• Tidak ada hasil yang ditemukan

METODOLOGI PENELITIAN

3.5 Metode Pengambilan Data

3.5.1 Penentuan Desa Contoh dan Jumlah Responden

Penentuan Desa Contoh yang dapat mewakili KPH Cianjur ditentukan dengan cara purposive sampling sesuai dengan kriteria keberhasilan organisasi dalam sistem PHBM. Total desa yang digunakan sebagai desa contoh yaitu sebanyak 3 desa dari 31 desa yang berada dibawah naungan Perhutani Cianjur yang telah dilakukan penilaian kinerja (Tabel 1). Ketiga desa yang dipilih yaitu Desa Sukajembar, Desa Sukamekar dan Desa Sukaratu. Pemilihan desa ini ditentukan oleh Perum Perhutani dari hasil penilaian kinerja LMDH pada form penilaian (Lampiran 21) yang dimiliki oleh setiap desa. Hasil penilaian ini akan menentukan LMDH memiliki kriteria Sangat Baik, Baik dan Sedang sesuai dengan skor penilaian yang didapatkan serta mempertimbangkan akses dan konflik masyarakat yang terjadi. Hasil dari pertimbangan yang dilakukan oleh

Perum Perhutani dalam menentukan desa contoh yaitu Desa Sukajembar, Desa Sukamekar dan Desa Sukaratu sebagai desa yang diteliti dan diharapkan desa yang terpilih ini dapat menjadi wakil desa-desa hutan lainnya.

Tabel 1 Daftar desa dan LMDH di Kabupaten Cianjur

No. Ketua LMDH Desa BKPH Total Nilai Kriteria Keterangan 1 Juhana Wana Suka Mekar Sukamekar Sukanegara Utara 1.031 Sangat Baik 2 H.M

Kusmana Mekar Tani Cikangkareng Tanggeung 927 Baik >1000 : Sangat Baik

3 Drs. Husen Kemang Lestari Kemang

Ciranjang Selatan 915 Baik 676-1000 : Baik 4 Toni Kurniawan Cega Rimba Lestari Ciguha Sukanegara Selatan 905 Baik 450-675 :Sedang 5 Eden

Mahmud Sugih Mukti Sukadana Ciangjur 889 Baik <450 :

Kurang

6 Abudin Wana Tani Mekar Mekar Sari Tanggeung 847 Baik 7 Ayi Sobari Bukit Walet Cihea

Ciranjang

Selatan 827 Baik

8 Ayi Jana Mekar Galih Jaya Mekar Galih

Ciranjang

Utara 827 Baik

9 H. Solahudin Mandiri Kertajadi Sindangbarang 822 Baik 10 Dadang S. Mukti Jaya Jatisari Tanggeung 817 Baik 11 Adang Giri Karya Cikanyere Cianjur 807 Baik 12 A. Suparman Sinar Harapan Balegede Cibarengkok 803 Baik 13 Tatam Sumber Tani Sirnasari Tanggeung 793 Baik 14 Rohidin Sukaluyu Sukaluyu Sindangbarang 763 Baik

15 A. Suhendi Ratu Kencana Sukaratu Cianjur 761 Baik

16 Sumeri Giri Langgeung Karangnunggal Cianjur 757 Baik 17 Enen

Wana Mekar

Harapan Cisaranten Ciranjang

Selatan 753 Baik

18 A. Rahman Boga Sari Muaracikadu Cibarengkok 741 Baik 19 H. Ocim M. Mekar Mukti Bojongpetir Sindangbarang 728 Baik 20 Apep Bina Wana Sukamanah Tanggeung 727 Baik 21 Acep Baehaki Sukamanah Girijaya

Sukanegara

Utara 725 Baik

22 Adang R. Giri Tegar Rahayu Lembahsari Cibarengkok 721 Baik 23 Sodikin

Lembah Sari

Lestari Mekarjaya Ciranjang

Utara 703 Baik

24 Ridwansyah Giri Mekar Lestari Karangjaya

Ciranjang

Utara 701 Baik

25 A. Suharna Tirta Jaya Sukarame Cibarengkok 699 Baik 26 Usep S.

Wana Karya

Mekar Sukajembar Sukanegara

Selatan 681 Baik

27 Mulyadi Rimba Lestari Sukajembar

Sukanegara

selatan 651 Sedang

28 M.Dadih Cigunung Herang Sukamulya

Ciranjang

Utara 607 Sedang

29 Dama Giri Mulya Leuwikoja Sindangbarang 582 Sedang 30 Ade S. Sumber Rejeki Sukasirna Cianjur 581 Sedang 31 Aman Sukasirna

Sukanrgara

Utara 573 Sedang

Desa Sukajembar, Desa Sukamekar dan Desa Sukaratu yang sudah terpilih menjadi desa contoh dalam penelitian ini seperti yang dijelaskan pada Tabel 1 yang kemudian dari masing-masing desa tersebeut akan dipilih sebanyak 30 orang masyarakat yang tergabung dalam LMDH yang menjadi responden sebagai objek penelitian secara random sampling. Jumlah responden yang dipilih dari standar minimal penelitian survey adalah sebanyak 30 orang (Singarimbun dan Effendi 1995). Sehingga dalam penelitian peneliti menggunakan total responden dari Desa Sukajembar, Desa Sukamekar dan Desa Sukaratu sebanyak 90 orang.

