BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN
4.2 Deskripsi Sistem
4.2.7 ERD (Entity Relationship Diagram)
Gambar 4.11 ERD (Entity Relationship Diagram) Sistem informasi distribusi air bersih pada perusahaan daerah air minum tirta moedal semarang.
4.3 Pemetaan ERD ke dalam Tabel 1. Tabel Pelanggan
ID_pelanggan Nama Alamat Kota Kode_pos No_tlp
2. Tabel Transaksi No_tra
nsaksi
ID_pelang
gan Kd_jenis Jumlah Harga Transportas i
Administr
asi Jasa Total
3. Tabel Pengirim
ID_pengirim Nama Jenis_kelamin
4. Tabel Jenis Transaksi
Kd_jenis Nama_jenis
5. Tabel Pengiriman
No_transaksi ID_pengirim Nopol Tgl_kirim Alamat_kirim
6. Tabel Mobil Tangki Air
Nopol Tahun Merk Jenis
4.4 Normalisasi
1. Tabel Pelanggan
ID_pelanggan Nama Alamat Kota Kode_pos No_tlp
Tabel Pelanggan memenuhi 1 NF (First Normal Form)
Setiap data dibentuk dalam file-file dari satu record demi satu record dan field-fieldnya berupa “atomic value” (tidak dipecah lagi) serta tidak ada atribut yang berulang-ulang. Sudah memenuhi kriteria untuk 1 NF dan atribut bukan kunci harus bergantung secara fungsi pada kunci utama serta kunci field harus unik dan dapat mewakili atribut lain yang menjadi anggotanya.
Tabel Pelanggan belum memenuhi 2 NF (Second Normal Form)
Ada atribut yang masih tidak tergantung pada atribut kunci, yaitu atribut ID_PELANGGAN,NAMA,ALAMAT,KOTA,KODE_POS,NO_TLP
Untuk memenuhi 2 NF, maka :
ID_PELANGGAN NAMA,ALAMAT,KOTA,KODE_POS,NO_TLP
Tabel Pelanggan memenuhi 3 NF (Third Normal Form)
Memenuhi syarat atau berada dalam normal kedua
Setiap atribut kunci tidak tergantung secara fungsional kepada atribut bukan kunci yang lain.
Tabel Pelanggan :
ID_PELANGGAN,NAMA,ALAMAT,KOTA,KODE_POS,NO_TLP Ketergantungan tabel diatas adalah :
NAMA ALAMAT,KOTA KODE_POS,NO_TLP
ALAMAT NAMA,KOTA,KODE_POS,NO_TLP
KODE_POS NAMA,ALAMAT,KOTA,NO_TLP
KOTA NAMA,ALAMAT,KODE_POS,NO_TLP
KODE_POS NAMA,ALAMAT,KOTA,NO_TLP
NO_TLP NAMA,ALAMAT,KOTA,KODE_POS
2. Tabel Transaksi No_tra
nsaksi
ID_pelang
gan Kd_jenis Jumlah Harga Transportas i
Administr
asi Jasa Total
Tabel Transaksi memenuhi 1 NF (First Normal Form)
Setiap data dibentuk dalam file-file dari satu record demi satu record dan field-fieldnya berupa “atomic value” (tidak dipecah lagi) serta tidak ada atribut yang berulang-ulang. Sudah memenuhi kriteria untuk 1 NF dan atribut bukan kunci harus bergantung secara fungsi pada kunci utama serta kunci field harus unik dan dapat mewakili atribut lain yang menjadi anggotanya.
Tabel Transaksi belum memenuhi 2 NF (Second Normal Form)
Ada atribut yang masih tidak tergantung pada atribut kunci, yaitu atribut NO_TRANSAKSI,ID_PELANGGAN,KODE_JENIS,JUMLAH,
HARGA,TRANSPORTASI,ADMINISTRASI,JASA,TOTAL
Untuk memenuhi 2 NF, maka :
NO_TRANSAKSI,ID_PELANGGAN,KODE_JENIS JUMLAH,
HARGA,
TRANSPORTASI,
ADMINISTRASI,
JASA,TOTAL
Tabel Transaksi memenuhi 3 NF (Third Normal Form)
Memenuhi syarat atau berada dalam normal kedua
Setiap atribut kunci tidak tergantung secara fungsional kepada atribut bukan kunci yang lain.
