BAB II KAJIAN TEORI
D. Hubungan Pelaksanaan Program siaran Radio dalam teknologi Pendidikan
Belajar bukan hanya dapat dilakukan didalam kelas. Belajar dapat
dilakukan diluar kelas. Para pebelajar dapat belajar dimana saja dan kapan saja
sesuai dengan kebutuhan mereka dengan cara yang mereka senangi. Namun,
sering kita jumpai banyak permaslahan yang terjadi dalam kegiatan pembelajaran
mulai dari penyediaan media belajar yang kurang memadai, kurangnya refrensi
untuk sumber-sumber pelajaran dan masih banyak lagi. Kini hadir para teknolog
pendidikan yang berusaha untuk menyelesaikan permasalahan belajar dengan
mengembangkan berbagai media dan kebutuhan pembelajaran bagi para
pebelajar. Teknolog pendidikan merupakan sesorang yang telah mencermati dan
menerapkan ilmu teknologi pendidikan untuk kebutuhan pembelajaran.
Teknologi pendidikan pada dasarnya merupakan penerapan ilmu
pengetahuan dalam menyelesaikan permasalahan belajar. Menurut definisi AECT
1997 yang dikutip oleh Barbara, Richey (1994: 21-22) :
Teknologi Pendidikan yaitu proses kompleks yang terintegrasi meliputi orang, prosedur, gagasan, sarana, dan organisasi untuk menganalisis masalahdan merancang, melaksanakan, menilai danmengelola pemecahan masalah dalam segala aspek belajar pada manusia.
Dari definisi diatas ada lima hal penting yang dapat dipahami bahwa
teknologi pendidikan pada dasarnya terdiri dari teori dan praktek. Terdapat lima
48 1. Desain
Desain dalam sebuah program merupakan landasan untuk menjalankan
program pada tahap selanjutnya. Kawasan desain dalam teknologi pendidikan
meliputi:
a. Desain sistem pembelajaran
Desaian sistem pembelajaran adalah prosedur yang terorganisasi yang
meliputi langkah-langkah penganalisaan, perancangan, pengembangan,
pengaplikasian dan penilaian pembelajaran.
b. Desain Pesan
Desain pesan meliputi perencanaan untuk merekayasa bentuk fisik dari
pesan.
c. Strategi Pembelajaran
Strategi pembelajaran adalah spesifikasi untuk menyeleksi serta
mengurutkan peristiwa belajar atau kegiatan pembelajaran dalam suatu
pelajaran.
d. Karakteristik Pebelajar
Karakteristik pebelajar adalah segi-segi latar belakang pengalaman
pebelajar yang berpengaruh terhadap efektivitas proses belajarnya.
Dari keempat hal diatas yang termasuk dalam kawasan desain,
memungkinkan seorang teknolog dalam membuat maupun melaksanakan
sebuah program pembelajaran dapat menggunakan aturan-aturan yang lebih
49
menanggapi harapan dan persyaratan dalam organisasi mereka (Barbara,
Richey 1994: 37).
Kawasan desain yang diterapkan dalam pelaksanaan program siaran
juga mempunyai hubungan yang sangat penting. Sesuai dengan materi dan
topik yang dibahas, kawasan desain dalam teknologi pendidikan bila dikaitkan
dengan pelaksanaan program siaran di radio dapat memberikan pengertian
bahwasannya rancangan suatu program siaran yang berisikan pesan
pembelajaran bagi masyarakat juga dibutuhkan perencanaan yang matang,
mulai dari strategi dan sistem pembelajarannya dengan memilih format
program yang menarik sehingga dapat menarik minat pendengar, dilihat dari
desain pesannya apakah program yang disiarkan memiliki manfaat dari isi
yang disampaikan, sedangkan karakteristik pebelajar dapat disesuaikan
dengan tipologi pendengar radio dan segmentasi pendengar sehingga program
acara tersebut dapat disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat pendengar.
2. Pengembangan
Kawasan pengembangan merupakan akar dari sebuah produksi media.
Kawasan pengembangan adalah penterjemahan proses spesifik desain ke
dalam bentuk fisik. Kawasan pengembangan dalam teknologi pendidikan
meliputi 4 hal yaitu :
a. Teknologi cetak
Teknologi cetak merupakan cara untuk memproduksi atau
50 b. Teknologi audiovisual
Teknologi audio visual merupakan cara untuk memproduksi atau
menyampaikan bahan menggunakan peralatan mekanis dan elektronis
untuk menyajikan pesan-pesan baik audio maupun visual.
c. Teknologi berbasis komputer
Teknologi berbasis komputer merupakan cara untuk memproduksi
atau menyampaikan bahan dengan menggunakan perangkat yang
bersumber dari microprosesor.
d. Teknologi terpadu
Teknologi terpadu merupakan cara untuk memproduksi atau
menyampaikan bahan dengan memadukan beberapa media yang
dikendalikan dengan komputer.
