• Tidak ada hasil yang ditemukan

Evaluasi Kinerja K3

Dalam dokumen Laporan Kp Unesa (Halaman 92-96)

KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)

7.8. Evaluasi Kinerja K3

Evaluasi kinerja K3 dapat kecelakaan/frequency rate

dan audit K3 (safety audit

adalah parameter yang digunakan untuk menghitung atau mengukur ting kekerapan kecelakaan kerja untuk setiap satu juta jam kerja orang. Persamaan yang digunakan untuk mengukur

(3.1)

Surabaya

Laporan Kerja Praktek PT. Petrokimia Gresik

Dialkukan investigasi kecelakaan. Penaggulangan keadaan darurat pabrik.

Untuk menaggulangi keadaan darurat pabrik, pihak K3 telah melakukan banyak hal, diantaranya :

Menetapkan Prosedur Keadaan Darurat Pabrik (PKDP) / Sistem TAnggap Darurat Lokal (STDL).

Mensosialisasikan melalui safety training.

Simulasi/uji coba prosedur PKDP/STDL di masing

melibatkan Tim Organisasi PKDP dan seluruh jajaran serta sumber daya perusahaan.

Sebagai pemenuhan terhadap sertifikasi ISO-14000 dan Sistem Manajemen K3 Permen Naker No.05/Men/1996.

Bagi unit kerja berpotensi bahaya tinggi disiapkan peralatan keadaan darurat secara memadai.

Penerapan Investigasi Kecelakaan

Penerapan investigasi kecelakaan dilakukan sebagai upaya mencegah kejadian yang sama di unit kerja tempat kejadian maupun unit kerja lainnya, untuk menunjang kegiatan ini dibentuk tim investigasi yang terdiri dari pimpinan unit kerja, pelaksana pekerja, K3 dan unit kerja terkait lainnya. Pada penerapannya setiap unit kerja terkait harus segera melakukan tindak lanjut rekomendasi. Setelah proses investigasi dilakukan perbaikan/rehabilitasi.

Evaluasi Kinerja K3

Evaluasi kinerja K3 dapat dilihat dari tingkat kekerapan

frequency rate (FR), tingkat keparahan kecelakaan/severity rate safety audit). Frequency rate atau tingkat kekerapan kecelakaan

adalah parameter yang digunakan untuk menghitung atau mengukur ting kekerapan kecelakaan kerja untuk setiap satu juta jam kerja orang. Persamaan yang digunakan untuk mengukur frequency rate dapat dilihat pada persamaan

80

Laporan Kerja Praktek PT. Petrokimia Gresik

Untuk menaggulangi keadaan darurat pabrik, pihak K3 telah

Menetapkan Prosedur Keadaan Darurat Pabrik (PKDP) / Sistem

Simulasi/uji coba prosedur PKDP/STDL di masing-masing pabrik ruh jajaran serta sumber

14000 dan Sistem

Bagi unit kerja berpotensi bahaya tinggi disiapkan peralatan keadaan

Penerapan investigasi kecelakaan dilakukan sebagai upaya mencegah kejadian yang sama di unit kerja tempat kejadian maupun unit kerja lainnya, untuk menunjang kegiatan ini dibentuk tim investigasi na pekerja, K3 dan unit kerja terkait lainnya. Pada penerapannya setiap unit kerja terkait harus segera melakukan tindak lanjut rekomendasi. Setelah proses investigasi

dilihat dari tingkat kekerapan

severity rate (SR)

atau tingkat kekerapan kecelakaan adalah parameter yang digunakan untuk menghitung atau mengukur tingkat kekerapan kecelakaan kerja untuk setiap satu juta jam kerja orang. Persamaan dapat dilihat pada persamaan

Jurusan S1 Teknik Mesin Fakultas Teknik

Universitas Negeri Surabaya Severity rate

digunakan untuk menghitung atau mengukur tingkat keparahan total hilangnya hari kerja pada setiap satu juta jam kerja orang. Persamaan yang digunakan untuk mengukur severity rate

Safety audit atau audit K3 merupakan sistem penilaian kinerja efektif di perusahaan. Pokok sasaran audit K3 adalah :

1. Manajemen audit yaitu penilaian pelaksanaan program K3 di perusahaan. 2. Physical audit yaitu atas perangkat keras di unit kerja seperti alat

mesin, peralatan dan lain

Tujuan dilakukannya audit K3 adalah :

