SISTEM PEMELIHARAAN
PHOSPHORIC ACID PLANT LIST EQUIPMENT
6.4. Perawatan Pada Pompa Preventive Maintanance
Preventive Maintenance merupakan tindakan pemeliharaan yang terjadwal dan terencana. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi masalah
Surabaya
Laporan Kerja Praktek PT. Petrokimia Gresik
Pengelasan Pada Daerah Abrasi di Impeller Pompa P
Sumber : Dokumentasi pada PT Petrokimia Gresik
Prosedur Maintenance Pompa Pada PA
Pada 3 bulan pertama pengoperasian cek temperatur bearing dan tingkat
Tiap 3 bulan penggantian minyak di dalam rumah bantalan dan penggantian grease.
Tiap 6 bulan Pemeriksaaan paking tekan dan selubung poros, jika pada selubung poros terlihat alur alur dalam karena keausan, paking selubung poros harus diganti.
Tiap 6 bulan sekali cek kebocoran pada rumah pompa dan cek korosi. Tiap 1 tahun sekali lakukan cek sudu-sudu impeller pompa dan katup pompa kemudian lakukan penggantian jika tidak dapat digunakan lagi.
6.4. Perawatan Pada Pompa Preventive Maintanance
Preventive Maintenance merupakan tindakan pemeliharaan yang terjadwal dan terencana. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi masalah
54
Laporan Kerja Praktek PT. Petrokimia Gresik
Pengelasan Pada Daerah Abrasi di Impeller Pompa P-2331A
PT Petrokimia Gresik.).
cek temperatur bearing dan tingkat
Tiap 3 bulan penggantian minyak di dalam rumah bantalan dan
Tiap 6 bulan Pemeriksaaan paking tekan dan selubung poros, jika pada selubung poros terlihat alur alur dalam karena keausan, paking dan
Tiap 6 bulan sekali cek kebocoran pada rumah pompa dan cek korosi. sudu impeller pompa dan katup pompa kemudian lakukan penggantian jika tidak dapat digunakan lagi.
Preventive Maintenance merupakan tindakan pemeliharaan yang terjadwal dan terencana. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi masalah-masalah yang
Jurusan S1 Teknik Mesin Fakultas Teknik
Universitas Negeri Surabaya
dapat mengakibatkan kerusakan pada pompa dan menjaganya selalu tetap normal selama dalam operasi.
Contoh pekerjaan tersebut adalah :
Melakukan pengecekan terhadap pendeteksi indikator tekanan dan temperatur fluida pada pompa, atau alat pendeteksi indikator lainnya. Apakah telah sesuai hasilnya untuk kondisi normal krja pompa atau
Membersihkan kotoran
(debu, tanah, atau bekas minyak). Mengikat baut
Pengecekan kondisi pelumasan pada bearing ( Perbaikan / mengganti gasket pada sambungan
yang boco
Pengecekan sealing pada
Memastikan tidak terjadi kelainan suara pada pompa.
Predictive maintenance
Predictive maintenance merupakan perawatan yang bersifat prediksi, dalam hal ini merupakan evaluasi dari perawatan berkala (Preventive Maintenance). Pendeteksi ini dapat di evaluasi dari indikator
terpasang pada instalasi pada pompa dan juga
vibrasi dan alighment
lainnya.
Corrective Maintenance
Corrective Maintenance merupakan pemeliharaan yang telah
direncanakan, yang didasarkan pada kelayakan waktu operasi ya ditentukan pada buku petunjuk pompa tersebut. Pemeliharaan ini
“General Overhaul” yang meliputi pemeriksaan, perbaikan, dan penggantian
Surabaya
Laporan Kerja Praktek PT. Petrokimia Gresik
dapat mengakibatkan kerusakan pada pompa dan menjaganya selalu tetap normal a dalam operasi.
