• Tidak ada hasil yang ditemukan

EKSPOSISI KITAB YUNUS PASAL 1 Dalam bagian ini lebih berfokus

Dalam dokumen JURNAL MITRA STTIK KUPANG EDISI 4.pdf (Halaman 37-45)

penjelasan mengenai panggilan pelayan Yusus yang dibagi dalam beberapa bagian yakni:

1:1-2 : Pemahaman Konteks Panggilan Pelayanan Yunus

1:3 : Sikap Yunus Terhadap Panggilan pelayanan 1:4-11 : Dampak Ketidaktaatan

Terhadap Panggilan Pelayanan 1:12-15 : Jalan Keluar Dari Ketidaktaatan

Terhadap Panggilan

1:16-17 : Akibat Positif Ketidaktatan Terhadap Panggilan Pelayanan Pemahaman Konteks Panggilan Pelaya- nan Yunus (1:1-2)

12 Ibid.

Panggilan pelayanan Yunus dalam konteks teks meliputi, sumber pemanggilan pelayanan, objek panggilan pelayanan, isi berita panggilan pelayanan, latarbelakang panggilan pelayanan.

Sumber pemanggilan pelayanan Yunus berasal dari TUHAN. Ungkapan “Datanglah firman TUHAN kepada Yunus bin Amitai”, menunjukkan kebenaran ter- sebut. Ini juga menunjukkan kedaulatan Allah untuk memanggil Yunus untuk pergi.

Objek panggilan pelayanan Yunus, dijelaskan dengan jelas oleh Allah yakni, Niniwe, kota yang besar itu (ay. 2). Menge- nai kota Niniwe, dijelaskan, “Niniwe, ber- kuasa dan termasyur, adalah ibukota ke- kaisaran Asyur penyembah berhala itu, mu- suh tetap Israel”.13 Ninewe dikatakan seba- gai kota yang besar, dalam teks digambar- kan dalam Yunus 3:3, “Niniwe adalah se- buah kota yang mengagumkan besarnya, tiga hari perjalanan luasnya”. Pada bagian yang lain dijelaskan mengenai kota ini yakni:

This was the capital of the Assyriah empire, and one of the most ancient cities of the world, Gen.x.10; and one of the largest, as it was three days, journey in circumference. Ancient writers repre- sent it as ablong; being in length one hunderd and fifty stadia, anda ninety in breadth, the compass being four hundred an eighty stadia. Now as the stadium is allowed to have equal to oru furlong eight of which make a mile, this amounts fo fifty-four English miles. See on chap. iii.3. But we must not suppose that all this space was covered with compact streets and buildings; it took in a consi- derable space of country, probably all the cultivated ground necessary to sup- port all the inhabitants of that district. Calmet computes the measurement of the circumference to be equal to twenty-

13

Tafsiran Alkitab Masa Kini 2 Ayub- Meleahi. (Jakarta : BPK. Gunung Mulia, 1976), 654.

38 five French leagues. It is reported to have had walls one hundred feet high, and so broad tha three chariots might run abreast upon them. It was situated on the Tigris, or a little to the west, or on the west side of that river. It was well people, and had at this time one hundred and twenty thousand persons in itu reputed to be in a state of infancy, which on a moderate computation would make the whole number six hundred thousand persons. But some, supposing that person not being able to distinguish their right hand from their left must mean Children under two years of age, and reckoning one such child for every twenty persons from that age upwards, make the population amount to two millions five hundred thousand. 14

Kota Niniwe secara historis juga dijelaskan:

Sejak tahun 1100 sM, Niniwe merupa- kan tempat kediaman raja. Selama peme- rintahan Sargon II (722-705 sM) Niniwe menjadi ibu kota Asyur. Sanherib (705- 681 sM) terutama mencintai Niniwe dan menjadikannya kota utama dari kera- jaannya. ‘Sebab itu berangkatlah Sanherib, raja Asyur, dan pulang, lalu tinggallah ia di Niniwe” ( II Raj. 19:36). Sanherib mengadakan banyak perbaikan di Niniwe. Ia memerintahkan memba- ngun tembok-tembok raksasa dan mem- bangun akuaduk yang tertua dalam se- jarah kota itu. Akuaduk itu menjadi ba- gian dari terusan yang membawa air dari pegunungan yang jauhnya 56 km.15

Dari penyataan-pernyataan di atas menunjukkan bahwa objek panggilan pe- layanan nabi Yunus adalah kota Niniwe kota yang menjadi pusat peradaban dunia pada waktu itu dengan jumlah penduduk

14

Adam Clarke, LL.D.F.S.A. The Holy Bible Containing The Old and New Testaments Volume III – Job to Salomon’s song. (Abingdon Nashville: USA, nd), 699.

