• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V EVALUASI DAN REFLEKSI PENGEMBANGAN USAHA

2. Evaluasi Kinerja Keuangan

2.3. Laporan Aliran Arus Kas (Cash Flow) Proyeksi

 

2.3. Laporan Aliran Arus Kas (Cash Flow) Proyeksi Vs Aktual Juli-Oktober 2011

Tabel V.4

Laporan Aliran Arus Kas (Cash Flow) Proyeksi Vs Aktual Juli-Oktober 2011

Bulan

Juli Agustus September Oktober

Proyeksi Aktual Proyeksi Aktual Proyeksi Aktual Proyeksi Aktual

Laba Bersih Rp. 17.825.000 Rp. 19.825.000 Rp. 18.299.900 Rp. 22.005.000 Rp.18.975.000 Rp. 23.155.000 Rp. 20.550.000 Rp.24.706.700 Kenaikan Piutang Dagang Rp. 1.000.000 Rp. 4.200.000 Rp. 1.000.000 Rp. 8.200.000 Rp. 1.000.000 Rp. 2.000.000 Rp. 1.000.000 Rp.25.000.000 Depresiasi Peralatan (Rp. 16.833.350) (Rp. 16.833.350) (Rp. 18.666.650) (Rp.18.666.650) (Rp.20.500.000) (Rp.20.500.000) (Rp.22.333.400) (Rp.22.333.400) Depresiasi Bangunan (Rp. 25.833.350) (Rp. 25.833.350) (Rp. 26.666.700) (Rp.26.666.700) (Rp.27.500.000) (Rp.27.500.000) (Rp.28.333.350) (Rp.28.333.350) Kenaikan Hutang Dagang Rp.11.158.300 Rp.12.158.300 Rp.17.633.350 Rp.19.339.350 Rp. 20.808.350 Rp. 43.687.350 Rp.21.483.250 Rp. 9.839.950 Prive Rp. 2.825.000 (Rp. 6.825.000) Rp. 2.300.000 (Rp. 6.300.000) Rp. 2.475.000 (Rp. 5.475.000) Rp. 2.650.000 (Rp. 9.650.000) Jumlah (Rp. 9.858.400) (Rp.13.308.400) (Rp.6.100.000) (Rp. 2.089.000) (Rp. 4.741.650) Rp. 15.367.350 (Rp.4.983.500) (Rp. 770.100)  

Keterangan Laporan Keuangan Laba-rugi:

Bulan Juli 2011:

Laporan keuangan laba-rugi aktual pada bulan Juli tidak sesuai dengan proyeksi laporan keuangan yang telah direncanakan pada laporan pengembangan usaha pada bulan Maret-Juni 2011. Hal tersebut dapat terjadi karena harga karet mentah yang tidak stabil dan pendapatan karet mentah yang sulit untuk diprediksi pada setiap bulannya. Pendapatan karet mentah yang semula diproyeksikan memperoleh 100 ton ternyata tidak sesuai dengan keadaan aktual pada bulan Juli 2011, pada keadaan aktual penjualan karet mentah pada bulan Juli 2011 sebesar 120 ton. Serta harga karet mentah diproyeksikan Rp.21.000/kg ternyata pada penjualan aktual harga keret mentah Rp.20.000/kg. hal-hal tersebut juga mengakibatkan laba yang diperoleh pada bulan Juli tidak sesuai dengan yang telah diproyeksikan. Namun pada bulan tersebut tidak terjadi kerugian, sesuai dengan yang telah direncanakan dalam proyeksi keuangan laba-rugi pada bulan tersebut. Sedangkan biaya pengembangan pada laporan keuangan laba-rugi aktual pada bulan Juli tidak ada, karena biaya pengembangan menggunakan dana dari pemilik usaha tidak menggunakan dana dari usaha Mulya Tani Lestari sehingga pada laporan laba-rugi tidak ada biaya pengembangan usaha.

Bulan Agustus 2011:

