• Tidak ada hasil yang ditemukan

EVALUATION AND PERFORMANCE

Dalam dokumen Buku Manajemen Strategi PT. GarudaFood (Halaman 89-98)

Evaluasi kinerja adalah suatu metode dan proses penilaian dan pelaksanaan

tugas seseorang atau sekelompok orang atau unit-unit kerja dalam satu perusahaan atau organisasi sesuai dengan standar kinerja atau tujuan yang ditetapkan lebih dahulu. Evaluasi kinerja merupakan cara yang paling adil dalam memberikan imbalan atau penghargaan kepada pekerja.

Tujuan evaluasi kinerja adalah untuk menjamin pencapaian sasaran dan tujuan perusahaan dan juga untuk mengetahui posisi perusahaan dan tingkat pencapaian sasaran perusahaan, terutama untuk mengetahui bila terjadi keterlambatan atau penyimpangan supaya segera diperbaiki, sehingga sasaran atau tujuan tercapai. Hasil evaluasi kinerja individu dapat dimanfaatkan untuk banyak penggunaan.

 Peningkatan kinerja  Pengembangan SDM  Pemberian kompensasi

 Program peningkatan produktivitas  Program kepegawaian

 Menghindari perlakuan diskriminasi

Tujuan Penilaian kinerja

Ada pendekatan ganda terhadap tujuan penilaian prestasi kerja sebagai berikut:

1. Tujuan Evaluasi

Hasil-hasil penilaian prestasi kerja digunakan sebagai dasar bagi evaluasi reguler terhadap prestasi anggota-anggota organisasi, yang meliputi:

a. Telaah Gaji. Keputusan-keputusan kompensasi yang mencakup kenaikan merit-pay, bonus dan kenaikan gaji lainnya merupakan salah satu tujuan utama penilaian prestasi kerja.

Manajemen Strategi | PT. GarudaFood 90 b. Kesempatan Promosi. Keputusan-keputusan penyusunan pegawai

(staffing) yang berkenaan dengan promosi, demosi, transfer dan pemberhentian karyawan merupakan tujuan kedua dari penilaian prestasi kerja.

2. Tujuan Pengembangan

Informasi yang dihasilkan oleh sistem penilaian prestasi kerja dapat digunakan untuk mengembangkan pribadi anggota-anggota organisasi, yang meliputi:

a. Mengukuhkan Dan Menopang Prestasi Kerja. Umpan balik prestasi kerja (performance feedback) merupakan kebutuhan pengembangan yang utama karena hampir semua karyawan ingin mengetahui hasil penilaian yang dilakukan.

b. Meningkatkan Prestasi Kerja. Tujuan penilaian prestasi kerja juga untuk memberikan pedoman kepada karyawan bagi peningkatan prestasi kerja di masa yang akan datang.

c. Menentukan Tujuan-Tujuan Progresi Karir. Penilaian prestasi kerja juga akan memberikan informasi kepada karyawan yang dapat digunakan sebagai dasar pembahasan tujuan dan rencana karir jangka panjang.

d. Menentukan Kebutuhan-Kebutuhan Pelatihan. Penilaian prestasi kerja individu dapat memaparkan kumpulan data untuk digunakan sebagai sumber analisis dan identifikasi kebutuhan pelatihan.

Faktor-Faktor Penilaian Kinerja

Tiga dimensi kinerja yang perlu dimasukkan dalam penilaian prestasi kerja, yaitu:

1. Tingkat kedisiplinan karyawan sebagai suatu bentuk pemenuhan kebutuhan organisasi untuk menahan orang-orang di dalam organisasi, yang dijabarkan dalam penilaian terhadap ketidakhadiran, keterlambatan, dan lama waktu kerja.

2. Tingkat kemampuan karyawan sebagai suatu bentuk pemenuhan Kebutuhan organisasi untuk memperoleh hasil penyelesaian tugas yang

Manajemen Strategi | PT. GarudaFood 91 terandalkan, baik dari sisi kuantitas maupun kualitas kinerja yang harus dicapai oleh seorang karyawan.

