• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perawatan Pada Pompa Preventive Maintanance

Dalam dokumen Laporan Kp Unesa (Halaman 66-79)

SISTEM PEMELIHARAAN

PHOSPHORIC ACID PLANT LIST EQUIPMENT

6.4. Perawatan Pada Pompa Preventive Maintanance

Preventive Maintenance merupakan tindakan pemeliharaan yang terjadwal dan terencana. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi masalah

Surabaya

Laporan Kerja Praktek PT. Petrokimia Gresik

Pengelasan Pada Daerah Abrasi di Impeller Pompa P

Sumber : Dokumentasi pada PT Petrokimia Gresik

Prosedur Maintenance Pompa Pada PA

Pada 3 bulan pertama pengoperasian cek temperatur bearing dan tingkat

Tiap 3 bulan penggantian minyak di dalam rumah bantalan dan penggantian grease.

Tiap 6 bulan Pemeriksaaan paking tekan dan selubung poros, jika pada selubung poros terlihat alur alur dalam karena keausan, paking selubung poros harus diganti.

Tiap 6 bulan sekali cek kebocoran pada rumah pompa dan cek korosi. Tiap 1 tahun sekali lakukan cek sudu-sudu impeller pompa dan katup pompa kemudian lakukan penggantian jika tidak dapat digunakan lagi.

6.4. Perawatan Pada Pompa Preventive Maintanance

Preventive Maintenance merupakan tindakan pemeliharaan yang terjadwal dan terencana. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi masalah

54

Laporan Kerja Praktek PT. Petrokimia Gresik

Pengelasan Pada Daerah Abrasi di Impeller Pompa P-2331A

PT Petrokimia Gresik.).

cek temperatur bearing dan tingkat

Tiap 3 bulan penggantian minyak di dalam rumah bantalan dan

Tiap 6 bulan Pemeriksaaan paking tekan dan selubung poros, jika pada selubung poros terlihat alur alur dalam karena keausan, paking dan

Tiap 6 bulan sekali cek kebocoran pada rumah pompa dan cek korosi. sudu impeller pompa dan katup pompa kemudian lakukan penggantian jika tidak dapat digunakan lagi.

Preventive Maintenance merupakan tindakan pemeliharaan yang terjadwal dan terencana. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi masalah-masalah yang

Jurusan S1 Teknik Mesin Fakultas Teknik

Universitas Negeri Surabaya

dapat mengakibatkan kerusakan pada pompa dan menjaganya selalu tetap normal selama dalam operasi.

Contoh pekerjaan tersebut adalah :

 Melakukan pengecekan terhadap pendeteksi indikator tekanan dan temperatur fluida pada pompa, atau alat pendeteksi indikator lainnya. Apakah telah sesuai hasilnya untuk kondisi normal krja pompa atau

 Membersihkan kotoran

(debu, tanah, atau bekas minyak).  Mengikat baut

 Pengecekan kondisi pelumasan pada bearing (  Perbaikan / mengganti gasket pada sambungan

yang boco

 Pengecekan sealing pada

 Memastikan tidak terjadi kelainan suara pada pompa.

Predictive maintenance

Predictive maintenance merupakan perawatan yang bersifat prediksi, dalam hal ini merupakan evaluasi dari perawatan berkala (Preventive Maintenance). Pendeteksi ini dapat di evaluasi dari indikator

terpasang pada instalasi pada pompa dan juga

vibrasi dan alighment

lainnya.

Corrective Maintenance

Corrective Maintenance merupakan pemeliharaan yang telah

direncanakan, yang didasarkan pada kelayakan waktu operasi ya ditentukan pada buku petunjuk pompa tersebut. Pemeliharaan ini

“General Overhaul” yang meliputi pemeriksaan, perbaikan, dan penggantian

Surabaya

Laporan Kerja Praktek PT. Petrokimia Gresik

dapat mengakibatkan kerusakan pada pompa dan menjaganya selalu tetap normal a dalam operasi.