Tabel Transaksi :
NO_TRANSAKSI,ID_PELANGGAN,KODE_JENIS,JUMLAH,HARGA, TRANSPORTASI,ADMINISTRASI,JASA,TOTAL Ketergantungan tabel diatas adalah :
JUMLAH HARGA,TRANSPORTASI,
ADMINISTRASI,JASA,TOTAL
HARGA JUMLAH,TRANSPORTASI, ADMINISTRASI,JASA,TOTAL TRANSPORTASI JUMLAH,HARGA,ADMINISTRASI,
JASA,TOTAL
ADMINISTRASI JUMLAH,HARGA,TRANSPORTASI,JASA,
TOTAL
JASA JUMLAH,HARGA,TRANSPORTASI,
ADMINISTRASI,TOTAL
TOTAL JUMLAH,HARGA,TRANSPORTASI,
ADMINISTRASI,JASA
3. Tabel Pengirim
ID_pengirim Nama Jenis_kelamin
Tabel Pengirim memenuhi 1 NF (First Normal Form)
Setiap data dibentuk dalam file-file dari satu record demi satu record dan field-fieldnya berupa “atomic value” (tidak dipecah lagi) serta tidak ada atribut yang berulang-ulang. Sudah memenuhi kriteria untuk 1 NF dan atribut bukan kunci harus bergantung secara fungsi pada kunci utama serta kunci field harus unik dan dapat mewakili atribut lain yang menjadi anggotanya.
Tabel Pengirim belum memenuhi 2 NF (Second Normal Form)
Ada atribut yang masih tidak tergantung pada atribut kunci, yaitu atribut ID_PENGIRIM,NAMA,JENIS_KELAMIN
Untuk memenuhi 2 NF, maka :
ID_PENGIRIM NAMA,JENIS_KELAMIN
Tabel Pengirim memenuhi 3 NF (Third Normal Form)
Memenuhi syarat atau berada dalam normal kedua
Setiap atribut kunci tidak tergantung secara fungsional kepada atribut bukan kunci yang lain.
Tabel Pengirim : ID_PENGIRIM,NAMA,JENIS_KELAMIN Ketergantungan tabel diatas adalah :
NAMA JENIS_KELAMIN
JENIS_KELAMIN NAMA
4. Tabel Jenis Transaksi Kd_jenis Nama_jenis
Tabel Jenis Pelanggan memenuhi 1 NF (First Normal Form)
Setiap data dibentuk dalam file-file dari satu record demi satu record dan field-fieldnya berupa “atomic value” (tidak dipecah lagi) serta tidak ada atribut yang berulang-ulang. Sudah memenuhi kriteria untuk 1 NF dan atribut bukan kunci harus bergantung secara fungsi pada kunci utama serta kunci field harus unik dan dapat mewakili atribut lain yang menjadi anggotanya.
Tabel Jenis Pelanggan belum memenuhi 2 NF (Second Normal Form)
Tidak Ada atribut yang masih tergantung pada atribut kunci, yaitu atribut KD_JENIS,NAMA_JENIS
Untuk memenuhi 2 NF, maka :
KD_JENIS NAMA_JENIS
5. Tabel Pengiriman
No_transaksi ID_pengirim Nopol Tgl_kirim Alamat_kirim
Tabel Pengiriman memenuhi 1 NF (First Normal Form)
Setiap data dibentuk dalam file-file dari satu record demi satu record dan field-fieldnya berupa “atomic value” (tidak dipecah lagi) serta tidak ada atribut yang berulang-ulang. Sudah memenuhi kriteria untuk 1 NF dan atribut bukan kunci harus bergantung secara fungsi pada kunci utama serta kunci field harus unik dan dapat mewakili atribut lain yang menjadi anggotanya.
Tabel Pengiriman belum memenuhi 2 NF (Second Normal Form)
Ada atribut yang masih tidak tergantung pada atribut kunci, yaitu atribut NO_TRANSAKSI,ID_PENGIRIM,NOPOL,TGL_KIRIM,
ALAMAT_KIRIM
Untuk memenuhi 2 NF, maka :
NO_TRANSAKSI,ID_PENGIRIM,NOPOL TGL_KIRIM,
ALAMAT_KIRIM
Tabel Pengiriman memenuhi 3 NF (Third Normal Form)
Memenuhi syarat atau berada dalam normal kedua
Setiap atribut kunci tidak tergantung secara fungsional kepada atribut bukan kunci yang lain.