3.5.2 Jenis Data dan Pengumpulan Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data primer dan data sekunder. Data primer yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data yang diperoleh secara langsung dari responden sedangkan data sekunder merupakan data yang berkaitan dengan penelitian namun diperoleh secara tidak langsung dari responden namun informasi yang diperoleh dari dokumen, arsip dan laporan. Data-data primer yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah karakteristik responden, data persepsi dan partisipasi serta gambaran umum kondisi hutan yang dikelola bersama masyarakat yang merupakan pengetahuan mereka. Data-data sekunder yang dikumpulkan dalam penelitian ini meliputi kondisi umum lokasi penelitian, struktur organisasi masyarakat (LMDH), struktur organisasi Perhutani dan data-data lain yang berhubungan dengan penelitian ini.

Teknik-teknik yang dilakukan dalam pengumpulan data primer dan sekunder yaitu:

1. Teknik wawancara (tanya jawab) terstruktur dengan menggunakan kuesioner dan wawancara secara tidak terstruktur dengan mengadakan tanya jawab secara langsung tanpa menggunakan kuesioner kepada responden.

2. Teknik pengamatan langsung terhadap kegiatan-kegiatan PHBM yang

dilakukan oleh responden di lapangan.

3. Studi pustaka yaitu dengan cara mencatat dan mempelajari laporan, dokumen, literatur, karya ilmiah, hasil penelitian dan arsip-arsip yang berhubungan dengan penelitian ini yang berasal dari internal maupun eksternal perusahaan.

Teknik pengumpulan data yang telah dijelaskan diatas digunakan untuk memperoleh data-data yang dibutuhkan dalam penelitian ini. Data primer dan data sekunder diperoleh dengan teknik pengumpulan yang berbeda-beda seperti yang dijelaskakan pada Tabel 2.

Tabel 2 Jenis data dan teknik pengumpulan data

No. Jenis data Teknik pengumpulan data

1 Data primer

a. Karakteristik responden (umur, pendidikan, jenis pekerjaan, jumlah anggota keluarga, pendapatan, luas lahan dan pengalaman bertani).

Wawancara terstruktur dengan kuesioner

b. Persepsi dan partisipasi masyarakat Wawancara terstruktur dengan kuesioner

c. Informasi gambaran umum kegiatan PHBM

Wawancara tidak terstruktur tanpa kuesioner dan teknik pengamatan langsung di lapangan

2 Data Sekunder

a. Kondisi umum lokasi penelitian, keadaan tanah,topografi, jumlah penduduk dan keadaan penduduk

Studi pustaka dari dokumen dan arsip Desa serta pengamatan langsung di lapangan b. Struktur organisasi masyarakat (LMDH) dan struktur

organisasi Perum Perhutani

Studi pustaka dari dokumen dan arsip lembaga dan Perhutani

c. Informasi dan data lain yang mendukung penelitian

Studi pustaka dari dokumen, arsip dan penelitian terdahulu (skripsi dan tesis)

Sumber: Data rekapan jenis data dan teknik pengumpulan data penelitian tahun 2010

Tabel 2 menjelaksan bahwa pengumpulan data persepsi dan partisipasi (data primer) diperoleh dari hasil wawancara terstruktur dengan kuesioner terbuka dan tertutup dengan mengajukan sejumlah pertanyaan mengenai beberapa hal mengenai persepsi dan partisipasi masyarakat. Kuesioner tertutup menggunakan pilihan jawaban dengan menggunakan skala likert. Pilihan jawaban untuk persepsi masyarakat terhadap kegiatan PHBM yaitu (5) Sangat Setuju (SS), (4) Setuju (S), (3) Ragu-ragu (R), (2) Tidak Setuju (TS) dan (1) Sangat Tidak Setuju (STS) sedangkan pilihan jawaban untuk partisipasi yaitu (5) Selalu melakukan, (4) Sering melakukan, (3) Jarang melakukan,(2) Pernah melakukan dan (1) Tidak Pernah melakukan kegiatan PHBM.