Contoh pekerjaan tersebut adalah :

Melakukan pengecekan terhadap pendeteksi indikator tekanan dan temperatur fluida pada pompa, atau alat pendeteksi indikator lainnya. Apakah telah sesuai hasilnya untuk kondisi normal krja pompa atau tidak.

Membersihkan kotoran-kotoran yang menempel pada bodi pompa (debu, tanah, atau bekas minyak).

Mengikat baut-baut yang kendor.

Pengecekan kondisi pelumasan pada bearing (unsealed

Perbaikan / mengganti gasket pada sambungan-sambungan flange yang bocor atau rusak.

Pengecekan sealing pada mechanical seal.

Memastikan tidak terjadi kelainan suara pada pompa.

Predictive maintenance

Predictive maintenance merupakan perawatan yang bersifat prediksi, dalam hal ini merupakan evaluasi dari perawatan berkala (Preventive Maintenance). Pendeteksi ini dapat di evaluasi dari indikator

terpasang pada instalasi pada pompa dan juga dapat melakukan pengecekan

alighment pada pompa untuk menambah data dan tindakan perbaikan

Corrective Maintenance

Corrective Maintenance merupakan pemeliharaan yang telah

direncanakan, yang didasarkan pada kelayakan waktu operasi ya ditentukan pada buku petunjuk pompa tersebut. Pemeliharaan ini

” yang meliputi pemeriksaan, perbaikan, dan penggantian

55

Laporan Kerja Praktek PT. Petrokimia Gresik

dapat mengakibatkan kerusakan pada pompa dan menjaganya selalu tetap normal

Melakukan pengecekan terhadap pendeteksi indikator tekanan dan temperatur fluida pada pompa, atau alat pendeteksi indikator lainnya. Apakah telah sesuai hasilnya untuk kondisi normal krja

kotoran yang menempel pada bodi pompa

unsealed).

sambungan flange

Memastikan tidak terjadi kelainan suara pada pompa.

Predictive maintenance merupakan perawatan yang bersifat prediksi, dalam hal ini merupakan evaluasi dari perawatan berkala (Preventive Maintenance). Pendeteksi ini dapat di evaluasi dari indikator-indikator yang dapat melakukan pengecekan pada pompa untuk menambah data dan tindakan perbaikan

Corrective Maintenance merupakan pemeliharaan yang telah

direncanakan, yang didasarkan pada kelayakan waktu operasi yang telah ditentukan pada buku petunjuk pompa tersebut. Pemeliharaan ini merupakan ” yang meliputi pemeriksaan, perbaikan, dan penggantian

Jurusan S1 Teknik Mesin Fakultas Teknik

Universitas Negeri Surabaya

terhadap setiap bagian rusak maupun batas maksi

Breakdown Maintenance

Breakdown Maintenance merupakan perbaikan yang dilakukan tanpa adanya rencana terlebih dahulu. Dimana kerusakan terjadi secara mendadak pada pompa yang sedang beroperasi, yang mengakibatkan

tidak dapat beroperasi. Contoh kerusakan tersebut adalah :  Rusaknya bantalan karena kegagalan pelumasan

 Terlepasnya couple penghubung antara poros pompa dan poros penggeraknya akibat kurang kencangnya baut

tersambung

 Mecetnya impeler karena terganjal benda asing

Dalam kasus breakdown ini akan diberikan contoh pompa P dilakukan pembongkaran (

akibat abrasi dari produk. Adapun cara mengetahuinya adalah denga dengan flow yang berkurang dan terjadinya

sudah tidak ballancenya impeller. Sebelum melakukan pembongkaran (

bebas dari benda ataupun hal yang menimbulkan bahaya. Untuk mempermu dalam melakukan proses pembongkaran maka dilakukan pembongkaran di

workshop pemeliharaan 3 tepatnya di ruang repair.

