• Tidak ada hasil yang ditemukan

EFEKTIVITAS WEBSITE SENTULFRESH INDONESIA SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI KOMUNIKAS

PEMASARAN

Efektivitas komunikasi pemasaran UMKM merupakan gambaran pengukuran tersampaikannya materi atau pesan yang ingin disampaikan mengenai produk UMKM tersebut dengan adanya kesamaan makna dan persepsi di kedua belah pihak sehingga dapat menimbulkan dampak berupa sikap atau suatu tindakan. Dalam hal ini efektivitas merupakan salah satu cara untuk mengukur dampak yang ditimbulkan dari kegiatan promosi terhadap khayalak sasarannya. Efektivitas komunikasi pemasaran adalah keberhasilan pelaksanaan komunikasi pemasaran dalam mencapai tujuan-tujuan komunikasi pemasaran. Dalam penelitian ini, tersampaikannya materi atau pesan mengenai Sentulfresh Indonesia sebagai UMKM yang dilaksanakan melalui media online, yaitu website Sentulfresh Indonesia.

Efektivitas komunikasi pemasaran juga dapat dilihat melalui perubahan sikap. Perubahan sikap yang menunjukkan apa yang disukai dan yang tidak disukai oleh konsumen di nilai berdasarkan sejauhmana komunikasi pemasaran dapat mempengaruhi beberapa aspek sikap, yakni aspek kognitif, afektif, dan konatif. Aspek kognitif merupakan aspek mengenai pengetahuan dan persepsi

konsumen setelah melihat website Sentulfresh Indonesia. Aspek afektif

merupakan aspek mengenai perasaan dan emosi konsumen setelah melihat website

Sentulfresh Indonesia. Aspek konatif merupakan aspek mengenai tindakan yang dilakukan oleh konsumen setelah melihat website Sentulfresh Indonesia.

Efektivitas Website sebagai Media Komunikasi Pemasaran berdasarkan Aspek Kognitif

Kognitif merupakan pengetahuan dan persepsi konsumen yang diperoleh melalui pengalaman dengan suatu objek sikap dan informasi dari berbagai sumber. Dalam penelitian ini, aspek kognitif dilihat setelah konsumen

mengunjungi website Sentulfresh Indonesia. Berdasarkan aspek kognitif,

efektivitas website sebagai media komunikasi pemasaran Sentulfresh Indonesia terbagi menjadi tiga, yaitu aspek kognitif kategori rendah, aspek kognitif kategori sedang, dan aspek kognitif kategori tinggi. Efektivitas website Sentulfresh Indonesia sebagai media komunikasi pemasaran berdasarkan aspek kognitif dapat dilihat pada Tabel 10.

Tabel 10 Jumlah dan persentase responden berdasarkan efektivitas website Sentulfresh Indonesia sebagai media komunikasi pemasaran berdasarkan aspek kognitif

Kognitif Jumlah (orang) Persentase (%)

Rendah 1 2.2

Sedang 2 4.4

Tinggi 42 93.3

Berdasarkan hasil penelitian pada Tabel 10 menunjukkan bahwa data memiliki kecenderungan efektivitas website sebagai media komunikasi pemasaran berdasarkan aspek kognitif dengan kategori tinggi lebih banyak jika dibandingkan kategori lainnya dengan perbedaan jumlah yang terbilang cukup jauh. Hal ini menunjukkan bahwa pengetahuan dan persepsi (kognitif) responden cenderung akan meningkat setelah melihat website Sentulfresh Indonesia.

Tingkat kognitif konsumen tergolong tinggi karena informasi-informasi mengenai produk Sentulfresh Indonesia yang dibutuhkan oleh para konsumen sudah tersedia di dalam website dengan bahasa yang mudah dipahami oleh konsumen sehingga pengetahuan dan persepsi para konsumen meningkat. Informasi –informasi tersebut antara lain, produk, manfaat produk, harga produk, jenis produk, informasi produk, cara pemesanan, penawaran bisnis, keunggulan produk dengan produk lainya, serta testimoni para konsumen.