1. Untuk menilai dan mengidentifikasi secara kritis dan sistematis semua sumber potensi bahaya.

2. Mengukur dan memastikan secara obyektif pekerjaan apakah telah berjalan sesuai dengan perenca

3. Menyusun suatu rencana koreksi untuk menentukan langkah dan cara mengatasi sumber potensi bahaya.

Pelaksanaan Audit K3 terdiri dari : 1. Audit Internal/Intern

intern perusahaan. 2. Audit Eksternal/Ekstern

dengan kebutuhan oleh eksternal perusahaan misalnya depnaker. FR = Jumlah karyawan yang kecelakaan x 1 juta

Jumlah seluruh jam kerja karyawan

SR = Jumlah hilangnya hari kerja karena kecelakaan x 1 juta Jumlah seluruh jam kerja karyawan

Surabaya

Laporan Kerja Praktek PT. Petrokimia Gresik

Severity rate atau tingkat keparahan kecelakaan adalah parameter yang

digunakan untuk menghitung atau mengukur tingkat keparahan total hilangnya hari kerja pada setiap satu juta jam kerja orang. Persamaan yang digunakan untuk

rate dapat dilihat pada persamaan (3.2)

atau audit K3 merupakan sistem penilaian kinerja efektif di perusahaan. Pokok sasaran audit K3 adalah :

Manajemen audit yaitu penilaian pelaksanaan program K3 di perusahaan. yaitu atas perangkat keras di unit kerja seperti alat mesin, peralatan dan lain-lain.

Tujuan dilakukannya audit K3 adalah :

Untuk menilai dan mengidentifikasi secara kritis dan sistematis semua sumber potensi bahaya.

Mengukur dan memastikan secara obyektif pekerjaan apakah telah berjalan sesuai dengan perencanaan dan standar.

Menyusun suatu rencana koreksi untuk menentukan langkah dan cara mengatasi sumber potensi bahaya.

Pelaksanaan Audit K3 terdiri dari :

Intern yaitu audit K3 yang dilakukan setiap 6 bulan sekali oleh

intern perusahaan.

Ekstern yaitu audit yang dilakukan 3 tahun sekali atau sesuai

dengan kebutuhan oleh eksternal perusahaan misalnya depnaker. Jumlah karyawan yang kecelakaan x 1 juta

Jumlah seluruh jam kerja karyawan

Jumlah hilangnya hari kerja karena kecelakaan x 1 juta Jumlah seluruh jam kerja karyawan

81

Laporan Kerja Praktek PT. Petrokimia Gresik

atau tingkat keparahan kecelakaan adalah parameter yang digunakan untuk menghitung atau mengukur tingkat keparahan total hilangnya hari kerja pada setiap satu juta jam kerja orang. Persamaan yang digunakan untuk

atau audit K3 merupakan sistem penilaian kinerja efektif di

Manajemen audit yaitu penilaian pelaksanaan program K3 di perusahaan. yaitu atas perangkat keras di unit kerja seperti alat-alat kerja,

Untuk menilai dan mengidentifikasi secara kritis dan sistematis semua

Mengukur dan memastikan secara obyektif pekerjaan apakah telah berjalan

Menyusun suatu rencana koreksi untuk menentukan langkah dan cara

yaitu audit K3 yang dilakukan setiap 6 bulan sekali oleh

yaitu audit yang dilakukan 3 tahun sekali atau sesuai dengan kebutuhan oleh eksternal perusahaan misalnya depnaker.

(3.1)

Jumlah hilangnya hari kerja karena kecelakaan x 1 juta

Jurusan S1 Teknik Mesin Fakultas Teknik

Universitas Negeri Surabaya 7.1. KESIMPULAN

1. PT Petrokimia Gresik memiliki struktur perawatan equipment yang sangat terorganisir, dan memiliki ketenagaan kerja yang handal dibidang tersebut baik dalam penanganan sebuah equipment secara teknik maupun non teknik.

2. Dalam penanganan maupun perawatan equipment pompa dilakukan dengan baik sesuai prosedur maupun SOP yang berlaku

3. Dalam PT Pet

karena merupakan salah satu pendukung kelancaran proses produksi yang lebih ditekankan untuk menjaga peralatan pabrik agar dapat bekerja dengan baik. Dalam mendukung proses pemeliharaan yang membawahi bagian mekanik yang bertugas memelihara mesin atau peralatan yang bersifat mekanik.