Tabel Pengiriman :
NO_TRANSAKSI,ID_PENGIRIMAN,NOPOL,TGL_KIRIM,ALAMAT_KIRIM Ketergantungan tabel diatas adalah :
TGL_KIRIM ALAMAT_KIRIM
ALAMAT_KIRIM TGL_KIRIM
6. Tabel Mobil Tangki Air
Nopol Tahun Merk Jenis
Tabel Mobil Tangki Air memenuhi 1 NF (First Normal Form)
Setiap data dibentuk dalam file-file dari satu record demi satu record dan field-fieldnya berupa “atomic value” (tidak dipecah lagi) serta tidak ada atribut yang berulang-ulang. Sudah memenuhi kriteria untuk 1 NF dan atribut bukan kunci harus bergantung secara fungsi pada kunci utama serta kunci field harus unik dan dapat mewakili atribut lain yang menjadi anggotanya.
Tabel Mobil Tangki Air belum memenuhi 2 NF (Second Normal Form)
Ada atribut yang masih tidak tergantung pada atribut kunci, yaitu atribut NOPOL,TAHUN,MERK,JENIS
Untuk memenuhi 2 NF, maka :
NOPOL TAHUN,MERK,JENIS
Tabel Mobil Tangki Air memenuhi 3 NF (Third Normal Form)
Memenuhi syarat atau berada dalam normal kedua
Setiap atribut kunci tidak tergantung secara fungsional kepada atribut bukan kunci yang lain.
Tabel Mobil Tangki Air : NOPOL,TAHUN,MERK,JENIS Ketergantungan tabel diatas adalah :
TAHUN MERK,JENIS
MERK TAHUN,JENIS
JENIS TAHUN,MERK
4.5 Relationship Tabel
Gambar 4.12 Relationship Tabel Sistem Informasi Distribusi Air Bersih pada Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Moedal Semarang
4.6 Kamus Data (Data Dictionary) 1. Data Pelanggan
Pelanggan = ID_PELANGGAN + NAMA + ALAMAT + KOTA + KODE_POS+NO_TLP
ID_PELANGGAN : 5{character}5
Merupakan ID Pelanggan yang diisi dengan format “XX999”
Karakter yang digunakan [A-Z|0-9]
Contoh : PR001
NAMA : 1{ character }20
Merupakan nama pelanggan yang diisi dengan format “Xxxxxxxxxxxxxxxxxxx”
Karakter yang digunakan [A-Z|a-z].
Contoh = Joni andrean
ALAMAT : 1{ character }20
Merupakan alamat pelanggan yang diisi dengan format “Xxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxx”
Karakter yang digunakan [A-Z|0-9].
Contoh : Jl.Imam Bonjol no 32
KOTA : 1{ character }15
Merupakan kota pelanggan yang diisi dengan format “Xxxxxxxxxxxxxxxxxxx”
Karakter yang digunakan [A-Z|0-9].
Contoh : Semarang.
KODE_POS : 1{integer}5
Merupakan kode pos pelanggan yang diisi dengan format “Xx535”
Karakter yang digunakan [0-9].
NO_TLP : 10{integer}12
Merupakan no telepon pelanggan yang diisi dengan format “XX999”
Karakter yang digunakan [0-9]
Contoh : 087832446672
2. Data Transaksi
Transaksi= NO_TRANSAKSI+ID_PELANGGAN+KODE_JENIS+
JUMLAH+HARGA+TRANSPORTASI+ADMINISTRASI+
JASA+TOTAL
NO_TRANSAKSI : 5{character}5
Merupakan no transaksi yang diisi dengan format
“XX999”
Karakter yang digunakan [A-Z|0-9]
Contoh : P0001 ID_PELANGGAN : 5{character}5
Merupakan ID Pelanggan yang diisi dengan format “XX999”
Karakter yang digunakan [A-Z|0-9]
Contoh : PQ001 KODE_JENIS : 1{ character }3
Merupakan kode jenis transaksi yang diisi dengan format “Xx3”
Karakter yang digunakan [A-Z|0-9]
Contoh = A01
JUMLAH : 1{ numberic }10
Merupakan jumlah keseluruhan yang diisi dengan format “Xxx00”
Karakter yang digunakan [0-9]
Contoh : 100000
HARGA : 1{ numberic}10
Merupakan harga/m3 air yang diisi dengan format “Xx000”
Karakter yang digunakan [0-9]
Contoh : 2500 TRANSPORTASI : 1{ numberic}10
Merupakan biaya transportasi yang diisi dengan format “Xxxxx”
Karakter yang digunakan [0-9]
Contoh : 10000 ADMINISTRASI : 1{numberic}10
Merupakan biaya administrasi yang diisi dengan format “Xxxxx”
Karakter yang digunakan [0-9]
Contoh : 20000
JASA : 1{numberic}10
Merupakan biaya jasa pengiriman yang diisi dengan format “Xxxxxxxx”
Karakter yang digunakan [0-9]
Contoh : 10000
TOTAL : 1{numberic}10
Merupakan total keseluruhan transaksi penjualan air yang diisi dengan format “Xxxxxxxx”
Karakter yang digunakan [0-9].