Contoh pekerjaan tersebut adalah :
Melakukan pengecekan terhadap pendeteksi indikator tekanan dan temperatur fluida pada pompa, atau alat pendeteksi indikator lainnya. Apakah telah sesuai hasilnya untuk kondisi normal krja pompa atau tidak.
Membersihkan kotoran-kotoran yang menempel pada bodi pompa (debu, tanah, atau bekas minyak).
Mengikat baut-baut yang kendor.
Pengecekan kondisi pelumasan pada bearing (unsealed
Perbaikan / mengganti gasket pada sambungan-sambungan flange yang bocor atau rusak.
Pengecekan sealing pada mechanical seal.
Memastikan tidak terjadi kelainan suara pada pompa.
Predictive maintenance
Predictive maintenance merupakan perawatan yang bersifat prediksi, dalam hal ini merupakan evaluasi dari perawatan berkala (Preventive Maintenance). Pendeteksi ini dapat di evaluasi dari indikator
terpasang pada instalasi pada pompa dan juga dapat melakukan pengecekan
alighment pada pompa untuk menambah data dan tindakan perbaikan
Corrective Maintenance
Corrective Maintenance merupakan pemeliharaan yang telah
direncanakan, yang didasarkan pada kelayakan waktu operasi ya ditentukan pada buku petunjuk pompa tersebut. Pemeliharaan ini
” yang meliputi pemeriksaan, perbaikan, dan penggantian
55
Laporan Kerja Praktek PT. Petrokimia Gresik
dapat mengakibatkan kerusakan pada pompa dan menjaganya selalu tetap normal
Melakukan pengecekan terhadap pendeteksi indikator tekanan dan temperatur fluida pada pompa, atau alat pendeteksi indikator lainnya. Apakah telah sesuai hasilnya untuk kondisi normal krja
kotoran yang menempel pada bodi pompa
unsealed).
sambungan flange
Memastikan tidak terjadi kelainan suara pada pompa.
Predictive maintenance merupakan perawatan yang bersifat prediksi, dalam hal ini merupakan evaluasi dari perawatan berkala (Preventive Maintenance). Pendeteksi ini dapat di evaluasi dari indikator-indikator yang dapat melakukan pengecekan pada pompa untuk menambah data dan tindakan perbaikan
Corrective Maintenance merupakan pemeliharaan yang telah
direncanakan, yang didasarkan pada kelayakan waktu operasi yang telah ditentukan pada buku petunjuk pompa tersebut. Pemeliharaan ini merupakan ” yang meliputi pemeriksaan, perbaikan, dan penggantian
Jurusan S1 Teknik Mesin Fakultas Teknik
Universitas Negeri Surabaya
terhadap setiap bagian rusak maupun batas maksi
Breakdown Maintenance
Breakdown Maintenance merupakan perbaikan yang dilakukan tanpa adanya rencana terlebih dahulu. Dimana kerusakan terjadi secara mendadak pada pompa yang sedang beroperasi, yang mengakibatkan
tidak dapat beroperasi. Contoh kerusakan tersebut adalah : Rusaknya bantalan karena kegagalan pelumasan
Terlepasnya couple penghubung antara poros pompa dan poros penggeraknya akibat kurang kencangnya baut
tersambung
Mecetnya impeler karena terganjal benda asing
Dalam kasus breakdown ini akan diberikan contoh pompa P dilakukan pembongkaran (
akibat abrasi dari produk. Adapun cara mengetahuinya adalah denga dengan flow yang berkurang dan terjadinya
sudah tidak ballancenya impeller. Sebelum melakukan pembongkaran (
bebas dari benda ataupun hal yang menimbulkan bahaya. Untuk mempermu dalam melakukan proses pembongkaran maka dilakukan pembongkaran di
workshop pemeliharaan 3 tepatnya di ruang repair.
Surabaya
Laporan Kerja Praktek PT. Petrokimia Gresik
terhadap setiap bagian-bagian pompa yang tidak layak pakai lagi, baik karena rusak maupun batas maksimum waktu operasi yang telah ditentukan.