Surabaya

Laporan Kerja Praktek PT. Petrokimia Gresik

terhadap setiap bagian-bagian pompa yang tidak layak pakai lagi, baik karena rusak maupun batas maksimum waktu operasi yang telah ditentukan.

Breakdown Maintenance

Breakdown Maintenance merupakan perbaikan yang dilakukan tanpa adanya rencana terlebih dahulu. Dimana kerusakan terjadi secara mendadak pada pompa yang sedang beroperasi, yang mengakibatkan kerusakan bahkan pompa tidak dapat beroperasi. Contoh kerusakan tersebut adalah :

Rusaknya bantalan karena kegagalan pelumasan

Terlepasnya couple penghubung antara poros pompa dan poros penggeraknya akibat kurang kencangnya baut

tersambung

Mecetnya impeler karena terganjal benda asing

Dalam kasus breakdown ini akan diberikan contoh pompa P

dilakukan pembongkaran (overhaul) dikarenakan impeller mengalami kerusakan akibat abrasi dari produk. Adapun cara mengetahuinya adalah denga

yang berkurang dan terjadinya vibrasi pada pompa dikarenakan sudah tidak ballancenya impeller.

Sebelum melakukan pembongkaran (overhaul) dipastikan area aman maupun bebas dari benda ataupun hal yang menimbulkan bahaya. Untuk mempermu dalam melakukan proses pembongkaran maka dilakukan pembongkaran di

pemeliharaan 3 tepatnya di ruang repair.

56

Laporan Kerja Praktek PT. Petrokimia Gresik

bagian pompa yang tidak layak pakai lagi, baik karena mum waktu operasi yang telah ditentukan.

Breakdown Maintenance merupakan perbaikan yang dilakukan tanpa adanya rencana terlebih dahulu. Dimana kerusakan terjadi secara mendadak pada kerusakan bahkan pompa

Terlepasnya couple penghubung antara poros pompa dan poros penggeraknya akibat kurang kencangnya baut-baut yang

Dalam kasus breakdown ini akan diberikan contoh pompa P-2331A yang ) dikarenakan impeller mengalami kerusakan akibat abrasi dari produk. Adapun cara mengetahuinya adalah dengan ditandai pada pompa dikarenakan

) dipastikan area aman maupun bebas dari benda ataupun hal yang menimbulkan bahaya. Untuk mempermudah dalam melakukan proses pembongkaran maka dilakukan pembongkaran di

Jurusan S1 Teknik Mesin Fakultas Teknik

Universitas Negeri Surabaya

Gambar (Sumber : Proses overhaul pada pompa P

 Melakukan

Gambar 6.8 Cover Plate (Sumber :

Surabaya

Laporan Kerja Praktek PT. Petrokimia Gresik

Gambar 6.7 Denah Workshop HAR III

Sumber : Database pada PT Petrokimia Gresik.).

Proses overhaul pada pompa P-2301 A

Melakukan pembongkaran Frame sekaligus dengan volute

Cover Plate dan Frame Sebelum Dilepas Dari Sumber : Dokumentasi pada PT Petrokimia Gresik

57

Laporan Kerja Praktek PT. Petrokimia Gresik

.

pembongkaran Frame sekaligus dengan volute

ari Base Plate

Jurusan S1 Teknik Mesin Fakultas Teknik

Universitas Negeri Surabaya Gambar 6.9

(Sumber :

 Melepas impeller dari shaft

Gambar 6.10 Frame Plate Liner yang Sudah Terlepas dari Impeller (Sumber :

Surabaya

Laporan Kerja Praktek PT. Petrokimia Gresik

9 Cover Plate Liner dan Volute yang Sudah Terlepas

Sumber : Dokumentasi pada PT Petrokimia Gresik

Melepas impeller dari shaft

10 Frame Plate Liner yang Sudah Terlepas dari Impeller

Sumber : Dokumentasi pada PT Petrokimia Gresik

58

Laporan Kerja Praktek PT. Petrokimia Gresik

yang Sudah Terlepas

Petrokimia Gresik.)