3. Perilaku-perilaku inovatif dan spontan di luar persyaratan-persyaratan tugas formal untuk meningkatkan efektivitas organisasi, antara lain dalam bentuk kerja sama, tindakan protektif, gagasan-gagasan yang konstruktif dan kreatif, pelatihan diri, serta sikap-sikap lain yang menguntungkan organisasi.

Evalusi yang dilakukan PT. GarudaFood

Memasuki era knowledge-based economy, korporasi harus mampu menjadi learning organization yang melahirkan para knowledge worker, yang merupakan faktor penting dalam meningkatkan keunggulan kompetitif perusahaan. Garudafood Group telah menerapkan model knowledge management untuk melahirkan para knowledge worker yang mendukung terwujudnya sustainable enterprise, melalui kreativitas dan inovasi yang dihasilkan.

Setelah revolusi teknologi informasi, masalah utama abad ini adalah bagaimana memanfaatkan informasi dan data menjadi knowledge yang melahirkan informasi. Kemampuan knowledge management sangat penting namun belum banyak disentuh dan dimanfaatkan oleh para pelaku bisnis di Indonesia.

Garudafood telah mengembangkan kultur yang membiasakan setiap orang semakin kritis dalam menganalisis fakta dan data sehingga menjadi knowledge yang akan melahirkan kreativitas dan inovasi yang mampu memberikan value added bagi perusahaan. Kultur ini pada akhirnya akan mendukung terwujudnya sustainable enterprise.

Dalam struktur business model kami fondasinya ada pada knowledge worker. Kami melihat knowledge management (KM) merupakan kebutuhan yang paling mendasar bagi sebuah perusahaan yang ingin memenangkan persaingan. Kami terus mengembangkan kemampuan analytical ability, membiasakan setiap orang cermat menganalisis data dan informasi, sehingga mendalami bidang pekerjaannya dan mampu memberikan penilaian yang kritis. Dalam setiap rapat, kami terbiasa dengan format ringkas yang berbicara data. Di Garudafood dikenal

Manajemen Strategi | PT. GarudaFood 92 format seven sheets. Melalui kemampuan analisis yang tajam, masalah yang kompleks harus dapat dipresentasikan dalam format maksimal tujuh slide saja.

Pada akhirnya, kemampuan knowledge management (KM) ini harus bisa membuat setiap bagian mampu mengembangkan sendiri model of excellence di bagiannya masing-masing. Ini bagian dari functional management system. Kami meyakini, pada hakikatnya esensi bisnis itu sudah bukan lagi persaingan antara barang dan jasa melainkan sudah menjadi persaingan kompetensi. Bisnis sudah harus dapat dilihat dengan pengertian ini. Di Garudafood pengertian ini sudah diterima tanpa keraguan, bahkan telah menjadi keyakinan. Kami meyakini bahwa sebuah perusahaan untuk memenangkan persaingan perlu mengembangkan aspek kompetensinya. Karyawan Garudafood terus mengalami proses pengembangan kompetensi, baik dari skill, knowledge, hingga understanding dan attitude-nya. Oleh karena itu, muncul ungkapan bahwa bekerja di Garudafood itu “belajar yang dibayar”.

Kultur yang Meningkatkan Value Added Perusahaan

Proses pengembangan kompetensi dimulai dari menggali core compentence dengan menilai generic competency, hingga masing-masing karyawan mendapatkan grade-nya. Tahap selanjutnya, karyawan akan dibekali dengan specific competency yang sesuai spesifikasi pekerjaannya. Ini adalah bagian dari learning model kami. Tidak hanya berhenti sampai di situ, kami bahkan mengembangkan tingkat kompetensi hingga mencapai wisdom dan intuition, supaya mereka semakin peka dan terlatih melakukan penilaian-penilaian yang tepat. Kemampuan ini kami yakini akan mendukung proses kreatif dan inovasi yang pada akhirnya meningkatkan value added bagi perusahaan. Jika proses ini dilakukan terus menerus akan menghasilkan sustainable enterprise.

