• Tidak ada hasil yang ditemukan

Evaluasi Pembelajaran

Dalam dokumen Kelas 12 SMA Seni Budaya Guru (Halaman 106-111)

dan praktik berupa tampilan kegiatan dalam berolah musik berdasarkan hasil pengamatan, diskusi, apresiasi, dan pengalaman bermusik. Sebuah contoh komponen penilaian pembelajaran seni musik bagi siswa dilukiskan dalam format berikut.

No Aspek yang dinilai Kompetensi Nilai Catatan Afektif Psikomotor Kognitif

1 Antusiasme dalam mengembangkan gagasan berkarya musik

2 Kerja sama dalam berolah musik 3 Presentasi hasil belajar musik 4 Pemahaman konsep musikal 5 Menampilkan sikap apresiasi terhadap musik 6 Mepertunjukkan kemampuan berkreativitas musik 7 Menampilkan peran

aktif dan berolah musik

Nama siswa: NIS : Kelas :

Evaluasi Pembelajaran

Setelah siswa belajar tentang konsep seni musik, jenis musik kreasi dan fungsi musik, selanjutnya siswa diarahkan pada uji kompetensi dan penilaian antarteman tentang wawasan pengetatuan ilmu seni, sikap dan keterampilan/skill dalam berolah musik dan berapresiasi musik kreasi, dengan cara mengisi kolom-kolom yang sudah disediakan pada lembar kegiatan siswa.

Untuk mengetahui tingkat kemampuan siswa didik terhadap materi pembelajaran seni budaya, dipergunakan dengan dua jenis penilaian, yaitu penilaian proses dan penilaian hasil. Penilaian proses untuk materi ini mencakup tiga aspek utama yang mendasar, yaitu pengetahuan, sikap, dan keterampilan. Untuk lebih jelasnya, berikut diilustrasikan dalam contoh lembar penilaian berikut:

Format Penilaian

Pembelajaran Seni Musik Tradisional dan Musik Modern

No. Nama Siswa

Aspek Penilaian

Total Nilai Pengetahuan Sikap Keterampilan

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 6 dst.

Penilaian pada masing-masing aspek menggunakan Skala Likert, yaitu dengan memberikan skor antara 1 – 4. Masing-masing skor mendeskripsikan tingkat kemampuan siswa didik, yaitu indikator dari setiap aspek penilaian

pembelajaran seni budaya tentang kreativitas seni musik khususnya ilosois

musik, konsep musik kreasi, partitur musik kreasi, dan karya musik berupa komposisi, diharapkan siswa didik memiliki kemampuan:

1. Pengetahuan

a. Menyimak konseptual gagasan kreatif, dan karya tulis musik.

b. Menguraikan dan menginterpretasikan karya musik dan organisasinya. c. Memahami ilosoi, konsep, partitur dan komposisi seni musik dan budaya.

2. Sikap

a. Antusias menanggapi gejala estetis dan penjelajahan imajinatif, menyingkap dan menafsirkan struktur keseluruhan fenomena estetis.

b. Mempersepsi konsep estetis musik dan kerjasama menyaring berdasarkan pengalaman berolah musik.

c. Merespon intuitif dalam mengemukakan gagasan secara tertulis dan menghargai pendapat orang lain.

3. Keterampilan

a. Terampil memetakan gagasan, mengolah, mengeksplorasi dan menyusun unsur-unsur musik.

b. Terampil mengelaborasi aspek musik dan berkreasi dengan unsur musik. c. Terampil mengharmonisasikan, dan mempresentasikan produksi musik.

Keterangan: Skor Penjelasan 4 Sangat Baik 3 Baik 2 Cukup 1 Kurang

Indikator penilaian kreativitas seni musik antara lain: 1) Persepsi estetis: ima-jinatif, penafsiran, 2) Respon estetis: intuitif, ide/gagasan, 3) Produk karya estetis: kesatuan/keutuhan, kerumitan, keseimbangan, intensitas/kekuatan, originalitas, harmonisasi, ekspresif.

Pedoman Penskoran:

Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4 Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :

Contoh :

Jika skor diperoleh 30, skor tertinggi 4 x 3 aspek x 3 indikator dari masing masing aspek yakni menghasilkan pernyataan = 36, maka skor akhir : 3,3 dengan kualitas nilai Baik yang memperoleh nilai B. Contoh lain misalnya skor yang diperoleh siswa 20 x 36 : 4 = 2.2 jadi kualitas nilai Cukup atau mendapatkan nilai C. ≤ 4,00 ≤ ≤ ≤ ≤ ≤ ≤ ≤ ≤ ≤ x ≤

Jika Peserta didik memperoleh nilai: Contoh :

Skor diperoleh 9, skor tertinggi 4 x 3 pernyataan = 12, maka skor akhir = 3 Siswa memperoleh nilai :