15

J.I. Packer, Merrill C. Tenney. William White, Jr. Eksiklopedi Fakta Alkitab 1 (Malang: Gandum Mas, 2001),229.

yang banyak dengan penataan kota yang baik dalam bidang pengairan, tata peme- rintahan dan pembangunan.

Isi berita panggilan pelayanan Yunus dijelaskan dalam ayat 2 yakni, “ba- ngunlah, pergilah ke Niniwe kota yang be- sar itu dan berserulah terhadap mereka”. Kata bangunlah, diterjemahkan dari kata Ibrani, quwm (06965). Yang berarti, “bang- kit, bangun, bangunlah, bangkitlah, bersiap- lah, menepati, membangkitkan, bersiaplah, bangkitlah, mendirikan, berkemaslah, ber- laku, bersiap, menegakkan, berangkatlah, bangun berdiri, mengangkat, meneguh- kan,... “ 16 Kata pergilah, diterjemahkan dari kata Ibrani halak (1980), yang berarti, “ to go, walk, come, depart, proceed, move, go away, ... to traverse, to walk about, to lead, bring, lead away, carry, cause to walk”.4 Dan berserulah, diterjemahkan dari kata Ibrani, qara (7121), yang berarti, “ memanggil, berseru, menamai, disebut, me- namainya, berserulah, menyerukan, dise- butkan, dinamai, diserukan, menyebutkan, mengundang, berseru-seru, membacakan, menyebut, panggillah, dipanggil, memak- lumkan, memberi, berserulah, dinamainya, dibacakan, menamakan, .. undangan”. 5

Ketiga kata kerja ini menjukkan isi dari panggilan Yunus, ada bersifat aktif dan bertindak. Menunjukkan kepada suatu ke- siapan untuk bertindak atas nama Allah bagi Niniwe. Niniwe saat ini menjadi pusat perhatian Allah. Yunus adalah alat di ta- ngan Allah untuk menyatakan murka Allah atas Niniwe.

Latar Belakang Panggilan Yunus

16 Alkitab Sabda.org/strong.php?id= 6965. Diakses 13 Maret 2013. 4 Alkitab Sabda.org/strong.php?id= 2980. Diakses 13 Maret 2013. 5 Alkitab Sabda.org/strong.php?id= 2980. Diakses 13 Maret 2013.

39 Latar belakang pemanggilan Yunus berhubungan erat dengan keberadaan kota Niniwe, kota yang besar namun kejahatan- nya telah sampai kepada-Ku. Ini mem- berikan pemahaman mengenai anugerah Allah, sebelum penghukuman diberikan ka- rena kejahatan, mereka perlu disadarkan mengenai dosanya. Kejahatan telah sampai kepada-Ku. “ungkapan telah sampai ke- padaKu” menggambarkan Yahweh sebagai ‘hakim atas seluruh bumi’ (Kejadian 18:25; bnd Kejadian 6:13; 18:20,21)”.6 Adam Clarke menjelaskan pemahaman yang sama mengenai ungkapan tersebut yakni, “

Their wickedness is come up before me. This is a personification of evil. It ascends from earth to heaven; and stands before the supreme Judge, to bear witness against its own delin- quency, and that of the persons whom it has seduced”. 7

Dijelaskan, “ Secara historis, pen- jelasan mengenai kondisi kejahatan Niniwe dapat digambarkan oleh John Urquhart dalam buku Biblical Guide, yakni:

Selama beberapa generasi Asyur de- ngan kejam dan lalim telah menguasai bangsa-bangsa di pesisir Laut Tengah. Tidak ada pertimbangan dan belas- kasihan yang dibiarkan mengganggu politik Asyur. Ia tidak sanggup me- nempatkan pasukan-pasukan di kota- kota yang telah dikalahkan. Cara yang mereka pakai untuk sebagian besar membatalkan kebutuhan meninggal- kan pasukan tentara Asyur di kota-kota yang telah direbut. Mula-mula terjadi pembunuhan besar-besaran yang tidak kenal ampun. Rupanya dalam prasasti- prasasti mereka, raja-raja Asyur merasa senang ketika melihat pemandangan

6

Tafsiran Alkitab Masa Kini 2 Ayub- Meleahi. (Jakarta : BPK. Gunung Mulia, 1976), 654.