Kami juga menerapkan project management untuk memberikan kesempatan kepada setiap karyawan bisa belajar di tempat lain atau di bidang-bidang lain melalui beberapa proyek tertentu. Mereka akan belajar bidang-bidang lain sesuai proyek yang sedang dikerjakan. Ini semua merupakan bagian dari cara kami menjalankan KM. Dengan cara ini setiap orang di Garudafood disiapkan untuk menjadi generalis, sehingga pada waktu perusahaan berkembang mereka siap mengisi berbagai kemungkinan posisi yang ada. Selain memberikan peluang

Manajemen Strategi | PT. GarudaFood 93 career path yang lebih luas, cara ini juga akan membiasakan para karyawan bekerja sama dengan kolega-kolega yang lain dan membuat perusahaan tidak bergantung pada satu orang tertentu. Di Garudafood hampir tidak ada seorang pun yang hanya memegang satu jabatan.

Pengembangan multi-kompetensi ini manfaatnya sangat strategis. Ketika kami merencanakan bisnis baru, kami dapat langsung memilih beberapa calon project manager yang akan menjalankan rencana tersebut. Dengan cara ini kami juga dapat melakukan internal promotion. Merekrut dari luar sering kali memerlukan proses lagi untuk penyesuaian dengan kultur perusahaan. Organisasi kami relatif bertumbuh cukup cepat sehingga kami sering kekurangan orang. Jika kami tidak siasati dengan cara ini maka kami akan sulit mendapatkan orang yang siap untuk menjalankan pengembangan yang kami lakukan. Meskipun demikian kami masih merekrut dari luar karena sumber daya manusia yang ada tidak mencukupi.

Bersama 16.000 karyawan yang tergabung dalam sembilan anak perusahaan, saat ini Garudafood terus mengembangkan langkah-langkah ekspansif di industri makanan dan minuman. Para karyawan yang diarahkan untuk menjadi knowledge worker telah berhasil melahirkan beberapa produk inovatif yang beberapa di antaranya menjadi best brand. Melalui berbagai kompetensi yang dikembangkan, Garudafood menargetkan untuk menjadi the big five di bisnis makanan dan minuman nasional.

Manajemen Strategi | PT. GarudaFood 94

BAB 15

KESIMPULAN

Garudafood sebagai industri makanan ringan hingga saat ini bisa tetap bertahan walau krisis masih terus mendera Indonesia. Lebih dari itu, Garudafood bahkan masih bisa terus berkembang. Hal tersebut terjadi karena Garudafood telah berhasil mensiasati "ancaman" (krisis ekonomi) menjadi sebuah "peluang", yaitu melalui usaha penajaman dan penciptaan Competitive Advantages lama maupun baru.

Sebagai market leader di industri makanan kacang, Garudafood secara kontinyu terus melakukan inovasi dengan menghasilkan produk-produk dan jenis layanan baru yang memberikan Added Value kepada Customers nya, baik di dalam maupun di luar negeri.

Kacang tanah yang semula hanyalah sebuah komoditi, telah diubah dan dikembangkan sedemikian rupa keanekaragamannya sesuai dengan keinginan dan ekspektasi setiap Market segment yang dapat dibidik. Product variety itu antara lain berupa : kacang garing, kacang salut (kacang atom, kacang telur, kacang madu, kacang oven) bahkan "kacang kulit rasa" (bawang dll). Di samping itu, sejak tiga tahun yang lalu Garudafood juga terjun ke indutri makanan ringan lain, yakni biskuit (1997) dan makanan jelly (1998).