Breakdown Maintenance
Breakdown Maintenance merupakan perbaikan yang dilakukan tanpa adanya rencana terlebih dahulu. Dimana kerusakan terjadi secara mendadak pada pompa yang sedang beroperasi, yang mengakibatkan kerusakan bahkan pompa tidak dapat beroperasi. Contoh kerusakan tersebut adalah :
Rusaknya bantalan karena kegagalan pelumasan
Terlepasnya couple penghubung antara poros pompa dan poros penggeraknya akibat kurang kencangnya baut
tersambung
Mecetnya impeler karena terganjal benda asing
Dalam kasus breakdown ini akan diberikan contoh pompa P
dilakukan pembongkaran (overhaul) dikarenakan impeller mengalami kerusakan akibat abrasi dari produk. Adapun cara mengetahuinya adalah denga
yang berkurang dan terjadinya vibrasi pada pompa dikarenakan sudah tidak ballancenya impeller.
Sebelum melakukan pembongkaran (overhaul) dipastikan area aman maupun bebas dari benda ataupun hal yang menimbulkan bahaya. Untuk mempermu dalam melakukan proses pembongkaran maka dilakukan pembongkaran di
pemeliharaan 3 tepatnya di ruang repair.
56
Laporan Kerja Praktek PT. Petrokimia Gresik
bagian pompa yang tidak layak pakai lagi, baik karena mum waktu operasi yang telah ditentukan.
Breakdown Maintenance merupakan perbaikan yang dilakukan tanpa adanya rencana terlebih dahulu. Dimana kerusakan terjadi secara mendadak pada kerusakan bahkan pompa
Terlepasnya couple penghubung antara poros pompa dan poros penggeraknya akibat kurang kencangnya baut-baut yang
Dalam kasus breakdown ini akan diberikan contoh pompa P-2331A yang ) dikarenakan impeller mengalami kerusakan akibat abrasi dari produk. Adapun cara mengetahuinya adalah dengan ditandai pada pompa dikarenakan
) dipastikan area aman maupun bebas dari benda ataupun hal yang menimbulkan bahaya. Untuk mempermudah dalam melakukan proses pembongkaran maka dilakukan pembongkaran di
Jurusan S1 Teknik Mesin Fakultas Teknik
Universitas Negeri Surabaya
Gambar (Sumber : Proses overhaul pada pompa P
Melakukan
Gambar 6.8 Cover Plate (Sumber :
Surabaya
Laporan Kerja Praktek PT. Petrokimia Gresik
Gambar 6.7 Denah Workshop HAR III
Sumber : Database pada PT Petrokimia Gresik.).
Proses overhaul pada pompa P-2301 A
Melakukan pembongkaran Frame sekaligus dengan volute
Cover Plate dan Frame Sebelum Dilepas Dari Sumber : Dokumentasi pada PT Petrokimia Gresik
57
Laporan Kerja Praktek PT. Petrokimia Gresik
.
pembongkaran Frame sekaligus dengan volute
ari Base Plate
Jurusan S1 Teknik Mesin Fakultas Teknik
Universitas Negeri Surabaya Gambar 6.9
(Sumber :
Melepas impeller dari shaft
Gambar 6.10 Frame Plate Liner yang Sudah Terlepas dari Impeller (Sumber :
Surabaya
Laporan Kerja Praktek PT. Petrokimia Gresik
9 Cover Plate Liner dan Volute yang Sudah Terlepas
Sumber : Dokumentasi pada PT Petrokimia Gresik
Melepas impeller dari shaft
10 Frame Plate Liner yang Sudah Terlepas dari Impeller
Sumber : Dokumentasi pada PT Petrokimia Gresik
58
Laporan Kerja Praktek PT. Petrokimia Gresik
yang Sudah Terlepas
Petrokimia Gresik.)