7

Adam Clarke, LL.D.F.S.A. The Holy Bible Containing The Old and New Testaments Volume III – Job to Salomon’s song. (Abingdon Nashville: USA, nd), 700.

yang ditunjukkan oleh medan per- tempuran itu penuh dengan mayat orang-orang yang telah dikalahkan. Pe- numpahan darah besar-besaran ini di- susul hukuman-hukuman yang kejam ke atas tiap-tiap kota. Para pemimpin, seperti di Lakhis pada waktu Sanherib mengalahkan kota itu, dibawa ke luar, dipegang para algojo, dan dikenakan bermacam-macam hukuman yang sa- ngat kejam. Pada tugu-tugu peringatan mereka dilukiskan bagaimana bebera- pa korban ditelentangkan dan ditekan ke tanah, sedang seorang dari antara gerombolan penyiksa itu, dengan se- nang hari menusukkan tangannya ke dalam mulut si korban itu, memegang lidahkan dan merenggutknya dengan akar-akarnya. Di tempat lain kayu pasal dipancangkan. Pergelangan tangan dan kaki seorang korban yang lain diikat dengan tali pada pasak itu, sehingga orang itu berbaring terlentang tanpa da- pat bergerak. Lalu si algojo mulai me- ngerjakan tugasnya; pisaunya yang tajam mulai mengirit, kulit orang itu diangkatnya inci demi inci, sehingga ia dikuliti hidup-hidup. Kemudian kulit itu dibentangkan pada tembok-tembok kota itu atau dibuang, supaya mena- kutkan rakyat dan meninggalkan kesan yang tak terlupakan tentang pemba- lasan orang Asyur. Bagi orang lain lagi disediakan tiang-tiang panjang yang ta- jam. Si penderita, yang sama seperti orang lain itu diambil dari antara pe- mimpin-pemimpin kota, dibaringkan; ujung tiang yang tajam itu ditusukkan ke dalam bagian bawah rongga dada lalu tiang itu diangkat dengan si korban yang menggeliang-geliut itu, tiang ini ditanam di dalam lubang yang telah ter- sedia dan orang itu dibiarkan sampai mati”.8

Gambaran sejarah ini menunjukkan betapa Asyur dalam praktek politiknya

8

Frank M. Boyd.Kitab Nabi-Nabi Kecil.nd

40 tidak lagi menghargai manusia sebagai cip- taan Allah yang mulia.

Kota Niniwe sendiri secara historis berhubungan erat dengan Nimrod yang te- lah mendirikan kota tersebut. Ini dijelaskan dalam Kejadian 10:11-12, “Dari negeri itu ia pergi ke Asyur, lalu mendirikan Niniwe, Rehobot-Ir, Kalah dan Resen di antara Ni- niwe dan Kalah itulah kota besar itu”. Kota ini mempunyai kepercayaan yang berhubungan dengan ikan yang disebut se- bagai dewa Dagon. Mengenai kepercayaan dan keadaan kota ini dijelaskan:

Nineveh ‘s on the banks of Tigris River. I would think 500 miles nor-theast of Israel. According to histo-rians, magnificent walls; the inner city was surrounded by eight miles of walls. The rest of the city had a circumference that extended to sixty miles arounds – very large metropolis. The nama Nine- veh is thought to have derived form ni- nus, which would derive from Nimrod and means “the residence of Nimrod, “ or nunu. Nunu, by the way, an Ak- kadian means “fish”, so maybe this was fish town, which would be an app- ropriaten name. Why would the call a town “fish town” if it was 500 miles from the water? Well, , “cause the wor- ship the fish god, Nashe, the doughter of Ea, the fish goddess of fresh water, and they also worshiped the fish god Dagon, who had the head of a fish god Dagon, who had the head of a fish and the body of man. Fish were of par- ticular importance to the Ninevites – fresh water fish and these fish gods. So when Jonah arrives he had a good fish story for fish town. And some his- torians actually think that he may have well have looked like an albino because the fish’s stomach acids may have bleached his skin so that he arrives in Nineveh with a distinctly white, almost

ghostly, appearance to tell his fish story.9

Namun dalam Eksiklopedi Alkitab Masa Kini, masih sedikit meragukan hal tersebut, dijelaskan:

Dalam PL Dagon adalah ilah utama yang disembah orang Filistin pada Zaman Simson di Gaza (Hak. 16:21- 23), di Asdod (sampai zaman Makabe, 1 Makabe 10:83-85;11:4) dan di Bet- Sean pada zaman Saul dan Daud ( I Sam 5:2-7; 1 Taw 10:10 bersama 1 Sam 31:10). Mausal dari nama ilah ini hilang dalam sejarah kuno, bahkan hakikatnya yang tepat pun tidak dapat dipastikan. Gagasan utama yang men- yatakan bahwa Dagon adalah berhala yang merupakan ikan, agaknya tak ber- dasar; yang membayangkan demikian ialah Yerome (BDB, hlm 1121) dan yang pertama mengungkap-kannya dengan jelas ialah Kimhi pada abad 13 M (Scmokel), tapi gagasan in melulu dipengaruhi oleh persamaan lahiriah yang terdapat pada kata “dagon’ de- ngan kata Ibrani dag, artinya ‘ikan’. 10

Mengenai Dagon juga dijelaskan sebagai berikut:

Seorang dewa yang dipuja di Asia de- pan. Ia dihormati di daerah dua sungai Efrat dan Tigriis, di Kapadokia, di Ugarit dan (sejak zaman sebelum Israel) di Palestina (:lihat nama tempat Bet-Dagon dan Yos 15:41; 19:27). Di dalam Perjanjian Lama Dagon adalah dewa orang Filistin dengan kenisah di Gaza (Hak. 16:23) dan Asydod ( I Sam. 5:1-5; I Taw. 10:10). Sifat dewa ini su- kar ditentukan. Berdasarkan etimo-logi rakyat kadang-kadang ia dihormati se- bagai dewa ikan. Pada awal mula ba- rangkali ia itu dewa cuaca. Ia juga memiliki sifat-sifat seorang dewa dari

9

Jonah: the world’s Greatest fish Story. www.gty.org. Resources-sermons. Diakses 12 Maret 2013.

10

Ensiklopedi Alkitab Masa Kini Jilid I A-L. (Jakarta: Yayasan Komunikasi Bina Kasih, 1992), sv. “Dagon”.

41 neraka. Dagon dilukiskan atau diba- yangkan setengah orang dan setengah binatang. 11

Hal yang sama juga dijelaskan: Arguing from an ancient Assyrian re- ligion tradition that the beginnings of Assyrian culture were formulated un- der the direction of Dagan, a creature who was part fish and part man, Trumbull suggested that Jonah ap- peared to the superstitious people of Nineveh as one of the incarnations of Dagan. While rejecting this theory as improbable, Konig postulated some connection between the mention of the “great fish” and the fact that the Assyrian pseudologographic form fo Nineveh, comprising an enclosure, per- haps the uterus of the goddess Nina (Ishtar) with a fish inside, signified a “fish-dwelling”. Whatever may have been the reason for the latter, it is quite evident from the prophecy that Jonah was not, nor could have been, repre- sented as a fish-god to the inhabitanst of Nineveh.12

Namun bila dilihat dari seluruh keselurahan pesan yang disampaikan oleh Yunus dan dampak yang terjadi dari pem- beritaan tersebut dapat memberikan pema- haman bahwa Dagon mempunyai hubungan erat dengan penyembahan orang Niniwe. Sehingga Yunus dapat dilihat sebagai se- orang pembawa berita yang keluar dari mu- lut seekor ikan, dalam konsep pemahaman mereka, seorang yang membawa berita dari Dagon sendiri. Sehingga ini memberi dampak besar kepada pertobatan Niniwe ketika Yunus menyampaikan rencana penghukuman Allah bagi Niniwe. Bila demikian adanya dapat menunjukkan kebe- saran Allah, ia menggunakan ketidaktaatan

11

Herbert Haag. Kamus Alkitab. (Ende: Nusa Indah, Cet. V. 1989), 83-84.

