I. Apresiasi Karya Seni Rupa Dua Dimensi
Bab ini membahas apresiasi karya seni rupa dua dimensi, meliputi pemahaman jenis karya, fungsi, bahan, alat, dan teknik berkarya. Tujuan pembelajarannya adalah meningkatkan pemahaman siswa terhadap elemen-elemen visual dalam karya seni rupa dua dimensi dan mengembangkan keterampilan berkarya. Materi ini dirancang untuk diajarkan dalam 8 jam pelajaran, dengan fokus pada penguatan pemahaman siswa atas materi yang telah dipelajari di kelas sebelumnya (X dan XI) dan perluasan wawasan mereka. Buku teks menggunakan pendekatan saintifik (mengamati, menanya, mengeksplorasi, mengasosiasi, dan mengkomunikasikan) untuk mendorong pemahaman aktif dan partisipatif.
1.1 Ragam dan Fungsi Karya Seni Rupa Dua Dimensi
Sub-bab ini mengkaji berbagai jenis karya seni rupa dua dimensi, membedakan karakteristik masing-masing, dan menganalisis fungsi-fungsi estetis dan fungsionalnya. Siswa dilatih mengidentifikasi, membedakan, dan membandingkan berbagai jenis karya, serta memahami fungsi karya seni rupa dua dimensi dalam konteks budaya dan sosial. Buku teks memberikan beragam contoh gambar karya seni rupa dua dimensi untuk memperkaya pemahaman siswa. Diskusi kelas dan kegiatan perbandingan antar karya seni rupa diajak untuk mendorong kemampuan analisis kritis siswa.
1.2 Simbol dan Nilai Estetis Karya Seni Rupa Dua Dimensi
Bagian ini berfokus pada pemahaman simbol dan nilai estetis dalam karya seni rupa dua dimensi. Siswa belajar mengidentifikasi simbol-simbol yang digunakan, menganalisis makna yang terkandung di dalamnya, dan mengevaluasi nilai estetis karya seni rupa. Di sini dibahas unsur-unsur fisik (garis, bentuk, warna, tekstur) dan non-fisik (prinsip-prinsip komposisi) yang berkontribusi pada nilai estetis. Contoh karya dari berbagai seniman dan gaya disajikan untuk membantu siswa memahami perbedaan nilai estetis karya dari berbagai periode dan budaya. Analisa kritis terhadap nilai estetis karya menjadi fokus utama sub bab ini.
1.3 Medium (Alat, Bahan, dan Teknik)
Sub-bab ini membahas berbagai alat, bahan, dan teknik yang digunakan dalam berkarya seni rupa dua dimensi. Siswa mempelajari karakteristik berbagai media, serta bagaimana pemilihan media mempengaruhi hasil karya. Buku teks menyediakan berbagai diagram dan ilustrasi untuk memperjelas penjelasan tentang alat, bahan, dan teknik. Pentingnya pemahaman tentang material sebagai dasar apresiasi karya seni rupa ditekankan. Siswa didorong untuk bereksperimen dengan berbagai media untuk memahami karakteristik dan potensinya.
1.4 Berkarya Seni Rupa Dua Dimensi
Bagian ini merupakan bagian praktik. Siswa diajak untuk berkreasi membuat karya seni rupa dua dimensi dengan menerapkan pengetahuan dan pemahaman yang telah diperoleh sebelumnya. Proses berkarya menggunakan pendekatan saintifik, dengan langkah-langkah mengamati, menanya, mengeksplorasi, mengasosiasi, dan mengkomunikasikan. Berbagai model pembelajaran seperti kolaboratif, penemuan, dan berbasis proyek dapat diterapkan untuk memfasilitasi proses berkarya siswa. Penilaian difokuskan pada proses dan hasil karya, serta presentasi karya. Buku teks menyediakan pedoman penilaian yang komprehensif.
II. Apresiasi Karya Seni Rupa Tiga Dimensi
Bab ini melanjutkan pembahasan apresiasi seni rupa, kali ini berfokus pada karya tiga dimensi. Setelah mempelajari karya dua dimensi, siswa diajak untuk memahami perbedaan dan persamaan antara keduanya. Bab ini menggunakan pendekatan yang serupa dengan bab sebelumnya, yakni pendekatan saintifik dan menekankan pentingnya observasi langsung dan analisis kritis. Keterampilan berkarya juga menjadi fokus utama, di mana siswa diajak untuk berkreasi secara langsung.
2.1 Jenis Karya Seni Rupa Tiga Dimensi
Sub-bab ini mengklasifikasikan berbagai jenis karya seni rupa tiga dimensi berdasarkan karakteristik bentuk dan fungsinya. Pembahasan mencakup patung, relief, instalasi, dan bentuk-bentuk tiga dimensi lainnya. Contoh-contoh karya dari berbagai budaya dan periode waktu diberikan untuk memperkaya pemahaman siswa tentang keragaman bentuk dan fungsi karya seni rupa tiga dimensi. Perbedaan antara seni rupa murni dan terapan dalam konteks tiga dimensi juga dibahas.
2.2 Simbol dalam Karya Seni Rupa Tiga Dimensi
Bagian ini membahas simbolisme dalam karya seni rupa tiga dimensi. Siswa belajar mengidentifikasi dan menginterpretasi simbol-simbol yang digunakan dalam karya seni rupa tiga dimensi, serta memahami konteks budaya dan historis yang melingkupinya. Contoh-contoh simbol yang sering digunakan dalam karya seni rupa tiga dimensi dan makna yang terkandung di dalamnya disajikan. Pentingnya memahami simbolisme sebagai kunci untuk memahami pesan artistik karya seni dibahas secara mendalam.
2.3 Berkarya Seni Rupa Tiga Dimensi
Sub-bab ini membahas proses berkarya seni rupa tiga dimensi. Siswa diajak untuk mempraktikkan keterampilan berkarya dengan menggunakan berbagai media dan teknik. Penekanan diberikan pada proses kreatif, pemilihan material, dan teknik pengerjaan. Seperti pada bab sebelumnya, pendekatan saintifik dan berbagai model pembelajaran diaplikasikan. Penilaian proses dan hasil karya kembali ditekankan. Buku teks memberikan panduan langkah demi langkah untuk proses berkarya dan pedoman penilaian yang jelas.
Referensi Dokumen
- Manajemen Organisasi Seni Pertunjukan ( Achsan Parmas (dkk) )
 - Album Lagu Kenangan Hidup ( Andjar Sumyana, S. )
 - Teknik Gerak Tari dan Tari Dasar Sunda ( Arjo, Irawati Durban )
 - Pelajaran Seni Musik Praktis ( Awuy, YEA. Dkk. )
 - Bengkel Kreativitas ( Jordan E Ayan )