Dimana diketahui bahwa kelanggengan suatu perusahaan tak bisa dilepaskan dari konsumennya. Karena, kepuasan konsumen merupakan aset yang tak ternilai, karena konsumen yang puas apabila dirawat dengan baik akan melahirkan Loyal Costumers. Key Success Factors ini terus dikelola dengan baik dan konsisten oleh pihak Garudafood. Selama dua tahun berturut-turut garudafood telah berhasil meraih penghargaan ICSA 2000 dan 2001 (Indonesian Customer Satisfaction Award). Penghargaan ini diberikan sesuai dengan hasil survey yang dilakukan oleh lembaga independen, yaitu FRONTIER, sebuah marketing researcher terkemuka, bekerja sama dengan majalah SWA. Penghargaan ini diberikan kepada produk atau merek yang dapat memberikan total kepuasan kapada pelanggannya, ditinjau dari aspek product quality dan value -nya.

Manajemen Strategi | PT. GarudaFood 95 Memperoleh penghargaan ini untuk kedua kalinya, merupakan sebuah kepercayaan dari konsumen yang harus dipertanggungjawabkan seperti sebuah ungkapan Yunani kuno : NOBLESSE OBLIGE (: Kehormatan itu melahirkan tanggung jawab).

Selain itu Garudafood juga telah memperoleh ISO 9002. ISO 9002 bukanlah hanya sebagai sebuah Selling Point belaka, melainkan lebih sebagai suatu pembenahan sistem secara menyeluruh melalui pendekatan "Total Quality Management". Artinya pembenahan itu bukan demi perolehan sertifikat ISO, melainkan lebih kepada kebutuhan mendasar yang harus dilakukan apabila garudafood ingin menjaga bahkan terus meningkatkan kepuasan pelanggan, baik di dalam negeri mapun mancanegara.

Selain itu kemitraan dengan berbagai pihak, utamanya dengan para petani kacang terus dikembangkan. Kehadiran Garudafood memang bukan hanya untuk dinikmati oleh shareholdernya saja, melainkan juga oleh seluruh Stakeholdernya sesuai dengan peran dan kontribusi mereka masing-masing. Itu semuanya dilakukan bukan karena idealisme semata-mata, melainkan karena kesadaran dan keyakinan bahwa sesungguhnya membangun sebuah Sustainable Enterprise itu perlu pendekatan Strategic Management. Dan Pendekatan Strategic Management itu mensyaratkan secara mutlak mengenai pentingnya interaksi yang positif antara perusahaan dengan lingkungan bisnisnya, sehingga tercipta Sustainable Mutual Benefit

Tidak kurang dari 15.600 karyawan kini bernaung di bawah bendera Grup Garudafood. Jelas, ini bukan jumlah yang sedikit.

Tentu, Sumber daya manusia (SDM) yang terlatih merupakan investasi strategis yang bisa melahirkan pemimpin-pemimpin masa depan. Pada abad 21 investasi SDM merupakan keharusan demi menambah daya saing perusahaan atau organisasi.

Salah satu upaya yang sudah dilakukan adalah menyelenggarakan program. Management Development Program (MDP) sebagai salah satu jalur pematangan sumber daya manusia. Melalui seleksi yang ketat dan terstruktur, ditambah program pembelajaran yang integratif, program ini diharapkan mampu memenuhi kebutuhan Garudafood atas kepemimpinan masa depan.

