4.1. Definisi Manajemen Merupakan pengorganisasian performan mengenai memperbaiki/ mengganti/ maupun seluruhnya. 4.2. Tujuan Pemeliharaan
Memastikan kondisi equipment dalam keadaan baik sehingga dapat bekerja dengan maksimal sesuai fungsinya.
Mengurangi downtime yang tidak diperlukan akibat kerusakan.
Menghemat biaya perbaikan equipment yang mungkin timbul bila tidak melakukan perawatan
Membuat umur Menemukan
produksi bisa Meningkatkan
Memperbaiki efisiensi suatu proses
Meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan oleh suatu industri Meningkatkan keamanan operasional mesin pabrik
Meningkatkan keselamatan kerja
4.3. Sistem Pemeliharaan
Sistem pemeliharaan di bagi 3 sistem, yaitu pemeliharaan tidak terencana, dan
Surabaya
Laporan Kerja Praktek PT. Petrokimia Gresik
BAB IV
TEORI MANAJEMEN PEMELIHARAAN
Manajemen Pemeliharaan
pengorganisasian operasi pemeliharaan untuk mengenai peralatan produksi dan fasilitas industry
mengganti/ merubah dan atau menambah suatu equipment sebagian
Pemeliharaan
Memastikan kondisi equipment dalam keadaan baik sehingga dapat bekerja dengan maksimal sesuai fungsinya.
Mengurangi downtime yang tidak diperlukan akibat kerusakan.
Menghemat biaya perbaikan equipment yang mungkin timbul bila tidak melakukan perawatan
umur pakai suatu peralatan lebih lama
Menemukan suatu modifikasi baru yang dapat membuat proses bisa berjalan dengan lebih baik
Meningkatkan performansi suatu mesin atau peralatan sebaik baiknya Memperbaiki efisiensi suatu proses
Meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan oleh suatu industri katkan keamanan operasional mesin pabrik
Meningkatkan keselamatan kerja
Pemeliharaan
pemeliharaan di bagi 3 sistem, yaitu pemeliharaan terencana, dan pemeliharaan korektif:
22
Laporan Kerja Praktek PT. Petrokimia Gresik
TEORI MANAJEMEN PEMELIHARAAN
untuk memberikan industry dengan cara suatu equipment sebagian
Memastikan kondisi equipment dalam keadaan baik sehingga dapat
Mengurangi downtime yang tidak diperlukan akibat kerusakan.
Menghemat biaya perbaikan equipment yang mungkin timbul bila tidak
membuat proses
sebaik baiknya
Meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan oleh suatu industri
Jurusan S1 Teknik Mesin Fakultas Teknik
Universitas Negeri Surabaya 4.3.1. Pemeliharaan
a) Preventive Maintenance
Preventive Maintenance merupakan tindakan pemeliharaan yang terjadwal dan terencana sebelumnya dan biasanya jadwal jangka panjang. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi masalah
dapat mengakibatkan
selalu tetap normal selama dalam operasi.
Kegiatan pemeliharaan pada equipment untuk mencegah kerusakan yang dapat lebih parah agar kelangsungan operasional dan kehandalan equipment dapat terjaga secara berkesin
aman dan mengutamakan keselamatan dan kesehatan kerja serta lingkungan. Kegiatan yang meliputi: pemeriksaan rutin, pembersihan, pelumasan, penggantian/ perbaikan komponen secara berkala. Kegiatan ini bias dilakukan secara harian
Pada kegiatan pemeliharaan ini memerlukan beberapa persyaratan antara lain:
1. Diperlukan perencanaan yang matang/ baik 2. Tersedianya sumberdaya manusia yang cukup 3. System administrasi yang baik
4. Tersedianya material/ spare part
5. Diperlukan koordinasi yang baik antara departemen/ seksi yang bersangkutan
Terdapat
1. Time Base Maintenance (TBM)
Kegiatanpemeliharaanberbasis interval waktutertentubaik interval service ataupun interval penggantian.