Contoh : 100000
3. Data Pengirim
Pengirim = ID_PENGIRIMAN + NAMA+JENIS_KELAMIN ID_PENGIRIMAN : 5{character}5
Merupakan id pengiriman air yang diisi dengan format “X9999”
Karakter yang digunakan [A-Z|0-9]
Contoh : T0001
NAMA : 1{ character }20
Merupakan nama pelanggan yang diisi dengan format “Xxxxxxxxxxxxxxxxxxx”
Karakter yang digunakan [A-Z|a-z].
Contoh = Andre ston JENIS_KELAMIN : 1{character}1
Merupakan jenis kelamin pengirim yang diisi dengan format “X”
Karakter yang digunakan [A-Z]
Contoh : P 5. Data Pengiriman
Pengiriman= NO_TRANSAKSI+ID_PENGIRIM+NOPOL+TGL_KIRIM+
ALAMAT_KIRIM
NO_TRANSAKSI : 5{character}5
Merupakan no transaksi yang diisi dengan
format “XX999”
Karakter yang digunakan [A-Z|0-9]
Contoh : P0001 ID_PENGIRIM : 5{character}5
Merupakan id pengirim petugas yang diisi dengan format “X9999”
Karakter yang digunakan [A-Z|0-9]
Contoh : T0001 NOPOL
TGL_KIRIM
:
:
1{ character }10
Merupakan nomor polisi yang diisi dengan format “Xxxxxx3”
Karakter yang digunakan [A-Z|0-9].
Contoh : H0036MK 10{date}10
Format 9999-99-99 dimana 9999 pertama menunjukan tahun, 99 kedua menunjukan bulan, dan 99 menunjukan tanggal/
Contoh : 2013-01-23 ALAMAT_KIRIM : 1{character}15
Merupakan alamat yang diisi dengan format
“Xxxxxxxxxx xxxxxx”
Karakter yang digunakan [A-Z|a-z|0-9| |„|-].
Contoh : Jl. Cinta no.5 6. Data Mobil Tangki Air
Mobil Tangki Air = NOPOL+TAHUN+MERK+JENIS NOPOL : 1{ character }10
Merupakan nomor polisi yang diisi dengan format “Xxxxxx3”
Karakter yang digunakan [A-Z|0-9]
Contoh : H9988MT
TAHUN : 4{numberic}4
Merupakan tahun mobil yang diisi dengan format
“9999” Karakter yang digunakan [0-9]
Contoh = 2001 MERK : 1{character}10
Merupakan merk mobil tangki air yang diisi dengan format “Xxxxx”
Karakter yang digunakan [A-Z].
Contoh : Toyota
JENIS : 1{character}10
Merupakan jenis mobil yang diisi dengan format
“Xxxxx”
Karakter yang digunakan [A-Z].
Contoh : Tangki Air.