12

Roland Kenneth Harrison. Introduction to The Old Testament. (Grand Rapids, Michigan: William B. Eerdmans Publishing Company, 1969),906-907

Yunus dan peristiwa ikan besar sebagai jembatan bagi berita penghukuman yang akan ia berikan kepada Niniwe bila tidak ada pertobatan.

Sikap Yunus Terhadap Panggilan Pe- layanan (1:3)

Sikap Yunus terhadap panggilan Tuhan baginya yakni, melarikan diri ke Tarsis, jauh dari hadapan TUHAN. Kata “jauh dari hadapan TUHAN” ini dipakai dua kali dalam teks . kata “dihadapan” di- jelasan:

Ibrani paniym (6440) yang artinya 1. Face 1a. Face, faces. 1b. Presence, person. 1c. Face (of seraphim or cherubim). 1d. Face (of. Animals). 1e. Face, surface (of groud). 1f. As adv of loc/temp .lf1. before and be-hind, toward, in front of, forward, formerly, from beforetime, before. 1g) with preg. lg1. In front of, before, to the front of, in the presence of, in the face of, at the face or front of, from the presence of, from before, from before the face of.13

Jauh dari hadapan TUHAN, juga mempunyai pemahaman jauh dari kehadi- ran/hadirat Allah. Ini menunjukkan bahwa dalam pemahaman Yunus, Allah terbatas, sehingga bila ia sudah jauh dari hadapan TUHAN, maka panggilan itu tidak dapat dilaksanakan. Dapat saja dalam pemikiran Yunus hadirat Allah hanya berkisar pada Bait Allah, sehingga bila telah jauh dari Bait Allah, maka Allah pun tidak dapat mewujudkan rencana-Nya. Yunus pergi ke daerah Yafo untuk berangkat ke Tarsis. Namun J. Sidlow Baxter menulis pema- haman yang berbeda yakni:

Nabi Yunus mengetahui benar Tuhan hadir di mana tempat. Diketahui pula bahwa ia tidak mungkin terlepas dari penglihatan TUHAN, tapi ia rela menanggung pembalasan Tuhan asal bangsa Israel selamat. Memang, supaya

13

alkitab sabda. Org/strong.penjelasan. Diakses tanggal 12 Maret 2013.

42 Israel dapat selamat itulah sebabnya ia lari! Jangalah sekali-kali ia dicap se- orang nasionalis yang picik, atau se- orang penakut, yang hanya teringat ba- gaimana menyelamatkan dirinya sen- diri. Ia seorang nabi yang mencintai bangsanya, dan alasannya ia lari itu mengandung unsur kepahlawanan, se- kalipun alasan itu menyesatkan dia se- hingga mendurhaka kepada perintah Tuhan14

Dari penjelasan-penjelasan ini dapat diperoleh gambaran mengenai suatu konflik batin yang dialami oleh Yunus sehubungan dengan perintah Allah untuk pergi ke Niniwe. Konflik antara ketaatan kepada perintah Tuhan, sifat-sifat Allah yang penuh dengan kasih, dan penyayang, yang panjang sabar dan berlimpah kasih setia serta yang menyesal karena malapetaka yang hendak didatangkan-Nya (4:2), kasih kepada Israel sebagai bangsanya, kebencian kepada Niniwe sebagai bangsa yang kejam yang akan menghukum bangsanya. Namun ken- yataan Yunus lebih memilih untuk tidak taat kepada perintah Allah atas berbagai pertimbangan kemanusiaan.

Tarsis sendiri sebagai tempat tujuan Yunus melarikan diri dijelaskan: “ Ke- mungkian letaknya Tarsis itu adalah di pan- tai barat Spanyol, pada muara sungai Gua- dalquivir. Pantai barat Spanyol merupakan ujung yang paling barat untuk dunia yang diketahui manusia saat itu. 15

Dampak Ketidaktaatan Terhadap Pang- gilan Pelayanan (1:4-11)

Dampak dari ketidaktaatan Yunus terhadap panggilan pelayanan yang di-

14

J. Sidlox Baxter. Menggali Isi Alkitab 2 Ayub s/d Maleakhi. (Jakarta: BPK. Gunung Mulia untuk OMF, Cet.4 1983),374

15

Preach The Word: Eksegese Yunus 1:1-17

bennysolihin.blogspot.com/.../800x600-normal-0- false-false-false-en.html-Cached. Diakses 27/11/ 2012

berikan oleh Allah membawa dampak ke- pada tindakan Allah secara berdaulat untuk mewujudkan rencana-Nya.