Laporan keuangan laba-rugi aktual pada bulan Agustus tidak sesuai dengan proyeksi laporan keuangan yang telah direncanakan pada laporan pengembangan usaha pada bulan Maret-Juni 2011. Hal tersebut dapat terjadi karena harga karet mentah yang tidak stabil dan pendapatan karet mentah yang sulit untuk diprediksi pada setiap bulannya. Bedapatan karet mentah yang semula diproyeksikan memperoleh 110 ton meningkat 10% dari bulan sebelumnya ternyata tidak sesuai dengan keadaan aktual pada bulan Agustus 2011, pada keadaan aktual penjualan karet mentah pada bulan Agustus 2011 sebesar 140 ton. Serta harga karet mentah diproyeksikan Rp.21.000/kg ternyata pada penjualan aktual harga keret mentah Rp.20.000/kg. hal-hal tersebut juga mengakibatkan laba yang diperoleh pada bulan Agustus tidak sesuai dengan yang telah direncanakan. Namun pada bulan tersebut tidak terjadi kerugian, sesuai dengan yang telah direncanakan dalam proyeksi keuangan laba-rugi pada bulan tersebut. Sedangkan biaya pengembangan pada laporan keuangan laba-rugi aktual pada bulan Agustus tidak ada, karena biaya pengembangan menggunakan dana dari pemilik usaha tidak menggunakan dana dari usaha Mulya Tani Lestari sehingga pada laporan laba-rugi tidak ada biaya pengembangan usaha.

Bulan September 2011:

Laporan keuangan laba-rugi aktual pada bulan September tidak sesuai dengan proyeksi laporan keuangan yang telah direncanakan pada laporan pengembangan usaha pada bulan Maret-Juni 2011. Hal tersebut dapat terjadi karena harga karet mentah yang tidak stabil dan pendapatan karet mentah yang sulit untuk diprediksi pada setiap bulannya. Bedapatan karet mentah yang semula diproyeksikan memperoleh 120 ton ternyata tidak sesuai dengan keadaan aktual pada bulan September 2011, pada keadaan aktual penjualan karet mentah pada bulan September 2011 sebesar 142 ton. Serta harga karet mentah diproyeksikan Rp.21.000/kg ternyata pada penjualan aktual harga keret mentah Rp.20.000/kg. hal-hal tersebut juga mengakibatkan laba yang diperoleh pada bulan September tidak sesuai dengan yang telah direncanakan. Namun pada bulan tersebut tidak terjadi kerugian, sesuai dengan yang telah direncanakan dalam proyeksi keuangan laba-rugi pada bulan tersebut. Sedangkan biaya pengembangan pada laporan keuangan laba-rugi aktual pada bulan September tidak ada, karena biaya pengembangan menggunakan dana dari pemilik usaha tidak menggunakan dana dari usaha Mulya Tani Lestari sehingga pada laporan laba-rugi tidak ada biaya pengembangan usaha.

Bulan Oktober 2011:

Laporan keuangan laba-rugi aktual pada bulan September tidak sesuai dengan proyeksi laporan keuangan yang telah direncanakan pada laporan pengembangan usaha pada bulan Maret-Juni 2011. Hal tersebut dapat terjadi karena harga karet mentah yang tidak stabil dan pendapatan karet mentah yang sulit untuk diprediksi pada setiap bulannya. Bedapatan karet mentah yang semula diproyeksikan memperoleh 130 ton ternyata tidak sesuai dengan keadaan aktual pada bulan Oktober 2011, pada keadaan aktual penjualan karet mentah pada bulan Oktober 2011 sebesar 143,7 ton. Serta harga karet mentah diproyeksikan Rp.21.000/kg ternyata pada penjualan aktual harga keret mentah Rp.20.000/kg. hal-hal tersebut juga mengakibatkan laba yang diperoleh pada bulan Oktober tidak sesuai dengan yang telah direncanakan. Namun pada bulan tersebut tidak terjadi kerugian, sesuai dengan yang telah direncanakan dalam proyeksi keuangan laba-rugi pada bulan tersebut. Sedangkan biaya pengembangan pada laporan keuangan laba-rugi aktual pada bulan Oktober tidak ada, karena biaya pengembangan menggunakan dana dari pemilik usaha tidak menggunakan dana dari usaha Mulya Tani Lestari sehingga pada laporan laba-rugi tidak ada biaya pengembangan usaha.

Keterangan Laporan Keuangan Neraca dan Aliran Arus Kas Proyeksi Vs Aktual Juli-Oktober 2011:

Laporan keuangan neraca dan aliran arus kas aktual pada bulan Juli-Oktober 2011 tidak sesuai pada proyeksi keuangan yang telah disusun pada bulan Maret-Juni 2011. Hal-hal tersebut terjadi karena berbagai hal, seperti perubahan yang terjadi laporan laba-rugi. Dimana laba yang diterima usaha Mulya Tani Lestari tidak sesuai pada proyeksi yang telah disusun, sehingga mengakibatkan ketidak sesuaian pada neraca dan aliran arus kas. Faktor-faktor lain adalah hutang dagang, hutang usaha dan piutang usaha yang tidak sesuai pada proyeksi, yang diakibatkan keadaan keuangan usaha Mulya Tani Lestari yang sulit diprediksi.