• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V EVALUASI DAN REFLEKSI PENGEMBANGAN USAHA

3. Evaluasi Implementasi Program Pengembangan

Target yang ingin dicapai dalam pengembangan usaha Mulya Tani Lestari selama empat bulan, pada masa pengembangan usaha Juli-Oktober 2011 adalah: menjaga kestabilan laba usaha yang diperoleh pada setiap bulan, yang berkisar 10–20% dari laba kotor atau pendapatan penjualan setelah dikurangi dengan harga pokok penjualan (laba sebelum biaya-biaya operasi), serta menjaga agar tidak terjadi kerugian selama periode pengembangan Juli-Oktober 2011, dan mempersiapkan usaha Mulya Tani Lestari untuk menjadi

usaha yang mampu memproduksi karet mentah menjadi Crumb rubber.

Beberapa kegiatan yang dilakukan dalam mempersiapkan usaha Mulya Tani Lestari menjadi usaha yang mampu memproduksi karet mentah menjadi

Crumb rubber adalah mempelajari proses produksi karet mentah menjadi

Crumb rubber dan melakukan survey/riset pasar guna menentukan pasar

potensial untuk usaha Mulya Tani Lestari mendatang.

Adapun rencana program-program pengembangan usaha Mulya Tani Lestari yang dilakukan dalam jangka waktu empat bulan selama masa pengembangan usaha Juli-Oktober 2011 serta hasil dalam pelaksanaan pengembangan usaha adalah sebagai berikut:

Tabel V.5

Implementasi Program Pengembangan Usaha Juli-Oktober 2011

Rencana/Proyeksi Pengembangan Berbanding Hasil Aktual Pengembangan Usaha Program Pengembangan Usaha Ramalan/Proyeksi Aktual Program Administrasi Keuangan

Usaha Mulya Tani Lestari memiliki catatan keuangan standar sesuai prinsip akuntansi mulai Juli 2011.

Usaha Mulya Tani Lestari memiliki catatan keuangan standar sesuai prinsip akuntansi mulai Juli 2011. Program

Pemasaran

Memperluas pasar aktual untuk usaha yang sudah beroperasi saat

ini dan melakukan survey/riset

pasar untuk usaha yang akan datang guna memperoleh pasar potensial.

Tidak diperoleh pasar aktual baru untuk usaha yang telah beroperasi saat ini. Diperoleh pasar potensial untuk usaha Mulya Tani Lestari mendatang yaitu Negara Jepang. Usaha Mulya Tani Lestari kini memiliki Papan nama, Stampel, Nota berlogo usaha “Mulya Tani Lestari” dan menambah jumlah supplier. Program

Sumber Daya Manusia

Menambahan jumlah karyawan dan memberi kemampuan khusus untuk para karyawan agar mampu memproduksi karet mentah menjadi

Crumb Rubber. Guna pencapaian pengembangan usaha adapun

Memberi pelatihan kepada satu orang karyawan Mulya Tani Lestari untuk dapat membuat laporan keuangan standar sesuai prinsip akuntansi. Dari kegiatan tersebut kini karyawan usaha Mulya Tani Lestari mampu

beberapa program sumber daya manusia yang akan dilakukan antara lain: merekrut karyawan baru yang sesuai dengan yang dibutuhkan, dan memberi pelatihan kepada karyawan dengan mendatangkan tenaga staf ahli

terkait proses produksi Crumb

Rubber.

membuat laporan keuangan standar sesuai prinsip akuntansi.

Memberi pelatihan kepada para agen untuk memperkirakan kadar air yang terkandung pada karet mentah. Dari kegiatan tersebut kini para agen usaha Mulya Tani Lestari dapat memperkirakan kadar air pada karet mentah dengan baik dan usaha Mulya Tani Lestari terhindar dari kerugian selama Juli-Oktober 2011.

Kegiatan lain yang dilakukan adalah menambah jumlah agen, hasil aktual dari kegiatan tersebut kini agen bertambah tujuh orang.

