140
120
100
80
60
40
UjiBedaSkorInput
133
Sumber : Data Hasil Penelitian Diolah 2020 Grafik 14 Uji Beda Skor Input Pre dan Post Test
Berdasarkan grafik 14 memperlihatkan adanya perbedaan skor input antara sebelum dan di masa Covid-19 terhadap kesejahteraan KPM. Nilai positif sebesar 133 dapat diartikan bahwa sebanyak 133 reponden menyatakan terdapat perbedaan yang positif antara sebelum dan di masa Covid-19. Dapat disimpulkan terdapat peningkatan skor input antara sebelum dan di masa Covid-19. Nilai negatif sebesar 7 diartikan bahwa sebanyak 7 reponden menyatakan terdapat perbedaan yang negatif antara sebelum dan di masa Covid-19. Dapat disimpulkan terdapat penurunan skor context antara sebelum dan di masa Covid-19. Terdapat nilai tetap sebesar 10 diartikan bahwa sebanyak 10 reponden menyatakan tidak ada perbedaan antara
Hasil dan Pembahasan
sebelum dan di masa covid-19. Dapat disimpulkan terdapat perbedaan aspek input antara sebelum dan di masa Covid-19.
Besarnya nilai positif input pada hasil penelitian ini tidak terlepas dari beberapa faktor pendukung yang mempengaruhi nilai input tersebut. Faktor pendukung tersebut antara lain koordinasi yang baik antara pemerintah pusat dalam hal ini Kemeneterian Sosial dan pemerintah daerah yaitu Dinas Sosial, Koordinator kabupaten/kota, dan pendamping PKH yang selalu mendampingi baik sebelum Covid-19 maupun di masa Covid-19.
Uji Hipotesa Terhadap Efektivitas Aspek Input.
5.13.
Tahap ini dilakukan untuk menguji hipotesa alternatif yang diajukan pada penelitian ini. Hipotesa alternatif yang diajukan adalah terdapat nilai signifikan pada aspek Input dari evaluasi penambahan bantuan sosial PKH terhadap kesejahteraan KPM di masa pandemi Covid-19. Pada hipotesa nihil yang diajukan adalah tidak terdapat nilai signifikan pada aspek input dari evaluasi bantuan sosial PKH terhadap kesejahteraan KPM di masa pandemi Covid-19.
Hipotesa ini akan diuji dengan menggunakan Wilcoxon Signed Rank Test untuk melihat ada atau tidak perbedaan secara signifikan aspek Input dari evaluasi penambahan bantuan sosial PKH terhadap kesejahteraan KPM di masa pandemi Covid-19.
Kriteria keputusan dari uji tersebut adalah jika signifikansi kurang dari 0.05 maka dapat disimpulkan bahwa hipotesa alternatif yang mengatakan bahwa terdapat nilai signifikan pada aspek input dari evaluasi penambahan bantuan sosial PKH terhadap kesejahteraan KPM di masa pandemi Covid-19 diterima, sehingga hipotesa nihil yang mengatakan tidak terdapat nilai signifikan pada aspek Input dari evaluasi penambahan bantuan sosial PKH terhadap kesejahteraan KPM di masa pandemi Covid-19 ditolak. Hal tersebut dapat diketahui lebih jelas melalui tabel berikut ini.
Evaluasi Penambahan Bantuan Sosial PKH
Tabel 26
Hasil Uji Hipotesa Wilcoxon Aspek Input Post – Pre a. Wilcoxon Signed Ranks Test b. Based on negative ranks.
Sumber : Data Diolah 2020
Berdasarkan Tabel 26 dapat dilihat bahwa nilai signifikansi kurang dari 0.05 yaitu 0,000 dengan nilai Z sebesar -18,361 yang berarti signifikan, sehingga dapat disimpulkan bahwa hipotesa nihil yang mengatakan tidak terdapat nilai signifikan pada aspek input ditolak, dan hipotesa alternatif yang mengatakan terdapat nilai signifikan pada aspek inputt pada evaluasi penambahan bantuan sosial PKH terhadap kesejahteraan KPM di masa pandemi Covid-19 diterima, yang berarti pula bermanfaat bagi KPM PKH.
Analisa Wilcoxon Signed Rank Test Terhadap Kondisi 5.14.
sebelum dan sesudah Penambahan Bantuan Sosial PKH Terhadap Kesejahteraan KPM di Masa Pandemi Covid-19 Ditinjau dari Aspek Process
Berdasarkan metode perhitungan yang dilakukan di dalam rumus Wilcoxon Signed rank Test, nilai-nilai yang di dapat adalah:
nilai mean rank dan sum of ranks dari kelompok negatif ranks, positive ranks dan ties.Tabel berikut menampilkan nilai-nilai tersebut.