7.2. SARAN

1. Sistem pengoperasian sarana dan prasarana yang lebih banyak

baik dan dapat dipertanggung jawabkan.

2. Dalam mendukung kemajuan dari suatu perusahaan sebaiknya selalu diperlukan sesutu keprofesionalan dari seluruh karyawan.

3. Kelengkapan peralatan K3 sebaiknya

keselamatan karyawan, peserta kerja praktek dan perusahaan dapat terjamin.

Surabaya

Laporan Kerja Praktek PT. Petrokimia Gresik

BAB VII

PENUTUP

7.1. KESIMPULAN

PT Petrokimia Gresik memiliki struktur perawatan equipment yang sangat dan memiliki ketenagaan kerja yang handal dibidang tersebut baik dalam penanganan sebuah equipment secara teknik maupun non

Dalam penanganan maupun perawatan equipment pompa dilakukan dengan baik sesuai prosedur maupun SOP yang berlaku

Dalam PT Petrokimia Gresik sangat mengutamakan peranan pemeliharaan karena merupakan salah satu pendukung kelancaran proses produksi yang lebih ditekankan untuk menjaga peralatan pabrik agar dapat bekerja dengan baik. Dalam mendukung proses pemeliharaan yang membawahi bagian mekanik yang bertugas memelihara mesin atau peralatan yang bersifat mekanik.

pengoperasian dari PT Petrokimia Gresik cukup prasarana produksi cukup banyak maka diperlu

banyak dan berkualitas. Selain itu struktur organisasi cukup baik dan dapat dipertanggung jawabkan.

Dalam mendukung kemajuan dari suatu perusahaan sebaiknya selalu diperlukan sesutu keprofesionalan dari seluruh karyawan.

Kelengkapan peralatan K3 sebaiknya terpenuhi agar keamanan dan keselamatan karyawan, peserta kerja praktek dan perusahaan dapat

82

Laporan Kerja Praktek PT. Petrokimia Gresik

PT Petrokimia Gresik memiliki struktur perawatan equipment yang sangat dan memiliki ketenagaan kerja yang handal dibidang tersebut baik dalam penanganan sebuah equipment secara teknik maupun non

Dalam penanganan maupun perawatan equipment pompa dilakukan

rokimia Gresik sangat mengutamakan peranan pemeliharaan karena merupakan salah satu pendukung kelancaran proses produksi yang lebih ditekankan untuk menjaga peralatan pabrik agar dapat bekerja dengan baik. Dalam mendukung proses pemeliharaan yang membawahi bagian mekanik yang bertugas memelihara mesin atau peralatan yang

baik, mengingat diperlukan operator Selain itu struktur organisasi cukup

Dalam mendukung kemajuan dari suatu perusahaan sebaiknya selalu

terpenuhi agar keamanan dan keselamatan karyawan, peserta kerja praktek dan perusahaan dapat

Jurusan S1 Teknik Mesin Fakultas Teknik

Universitas Negeri Surabaya

4. Kelengkapan peralatan K3 sebaiknya terpenuhi agar keamanan dan keselamatn karyawan, peserta kerja praktek dan perusahaan dapat terjamin.

5. Diperlukan penam

dalam bagian pemeliharaan 3 memiliki equipment yang sangat banyak.

Surabaya

Laporan Kerja Praktek PT. Petrokimia Gresik

Kelengkapan peralatan K3 sebaiknya terpenuhi agar keamanan dan keselamatn karyawan, peserta kerja praktek dan perusahaan dapat

Diperlukan penambahan tempat spare yang siap pakai mengingat bahwa dalam bagian pemeliharaan 3 memiliki equipment yang sangat banyak.

83

Laporan Kerja Praktek PT. Petrokimia Gresik

Kelengkapan peralatan K3 sebaiknya terpenuhi agar keamanan dan keselamatn karyawan, peserta kerja praktek dan perusahaan dapat

bahan tempat spare yang siap pakai mengingat bahwa dalam bagian pemeliharaan 3 memiliki equipment yang sangat banyak.

Jurusan S1 Teknik Mesin Fakultas Teknik

Universitas Negeri Surabaya

Sularso, Ir and Tahara Haruo, 1987, “Pompa dan Kompresor”, Jakarta: Pradnya Paramitha.

Austine H.Church, Zulkifli Harahap, Jakarta: Erlangga

Surabaya

Laporan Kerja Praktek PT. Petrokimia Gresik

Dalam dokumen Laporan Kp Unesa (Halaman 92-96)

Dokumen terkait