10 Frame Plate Liner yang Sudah Terlepas dari Impeller

Jurusan S1 Teknik Mesin Fakultas Teknik

Universitas Negeri Surabaya (Sumber :

 Proses pembongkaran

frame

Gambar

(Sumber : Dokumentasi pada PT Petrokimia Gresik.)

Surabaya

Laporan Kerja Praktek PT. Petrokimia Gresik

Gambar 6.11 Impeller Lama

Sumber : Dokumentasi pada PT Petrokimia Gresik

Proses pembongkaran frame plate liner , mechanical seal dari base plate

Gambar 6.12 Proses Pelepasan Frame Plate Liner

Sumber : Dokumentasi pada PT Petrokimia Gresik.)

59

Laporan Kerja Praktek PT. Petrokimia Gresik

PT Petrokimia Gresik.)

mechanical seal dan

Frame Plate Liner Sumber : Dokumentasi pada PT Petrokimia Gresik.)

Jurusan S1 Teknik Mesin Fakultas Teknik

Universitas Negeri Surabaya Gambar 6.13 Cover Plate

(Sumber :

 Melepas

Gambar

(Sumber : Dokumentasi pada PT Petrokimia Gresik.)

Surabaya

Laporan Kerja Praktek PT. Petrokimia Gresik

Cover Plate dan Volute yang Sudah Terlepas dari Sumber : Dokumentasi pada PT Petrokimia Gresik

Melepas shaft dari house bearing untuk dilakukan pelumasan

Gambar 6.14 Pelepasan Shaft Dari House Bearing

Sumber : Dokumentasi pada PT Petrokimia Gresik.)

60

Laporan Kerja Praktek PT. Petrokimia Gresik

yang Sudah Terlepas dari Base Plate

PT Petrokimia Gresik.)

dari house bearing untuk dilakukan pelumasan

earing Sumber : Dokumentasi pada PT Petrokimia Gresik.)

Jurusan S1 Teknik Mesin Fakultas Teknik

Universitas Negeri Surabaya (Sumber :

 Pemasangan kembali komponen

mechanical seal

Gambar (Sumber :

Surabaya

Laporan Kerja Praktek PT. Petrokimia Gresik

Gambar 6.15 Pelumasan Pada Shaft

Sumber : Dokumentasi pada PT Petrokimia Gresik

Pemasangan kembali komponen- komponen pompa meliputi

mechanical seal, frame plate liner dan frame volute

Gambar 6.16 Pemasangan Kembali Komponen Pompa

Sumber : Dokumentasi pada PT Petrokimia Gresik.)

61

Laporan Kerja Praktek PT. Petrokimia Gresik

PT Petrokimia Gresik.)

komponen pompa meliputi shaft,

frame volute

16 Pemasangan Kembali Komponen Pompa

Jurusan S1 Teknik Mesin Fakultas Teknik

Universitas Negeri Surabaya

 Memasang impeller yang baru dan memasang komponen pendukung lainnya seperti

pompa

Gambar

(Sumber : Dokumentasi pada PT Petrokimia

(Sumber : Dokumentasi pada PT Petrokimia Gresik.)

Surabaya

Laporan Kerja Praktek PT. Petrokimia Gresik

Memasang impeller yang baru dan memasang komponen pendukung lainnya seperti volute, center plate liner

pompa

Gambar 6.17 Pemasangan Impeller, Volute dan Casing

Sumber : Dokumentasi pada PT Petrokimia Gresik.)

Gambar 6.18 Impeller Baru

Sumber : Dokumentasi pada PT Petrokimia Gresik.)

62

Laporan Kerja Praktek PT. Petrokimia Gresik

Memasang impeller yang baru dan memasang komponen

center plate liner dan cover

asing

Gresik.)

Jurusan S1 Teknik Mesin Fakultas Teknik

Universitas Negeri Surabaya Gambar

(Sumber : Dokumentasi pada PT Petrokimia Gresik.)