2. Condition Base Maintenance (CBM)
Kegiatan merawat/ memelihara yang dilakukan sebagai tindak lanjut terjadinya penurunan performance peralatan yang
Surabaya
Laporan Kerja Praktek PT. Petrokimia Gresik
terencana (Planned Maintenance)
Preventive Maintenance
Preventive Maintenance merupakan tindakan pemeliharaan yang terjadwal dan terencana sebelumnya dan biasanya jadwal jangka panjang. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi masalah
dapat mengakibatkan kerusakan pada komponen/ alat dan menjaganya selalu tetap normal selama dalam operasi.
Kegiatan pemeliharaan pada equipment untuk mencegah kerusakan yang dapat lebih parah agar kelangsungan operasional dan kehandalan equipment dapat terjaga secara berkesinambungan, efektif, efisien, aman dan mengutamakan keselamatan dan kesehatan kerja serta lingkungan. Kegiatan yang meliputi: pemeriksaan rutin, pembersihan, pelumasan, penggantian/ perbaikan komponen secara berkala. Kegiatan ini bias dilakukan secara harian, mingguan, bulanan atau tahunan.
Pada kegiatan pemeliharaan ini memerlukan beberapa persyaratan antara lain:
Diperlukan perencanaan yang matang/ baik Tersedianya sumberdaya manusia yang cukup System administrasi yang baik
Tersedianya material/ spare part
Diperlukan koordinasi yang baik antara departemen/ seksi yang bersangkutan
Terdapat dua tipe preventive maintenance:
Time Base Maintenance (TBM)
Kegiatanpemeliharaanberbasis interval waktutertentubaik interval service ataupun interval penggantian.
Condition Base Maintenance (CBM)
Kegiatan merawat/ memelihara yang dilakukan sebagai tindak lanjut terjadinya penurunan performance peralatan yang
23
Laporan Kerja Praktek PT. Petrokimia Gresik
Preventive Maintenance merupakan tindakan pemeliharaan yang terjadwal dan terencana sebelumnya dan biasanya jadwal jangka panjang. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi masalah-masalah yang kerusakan pada komponen/ alat dan menjaganya
Kegiatan pemeliharaan pada equipment untuk mencegah kerusakan yang dapat lebih parah agar kelangsungan operasional dan kehandalan ambungan, efektif, efisien, aman dan mengutamakan keselamatan dan kesehatan kerja serta lingkungan. Kegiatan yang meliputi: pemeriksaan rutin, pembersihan, pelumasan, penggantian/ perbaikan komponen secara berkala. Kegiatan
, mingguan, bulanan atau tahunan. Pada kegiatan pemeliharaan ini memerlukan beberapa persyaratan
Diperlukan koordinasi yang baik antara departemen/ seksi yang
Kegiatanpemeliharaanberbasis interval waktutertentubaik
Kegiatan merawat/ memelihara yang dilakukan sebagai tindak lanjut terjadinya penurunan performance peralatan yang
Jurusan S1 Teknik Mesin Fakultas Teknik
Universitas Negeri Surabaya
diindikasikan oleh perubahan parameter dipantau teknik
b ) Predictive Maintenance
Predictive Maintenance merupakan perawatan yang bersifat prediksi, dalam hal ini merupakan evaluasi dari perawatan berkala maupun evaluasi dari perawatan yang lain. Pendeteksian ini dapat dievaluasi dari semua data diagnose, evaluasi
data operasi dan data desain yang tersedia dan juga dapat melakukan pengecekan vibrasi dan alignment untuk menambah data dan tindakan perbaikan selanjutnya dalam pengambilan keputusan. Dengan tujuan agar kinerja yang dilakukan m
terjadinya down time pada saat yang tidak tepat. Prasyarat yang harus
1. Perencanaan yang matang/ baik
2. Tersedianya sumber daya manusia yang cukup 3. System administrasi yang baik
4. Tersedianya material (spar baik material) yang memadai.
5. Koordinasi yang baik antara ketua seksi pemeliharaan dengan mekanik
4.3.2. Pemeliharaan Tidak Terencana (
a) Break Down Maintenance Breakdown Maintenance
tanpa adanya rencana terlebih dahulu dan tanpa di duga. Dimana kerusakan terjadi secara mendadak pada suatu alat/ mesin yang sedang beroperasi, yang mengakibatkan kerusakan bahkan hingga alat tidak dapat beroperasi.