Efektivitas Website sebagai Media Komunikasi Pemasaran berdasarkan Aspek Afektif

Afektif menggambarkan perasaan dan emosi pengunjung. Aspek afektif merupakan aspek mengenai apakah produk tersebut disukai atau tidak disukai oleh pengunjung, apakah produk tersebut baik atau tidak, Dalam penelitian ini, aspek afektif dilihat setelah konsumen mengunjungi website Sentulfresh Indonesia. Berdasarkan aspek afektif, efektivitas website sebagai media komunikasi pemasaran Sentulfresh Indonesia terbagi menjadi tiga, yaitu aspek afektif kategori rendah, aspek afektif kategori sedang, dan aspek afektif kategori tinggi. Efektivitas website Sentulfresh Indonesia sebagai media komunikasi pemasaran berdasarkan aspek afektif dapat dilihat pada Tabel 11.

Tabel 11 Jumlah dan persentase responden berdasarkan efektivitas website Sentulfresh Indonesia sebagai media komunikasi pemasaran berdasarkan aspek afektif

Afektif Jumlah (orang) Persentase (%)

Rendah 0 0.0

Sedang 2 4.4

Tinggi 43 95.6

Total 45 100.0

Berdasarkan hasil penelitian pada Tabel 11 menunjukkan bahwa data memiliki kecenderungan efektivitas website sebagai media komunikasi pemasaran berdasarkan aspek afektif kategori tinggi lebih banyak jika dibandingkan dengan kategori lainnya karena perbedaan jumlah yang terbilang cukup jauh. Para konsumen tertarik dan menyukai, produk-produk, dan penawaran bisnis yang ditawarkan Sentulfresh Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa perasaan dan emosi (afektif) konsumen cenderung akan mengalami perubahan baik suka atau tidak suka setelah melihat website Sentulfresh Indonesia, seperti yang diungkapkan oleh salah satu responden:

“... saya sudah suka pada saat pertama mengunjungi website dengan design yang simple tapi elegant dan informasi nya cukup lengkap

Efektivitas Website sebagai Media Komunikasi Pemasaran berdasarkan Aspek Konatif

Konatif menunjukkan tindakan seseorang atau kecenderungan perilaku yang akan dilakukan oleh seseorang. Aspek konatif merupakan aspek mengenai tindakan yang dilakukan oleh konsumen setelah konsumen mengunjungi website Sentulfresh Indonesia. Berdasarkan aspek konatif, efektivitas website sebagai media komunikasi pemasaran Sentulfresh Indonesia terbagi menjadi tiga, yaitu aspek konatif kategori rendah, aspek konatif kategori sedang, dan aspek konatif kategori tinggi. Efektivitas

website Sentulfresh Indonesia sebagai media komunikasi pemasaran berdasarkan

aspek konatif dapat dilihat pada Tabel 12.

Tabel 12 Jumlah dan persentase responden berdasarkan efektivitas website Sentulfresh Indonesia sebagai media komunikasi pemasaran berdasarkan aspek konatif

Konatif Jumlah (orang) Persentase (%)

Rendah 0 0.0

Sedang 3 6.7

Tinggi 42 93.3

Total 45 100.0

Berdasarkan hasil penelitian pada Tabel 12 menunjukkan bahwa efektivitas

website sebagai media komunikasi pemasaran berdasarkan aspek konatif tergolong

kategori tinggi. Para konsumen cenderung akan melakukan suatu tindakan setelah melihat website Sentulfresh Indonesia, baik hanya menghubungi costumer service maupun dengan pembelian produk atau mengikuti penawaran bisnis yang ditawarkan, seperti yang dituturkan oleh salah satu responden:

“...Ketika saya mengunjungi website saya langsung tertarik dengan

penawaran bisnis yang ditawarkaan, karena bisnis ini terbilang baru dan sangat mudah dilakukan, dan CSnya juga ramah dan

membimbing banget...” (AS, 27)

Hal ini menunjukkan bahwa konsumen mau untuk melakukan suatu tindakan, seperti mencari informasi lebih lanjut lagi dengan membuka kembali website Sentulfresh Indonesia atau menghubungi narahubung yang tersedia, melakukan pembelian produk yang ditawarkan, dan mengikuti program bisnis yang ditawarkan. Kemudian, pengunjung memiliki kemungkinan untuk menyebarkan informasi mengenai Sentulfresh Indonesia atau mengajak kerabat untuk melakukan pembelian atau mengikuti penawaran bisnis yang ditawarkan.

HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK KONSUMEN