Program Keuangan

Menjamin ketersediaan dana untuk pelaksanaan program-program pengembangan usaha.

Rencana sumber pendanaan tersebut akan diperoleh melalui pinjaman dari Bank dan dana milik sendiri.

Diperoleh pinjaman dari Bank yang digunakan untuk membiayai seluruh program kegiatan pengembangan usaha dan telah dialokasikan sesuai dengan kebutuhan yang terdapat pada setiap program pengembangan usaha.

Program Operasi

Mempelajari proses memproduksi

karet mentah menjadi Crumb

Rubber.

Diperoleh data-data memproduksi karet mentah menjadi Crumb rubber.

Keterangan:

3.1.Program Administrasi Keuangan

Pada program administrasi keuangan kegiatan yang dilakukan sesuai dengan yang telah direncakan, yaitu membuat pencatatan keuangan standar menurut prinsip akuntansi, seperti: laporan Laba-rugi, Neraca dan Arus Kas. Karena sebelumnya usaha Mulya Tani Lestari tidak memiliki laporan keuangan seperti: laporan Laba-rugi, Neraca, dan Arus Kas. Dalam perencanaan pengembangan usaha program administrasi keuangan direncanakan pada bulan Juli dengan biaya pengembangan usaha sebesar Rp.600.000. Dalam implementasi pengembangan usaha kegiatan tersebut dapat dilakukan pada bulan Juli sesuai dalam perencanaan pengembangan, namun biaya pengembangan yang dalam perencanaan diproyeksi sebesar Rp.600.000 dalam implementasi kegiatan tersebut menggunakan biaya sebesar Rp.4.000.000. Biaya tersebut digunakan sebagai biaya gaji untuk karyawan baru, karena karyawan yang telah bekerja di Mulya Tani Lestari tidak mampu membuat laporan keuangan standar sesuai prinsip akuntansi. Namun secara keseluruhan kegiatan pada program administrasi keuangan dapat dijalankan sesuai dengan yang diharapkan dan saat ini usaha Mulya Tani Lestari telah memiliki catatan keuangan standar sesuai dengan prinsip akuntansi.

3.2.Program Pemasaran

Program pengembangan usaha yang akan dilakukan terkait dengan aspek manajemen pemasaran ialah: memperluas pasar aktual untuk usaha saat ini dan melakukan survey pasar untuk usaha yang akan

datang atau usaha yang akan dikembangkan guna memperoleh pasar potensial.

Kegiatan-kegiatan program pemasaran dijadwalkan akan dilakukan pada bulan September 2011 dengan biaya sebesar Rp.4.000.000. Namun, dalam pelaksanaan pengembangan usaha kegiatan tersebut dilakukan lebih cepat, yakni dilakukan pada bulan Agustus 2011 dan dengan biaya yang jauh lebih kecil yaitu sebesar Rp.2.700.000. Hal tersebut terjadi karena penulis kurang tepat dalam melakukan proyeksi.

Untuk mendukung pengembangan usaha pada aspek manajemen pemasaran pada usaha Mulya Tani Lestari usaha-usaha yang dilakukan dengan cara membaca buku-buku terkait pemasaran, mengidentifikasi pabrik-pabrik karet yang berada di pulau Sumatra, mempelajari dari usaha-usaha lain yang sejenis yang telah beroperasi dan melakukan wawancara kepada pemilik PT.Gajah Ruku.

Dalam pelaksanaan pengembangan usaha pada program manajemen pemasaran untuk memperluas pasar aktual untuk usaha saat ini tidak dapat terlaksana sesuai dengan rencana program pengembangan. kegiatan

tersebut tidak dapat dilakukan sesuai dengan yang telah direncanakan karena usaha Mulya Tani Lestari memiliki keterikatan dengan PT.Gajah Ruku, sehingga Mulya Tani Lestari tidak dapat menjual karet mentah kepada pabrik karet lain yang berada di Palembang atau Jambi yang mungkin menawarkan harga yang lebih tinggi.