Tabel 27 Analisa Wilcoxon Signed Rank Test Ranks
Negative Ranks 9a 5.67 51.00 Positive Ranks 138b 78.46 10827.00
Ties 3c
Total 150
Hasil dan Pembahasan
a. Cov_Process < Pre_Process b. Cov_Process > Pre_Process c. Cov_Process = Pre_Process
Sumber : Data Diolah 2020
Dari tabel 27 tersebut dapat diketahui negative ranks 9 artinya terdapat 9 data yang mempunyai perbedaan negativ yaitu nilai post test lebih kecil dari nilai pre test, sedangkan nilai positive ranks 138 artinya nilai post test lebih besar dati nilai pre test.
Pada Ties terdapat 3 data yang nilai pre test dan post test sama besarnya, dan mean ranks yang merupakan nilai rata-rata pada positive ranks 10827 lebih besar dari mean pada negative ranks.
Uji Beda Terhadap Skor Process Pre dan Post Test Terhadap 5.15.
Evaluasi Penambahan Bantuan Sosial PKH Terhadap Kesejahteraan KPM di Masa Pandemi Covid-19
Pada uji beda skor process beberapa pertanyaan yang diajukan antara lain tentang SDM, sarana dan prasarana, anggaran, dan persyaratan pencairan terutama pada penambahan nilai nominal sebesar 25% dan perubahan jadwal pencaitran dari tiga bulan menjadi setiap bulan. Melalui gambar berikut dapat diketahui hasil uji beda pre dan post test.
Sumber : Data Hasil Penelitian Diolah 2020 Grafik 15 Uji Beda Skor Process Pre dan Post Test
Berdasarkan grafik 15 memperlihatkan adanya perbedaan skor process antara sebelum dan di masa Covid-19 terhadap kesejahteraan KPM. Nilai positif sebesar 138 dapat diartikan
Evaluasi Penambahan Bantuan Sosial PKH
bahwa sebanyak 138 reponden menyatakan terdapat perbedaan yang positif antara sebelum dan di masa Covid-19. Dapat disimpulkan terdapat peningkatan skor process antara sebelum dan di masa Covid-19. Nilai negatif sebesar 9 diartikan bahwa sebanyak 9 reponden menyatakan terdapat perbedaan yang negatif antara sebelum dan di masa Covid-19. Dapat disimpulkan terdapat penurunan skor process antara sebelum dan di masa Covid-19. Terdapat nilai tetap sebesar 3 diartikan bahwa terdapat 3 reponden menyatakan tidak ada perbedaan antara sebelum dan di masa covid-19. Dapat disimpulkan terdapat perbedaan aspek process antara sebelum dan di masa Covid-19. Besarnya nilai positif process pada hasil penelitian ini tidak terlepas dari beberapa faktor pendukung yang mempengaruhi nilai process tersebut.
Faktor pendukung tersebut antara lain koordinasi yang baik antara pemerintah pusat dalam hal ini Kemeneterian Sosial dan pemerintah daerah yaitu Dinas Sosial, Koordinator kabupaten/
kota, dan pendamping PKH yang selalu mendampingi baik sebelum Covid-19 maupun di masa Covid-19.
Uji Hipotesa Terhadap Efektivitas Aspek Proses.
5.16.
Tahap ini dilakukan untuk menguji hipotesa alternatif yang diajukan pada penelitian ini. Hipotesa alternatif yang diajukan adalah terdapat nilai signifikan pada aspek process dari evaluasi penambahan bantuan sosial PKH terhadap kesejahteraan KPM di masa pandemi Covid-19. Pada hipotesa nihil yang diajukan adalah tidak terdapat nilai signifikan pada aspek process dari evaluasi bantuan sosial PKH terhadap kesejahteraan KPM di masa pandemi Covid-19.
Hipotesa ini akan diuji dengan menggunakan Wilcoxon Signed Rank Test untuk melihat ada atau tidak perbedaan secara signifikan aspek process dari evaluasi penambahan bantuan sosial PKH terhadap kesejahteraan KPM di masa pandemi Covid-19.
Kriteria keputusan dari uji tersebut adalah jika signifikansi kurang dari 0.05 maka dapat disimpulkan bahwa hipotesa alternatif yang mengatakan bahwa terdapat nilai signifikan pada
Hasil dan Pembahasan
aspek process dari evaluasi penambahan bantuan sosial PKH terhadap kesejahteraan KPM di masa pandemi Covid-19 diterima, sehingga hipotesa nihil yang mengatakan tidak terdapat nilai signifikan pada aspek process dari evaluasi penambahan bantuan sosial PKH terhadap kesejahteraan KPM di masa pandemi Covid-19 ditolak. Hal tersebut dapat diketahui lebih jelas melalui tabel berikut ini.