Manajemen Strategi | PT. GarudaFood 96

DAFTAR PUSTAKA

• http://artikel-manajemen.blogspot.com/2009/06/sekilas-corporate-social-responsibility.html • http://www.google.co.id/url?sa=t&source=web&cd=6&ved=0CEkQFjAF& url=http%3A%2F%2Frepository.binus.ac.id%2Fcontent%2FF0552%2FF05 5292597.ppt&ei=rcKVTdixEIeJrAfQ9qCCDA&usg=AFQjCNGaChtVjFqU KUK9McVBtsFihCsHPQ • http://www.google.co.id/url?sa=t&source=web&cd=3&ved=0CDQQFjAC &url=http%3A%2F%2Ftaya.files.wordpress.com%2F2007%2F09%2Fbab- 3-pengantar-bisnis.pdf&ei=rcKVTdixEIeJrAfQ9qCCDA&usg=AFQjCNEV7iUfrR9WsF YtbKjrPnK0OgIiZA • http://arymah.wordpress.com/2010/12/16/penanganan-limbah-garuda-food/ • http://www.garudafood.com/pressrelease.aspx?guid=29b9f98d-0f1e-4db8-adcc-ae4fe9de70e9 • http://www.krjogja.com/news/detail/36430/Garuda.Food.Tawarkan.Kacang. Keriting.html • http://bataviase.co.id/node/287040 • http://arik_mgt.student.fkip.uns.ac.id/page/18/ • http://www.garudafood.com/pressrelease.aspx?guid=b51a386d-0b10-4a18-9a82-fb9bcee53728 • http://garudafood.blogspot.com/ • http://mix.co.id/index.php?option=com_content&task=view&id=170&Itemi d=55 • http://siva-id.jobstreet.com/_profile/previewProfile.asp?advertiser_id=365 • Visi dan Misi PT. GarudaFood diambil dari website

http://chandraseri.blogspot.com/ • Strategi PT. Garuda Food diambil dari

Manajemen Strategi | PT. GarudaFood 97 • http://www.mm-ukrida.co.cc/sm-rct/6-Strategi_tingkatan_bisnis.pdf • http://www.businessreview.co.id/berita-pasar-modal-334.html • http://udayrayana.blogspot.com/2009/06/dongeng-garuda-food.html • http://www.nasriyadinasir.co.cc/2009/05/analisis-situasi.html • http://www.garudafood.com • http://diditprasetya91.blogspot.com/2009/11/difersifikasi-produk.html • http://www.detikfinance.com/read/2010/07/01/183012/1391293/4/garuda-food-lebarkan-pasar-ke-china • http://economy.okezone.com/read/2010/03/23/320/315228/320/ekspansi-ke-agrobisnis-garudafood-rogoh-rp75-m • http://arymah.wordpress.com/2010/12/16/komoditas-pt-garuda-food/ • http://arymah.wordpress.com/2010/12/09/system-distribusi-pt-tudung-putra-putri-jaya-garuda-food/ • http://arymah.wordpress.com/2010/12/05/standar-pegawai-di-pt-tudung-putra-putri-jaya-garudafood/ • http://blog.uad.ac.id/sulisworo/2009/04/22/aliansi-strategis/ • http://www.scribd.com/doc/13564887/strategi-internasional • http://id.wikipedia.org/wiki/Dewan_Komisaris • http://www.garudafood.com/_images/BOD.JPG • http://www.garudafood.com/_images/BOC.JPG • http://www.scribd.com/doc/38738289/Garuda-Food • http://msuyanto.com/baru/wp-content/uploads/2008/09/pengendalian-strategi.doc • http://uswatunkhasanah170.wordpress.com/2010/12/16/penanganan-quality-control-di-garuda-food/ • http://fridayfitricia.blogspot.com/ • http://08003mnj.blogspot.com/2009/10/hasil-studi-kasus-keberhasilan-inovatif.html • http://hileud.com/hileudnews?title=Inovasi+Baru+Kacang+Garuda&id=568 862 • http://www.scribd.com/doc/38738289/Garuda-Food • http://johannessimatupang.files.wordpress.com/.../makalah-teknologi-dan-inovasi-dalam-korporasi-januaary-2011.doc

Manajemen Strategi | PT. GarudaFood 98 • http://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/04/penilaian-kinerja-karyawan-definisi.html • http://shelmi.wordpress.com/2009/02/27/evaluasi-kinerja/ o http://auronzp1.blogspot.com/2011/01/knowledge-management-sebagai-kunci.html

Dalam dokumen Buku Manajemen Strategi PT. GarudaFood (Halaman 89-98)