4.7 Struktur File Dan Database
Adalah merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan yang satu dengan yang lainnya, tersimpan di dalam perangkat keras komputer dan digunakan untuk memanipulasi data dengan bantuan perangkat lunak (program aplikasi). File database yang digunakan sebagai berikut
1. Tabel Pelanggan
Primary Key : ID_PELANGGAN
Fungsi : Menyimpan data pelanggan Tabel 4.1 : Tabel Pelanggan
No Nama Field Type Width Keterangan
Fungsi : Menyimpan Data Mobil Tangki Air Tabel 4.2 : Tabel Mobil Tangki Air
Primary Key : ID_PENGIRIM
Fungsi : Menyimpan Data Pengirim Tabel 4.3 : Tabel Pengirim
No Nama Field Type Width Keterangan
1 ID_PENGIRIM Character 5 Id pengirim
2
Fungsi : Menyimpan Data Transaksi Tabel 4.4 : Tabel Transaksi
Primary Key : NO_TRANSAKSI,ID_PENGIRIM,NOPOL Fungsi : Menyimpan Data Pengiriman
Tabel 4.5 : Tabel Pengiriman
No Nama Field Type Width Keterangan
1 2 3 4 5
NO_TRANSAKSI ID_PENGIRIM NOPOL
TGL_KIRIM ALAMAT_KIRIM
Character Character Character Date Character
5 5 10
10
No surat pengantar kiriman Id pengirim
Nomer polisi kendaraan Tanggal pengiriman Alamat tujuan pengirimanl
4.8 Desain Input - Output 1.Desain Input
Desain input adalah desain yang digunakan untuk proses entry data yang akan melakukan pengolahan untuk menghasilkan ouput yang dibutuhkan.
Berikut ini adalah form ilustrasi desain perancangan input pada Sistem Informasi Distribusi Air Bersih pada Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Moedal Semarang.
a. Desain Input Data Pelanggan
INPUT DATA PELANGGAN PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM TIRTA MOEDAL
SEMARANG
Id pelanggan Nama Alamat Kota Kode pos Telepon
xxxxx
Gambar 4.13 Desain Input Data Pelanggan b. Desain Input Data Pengirim
12XXX
EDIT SIMPAN BATAL HAPUS KELUAR
INPUT DATA PENGIRIM PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM TIRTA MOEDAL
SEMARANG
Gambar 4.14 Desain Input Data Pengirim
c. Desain Input Data Mobil Tangki Air
INPUT DATA MOBIL TANGKI AIR PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM TIRTA MOEDAL
SEMARANG
Gambar 4.15 Desain Input Data Mobil Tangki Air d. Desain Input Data Pengiriman
INPUT DATA PENGIRIMAN PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM TIRTA MOEDAL
SEMARANG
No_transaksi Id_pelanggan Kode_jenis jumlah harga Transportasi xxxxx
Gambar 4.16 Desain Input Data Pengiriman
e. Desain Input Data Transaksi
INPUT DATA TRANSAKSI PENJUALAN PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM TIRTA MOEDAL
SEMARANG
No_transaksi Id_pelanggan Kode_jenis jumlah harga Transportasi xxxxx
TRANSPORTASI XXXX ADMINISTRASI XXXX JASA XXXX TOTAL XXXX
Gambar 4.17 Desain Input Data Transaksi
2.Desain Output
Desain Output adalah produk dari sistem informasi yang dapat dilihat dan digunakan yang biasa berupa hasil di media kertas maupun hasil di media perangkat lunak.
Bagan desain output pada Sistem Informasi Transmisi dan Distribusi Air Bersih pada Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Moedal Semarang.
a. Desain Laporan Data Pelanggan
PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM TIRTA MOEDAL SEMARANG
LAPORAN DATA PELANGGAN
NO KD PLG NAMA ALAMAT KOTA KODE POS NO TLP
Gambar 4.18 Desain Laporan Data Pelanggan b. Desain Laporan Data Pengiriman
PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM TIRTA MOEDAL SEMARANG
LAPORAN DATA PENGIRIMAN
NO ID PLG JML HRGA BIAYA
KD JNS ID
TRNS TOTAL
TRANS ADM JASA
Gambar 4.19 Desain Laporan Data Pengiriman
c. Desain Laporan Data SPK
PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM TIRTA MOEDAL SEMARANG
JAM KIRIM BERANGKAT : DITERIMA : KEMBALI :
Npp.
Gambar 4.20 Desain Laporan Data SPK d. Desain Struk Penjualan
PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM TIRTA MOEDAL SEMARANG
STRUK
Gambar 4.21 Desain Struk Penjualan
4.9 Implementasi Program
Implementasi sistem merupakan tahap dimana sistem informasi sudah digunakan oleh pengguna. Sebelum benar-benar bisa digunakan dengan baik
oleh pengguna, sistem harus melalui tahap pengujian terlebih dahulu untuk menjamin tidak ada kendala pada saat pengguna memanfaatkan sistemnya.