Ada b
break down, antara lain:
Surabaya
Laporan Kerja Praktek PT. Petrokimia Gresik
diindikasikan oleh perubahan parameter-parameter yang dipantau teknik-teknik monitoring tertentu.
ive Maintenance
Predictive Maintenance merupakan perawatan yang bersifat prediksi, dalam hal ini merupakan evaluasi dari perawatan berkala maupun evaluasi dari perawatan yang lain. Pendeteksian ini dapat dievaluasi dari semua data diagnose, evaluasi kinerja, sejarah kerusakan, data operasi dan data desain yang tersedia dan juga dapat melakukan pengecekan vibrasi dan alignment untuk menambah data dan tindakan perbaikan selanjutnya dalam pengambilan keputusan. Dengan tujuan agar kinerja yang dilakukan mesin tetap optimum dengan mencegah terjadinya down time pada saat yang tidak tepat.
Prasyarat yang harus dipenuhi antara lain: Perencanaan yang matang/ baik
Tersedianya sumber daya manusia yang cukup System administrasi yang baik
Tersedianya material (spare part/ suku cadang, consumable, dan baik material) yang memadai.
Koordinasi yang baik antara ketua seksi pemeliharaan dengan mekanik-mekanik.
Pemeliharaan Tidak Terencana (Unplanned Maintenance
Break Down Maintenance
Breakdown Maintenance merupakan perbaikan yang dilakukan tanpa adanya rencana terlebih dahulu dan tanpa di duga. Dimana kerusakan terjadi secara mendadak pada suatu alat/ mesin yang sedang beroperasi, yang mengakibatkan kerusakan bahkan hingga alat tidak dapat beroperasi.
Ada beberapa persyaratan yang harus di lakukan pada system break down, antara lain:
24
Laporan Kerja Praktek PT. Petrokimia Gresik
parameter yang
Predictive Maintenance merupakan perawatan yang bersifat prediksi, dalam hal ini merupakan evaluasi dari perawatan berkala maupun evaluasi dari perawatan yang lain. Pendeteksian ini dapat kinerja, sejarah kerusakan, data operasi dan data desain yang tersedia dan juga dapat melakukan pengecekan vibrasi dan alignment untuk menambah data dan tindakan perbaikan selanjutnya dalam pengambilan keputusan. Dengan tujuan esin tetap optimum dengan mencegah
e part/ suku cadang, consumable, dan
Koordinasi yang baik antara ketua seksi pemeliharaan dengan
Unplanned Maintenance)
merupakan perbaikan yang dilakukan tanpa adanya rencana terlebih dahulu dan tanpa di duga. Dimana kerusakan terjadi secara mendadak pada suatu alat/ mesin yang sedang beroperasi, yang mengakibatkan kerusakan bahkan hingga alat tidak
Jurusan S1 Teknik Mesin Fakultas Teknik
Universitas Negeri Surabaya
1. Tersedianya tenaga shift pemeliharaan 2. Tersedianya tenaga ahli yang siap setiap saat 3. Tersedianya spare part/ sukucadang yang cukup 4. Tersedianya sarana kerja/ tools yang cukup 5. Perlunya langkah
4.3.3. Pemeliharaan
a) Sistem Improvement Maintenance
Merupakan suatu kegiatan perbaikan terhadap asset dan peralatan yang telah mengalami kerusakan agar alat tersebut dapat kembali standar yang dipersyaratkan. Pemeliharaan ini tidak hanya berarti memperbaiki, akan tetapi juga mempelajar isebab
kerusakan serta mempelajari cara
tepat, dan benar, sehingga bias tercegah terulangnya
yang serupa. Untuk mencegah terulangnya kerusakan yang serupa ini perlu dipikirkan sesuatunya dengan mantap dan seksama. Dilakukannya pemeliharaan ini dengan cara melakukan analisa cara
yang lebih cepat, perubahan pada sua
material, menambah peralatan baru, menambah instalasi baru.