Allah menurunkan Angin Ribut (1:4) Apa yang dipikirkan oleh Yunus berbeda. Allah menurunkan angin ribut ke laut, sehingga terjadi badai besar. Kapal hampir-hampir terpukul hancur. Kata “Allah menurunkan” menunjukkan kedau- latan Allah atas angin, untuk melaksanakan kehendak-Nya. Ini juga menunjukkan bahwa Yunus tidak dapat melarikan diri dari hadapan Tuhan. “Kata menurunkan diterjemahkan dari kata Ibrani tuwl (2904) yang diterjemahkan melemparkan, dicam- pakkan, dibuang, campakkanlah, kulem- parkan, melontarkan, terbanting, menurun- kan, mencampakkannya, membuang, terge- letak”16 Kata ini menunjukkan suatu kea- daan yang tiba-tiba terjadi sebagai tindakan yang berdaulat dari Allah. Sedangkan kata “besar’, dijelaskan:

kata besar ditejemahkan dari kata Ibrani gadowl (1419). Yang berarti : adj 1 great 1a) large in magnitude and extend) 1b) in number 1c) in intesity 1d) loud (in soud) 1e) older (in age) 1f) in importance (1f1). Im- portant things (1f2). Great, distinguished (of men). 1f3). God Himself (of God) subst (1g) great things 1h) haughty thing i) greatness n pr m lj) (CLBL) haggedolom, the great man?, father of Zabdiel17.

Ini menunjukkan suatu keadaan angin yang intensitasnya besar yang menye- babkan badai dan gelombang dengan suara yang besar. Sehingga dijelaskan kapal itu hampir-hampir terpukul hancur.

Upaya untuk menyelematkan diri (1:5-7) Akibat angin badai yang besar yang akan menghancurkan kapal. Ada upaya 16 Alkitab.sabda.org/strong.penjelasan. Di- akses 12 maret 2013. 17 Ibid.

43 yang dilakukan untuk menyelamatkan diri. Yakni, masing-masing berteriak-teriak ke- pada allahnya, membuang keluar segala muatan kapal untuk merigankannya dan melalui membuang undi (1:7). Berteriak- teriak kepada allahnya (1:5), merupakan suatu ekspresi ketakutan dan pengharapan akan keselamatan dari allah yang disembah. Membuang muatan kapal (1:5), adalah cara teknis yang lasim digunakan untuk mem- permudah kapal untuk dapat bergerak se- suai dengan arah arus air. Bila tetap berat akan mempermudah kapal dihantam oleh gelombang dan menyebabkan kehancuran dan Melalui membuang Undi (1:7). Me- lalui buang undi dan Yunus yang kena undi Yunus menyampaikan keberadaan diri- nya sebagai penyebab malapetaka (8-10).

Dalam bagian teks ini Yunus men- jelaskan beberapa pertanyaan dari mereka yakni:

a. Karena siapa kita ditimpa oleh ma- lapetaka ini?

b. Apa pekerjaanmu?

c. Dari mana engkau datang?

d. Apa negerimu dan bangsa manakah eng- kau?

Atas pertanyaan-pertanyaan inilah Yunus memberikan penjelasan yakni:

a. Aku seorang Ibrani

b. Aku takut akan TUHAN, Allah yang empunya langit, yang telah menjadikan luatan dan daratan.

c. Aku melarikan diri jauh dari hadapan TUHAN.

Dari penjelasan-penjelasan Yunus ini memberi dampak ketakutan. Alkitab menjelaskan mereka sangat ketakutan (ay.10). Ini karena mereka telah mem- punyai pemahaman tentang Allah Yunus sebagai orang Ibrani yang mempunyai Allah sebagai yang empunya langit dan yang telah menjadikan lautan dan daratan. Dan mengetahui bahwa Yunuslah penyebab

musibah terjadi karena ia lari jauh dari hadapan Tuhan ketika TUHAN memanggil- nya untuk pergi ke Niniwe.

Though rebellious against God’s com- mand (cf. vv.2-3) Jonah responded to the sailors’ barrage of five question by stating with no uncertainty his natio- nality (I am a Hebrew) and the worth

Dalam dokumen JURNAL MITRA STTIK KUPANG EDISI 4.pdf (Halaman 37-45)