4.9.1 Form Login
Gambar 4.22 Form login
Tampilan login berfungsi untuk masuk ke menu utama dengan mengisi user dan password, apabila pengisian user dan password salah maka akan ada konfirmasi kesalahan dan jika benar maka akan menampilkan form menu utama.
4.9.2 Tampilan Menu Utama
Gambar 4.23 Menu Utama
Tampilan menu utama berisi icon-icon yang berfungsi untuk masuk ke submenu yang diinginkan.
4.9.3 Tampilan Input Data Pelanggan
Gambar 4.24 Form Input Data Pelanggan
Form data pelanggan digunakan untuk mengisi data pelanggan yang ada di dalam proses penjualan maupun bantuan air bersih. Di dalam form data pelanggan terdapat 6 buah tombol, yaitu tombol tambah ubah, simpan, hapus, batal dan keluar.
a. Tombol tambah
Tombol tambah digunakan untuk menambah pelanggan yang ada di dalam form pelanggan.
b. Tombol ubah
Tombol ubah digunakan untuk mengubah data yang ada di dalam form pelanggan apabila terjadi perubahan pada data pelanggan.
c. Tombol simpan
Tombol simpn digunakan untuk menyimpan data pelanggan.
d. Tombol hapus
Tombol hapus digunakan untuk menghapus inputan yang salah atau sudah tidak terpakai lagi.
e. Tombol batal
Tombol batal dipakai apabila tidak jadi melakukan pengisian atau eksekusi.
f. Tombol keluar
Tombol keluar digunakan untuk keluar dari form pelanggan.
4.9.4 Tampilan Input Data Pengirim
Gambar 4.25 Form Input Data Pengirim
Form data pengirim digunakan untuk mengisi data pengirim yang ada di dalam proses penjualan maupun bantuan air bersih. Di dalam form data pengirim terdapat 6 buah tombol, yaitu tombol tambah ubah, simpan, hapus, batal dan keluar.
a. Tombol tambah
Tombol tambah digunakan untuk menambah data pengirim yang ada di dalam form pengirim.
b. Tombol ubah
Tombol ubah digunakan untuk mengubah data yang ada di dalam form pengirim apabila terjadi perubahan pada data pengirim.
c. Tombol simpan
Tombol simpan digunakan untuk menyimpan data pengirim.
d. Tombol hapus
Tombol hapus digunakan untuk menghapus inputan yang salah atau sudah tidak terpakai lagi.
e. Tombol batal
Tombol batal dipakai apabila tidak jadi melakukan pengisian atau eksekusi.
f. Tombol keluar
Tombol keluar digunakan untuk keluar dari form pengirim.
4.9.5 Tampilan Input Data Mobil Tangki Air
Gambar 4.26 Form Input Data Mobil Tangki Air
Form data mobil tangki air digunakan untuk mengisi data mobil yang ada di dalam proses penjualan maupun bantuan air bersih. Di dalam form data produk terdapat 6 buah tombol, yaitu tombol tambah ubah, simpan, hapus, batal dan keluar.
a. Tombol tambah
Tombol tambah digunakan untuk menambah data mobil tangki air yang ada didalam form data mobil tangki air.
b. Tombol ubah
Tombol ubah digunakan untuk mengubah data yang ada di dalam form data mobil tangki air apabila terjadi perubahan data.
c. Tombol simpan
Tombol simpan digunakan untuk menyimpan data mobil tangki air.
d. Tombol hapus
Tombol hapus digunakan untuk menghapus inputan yang salah atau sudah tidak terpakai lagi.
e. Tombol batal
Tombol batal dipakai apabila tidak jadi melakukan pengisian atau eksekusi.
f. Tombol keluar
Tombol keluar digunakan untuk keluar dari form data mobil tangki air.
4.9.6 Tampilan Input Data Pengiriman
Gambar 4.27 Form Input Data Pengiriman
Form data pengiriman digunakan untuk mengisi data pengiriman yang ada di dalam proses penjualan maupun bantuan air bersih. Di dalam form data
pengiriman terdapat 6 buah tombol, yaitu tombol tambah ubah, simpan, hapus, batal dan keluar.
a. Tombol tambah
Tombol tambah digunakan untuk menambah data pengiriman yang ada didalam form pengiriman.
b. Tombol ubah
Tombol ubah digunakan untuk mengubah data yang ada di dalam form data pengiriman apabila terjadi perubahan data.
c. Tombol simpan
Tombol simpan digunakan untuk menyimpan data pengiriman.
d. Tombol hapus
Tombol hapus digunakan untuk menghapus inputan yang salah atau sudah tidak terpakai lagi.
e. Tombol batal
Tombol batal dipakai apabila tidak jadi melakukan pengisian atau eksekusi.
f. Tombol keluar
Tombol keluar digunakan untuk keluar dari form data pengiriman.