10 Frame Plate Liner yang Sudah Terlepas dari Impeller
Jurusan S1 Teknik Mesin Fakultas Teknik
Universitas Negeri Surabaya (Sumber :
Proses pembongkaran
frame
Gambar
(Sumber : Dokumentasi pada PT Petrokimia Gresik.)
Surabaya
Laporan Kerja Praktek PT. Petrokimia Gresik
Gambar 6.11 Impeller Lama
Sumber : Dokumentasi pada PT Petrokimia Gresik
Proses pembongkaran frame plate liner , mechanical seal dari base plate
Gambar 6.12 Proses Pelepasan Frame Plate Liner
Sumber : Dokumentasi pada PT Petrokimia Gresik.)
59
Laporan Kerja Praktek PT. Petrokimia Gresik
PT Petrokimia Gresik.)
mechanical seal dan
Frame Plate Liner Sumber : Dokumentasi pada PT Petrokimia Gresik.)
Jurusan S1 Teknik Mesin Fakultas Teknik
Universitas Negeri Surabaya Gambar 6.13 Cover Plate
(Sumber :
Melepas
Gambar
(Sumber : Dokumentasi pada PT Petrokimia Gresik.)
Surabaya
Laporan Kerja Praktek PT. Petrokimia Gresik
Cover Plate dan Volute yang Sudah Terlepas dari Sumber : Dokumentasi pada PT Petrokimia Gresik
Melepas shaft dari house bearing untuk dilakukan pelumasan
Gambar 6.14 Pelepasan Shaft Dari House Bearing
Sumber : Dokumentasi pada PT Petrokimia Gresik.)
60
Laporan Kerja Praktek PT. Petrokimia Gresik
yang Sudah Terlepas dari Base Plate
PT Petrokimia Gresik.)
dari house bearing untuk dilakukan pelumasan
earing Sumber : Dokumentasi pada PT Petrokimia Gresik.)
Jurusan S1 Teknik Mesin Fakultas Teknik
Universitas Negeri Surabaya (Sumber :
Pemasangan kembali komponen
mechanical seal
Gambar (Sumber :
Surabaya
Laporan Kerja Praktek PT. Petrokimia Gresik
Gambar 6.15 Pelumasan Pada Shaft
Sumber : Dokumentasi pada PT Petrokimia Gresik
Pemasangan kembali komponen- komponen pompa meliputi
mechanical seal, frame plate liner dan frame volute
Gambar 6.16 Pemasangan Kembali Komponen Pompa
Sumber : Dokumentasi pada PT Petrokimia Gresik.)
61
Laporan Kerja Praktek PT. Petrokimia Gresik
PT Petrokimia Gresik.)
komponen pompa meliputi shaft,
frame volute
16 Pemasangan Kembali Komponen Pompa
Jurusan S1 Teknik Mesin Fakultas Teknik
Universitas Negeri Surabaya
Memasang impeller yang baru dan memasang komponen pendukung lainnya seperti
pompa
Gambar
(Sumber : Dokumentasi pada PT Petrokimia
(Sumber : Dokumentasi pada PT Petrokimia Gresik.)
Surabaya
Laporan Kerja Praktek PT. Petrokimia Gresik
Memasang impeller yang baru dan memasang komponen pendukung lainnya seperti volute, center plate liner
pompa
Gambar 6.17 Pemasangan Impeller, Volute dan Casing
Sumber : Dokumentasi pada PT Petrokimia Gresik.)
Gambar 6.18 Impeller Baru
Sumber : Dokumentasi pada PT Petrokimia Gresik.)
62
Laporan Kerja Praktek PT. Petrokimia Gresik
Memasang impeller yang baru dan memasang komponen
center plate liner dan cover
asing
Gresik.)
Jurusan S1 Teknik Mesin Fakultas Teknik
Universitas Negeri Surabaya Gambar
(Sumber : Dokumentasi pada PT Petrokimia Gresik.)