Maka usaha yang dilakukan adalah memperluas/memperbanyak

supplier. Dengan tujuan semakin banyak supplier yang dimiliki maka

semakin banyak kuantitas karet mentah yang diperoleh usaha Mulya Tani Lestari, dengan demikian maka dapat menjaga kestabilan laba dan agar tidak terjadi kerugian. Dalam pelaksanaan pengembangan usaha kegiatan tersebut telah berjalan dengan cukup efektif. Hasil dari kegiatan tersebut

kini cakupan pembelian karet mentah usaha Mulya Tani Lestari semakin luas dan penjualan karet mentah yang dilakukan oleh Mulya Tani Lestari kini semakin meningkat dari sebelum masa pengembangan usaha bulan Maret-Juni 2011.

Sedangankan untuk kegiatan survey pasar yang bertujuan untuk

memperoleh/menentukan pasar potensial atau pasar sasaran untuk usaha Mulya Tani Lestari mendatang dapat berjalan dengan baik. Dimana kegiatan yang dilakukan adalah mempelajari dari buku-buku terkait pemasaran, melakukan wawancara dengan pemilik PT.Gajah Ruku terkait

sejenis. Dari kegiatan-kegiatan tersebut maka dapat kami peroleh pasar potensial untuk usaha Mulya Tani Lestari yang akan datang yaitu Negara

Jepang. Dimana Negara tersebut merupakan Negara tujuan ekspor Crumb

rubber dari PT.Gajah Ruku dan pabrik-pabrik karet lainnya yang berada

di Palembang dan Jambi.

Selain kegiatan-kegiatan tersebut pada bulan Agustus 2011 usaha Mulya Tani Lestari juga memiliki kegiatan tambahan yang sebelumnya tidak terdapat dalam perencanaan yaitu: pembuatan papan nama (Billboard) untuk usaha Mulya Tani Lestari, dengan tujuan memudahkan

para petani atau agen untuk mencari lokasi usaha Mulya Tani Lestari saat akan melakukan penjualan karet mentah. Serta pembuatan Nota dan Stampel yang diberi Logo usaha, karena sebelumnya usaha Mulya Tani Lestari tidak menggunakan Logo usaha pada Nota dan Stampel. Kegiatan tersebut bertujuan agar usaha Mulya Tani Lestari semakin dikenal dan diingat oleh para agen atau petani yang menjadi supplier karet mentah

usaha Mulya Tani Lestari.

3.3.Program Sumber Daya Manusia

Kondisi aktual pada program sumber daya manusia kegiatan-kegiatan pengembangan yang dilakukan tidak sesuai dengan yang telah direncanakan. Hal tersebut dapat terjadi karena kegiatan-kegiatan yang telah direncanakan dalam proposal pengembangan usaha dirasa belum

perlu untuk dilakukan. Karena usaha tersebut belum akan memulai untuk

memproduksi karet mentah menjadi Crumb rubber pada tahun 2011.

Usaha tersebut masih membutuhkan waktu untuk menyiapkan dana, lahan untuk lokasi tempat usaha yang strategis, dan kebutuhan-kebutuhan lainnya yang masih perlu untuk dipersiapkan selama satu tahun kedepan. Kegiatan yang telah direncanakan dalam proposal untuk merekrut

karyawan baru yang dapat memproduksi karet mentah menjadi Crumb

rubber akan dilaksanakan setelah usaha Mulya Tani Lestari telah siap

beroperasi sebagai usaha yang memproduksi karet mentah menjadi

Crumb rubber.