 Pemasangan, penyetelan dan pemberian gasket cover pompa untuk proses akhir

Gambar 6.20 Penyetelan Pada Saat Pemasangan Cover Pompa (Sumber : Dokumentasi pada PT Petrokimia Gresik.)

Surabaya

Laporan Kerja Praktek PT. Petrokimia Gresik

Gambar 6.19 Pemasangan Center Plate Liner

Sumber : Dokumentasi pada PT Petrokimia Gresik.)

Pemasangan, penyetelan dan pemberian gasket cover pompa untuk proses akhir assembly

20 Penyetelan Pada Saat Pemasangan Cover Pompa

Sumber : Dokumentasi pada PT Petrokimia Gresik.)

63

Laporan Kerja Praktek PT. Petrokimia Gresik

Sumber : Dokumentasi pada PT Petrokimia Gresik.)

Pemasangan, penyetelan dan pemberian gasket cover pompa untuk

20 Penyetelan Pada Saat Pemasangan Cover Pompa

Jurusan S1 Teknik Mesin Fakultas Teknik

Universitas Negeri Surabaya 6.5. Mechanical Seal

Pada dasarnya semua

sama, yaitu dengan menggunakan dua permukaaan

halus/ licin, dimana permukaan yang satu berputar bersama sedangkan permukaan yang satunya lagi statis dan tidak be

gland ring.

DATA MECHANICAL SEAL UNTUK EQUIPMENT P2303, P2301A/B dan P2331A/B PADA

NO. UNIT EQUIPMENT DESCRIPTION

1 PA 03P2303 2 PA 03P2303 SPARE 3 PA 03P2301A MECH 120MM DOUBLE CARTRIDGE GENERAL PA 03P2301A MECH-SEAL- 85MM- DOUBLE- CARTRIDGE-GENERAL PA 03P2301B PA 03P2331A MECH-SEAL- 50MM- SINGLE- CARTRIDGE-GENERAL PA 03P2331B

REVISI VENDOR LIST :

UNIT PA : BURGMANN; FLOWSERVE; JOHN CRANE; CHESTERTON;

Tabel 6.3

(Sumber : Database PT Petrokimia Gresik.)

Surabaya

Laporan Kerja Praktek PT. Petrokimia Gresik

Mechanical Seal

Pada dasarnya semua mechanical seal mempunyai prinsip kerja yang sama, yaitu dengan menggunakan dua permukaaan seal face yang rata dan sangat halus/ licin, dimana permukaan yang satu berputar bersama-sama dengan shaft, sedangkan permukaan yang satunya lagi statis dan tidak berputar, menempel pada

DATA MECHANICAL SEAL UNTUK EQUIPMENT P2303, P2301A/B dan P2331A/B PADA UNIT PA PABRIK- III TAHUN 2014

DESCRIPTION PART_NO TYPE REVISI QUANTITY/ TH UNIT DOUBLE CARTRID GE 4 DOUBLE CARTRID GE MECH-SEAL- 120MM- DOUBLE- CARTRIDGE-GENERAL 010464.4 DOUBLE CARTRID GE 039441.5 DOUBLE CARTRIDG E 2 EAGLE BURGMAN N DOUBLE CARTRIDG E JOHN CRANE 011420.0 SIGLE CARTRIDG E 5 JOHN CRANE SIGLE CARTRIDG E JOHN CRANE

BURGMANN; FLOWSERVE; JOHN CRANE; CHESTERTON;

Data Mechanical Seal Pada Unit PA Pabrik

Sumber : Database PT Petrokimia Gresik.)