Pemasangan, penyetelan dan pemberian gasket cover pompa untuk proses akhir
Gambar 6.20 Penyetelan Pada Saat Pemasangan Cover Pompa (Sumber : Dokumentasi pada PT Petrokimia Gresik.)
Surabaya
Laporan Kerja Praktek PT. Petrokimia Gresik
Gambar 6.19 Pemasangan Center Plate Liner
Sumber : Dokumentasi pada PT Petrokimia Gresik.)
Pemasangan, penyetelan dan pemberian gasket cover pompa untuk proses akhir assembly
20 Penyetelan Pada Saat Pemasangan Cover Pompa
Sumber : Dokumentasi pada PT Petrokimia Gresik.)
63
Laporan Kerja Praktek PT. Petrokimia Gresik
Sumber : Dokumentasi pada PT Petrokimia Gresik.)
Pemasangan, penyetelan dan pemberian gasket cover pompa untuk
20 Penyetelan Pada Saat Pemasangan Cover Pompa
Jurusan S1 Teknik Mesin Fakultas Teknik
Universitas Negeri Surabaya 6.5. Mechanical Seal
Pada dasarnya semua
sama, yaitu dengan menggunakan dua permukaaan
halus/ licin, dimana permukaan yang satu berputar bersama sedangkan permukaan yang satunya lagi statis dan tidak be
gland ring.
DATA MECHANICAL SEAL UNTUK EQUIPMENT P2303, P2301A/B dan P2331A/B PADA
NO. UNIT EQUIPMENT DESCRIPTION
1 PA 03P2303 2 PA 03P2303 SPARE 3 PA 03P2301A MECH 120MM DOUBLE CARTRIDGE GENERAL PA 03P2301A MECH-SEAL- 85MM- DOUBLE- CARTRIDGE-GENERAL PA 03P2301B PA 03P2331A MECH-SEAL- 50MM- SINGLE- CARTRIDGE-GENERAL PA 03P2331B
REVISI VENDOR LIST :
UNIT PA : BURGMANN; FLOWSERVE; JOHN CRANE; CHESTERTON;
Tabel 6.3
(Sumber : Database PT Petrokimia Gresik.)
Surabaya
Laporan Kerja Praktek PT. Petrokimia Gresik
Mechanical Seal
Pada dasarnya semua mechanical seal mempunyai prinsip kerja yang sama, yaitu dengan menggunakan dua permukaaan seal face yang rata dan sangat halus/ licin, dimana permukaan yang satu berputar bersama-sama dengan shaft, sedangkan permukaan yang satunya lagi statis dan tidak berputar, menempel pada
DATA MECHANICAL SEAL UNTUK EQUIPMENT P2303, P2301A/B dan P2331A/B PADA UNIT PA PABRIK- III TAHUN 2014
DESCRIPTION PART_NO TYPE REVISI QUANTITY/ TH UNIT DOUBLE CARTRID GE 4 DOUBLE CARTRID GE MECH-SEAL- 120MM- DOUBLE- CARTRIDGE-GENERAL 010464.4 DOUBLE CARTRID GE 039441.5 DOUBLE CARTRIDG E 2 EAGLE BURGMAN N DOUBLE CARTRIDG E JOHN CRANE 011420.0 SIGLE CARTRIDG E 5 JOHN CRANE SIGLE CARTRIDG E JOHN CRANE
BURGMANN; FLOWSERVE; JOHN CRANE; CHESTERTON;
Data Mechanical Seal Pada Unit PA Pabrik
Sumber : Database PT Petrokimia Gresik.)
