BAB VI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
B. Deskripsi Data Hasil Penelitian Program Telusur Sejarah di Radio Edukasi
3. Eksekusi Program
Eksekusi atau penayangan program Telusur Sejarah di Radio Edukasi
hanya melibatkan penyiar yang mengambil semua teknis penyiaran saat siaran
program berlangsung. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan mulai dari
tanggal 19 sampai dengan 22 Mei 2015, pelaksanaan program Telusur Sejarah
dilakukan secara live dan recorded. Sebelum melakukan penyiaran, seorang
penyiar dibekali dengan rencana siar untuk membantu mengatur jalanya
proses siaran. Rencana siar merupakan lembar untuk penyiar yang berisi
urut-urutan konten siar yang berfungsi sebagai pemandu penyiar selama proses
86
Gambar 4. Rencana siar program Telusur Sejarah
Dalam melakukan penyiaran, seorang penyiar harus melakukan
persiapan guna mendukung kelancaran proses siar baik pada program siar
berupa recorded maupun yang live. Pada program Telusur Sejarah yang
recorded, persiapan yang dilakukan penyiar hanya mempersiapkan hasil
produk untuk diputar. Sedangkan untuk program Telusur Sejarah yang live
penyiar harus mempersiapkan naskah, musik dan sound effect. Hal tersebut
sesuai dengan pernyataan informan 3 sebagai berikut :
“Kalau yang rekaman adalah hasil produk, kalau yang live, naskah, musik, sound effek. Teknis penyiarannya seperti biasa, kalau live penyiar tinggal membacakannya saja dari naskah yang dia pegang.”(CLW 3)
Hal serupa juga diungkapkan oleh informan 6 adalah sebahgai berikut:
“Naskah untuk yang live dan hasil rekaman untuk yang record, jadi kita punya sistem server khusus, cara kerjanya yaitu PIC ngejar-ngejar penulis, penulis memberikan ke penyelia/pengkaji, pengkaji selesai mengkaji dan sebagainya, dia berikan lagi kepada PIC. PIC buka folder di server. Server digunakan untuk internal radio. Disitu kita masukkan naskahnya dan PIC yang pegang jadwalnya, dia yang nyusun jadwalnya. Jadi kalau si penyelia ini suda setor naskah yang fix dan siap disiarkan berikut musiknya, begitu juga dengan backsound seperti itu, ya sudah penyelia tinggal memasukkan ke folder yang
87
sudah disiapkan PIC tadi. Terus PIC membuat jadwalnya secara tertulis, diberikan kepada programmer, lalu programmer memberikan kepada penyiar. Penyiar setiap saat bisa memantau folder tersebut. Jadi disitu ketahuan penyelia mana yang kerjanya bener mana yang tidak. Disitu foldernya memuat tanggal dan judul.”(CLW 1)
Sejalan dengan pernyataan informan 3 dan 1, pernyataan yang
diungkapkan oleh informan 6 adalah sebahgai berikut:
“Kalau sebelum siaran sih, kan kita di grup server kita ngambil rekaman siaran sesuai tanggal yang dijadwalkan, trus abis itu, ada naskah sama lagu nah itu naskahnya kita print nah lagu atau backsoundnya kita pindah ke computer siaran. Setelah kita punya naskah, biasanya kita baca-baca dulu kalau ada yang salah – salah bisa di cek. Persiapan alat pertama kita buka zara program radio trus kita nyusun playlist, trus id’s trus opening, tune opening, program TS abis tuw masuk ke back sound trus masuk ke isinya nah kita ngomong apa yang sesuai dengan naskah, trus di jeda masuk ke bumper out, abis bumper out itu nanti ada lagu, ada ilm abis ilm itu bumper in, trus masuk ke back sound lagi, nah baru ngomong lagi tentang naskah tadi trus selanjutnya kita ngulang lagi dari bumper out tadi sampe bumper in ngomong lagi trus baru closing. Kalau yang record kita tinggal opening sama closing aja karena programnya uda ada di rekaman.”(CLW 6)
Berdasarkan pernyataan informan 3, 1 dan 6 di atas dapat diketahui
bahwa penyiar melakukan tugasnya sendiri tanpa didampingi oleh seorang
teknisi atau operator dan naskah program dibaca langsung dengan musik dan
sound effect yang harus di atur sendiri sesuai dengan apa yang telah tertulis di
rencana siar yang telah disediakan, sedangkan untuk yang recorded hanya
mempersiapkan hasil rekaman saja. Bahan siar berupa naskah dan hasil
88
yang termuat dalam sebuah folder yang berisikan tanggal dan nama program
yang akan disiarkan.
Program Telusur Sejarah yang disiarkan di Radio Edukasi terbagi
dalam 3 segmen dengan durasi masing-masing segmen 3, 7 dan 5 menit.
Setiap segmen tersebut diselingi dengan lagu dan iklan layanan masyarakat.
Hal tersebut sesuai dengan pernyataan informan 1 sebagai berikut:
“Jadi kita ada intro, intro itu semacam pembuka kemudian masuk pada segmen 1, itu sekitar 3 menit, segmen 2; 7 menit, segmen 3 sekitar 5 menit. Itu sambil diselingi lagu. Jadi kalau tanpa lagu berat karena daya tahan pendengar cuma 15 menit dan itu mempengaruhi kerundown
acara.”
Berdasarkan pernyataan dari informan 1 di atas terdapat kesesuaian
dengan hasil pengamatan yang dilakukan selama pelaksanaan program
Telusur Sejarah berlangsung yaitu pada tanggal 19 – 22 Mei 2015 baik untuk pelaksanaan program Telusur Sejarah recorded maupun yang live. Adapun
Kronologi pelaksanaan siaran program Telusur Sejarah secara recorded
adalah sebagai berikut:
a. Penyiar melakukan persiapan dengan memasukkan rekaman program
Telusur Sejarah sesuai dengan rencana siar mulai dari urut-urutan opening
tune sampai dengan closing tune.
b. Penyiar membuka program (opening tune) dengan menyapa pendengar
program Telusur Sejarah.
89
d. Setelah selesai penyiar menutup program (closing tune) Telusur Sejarah.
e. Penyiar melakukan penyimpanan program setelah acara disiarkan sebagai
data evaluasi pelaksanaan program.
Kronologi pelaksanaan program Telusur Sejarah secara live, sebagai
berikut:
a. Penyiar melakukan persiapan yaitu mempersiapkan naskah bahan siar
program Telusur Sejarah dengan mengambil naskah di grup server Radio
Edukasi.
b. Penyiar cek alat siaran, menyusun playlist program yang akan disiarkan
sesuai dengan urut-urutan rencana siar mulai dari opening, tune opening,
backsound, music pendukung dan lain sebagainya.
c. Penyiar membuka program (opening tune) dengan menyapa pendengar
program Telusur Sejarah.
d. Penyiar membacakan materi yang tertuang dalam naskah bahan siar
program Telusur Sejarah yang telah diatur sesuai dengan playlist yang tadi
dibuat.
e. Setelah selesai penyiar menutup program Telusur Sejarah.
f. Penyiar melakukan penyimpanan program setelah acara disiarkan sebagai
data evaluasi pelaksanaan program.