Tabel 28
Hasil Uji Hipotesa Wilcoxon Aspek Proses Post – Pre
Z
Asymp. Sig. (2- tailed)
-18.361b
.000
a. Wilcoxon Signed Ranks Test b. Based on negative ranks.
Sumber : Data Diolah 2020
Berdasarkan Tabel 28 dapat dilihat bahwa nilai signifikansi kurang dari 0.05 yaitu 0,000 dengan nilai Z sebesar -18,361 yang berarti signifikan, sehingga dapat disimpulkan bahwa hipotesa nihil yang mengatakan tidak terdapat nilai signifikan pada aspek process ditolak, dan hipotesa alternatif yang mengatakan terdapat nilai signifikan pada aspek process pada evaluasi penambahan bantuan sosial PKH terhadap kesejahteraan KPM di masa pandemi Covid-19 diterima, yang berarti pula bermanfaat bagi KPM PKH.
Analisa Wilcoxon Signed Rank Test Terhadap Kondisi 5.17.
sebelum dan sesudah Penambahan Bantuan Sosial PKH Terhadap Kesejahteraan KPM di Masa Pandemi Covid-19 Ditinjau dari Aspek Product
Berdasarkan metode perhitungan yang dilakukan di dalam rumus Wilcoxon Signed rank Test, nilai-nilai yang di dapat adalah: nilai mean rank dan sum of ranks dari kelompok negatif ranks, positive ranks dan ties. Tabel berikut menampilkan nilai-nilai tersebut.
Evaluasi Penambahan Bantuan Sosial PKH
Tabel 29 Analisa Wilcoxon Signed Rank Test Ranks
N Mean
Rank
Sum of Ranks Cov_Product - Pre_
Product Negative Ranks 8a 5.81 46.50
Positive Ranks 140b 78.43 10979.50
Ties 2c
Total 150
a. Cov_Product < Pre_Product b. Cov_Product > Pre_Product c. Cov_Product = Pre_Product
Sumber : Data Diolah 2020
Dari tabel 29 tersebut dapat diketahui negative ranks 8 artinya terdapat 8 data yang mempunyai perbedaan negativ yaitu nilai post test lebih kecil dari nilai pre test,sedangkan nilai positive ranks 140 artinya nilai post test lebih besar dati nilai pre test. Pada Ties terdapat 2 data yang nilai pre test dan post test sama besarnya, dan mean ranks yang merupakan nilai rata-rata pada positive ranks 10979 lebih besar dari mean pada negative ranks.
Uji Beda Terhadap Skor Product Pre dan Post Test Terhadap 5.18.
Evaluasi Penambahan Bantuan Sosial PKH Terhadap Kesejahteraan KPM di Masa Pandemi Covid-19
Pada uji beda skor product beberapa pertanyaan yang diajukan antara lain tentang efektivitas dan tingkat kepuasan KPM dengan penambahan 25% dan perubahan jadwal pencairan dari tiga bulan menjadi setiap bulan. Melalui gambar berikut dapat diketahui hasil uji beda pre dan post test.
Hasil dan Pembahasan
Sumber : Data Hasil Penelitian Diolah 2020 Grafik 16 Uji Beda Skor Product Pre dan Post Test
Berdasarkan grafik 16 memperlihatkan adanya perbedaan skor product antara sebelum dan di masa Covid-19 terhadap kesejahteraan KPM. Nilai positif sebesar 140 dapat diartikan bahwa sebanyak 140 reponden menyatakan terdapat perbedaan yang positif antara sebelum dan di masa Covid-19. Dapat disimpulkan terdapat peningkatan skor product antara sebelum dan di masa Covid-19. Nilai negatif sebesar 8 diartikan bahwa sebanyak 8 reponden menyatakan terdapat perbedaan yang negatif antara sebelum dan di masa Covid-19. Dapat disimpulkan terdapat penurunan skor product antara sebelum dan di masa Covid-19. Terdapat nilai tetap sebesar 2 diartikan bahwa terdapat 2 reponden menyatakan tidak ada perbedaan antara sebelum dan di masa covid-19. Dapat disimpulkan terdapat perbedaan aspek product antara sebelum dan di masa Covid-19. Besarnya nilai positif product pada hasil penelitian ini tidak terlepas dari beberapa factor pendukung yang mempengaruhi nilai product tersebut. Faktor pendukung tersebut antara lain koordinasi yang baik antara pemerintah pusat dalam hal ini Kemeneterian Sosial dan pemerintah daerah yaitu Dinas Sosial, Koordinator kabupaten/kota, dan pendamping PKH yang selalu mendampingi baik sebelum Covid-19 maupun di masa Covid-19.