Beberapa macam tindakan yang dapat dipakai sebagai alternative (pilihan), antara lain adalah sebagai berikut:
1. Merubah proses produksi, sehingga semua system produksi b
2. Mengganti desain/ konstruksi/ material dari komponen yang mengalami kerusakan.
3. Mengganti komponen yang rusak dengan komponen yang sejenis dengan desain atau konstruksi yang lebih baik.
4. Seluruh mesin diganti dengan yang baru. 5. Memperbaiki prosedur pr
memperbaiki jadwal pelumasan.
Surabaya
Laporan Kerja Praktek PT. Petrokimia Gresik
Tersedianya tenaga shift pemeliharaan Tersedianya tenaga ahli yang siap setiap saat Tersedianya spare part/ sukucadang yang cukup Tersedianya sarana kerja/ tools yang cukup
Perlunya langkah- langkah evaluasi dari sebab terjadinya break down
Korektif
Sistem Improvement Maintenance
Merupakan suatu kegiatan perbaikan terhadap asset dan peralatan yang telah mengalami kerusakan agar alat tersebut dapat kembali standar yang dipersyaratkan. Pemeliharaan ini tidak hanya berarti memperbaiki, akan tetapi juga mempelajar isebab-sebab terjadinya kerusakan serta mempelajari cara- cara mengatasinya dengan cepat, tepat, dan benar, sehingga bias tercegah terulangnya kembali kerusakan yang serupa. Untuk mencegah terulangnya kerusakan yang serupa ini perlu dipikirkan sesuatunya dengan mantap dan seksama. Dilakukannya pemeliharaan ini dengan cara melakukan analisa
cara-yang lebih cepat, perubahan pada suatu peralatan/ mesin, merubah material, menambah peralatan baru, menambah instalasi baru.
Beberapa macam tindakan yang dapat dipakai sebagai alternative (pilihan), antara lain adalah sebagai berikut:
Merubah proses produksi, sehingga semua system produksi b
Mengganti desain/ konstruksi/ material dari komponen yang mengalami kerusakan.
Mengganti komponen yang rusak dengan komponen yang sejenis dengan desain atau konstruksi yang lebih baik.
Seluruh mesin diganti dengan yang baru.
Memperbaiki prosedur preventive maintenance, misalnya memperbaiki jadwal pelumasan.
25
Laporan Kerja Praktek PT. Petrokimia Gresik
langkah evaluasi dari sebab terjadinya break down
Merupakan suatu kegiatan perbaikan terhadap asset dan peralatan yang telah mengalami kerusakan agar alat tersebut dapat kembali pada standar yang dipersyaratkan. Pemeliharaan ini tidak hanya berarti sebab terjadinya cara mengatasinya dengan cepat, kembali kerusakan yang serupa. Untuk mencegah terulangnya kerusakan yang serupa ini perlu dipikirkan sesuatunya dengan mantap dan seksama. Dilakukannya - cara perbaikan tu peralatan/ mesin, merubah material, menambah peralatan baru, menambah instalasi baru.
Beberapa macam tindakan yang dapat dipakai sebagai alternative
Merubah proses produksi, sehingga semua system produksi berubah. Mengganti desain/ konstruksi/ material dari komponen yang
Mengganti komponen yang rusak dengan komponen yang sejenis
Jurusan S1 Teknik Mesin Fakultas Teknik
Universitas Negeri Surabaya
6. Mempertimbangkan atau mengganti prosedur operasi, misalnya dilakukan training terhadap operator untuk mengoperasikan suatu unit khusus dengan benar.
7. Mengubah atau mengurangi bebanpada unit.
Dengan tujuana ntara lain sebagai berikut: 1. Meningkatkan kehan dalam mesin
2. Mengurangi terjadinya break down secara singkat 3. Meningkatkan efisiensi operasional mesin pabrik 4. Mengurangi/ menekan biaya pemeliharaan 5. Memenuhi tuntutan pelangggan
Penerapan pemelih
atau eliminasi semua kerusakan, tetapi harus mencegah terulangnya kembali kerusakan yang serupa dalam jangka waktu yang singkat.
