• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL DAN PEMBAHASAN

5.4 Faktor-faktor Internal yang Mempengaruhi Persepsi dan Partisipasi .1 Faktor-faktor Internal yang Mempengaruhi Persepsi Masyarakat .1 Faktor-faktor Internal yang Mempengaruhi Persepsi Masyarakat

5.4.3 Faktor Eksternal yang Mempengaruhi Persepsi dan Partisipasi

a. Faktor Eksternal yang Mempengaruhi Persepsi Masyarakat

Persepsi masyarakat Desa Sukajembar, Desa Sukamekar dan Desa Sukaratu selain dipengaruhi oleh faktor internal juga dipengaruhi oleh faktor eksternal yaitu

luas lahan yang memiliki pengaruh nyata terhadap pembentukan persepsi masyarakat terhadap kegiatan PHBM (Tabel 57).

Tabel 57 Hasil uji faktor eksternal terhadap persepsi dengan uji Spearman

Faktor Eksternal

Persepsi Masyarakat

Desa Sukajembar Desa Sukamekar Desa Sukaratu Koefisien korelasi Peluang Koefisien korelasi Peluang Koefisien korelasi Peluang Luas Lahan Milik 0,422* 0,002 -0,083 0,663 0,473** 0,008 Keterangan tabel: nilai peluang<0,05 memiliki pengaruh yang signifikan.

Hasil pengujian dengan uji korelasi Spearman (Tabel 57) menunjukkan bahwa persepsi masyarakat Desa Sukajembar dan masyarakat Desa Sukaratu dipengaruhi oleh faktor eksternal yaitu luas lahan milik. Luas lahan milik masyarakat Desa Sukajembar memiliki pengaruh yang cukup kuat terhadap pembentukan persepsi sebesar 42,2% dengan nilai peluang 0,002 < 0,05 (terima H1) pada selang kepercayaan 95%. Semakin luas lahan milik yang dimiliki masyarakat Desa Sukajembar maka semakin tinggi persepsi masyarakat terhadap kegiatan PHBM. Faktor ini juga mempengaruhi masyarakat Desa Sukaratu dalam pembentukan persepsi. Luas lahan milik ini memiliki pengaruh cukup kuat terhadap pembentukan persepsi masyarakat Desa Sukaratu sebesar 47,3% dengan nilai peluang 0,008<0,05 (terima H1) pada selang kepercayaan 99%. Semakin luas lahan milik maka semakin tinggi persepsi masyarakat mengenai kegiatan PHBM.

Lahan milik masyarakat yang semakin luas memberikan pandangan dan pengetahuan masyarakat dalam pengelolaan lahan hutan pada kegiatan PHBM. Lahan milik yang semakin luas dikelola secara maksimal dapat memberikan keuntungan dengan menambah pendapatan sehingga akan memberikan gambaran dan pengetahuan kepada masyarakat apabila lahan hutan yang lebih luas dari lahan milik itu dikelola secara baik dan benar. Manfaat yang akan diperoleh jika masyarakat mengelola lahan hutan dan mengikuti kegiatan PHBM menambah pandangan positif masyarakat terhadap kegiatan PHBM ini. Persepsi yang tinggi dan motivasi dalam diri masyarakat akan mendorong masyarakat melakukan partsipasi dalam kegiatan PHBM Perum Perhutani. Sehingga kegiatan PHBM Perum Perhutani dapat berjalan sesuai dengan tujuan untuk mengelola lahan hutan secara lestari serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa sekitar hutan.

b. Faktor Eksternal yang Mempengaruhi Partisipasi Masyarakat

Faktor eksternal juga mempengaruhi tingkat partisipasi masyarakat dalam kegiatan PHBM Perum Perhutani. Faktor eksternal yang memiliki pengaruh dalam tingkat partisipasi masyarakat dalam penelitian ini adalah luas lahan milik masyarakat. Setelah dilakukan pengujian korelasi dengan uji Spearman maka diperoleh hasil hubungan yang signifikan antara variabel yang telah diuji dengan nilai peluang (P) < 0,05 dengan asumsi terima H1. Hubungan yang signifikan antar luas lahan milik terhadap tingkat partisipasi terjadi pada msayarakat Desa Sukajembar dan Desa Sukaratu sedangkan masyarakat Desa Sukamekar dalam partisipasinya tidak dipengaruhi oleh luas lahan milik. Data ini disajikan pada Tabel 58.