64

Laporan Kerja Praktek PT. Petrokimia Gresik

mempunyai prinsip kerja yang yang rata dan sangat sama dengan shaft, rputar, menempel pada

DATA MECHANICAL SEAL UNTUK EQUIPMENT P2303, P2301A/B dan P2331A/B PADA

QUANTITY/ TH UNIT TERPASANG SEKARANG JUMLAH POMPA EAGLE BURGMANN 7 EAGLE BURGMANN EAGLE BURGMANN EAGLE BURGMAN 3 PA JOHN CRANE PA JOHN CRANE 12 PA JOHN CRANE PA

BURGMANN; FLOWSERVE; JOHN CRANE; CHESTERTON; PILLAR; TANKEN

Jurusan S1 Teknik Mesin Fakultas Teknik

Universitas Negeri Surabaya

Adapun penyebab terjadinya kegagalan pada mechanical seal :  Penanganan yang tidak benar

 Prosedur pemasangan yang tidak benar

 Pemilihan tipe mechanical seal yang tidak benar  Prosedur start

 Pemilihan sistem

 Fluid atau produk terkontaminasi

 Kondisi mechanical seal tidak layak pakai lagi

Troubleshoting pada 1. Masalah :

Mechanical seal

Penyebab :

 Seal face tidak rata  Shaft packing  Seal face tergores

 Produk dapat mengalir antara melaui celah diantara  Vibrasi yang berlebihan

Penanganan :

Lepas kembali mechanical

adakan pemeriksaan menyeluruh dan ganti part

2. Masalah :

Mechanical seal mengeluarkan bunyi Penyebab :

 Terjadinya penyumbatan aliran akibat lumut  Air untuk proses pendinginan yang

Surabaya

Laporan Kerja Praktek PT. Petrokimia Gresik

Adapun penyebab terjadinya kegagalan pada mechanical seal : Penanganan yang tidak benar

Prosedur pemasangan yang tidak benar

Pemilihan tipe mechanical seal yang tidak benar

start-up yang tidak benar

Pemilihan sistem flushing tidak tepat atau produk terkontaminasi

Kondisi mechanical seal tidak layak pakai lagi

pada mechanical seal

Mechanical seal bocor

tidak rata

Shaft packing atau insert mounting rusak

tergores

Produk dapat mengalir antara melaui celah diantara sleeve Vibrasi yang berlebihan

Lepas kembali mechanical seal, melakukan leping pada seal face adakan pemeriksaan menyeluruh dan ganti part-part yang rusak.

Mechanical seal mengeluarkan bunyi berdecit

Terjadinya penyumbatan aliran akibat lumut Air untuk proses pendinginan yang keruh

65

Laporan Kerja Praktek PT. Petrokimia Gresik

dengan shaft

Jurusan S1 Teknik Mesin Fakultas Teknik

Universitas Negeri Surabaya

 Tidak tersedianya cairan/ liquid dalam jamlah yang memadahi pada

face

Penanganan :

Mengecek aliran selang apakah terjadi penyumbatan dikarenakan kotoran, melakukan flushing dengan cara membalik aliran

juga bisa dengan memukul selang untuk menghilangkan gelembung udara yang terjebak dalam

Gambar 6. (Sumber :

Surabaya

Laporan Kerja Praktek PT. Petrokimia Gresik

Tidak tersedianya cairan/ liquid dalam jamlah yang memadahi pada

Mengecek aliran selang apakah terjadi penyumbatan dikarenakan kotoran, dengan cara membalik aliran in ke out, dan out

engan memukul selang untuk menghilangkan gelembung udara yang terjebak dalam stuffing box.

Gambar 6.21 Memeriksa Line Sealing Water Pada

P-Sumber : Dokumentasi pada PT Petrokimia Gresik

66

Laporan Kerja Praktek PT. Petrokimia Gresik

Tidak tersedianya cairan/ liquid dalam jamlah yang memadahi pada seal

Mengecek aliran selang apakah terjadi penyumbatan dikarenakan kotoran,

out ke in atau

engan memukul selang untuk menghilangkan gelembung- gelembung

-2331A

Jurusan S1 Teknik Mesin Fakultas Teknik

Universitas Negeri Surabaya

Dalam dokumen Laporan Kp Unesa (Halaman 66-79)

Dokumen terkait