Dengan improvement maintenance ini maka jumlah kerusakan akan berkurang, dan waktu
berkurang sehingga kapasitas produksi dapat ditingkatkan. Disamping itu pula masih membuka kemungkinan terhadap berubahnya proses produksi, penggantian peralatan, dan perencanaan kembali peralatan demi penyempurnaan.
Penerapan Improvement Maintenance ini diperlukan adanya persiapan yang matang/ baik yang menyangkut tentang perhitungan, analisa, dampak
yang akan dilakukan.
Surabaya
Laporan Kerja Praktek PT. Petrokimia Gresik
Mempertimbangkan atau mengganti prosedur operasi, misalnya dilakukan training terhadap operator untuk mengoperasikan suatu unit khusus dengan benar.
Mengubah atau mengurangi bebanpada unit.
Dengan tujuana ntara lain sebagai berikut: Meningkatkan kehan dalam mesin
Mengurangi terjadinya break down secara singkat Meningkatkan efisiensi operasional mesin pabrik Mengurangi/ menekan biaya pemeliharaan Memenuhi tuntutan pelangggan
Penerapan pemeliharaan ini meamang tidak dapat menghilangkan atau eliminasi semua kerusakan, tetapi harus mencegah terulangnya kembali kerusakan yang serupa dalam jangka waktu yang singkat.
Dengan improvement maintenance ini maka jumlah kerusakan akan berkurang, dan waktu terhentinya mesin (down time) juga akan berkurang sehingga kapasitas produksi dapat ditingkatkan. Disamping itu pula masih membuka kemungkinan terhadap berubahnya proses produksi, penggantian peralatan, dan perencanaan kembali peralatan demi penyempurnaan.
Penerapan Improvement Maintenance ini diperlukan adanya persiapan yang matang/ baik yang menyangkut tentang perhitungan, analisa, dampak- dampak yang mungkin ditimbulkan dengan perubahan yang akan dilakukan.
26
Laporan Kerja Praktek PT. Petrokimia Gresik
Mempertimbangkan atau mengganti prosedur operasi, misalnya dilakukan training terhadap operator untuk mengoperasikan suatu
araan ini meamang tidak dapat menghilangkan atau eliminasi semua kerusakan, tetapi harus mencegah terulangnya kembali kerusakan yang serupa dalam jangka waktu yang singkat.
Dengan improvement maintenance ini maka jumlah kerusakan terhentinya mesin (down time) juga akan berkurang sehingga kapasitas produksi dapat ditingkatkan. Disamping itu pula masih membuka kemungkinan terhadap berubahnya proses produksi, penggantian peralatan, dan perencanaan kembali peralatan
Penerapan Improvement Maintenance ini diperlukan adanya persiapan yang matang/ baik yang menyangkut tentang perhitungan, dampak yang mungkin ditimbulkan dengan perubahan
Jurusan S1 Teknik Mesin Fakultas Teknik
Universitas Negeri Surabaya 5.1. Penjelasan Umum
Pompa adalah suatu mesin fluida yang digunakan untuk memindahkan fluida melalui pipa dari satu tempat ke tempat lain. Dalam menjalankan fungsinya tersebut, pompa mengubah energi gerak poros untuk menggerakkan sudu menjadi energi tekanan pada fl
5.2. Klasifikasi Pompa
Klasifikasi pompa menurut prinsip perubahan bentuk energi yang t pompa dibedakan menjadi :
Positive Displacement
5.2.1. Positive Displacement Pump
Disebut juga dengan pompa aksi positif. Energi mekanik dari putaran poros pompa dirubah menjadi energi tekanan untuk memompakan
pompa jenis ini dihasilkan head yang tinggi tetapi kapasitas yang dihasilkan rendah. Yang termasuk pompa pompa aksi postif adalah Pompa
Pompa Torak.
A. Pompa Rotary
Sebagai ganti pelewatan cairan pompa sentrifugal, pompa rotari akan merangkap cairan, mendorongnya melalui rumah pompa yang tertutup. Hampir sama dengan
piston pompa torak akan tetapi tidak seperti pompa torak (
mengeluarkan cairan dengan aliran yang lancar ( macam-macam pompa
Pompa roda gigi luar
Surabaya
Laporan Kerja Praktek PT. Petrokimia Gresik