Tabel 58 Faktor ekternal terhadap partisipasi masyarakat dengan uji Spearman

Faktor Eksternal

Partisipasi Masyarakat

Desa Sukajembar Desa Sukamekar Desa Sukaratu Koefisien Korelasi Peluang Koefisien Korelasi Peluang Koefisien Korelasi Peluang Perencanaan

Luas Lahan Milik 0,441* 0,015 0,067 0,726 0,325 0,08

Pelaksanaan

Luas Lahan Milik 0,379* 0,039 0,143 0,451 0,322 0,083 Pemanfaatan

Luas Lahan Milik 0,482** 0,007 -0,259 0,167 -0,034 0,856 Partisipasi

Luas Lahan Milik 0,511** 0,004 0,132 0,486 0,454* 0,012 Keterangan tabel : **korelasi signifikan pada taraf nyata 0,01 (2-tailed/peluang)

* korelasi signifikan pada taraf nyata 0,05 (2-tailed/peluang)

Hasil pengujian Spearman pada Tabel 58 menunjukkan partisipasi

masyarakat Desa Sukajembar dari tahap perencanaan, pelaksanaan dan pemanfaatan dipengaruhi oleh faktor eksternal luas lahan milik. Tahap perencanaan ini partisipasi masyarakat dipengaruhi oleh luas lahan milik sebesar 44,1% dengan nilai peluang 0,015<0,05 (terima H1) pada selang kepercayaan 95%, partisipasi tahap pelaksanaan masyarakat Desa Sukajembar cukup kuat dipengaruhi oleh luas lahan milik sebesar 37,9% dengan nilai peluang 0,039<0,05 (terima H1) pada selang kepercayaan 95%, partisipasi masyarakat pada tahap pemanfaatan juga cukup kuat dipengaruhi oleh luas lahan milik sebesar 48,2% dengan nilai peluang 0,007<0,05 (terima H1) pada selang kepercayaan 99% dan partisipasi masyarakat Desa Sukajembar secara keseluruhan dipengaruhi kuat oleh luas lahan sebesar 52,1% dengan nilai peluang 0,004<0,05 (terima H1) pada

selang kepercayaan 99%. Hal ini menunjukkan semakin luas lahan milik maka semakin tinggi tingkat partisipasi masyarakat dalam kegiatan PHBM. Luas lahan milik yang dikelola secara optimal akan memberikan gambaran manfaat pengelolaan lahan hutan dengan meningkatkan persepsi masyarakat terhadap kegiatan PHBM. Persepsi ini akan mendorong masyarakat untuk berpartisipasi melakukan kegiatan PHBM sehingga mereka akan berperan aktif melakukan kegiatan kerjasama ini untuk memperoleh manfaat yang tinggi demi kesejahteraan hidup.

Faktor luas lahan milik ini juga mempengaruhi tingkat partisipasi secara keseluruhan masyarakat Desa Sukaratu dalam kegiatan PHBM. Namun, luas lahan milik masyarakat ini mempengaruhi masyarakat Desa Sukaratu dalam tahap perencanaan, pelaksanaan dan pemanfaatan secara tidak nyata. Luas lahan ini memiliki pengaruh cukup kuat terhadap tingkat partisipasi masyarakat dalam melaksanakan kegiatan sebesar 45,4% dengan nilai peluang sebesar 0,012<0,05 (terima H1) pada selang kepercayaan 95%. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat Desa Sukaratu memiliki tingkat partisipasi yang tinggi jika lahan milik semakin luas. Luasnya lahan milik yang dikelola oleh masyarakat akan memberikan pandangan manfaat yang dihasilkan jika masyarakat juga mengelola lahan hutan secara optimal dan maksimal sehingga masyarakat akan berperan aktif melakukan kegiatan PHBM untuk meningkatkan pendapatan demi kesejahteraan hidup mereka.

Faktor eksternal ini tidak memiliki pengaruh terhadap tingkat partisipasi masyarakat Desa Sukamekar. Keaktifan masyarakat desa ini tidak dipengaruhi oleh luasan lahan miilik. Terdapat faktor internal dan eksternal lain yang menjadi pendorong aktifnya masyarakat Desa Sukamekar dalam kegiatan partisipasi ini. Selain itu untuk meningkatkan persepsi dan partisipasi masyarakat yang tinggi maka diperlukannya peningkatan kegiatan peyuluhan, pelatihan serta pembangunan sarana dan prasarana agar masyarakat memiliki motivasi baru meningkatkan kesejahteraan hidup.