responden Kampoeng Wisata Cinangneng termasuk dalam kategori sedang. Sebagian besar responden telah memahami dan dapat menyebutkan informasi mengenai Kampoeng Wisata Cinangneng, seperti kegiatan wisata yang ditawarkan dan konsep pengembangan wisata yang ditawarkan oleh Kampoeng Wisata Cinangneng. Informasi tersebut diperoleh responden melalui beragam media komunikasi pemasaran, seperti website, leaflet, papan reklame, media massa, dan media word of mouth. Hal tersebut menunjukkan bahwa pelaksanaan media komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh pihak Kampoeng Wisata Cinangneng sudah cukup baik karena dapat memberikan dampak pada pengetahuan responden. Namun, masih terdapat beberapa responden yang belum mengetahui dan mengingat informasi mengenai Kampoeng Wisata Cinangneng, seperti letak lokasi Kampoeng Wisata Cinangneng berada dan fasilitas yang terdapat di Kampoeng Wisata Cinangneng.
Penyampaian informasi mengenai Kampoeng Wisata Cinangneng sebaiknya dilakukan lebih rutin. Hal tersebut dilakukan agar penerima informasi dapat lebih mengingat informasi mengenai Kampoeng Wisata Cinangneng dan lebih tertarik untuk berkunjung ke Kampoeng Wisata Cinangneng serta menginformasikannya kepada rekan atau kerabat dekat mereka.
Tingkat Afeksi
Tingkat afeksi adalah adalah aspek yang berhubungan dengan perasaan emosi, penilaian, keinginan, maupun rasa suka dan rasa tidak suka yang dirasakan wisatawan mengenai obyek wisata Kampoeng Wisata Cinangneng. Tingkat afeksi terdiri atas tiga kategori, yaitu rendah, sedang, dan tinggi.
Tabel 12 Jumlah dan persentase responden Kampoeng Wisata Cinangneng berdasarkan tingkat afeksi responden
Tingkat Afeksi Jumlah Persentase (%)
Rendah 0 0
Sedang 1 2
Tinggi 49 98
Total 50 100
Tabel 12 menunjukkan bahwa mayoritas responden Kampoeng Wisata Cinangneng dilihat dari tingkat afeksi termasuk dalam kategori tinggi, yakni sejumlah 49 orang atau sebesar 98 persen. Hal ini memperlihatkan bahwa mayoritas wisatawan Kampoeng Wisata Cinangneng sangat tertarik dan senang terhadap informasi mengenai Kampoeng Wisata Cinangneng yang disampaikan melalui media komunikasi pemasaran. Informasi tersebut diperoleh responden melalui beragam media komunikasi pemasaran, seperti website, leaflet, papan reklame, media massa, dan media word of mouth. Responden sudah merasa pelaksanaan media komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh pihak Kampoeng Wisata Cinangneng berhasil menarik perhatian mereka. Responden juga menyatakan bahwa mereka senang dengan konsep pengembangan wisata, fasilitas, dan kegiatan yang ditawarkan oleh pihak Kampoeng Wisata Cinangneng, utamanya dengan wisata edukasi alam yang melibatkan masyarakat setempat serta pengenalan kebudayaan tradisional Sunda/Jawa Barat.
Beberapa responden mengakui bahwa kegiatan wisata yang ditawarkan oleh Kampoeng Wisata Cinangneng dapat menambah pengetahuan, lokasi keberadaan Kampoeng Wisata Cinangneng cukup strategis, serta suasana lokasi Kampoeng Wisata Cinangneng yang sejuk dan jauh dari keramaian kota. Hal ini membuktikan bahwa media komunikasi pemasaran sangat efektif dalam memberikan perubahan pada afeksi wisatawan.
“…saya setuju dengan kegiatan yang ditawarkan di Kampoeng Wisata Cinangneng ini karena dapat mendidik anak-anak untuk mengenal alam dan lingkungan. Cuma menurut saya waktunya sebentar ya, kalo bisa sih harusnya waktu untuk kegiatannya ditambah…” (SI, Laki-laki, 40 tahun) Penyampaian informasi mengenai Kampoeng Wisata Cinangneng sebaiknya dilakukan lebih rutin agar penerima informasi dapat mengetahui dan mengingat informasi mengenai Kampoeng Wisata Cinangneng sehinggga penerima informasi lebih tertarik untuk berkunjung ke Kampoeng Wisata Cinangneng.
Tingkat Konasi
Tingkat konasi merupakan tindakan nyata atau perilaku responden untuk melakukan kegiatan sesuai dengan tujuan Kampoeng Wisata Cinangneng. Tingkat konasi terdiri atas tiga kategori, yaitu rendah, sedang, dan tinggi.
Tabel 13 Jumlah dan persentase responden Kampoeng Wisata Cinangneng berdasarkan tingkat konasi responden
Tingkat Konasi Jumlah Persentase (%)
Rendah 0 0
Sedang 23 46
Tinggi 27 54
Total 50 100
Tabel 13 menunjukkan bahwa mayoritas wisatawan Kampoeng Wisata Cinangneng dilihat dari tingkat konasi termasuk dalam kategori tinggi, yakni sejumlah 27 orang atau sebesar 54 persen. Hal ini memperlihatkan bahwa mayoritas responden Kampoeng Wisata Cinangneng sudah melakukan tindakan nyata sesuai dengan yang diharapkan oleh pihak Kampoeng Wisata Cinangneng, yaitu melakukan kunjungan ke Kampoeng Wisata Cinangneng dengan menikmati fasilitas dan kegiatan yang ditawarkan. Setelah wisatawan memperoleh informasi mengenai Kampoeng Wisata Cinangneng melalui media komunikasi pemasaran, mereka tertarik dan memutuskan untuk melakukan kunjungan ke Kampoeng Wisata Cinangneng serta menginformasikan Kampoeng Wisata Cinangneng kepada rekan atau kerabat mereka.
“…saya cuma liat dari websitenya itu aja, mbak. Kami sengaja cari di internet, dan langsung tertarik dan mutusin buat kesini aja soalnya kegiatan-kegiatannya bagus kayak mengenalkan budaya, wisata edukasi, wisata alam pedesaan, lokasinya juga mudah diakses…” (MH, Perempuan, 42 Tahun)
Pernyataan salah satu responden tersebut membuktikan bahwa media komunikasi pemasaran sangat efektif dalam memberikan dampak pada konasi wisatawan. Beragam media komunikasi pemasaran Kampoeng Wisata Cinangneng, seperti website, leaflet, papan reklame, media massa, dan media word of mouth telah membuat responden berkunjung ke Kampoeng Wisata Cinangneng. Meskipun responden hanya mendapatkan informasi dari satu jenis media komunikasi pemasaran saja, namun mereka sudah menunjukkan tindakan nyata untuk berkunjung ke Kampoeng Wisata Cinangneng. Bahkan, banyak diantara mereka yang berencana ingin melakukan kunjungan kembali karena merasa puas dan senang dengan kegiatan yang terdapat di Kampoeng Wisata Cinangneng.
Namun, penyampaian informasi mengenai Kampoeng Wisata Cinangneng sebaiknya dilakukan lebih rutin. Hal tersebut dilakukan agar penerima informasi lebih dapat mengingat informasi mengenai Kampoeng Wisata Cinangneng dan
tertarik untuk berkunjung ke Kampoeng Wisata Cinangneng serta menginformasikannya kepada rekan atau kerabat dekat mereka.