Sangat Baik : apabila memperoleh skor A – dan A Baik : apabila memperoleh skor B - , B, dan B + Cukup : apabila memperoleh skor C -, C, dan C + Kurang : apabila memperoleh skor D dan D +

Tabel Konversi Nilai

No Interval Nilai Predikat Keterangan

1 3,83 < x ≤ 4,00 A Sangat Baik 2 3,50< x ≤ 3,83 A- Sangat Baik 3 3,17< x ≤ 3,50 B+ Baik 4 2,83< x ≤ 3,17 B Baik 5 2,50< x ≤ 2,83 B- Baik 6 2,17< x ≤ 2,50 C+ Cukup 7 1,83 < x ≤ 2,17 C Cukup 8 1,50< x ≤ 1,83 C- Cukup 9 1,17< x ≤ 1,50 D+ Kurang 10 1,00 ≤ x ≤ 1,17 D Kurang

Salah satu cabang kesenian yang menggunakan bunyi, suara dan nada sebagai substansinya, yaitu musik.

1. Musik adalah suatu hasil karya seni melalui media bunyi atau suara dalam bentuk lagu atau komposisi musik yang mengungkapkan pikiran dan perasaan penciptanya melalui unsur-unsur musik. Unsur musik terdiri dari: irama, melodi, harmoni, bentuk/struktur, dan ekspresi sebagai satu kesatuan yang utuh. Musik yang bersifat auditif merupakan seni pengungkapan gagasan melalui bunyi, yang unsur dasarnya berupa irama, melodi, dan harmoni, dengan unsur pendukung berupa bentuk ekspresi yang mengungkapkan gagasan, sifat, tempo, dinamik, timbre atau warna bunyi.

2. Seni suara yang sifatnya auditif adalah bentuk-bentuk panyampaian isi hati manusia melalui suara yang indah. Suara dapat dibedakan atas desah dan nada. Media dari jenis seni suara atau bunyi-bunyian wujudnya adalah sebagai lagu atau nyanyian. Unsur-unsur lagu adalah nada, irama, dan syair/lirik.

3. Karya seni musik yang tumbuh dan berkembang di Indonesia terdiri dari karya musik vokal dan karya musik instrumen. Musik yang lahir di wilayah Indonesia ini memiliki hasil karya seni yang beraneka ragam, baik berupa musik vokal maupun musik instrumen. Kedua rumpun bentuk musik ini sebagai cerminan seni budaya daerah masing-masing di Indonseia.

4. Media seni musik adalah suara atau bunyi alat, nada, dan kata atau syair. Medium dari jenis bunyi-bunyian wujudnya adalah sebagai lagu atau nyanyian dan instrumentalia. Berdasarkan karakteristik dan asalnya, ragam seni musik instrumen dapat dibedakan atas instrumen musik barat (Internasional), instrumen musik nusantara (Nasional) dan instrumen musik daerah. Jika dipandang dari sudut seniman seni berfungsi sebagai: (1) alat ekspresi, yaitu sebagai alat komunikasi untuk menyampaikan pesan isi hati sang seniman pencipta, (2) mata pencaharian yang dapat menghasilkan materi, dan dapat membiayai hidupnya. Adapun dilihat dari sudut pandang sosial sebagai apresiator, seni dapat berfungsi sebagai (1) alat hiburan dan mampu memenuhi kebutuhan estetik, (2) alat pendidikan untuk mengajak masyarakat berbuat sesuatu dari yang tidak tahu menjadi tahu, dari yang tidak baik menjadi baik, dari yang tidak biasa menjadi biasa, dari yang sukar menjadi mudah, artinya melalui pendidikan seni masyarakat dapat berubah dan berkembang positif, dan (3) alat komunikasi untuk menyampaikan pesan.

Releksi dari pembahasan yang telah dilakukan dalam bab ini adalah

kemampuan siswa dalam melakukan pembelajaran tentang konsep seni musik, jenis musik, dan fungsi seni musik, yang bertujuan untuk memotivasi dan meningkatkan kemampuan pembelajar di bidang musik khususnya, dan seni umumnya. Pemahaman untuk melakukan pengalaman bermusik sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai memperlihatkan kemampuan siswa untuk menghargai pengetahuan dan wawasannya, bertoleransi antar-siswa, peduli dan memiliki rasa tanggung jawab, santun, responsif, kerja sama, sikap santun,

jujur, cinta tanah air, dan mereleksikan pula sikap anggota masyarakat yang

KI 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI 2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung

jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

KI 3: Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi

pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan

prosedural pada bidang kajian yang spesiik sesuai dengan bakat

dan minatnya untuk memecahkan masalah

KI 4: Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

Kompetensi Inti

BAB IV

Dalam dokumen Kelas 12 SMA Seni Budaya Guru (Halaman 106-111)