64
Laporan Kerja Praktek PT. Petrokimia Gresik
mempunyai prinsip kerja yang yang rata dan sangat sama dengan shaft, rputar, menempel pada
DATA MECHANICAL SEAL UNTUK EQUIPMENT P2303, P2301A/B dan P2331A/B PADA
QUANTITY/ TH UNIT TERPASANG SEKARANG JUMLAH POMPA EAGLE BURGMANN 7 EAGLE BURGMANN EAGLE BURGMANN EAGLE BURGMAN 3 PA JOHN CRANE PA JOHN CRANE 12 PA JOHN CRANE PA
BURGMANN; FLOWSERVE; JOHN CRANE; CHESTERTON; PILLAR; TANKEN
Jurusan S1 Teknik Mesin Fakultas Teknik
Universitas Negeri Surabaya
Adapun penyebab terjadinya kegagalan pada mechanical seal : Penanganan yang tidak benar
Prosedur pemasangan yang tidak benar
Pemilihan tipe mechanical seal yang tidak benar Prosedur start
Pemilihan sistem
Fluid atau produk terkontaminasi
Kondisi mechanical seal tidak layak pakai lagi
Troubleshoting pada 1. Masalah :
Mechanical seal
Penyebab :
Seal face tidak rata Shaft packing Seal face tergores
Produk dapat mengalir antara melaui celah diantara Vibrasi yang berlebihan
Penanganan :
Lepas kembali mechanical
adakan pemeriksaan menyeluruh dan ganti part
2. Masalah :
Mechanical seal mengeluarkan bunyi Penyebab :
Terjadinya penyumbatan aliran akibat lumut Air untuk proses pendinginan yang
Surabaya
Laporan Kerja Praktek PT. Petrokimia Gresik
Adapun penyebab terjadinya kegagalan pada mechanical seal : Penanganan yang tidak benar
Prosedur pemasangan yang tidak benar
Pemilihan tipe mechanical seal yang tidak benar
start-up yang tidak benar
Pemilihan sistem flushing tidak tepat atau produk terkontaminasi
Kondisi mechanical seal tidak layak pakai lagi
pada mechanical seal
Mechanical seal bocor
tidak rata
Shaft packing atau insert mounting rusak
tergores
Produk dapat mengalir antara melaui celah diantara sleeve Vibrasi yang berlebihan
Lepas kembali mechanical seal, melakukan leping pada seal face adakan pemeriksaan menyeluruh dan ganti part-part yang rusak.
Mechanical seal mengeluarkan bunyi berdecit
Terjadinya penyumbatan aliran akibat lumut Air untuk proses pendinginan yang keruh
65
Laporan Kerja Praktek PT. Petrokimia Gresik
dengan shaft
Jurusan S1 Teknik Mesin Fakultas Teknik
Universitas Negeri Surabaya
Tidak tersedianya cairan/ liquid dalam jamlah yang memadahi pada
face
Penanganan :
Mengecek aliran selang apakah terjadi penyumbatan dikarenakan kotoran, melakukan flushing dengan cara membalik aliran
juga bisa dengan memukul selang untuk menghilangkan gelembung udara yang terjebak dalam
Gambar 6. (Sumber :
Surabaya
Laporan Kerja Praktek PT. Petrokimia Gresik
Tidak tersedianya cairan/ liquid dalam jamlah yang memadahi pada
Mengecek aliran selang apakah terjadi penyumbatan dikarenakan kotoran, dengan cara membalik aliran in ke out, dan out
engan memukul selang untuk menghilangkan gelembung udara yang terjebak dalam stuffing box.
Gambar 6.21 Memeriksa Line Sealing Water Pada
P-Sumber : Dokumentasi pada PT Petrokimia Gresik
66
Laporan Kerja Praktek PT. Petrokimia Gresik
Tidak tersedianya cairan/ liquid dalam jamlah yang memadahi pada seal
Mengecek aliran selang apakah terjadi penyumbatan dikarenakan kotoran,
out ke in atau
engan memukul selang untuk menghilangkan gelembung- gelembung
-2331A
Jurusan S1 Teknik Mesin Fakultas Teknik
Universitas Negeri Surabaya