4.9.7 Tampilan Input Data Transaksi
Gambar 4.28 Form Input Data Transaksi
Form data transaksi digunakan untuk mengisi data transaksi yang ada di dalam proses penjualan maupun bantuan air bersih. Di dalam form data pengiriman terdapat 6 buah tombol, yaitu tombol tambah ubah, simpan, hapus, batal dan keluar.
a. Tombol tambah
Tombol tambah digunakan untuk menambah data transaksi yang ada didalam form transaksi.
b. Tombol ubah
Tombol ubah digunakan untuk mengubah data yang ada di dalam form data transaksi apabila terjadi perubahan data.
c. Tombol simpan
Tombol simpan digunakan untuk menyimpan data transaksi.
d. Tombol hapus
Tombol hapus digunakan untuk menghapus inputan yang salah atau sudah tidak terpakai lagi.
e. Tombol batal
Tombol batal dipakai apabila tidak jadi melakukan pengisian atau eksekusi.
f. Tombol keluar
Tombol keluar digunakan untuk keluar dari form data transaksi.
4.9.8 Laporan Data Pelanggan
Gambar 4.29 Laporan Data Pelanggan
4.9.9 Laporan Data Pengiriman
Gambar 4.30 Laporan Data Pengiriman 4.9.10 Laporan Data Penjualan
Gambar 4.31 Laporan Data Penjualan
4.9.11 Struk Penjualan
Gambar 4.32 Struk Penjualan 4.9.12 Surat Pengantar Kiriman
Gambar 4.33 Surat Pengantar Kiriman
4.10 Pengujian Blackbox
Tabel 4.6 : Tabel Pengujian BlackBox – Pengujian Konten
No. Input Pengujian Fungsi Hasil Yang Diharapkan Hasil Uji 1 Klik Tombol sesuai isian (sebagai user atau admin) inputan data Pelanggan
Memenuhi form mobil tangki air
Menampilkan form halaman input dta mobil yang akan digunakan
7 Klik Menu Keluar Menuju Pilihan Keluar
Keluar dari Program Aplikasi / Form utama yang aktif.
Memenuhi
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Setelah membahas materi yang telah diuraikan mulai dari bab I hingga bab IV pada laporan ini, maka kesimpulan yang dapat diambil dalam pembuatan sistem menggunakan sebuah aplikasi program khusus yang digunakan dalam sistem distribusi air bersih pada perusahaan daerah air minum tirta moedal semarang, maka ada beberapa hal yang dapat dijadikan kesimpulan diantaranya : 1. Pengguna atau user dapat lebih mudah menggunakan aplikasi ini untuk
melakukan pendataan pelanggan, pendataan pengirim, pendataan mobil tangki air, pendataan pengiriman, pendataan transaksi penjualan dan bantuan.
2. Mengurangi tingkat kesalahan dalam pembuatan laporan pelanggan, laporan pengiriman, laporan penjualan, surat pengantar kiriman air dan struk penjualan.
3. Proses pengolahan data bisa menjadi lebih efektif dan efisien baik dari segi waktu maupun tenaga.
5.2 Saran
Adapun saran yang ingin penulis sampaikan pada perusahaan daerah air minum tirta moedal semarang dalam pengelolahan penjualan dan bantuan air bersih yaitu :
1. Sebagai tahap awal dari penggunaan program sistem distribusi air bersih, maka diperlukan pelatihan kepada para User untuk memberikan petunjuk
menggunakan dan mengantisipasi kesalahan yang timbul dalam penggunaan nanti.
2. Membuat backup data untuk menjaga kemungkinan rusaknya data ketika perangkat lunak mengalami masalah.
3. Melakukan maintenance terhadap hardware dan software agar program dapat digunakan dengan sebaik mungkin.
4. Memantau efektifitas dan efisiensi program untuk pengembangan program selanjutnya guna mengantisipasi kebutuhan sistem dimasa yang akan datang.