Teknologi merupakan tenaga penggerak dari pengembangan yang
dihasilkan. Bila dikaitkan dengan pelaksanaan program siaran yang dibahas
pada materi atau topik pada penelitian ini, mencakup pengembangan yang
dilakukan menggunakan teknologi audio, teknologi berbasis komputer dan
teknologi terpadu. Penggunaan teknologi tersebut dalam pelaksanaan program
ini karena program siaran dikembangkan dan diproduksi menggunakan media
audio/radio dibantu perangkat komputer serta diproduksi juga melalui
51 3. Pemanfaatan
Fungsi pemanfaatan menjadi sangat penting karena membicarakan
kaitan antara pebelajar dengan bahan atau sistem pembelajaran. Pemanfaatan
adalah aktivitas untuk menggunakan proses dan sumber untuk belajar.
Kawasan pemanfaatan dalam teknologi pembelajaran mencakup dalam
pemanfaatan media, difusi inovasi, implementasi dan institusional, kebijakan
dan regulasi.
Pada program acara siaran radio pemanfaatan media seperti radio
sendiri dapat menyiarkan program-program sesuai dengan kebutuhan
masyarakat pendengar seperti program pendidikan, program hiburan maupun
program informasi dan berita. Untuk topik yang dibahas pada penelitian ini
pemanfaatan media radio digunakan sebagai media untuk menyampaikan dan
menyiarkan program khususnya program pendidikan yang disajikan dalam
sebuah acara dengan format yang menarik dan menghibur sehingga
diharapkan sesuai dengan kebutuhan masyarakat sebagai pelengkap sumber
belajar.
4. Pengelolaan
Konsep pengelolaan merupakan bagian yang penting dalam bidang
teknologi pendidikan. Seorang teknolog dimungkinkan untuk menangani
pengelolaan sebuah proyek pengembangan media maupun pengelolaan sebuah
pusat media pendidikan. Secara umum program yang mereka lakukan untuk
52
ketrampilan yang dimiliki dalam pengelolaan tersebut tetaplah sama. Kawasan
pengelolaan merupakan bagian dari lima kawasan teknologi pendidikan yang
semula berasal dari administrasi pusat media, program media dan pelayanan
media.
Persoalan pengelolaan dalam bidang teknologi pendidikan, muncul
akibat pengaruh perilaku dan kebiasaan, motivasi, produktivitas serta teori
komunikasi (Barbara, Richey, 1994: 89). Pengelolaan dalam kawasan
teknologi pendidikan mencakup 3 hal yaitu:
a. Pengelolaan proyek
Peran pengelolaan proyek biasanya berhubungan dengan cara
mengatasi ancaman proyek dan pemberi saran perubahan. Para pengelola
proyek memiliki tanggung jawab atas perencanaan penjadwalan dan
pengendalian fungsi.
b. Pengelolaan sumber
Pengelolaan sumber mencakup perencanaan, pemantauan, dan
pengendalian sistem pendukung pelayanan sumber. Pengelolaan sumber
sangatlah penting karena pengelolaan sumber mengatur penendalian
akses.
c. Pengelolaan sistem penyampaian
Pengelolaan sistem penyampaian memberika perhatian pada
permasalahan proses dan produk seperti dukungan teknis terhadap
53 d. Pengelolaan informasi
Pengelolaan informasi meliputi perencanaan, pemantauan, dan
pengendalian cara penyampaian dan pemrosesan informasi dalam rangka
tersedianya sumber untuk keperluan belajar.
Dari penjelasan di atas, pengelolaan dalam kawasan teknologi
pendidikan dengan topik yang dibahas memberikan landasan bagi pengelolaan
dalam program siaran radio pendidikan yang menyiarkan program-program
pendidikan sebagai sumber belajar masyarakat. Dimana program tersebut
menguraikan dan memberikan penjelasan menegenai berbagai hal atau
serangkaian kegiatan dalam mengelola sebuah program acara mulai dari
perencanaan hingga proses evaluasi dengan maksud untuk mencapai
tujuan-tujuan yang telah ditetapkan secara efektif dan efisien baik dari segi
pengelolaan proyeknya, sumber dan informasi serta sistem penyampaian yang
dilakukan.
5. Evaluasi/Penilaian
Penilaian atau evaluasi dalam kawasan teknologi pendidikan dapat
diartikan sebagai proses penentuan memadai tidaknya pembelajaran dan
belajar. Dalam kawasan penilaian dibedakan antara penilaian program,
penilaian proyek dan penilaian produk ((Barbara, Richey, 1994: 59). Suatu
cara yang penting untuk membedakan penilaian adalah dengan
54
Hubungan antar kawasan dalam teknologi pendidikan tidak dapat
dipisahkan karena bersifat sinergis. Setiap kawasan memberikan kontribusi
terhadap kawasan yang lain dan kepada penelitian dan teori yang digunakan
bersama oleh semua kawasan. Begitu pula dengan pelaksanaan program
siaran radio juga memiliki keterkaitan dengan kelima kawasan teknologi
pendidikan khususnya dengan program-program siaran untuk pendidikan.