Kegiatan-kegiatan aktual yang dilakukan pada program sumber daya manusia adalah memberi pelatihan kepada satu orang karyawan Mulya Tani Lestari untuk dapat membuat laporan keuangan standar sesuai prinsip akuntansi. Karena sebelumnya karyawan usaha Mulya Tani Lestari tidak mampu untuk membuat laporan keuangan standar sesuai prinsip akuntansi. Sehingga selama ini usaha Mulya Tani Lestari tidak memiliki laporan keuangan. Dari kegiatan tersebut kini karyawan usaha Mulya Tani Lestari telah dapat membuat laporan keuangan standar sesuai prinsip akuntansi.

Sedangkan untuk para agen diberi pelatihan untuk memperkirakan kadar air yang terkandung pada karet mentah. Kegiatan tersebut bertujuan agar

para agen dapat memperkirakan kadar air dalam karet mentah dengan baik sehingga penyusutan yang terjadi tidak terlalu tinggi dan usaha Mulya Tani Lestari dapat terhindar dari resiko kerugian. Dari kegiatan tersebut kini para agen usaha Mulya Tani Lestari dapat memperkirakan kadar air dalam karet mentah dengan baik sehingga penyusutan tidak terlalu tinggi dan usaha Mulya Tani Lestari dapat terhindar dari kerugian selama masa pengembangan usaha Juli-Oktober 2011.

Kegiatan lain yang dilakukan adalah menambah jumlah agen. dimana kegiatan tersebut bertujuan agar usaha Mulya Tani Lestari dapat memperoleh jumlah karet mentah dengan jumlah yang lebih banyak guna untuk menstabilkan atau meningkatkan laba usaha. Karena semakin banyak karet mentah yang diperoleh maka penjualan karet mentah juga akan semakin meningkat dan kesempatan untuk mendapatkan laba semakin besar. Kegiatan ini berjalan dengan baik dimana kini jumlah agen Mulya Tani Lestari meningkat yang semula sepuluh orang kini menjadi tujuh belas orang dan dari kegiatan tersebut karet mentah yang diterima oleh Mulya Tani Lestari meningkat selama masa pengembangan usaha.

3.4.Program Keuangan

Dalam implementasi program keuangan berjalan sesuai dengan yang telah direncanakan dalam perencanaan pengembangan usaha. Dimana

kegiatan yang dilakukan adalah penyediaan dana yang digunakan untuk setiap program dalam pengembangan usaha. Dana yang digunakan untuk membiayai seluruh kegiatan pengembangan usaha sebesar Rp.10.700.000 diperoleh melalui pinjaman dari bank sebesar Rp.10.000.000 dan sisanya menggunakan dana dari pemilik usaha sendiri sebesar Rp.700.000. Dimana pinjaman uang dari bank tersebut baru dilakukan pada bulan Oktober 2011. Pinjaman dari Bank baru dilakukan pada bulan Oktober karena pada bulan Juli 2011 pemilik usaha merasa belum perlu melakukan pinjaman dari bank. Sehingga biaya-biaya yang digunakan untuk kebutuhan pendanaan pengembangan usaha menggunakan dana dari pemilik usaha. Namun pada bulan Oktober 2011 pemilik merasa perlu melakukan pinjaman dari bank untuk membiayai kegiatan pengembangan karena pada bulan tersebut pemilik usaha memiliki banyak pengeluaran untuk keperluan pribadi.

3.5.Program Operasi

Kegiatan yang dilakukan pada program manajemen operasi berjalan sesuai dengan yang telah direncanakan yaitu mempelajari proses produksi karet mentah menjadi Crumb rubber. Dari kegiatan tersebut, kini usaha

Mulya Tani Lestari telah memperoleh data-data mengenai proses

produksi karet mentah menjadi Crumb rubber. Data-data tersebut

Lestari telah siap untuk mengembangankan usahanya menjadi industri

yang mampu memproduksi karet mentah menjadi Crumb rubber. Dinama

usaha Mulya Tani Lestari tidak hanya siap secara non financial namun

juga secara financial.

4. Hambatan-hambatan Dalam Pengembangan Usaha dan Cara Mengatasi