• Tidak ada hasil yang ditemukan

METODOLOGI PENELITIAN

KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1 Luas dan Batas Desa Penelitian

4.7 Mata Pencaharian

Penduduk Desa Sukajembar merupakan desa yang berada di sekitar hutan yang memiliki aksesibilatas yang rendah namun masyarakatnya tetap memiliki mata pencaharian yang beraneka ragam (Tabel 22).

Tabel 22 Klasifikasi masyarakat Desa Sukajembar berdasarkan mata pencaharian

Jenis Mata Pencaharian Jumlah (Jiwa) Peresentase (%)

Petani 758 26,11

Buruh Tani 1.356 46,73

Buruh Migran 43 1,48

Buruh Perkebunan 170 5,86

Prgawai Negeri Sipil 141 4,86

Pedagang keliling 6 0,21

Peternak 0 0

TNI 0 0

Pensiunan PNS/TNI/POLRI 5 0,17

Pegawai Swasta 423 14,58

Dukun Kampung Terlatih 0 0

Total 2.902 100

Hal ini menunjukkan bahwa Desa Sukajembar mayoritas penduduknya bermata pencaharian sebagai buruh tani dan petani dengan persentase terbanyak sebesar 46,73% dan petani sebesar 26,11%.

Masyarakat Desa Sukamekar memiliki beberapa bidang mata pencaharian seperti yang dijelaskan pada Tabel 18. Mayoritas penduduknya bermata pencaharian sebagai buruh tani hal ini karena masyarakat Desa Sukamekar memiliki jumlah kepemilikan lahan pribadi yang rendah dan jarangnya penduduknya bekerja pada sebuah pabrik ataupun perusahaan karena dipicu oleh tidak adanya perusahaan atau pabrik yang berada di daerah desa tersebut kecuali perkebunan (Tabel 23).

Tabel 23 Klasifikasi masyarakat Desa Sukamekar berdasarkan mata pencaharian

Jenis Mata Pencaharian Jumlah (Jiwa) Peresentase (%)

Petani 171 12,63

Buruh Tani 497 36,71

Buruh Migran 81 5,98

Buruh Perkebunan 321 23,71

Prgawai Negeri Sipil 26 1,92

Pedagang 4 0,29

Peternak 3 0,22

TNI 1 0,07

Pensiunan PNS/TNI/POLRI 15 1,11

Pegawai Swasta 233 17,21

Dukun Kampung Terlatih 2 0,15

Total 1.354 100

Sumber : Data monografi Desa Sukamekar (2009)

Buruh tani memiliki persentase yang tinggi yaitu sebesar 36,71% jika dibandingkan dengan pekerjaan-pekerjaan lainnya seperti pegawai negeri, pegawai swasta, pedagang, peternak dan lain-lain. Hal ini dipengaruhi oleh keadaan demografi desa ini yang didominasi oleh kawasan hutan dan pertanian. Desa Sukaratu tidak terlalu memiliki perbedaan dalam ragam jenis pekerjaan masyarakatnya (Tabel 24).

Tabel 24 Klasifikasi masyarakat Desa Sukaratu berdasarkan mata pencaharian

Jenis Mata Pencaharian Jumlah ( Jiwa ) Persentase ( % )

Petani 719 39,31

Buruh Tani 596 32,58

Tenaga Kerja Migran 160 8,74

Pegawa Negeri Sipil 17 0,92

Pedagang 83 4,54 Montir 5 2,733 Bidan 2 1,09 TNI 1 0,54 Polri 2 1,09 Karyawan Swasta 244 13,34 Total 1829 100

Menurut Tabel 24, mata pencaharian masyarakat Desa Sukaratu yaitu sebagai petani dan buruh tani dengan persentase masing-masing sebesar 39,31% dan 32,58%. Setelah itu urutan persentase mata pencaharian masyarakat Desa Sukaratu adalah karyawan swasta, tenaga kerja migran, pedagang dan lain-lainnya.

4.8 Pendidikan

Pendidikan yang pernah ditempuh oleh masyarakat maka dapat dilihat pada Tabel 25 dibawah ini. Desa Sukajembar memiliki tingkat pendidikan masyarakat yang ditempuh selama hidup dari sekolah dasar sampai dengan perguruan tinggi.

Tabel 25 Tingkat pendidikan masyarakat Desa Sukajembar

Jenis Pendidikan Jumlah ( jiwa ) Persentase (%)

Sekolah Dasar ( SD ) 3258 70

Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) 931 20 Sekolah Lanjutan Tingkat Atas ( SLTA ) 233 5

Perguruan Tinggi 233 5

Total 4655 100

Sumber :Data monografi Desa Sukajembar (2009)

Tingkat pendidikan desa Sukajembar mayoritas pada tingkat pendidikan Sekolah Dasar. Hal ini dapat dipengaruhi pula oleh letak sekolah dan tersedianya fasilitas di desa tersebut (Tabel 26).

Tabel 26 Sarana umum Desa Sukajembar

Sarana Umum Jumlah ( buah )

Sarana Peribadatan

Jumlah Masjid 8

Jumlah Mushola 45

Jumlah Madrasah Diniyah 2

Jumlah Madrasah / Taklim 15

Sarana Olahraga

Lapangan Sepak Bola 1

Lapangan Bola Voli 3

Lapangan Tenis Meja 2

Lapangan Bulutangkis 1

Total 77 Sumber :Data mongrafi Desa Sukajembar (2009)

Desa Sukamekar merupakan desa yang letaknya dekat dengan jalan Negara sehingga akses desa lebih baik dari Desa Sukajembar. Desa Sukamekar juga memiliki variasi pendidikan yang pernah ditempuh selama ini (Tabel 27).

Tabel 27 Tingkat pendidikan masyarakat Desa Sukamekar

Jenis Pendidikan Jumlah ( jiwa ) Persentase (%)

Sekolah Dasar ( SD ) 3579 45

Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) 2227 28 Sekolah Lanjutan Tingkat Atas ( SLTA ) 1670 21

Perguruan Tinggi 477 6

Total 7953 100

Tingkat pendidikan tertinggi yang mayoritas di tempuh oleh masyarakat adalah tingkat pendidikan sekolah dasar (SD) dengan persentase 45%. Sarana umum pendidikan mempengaruhi tingkat pendidikan. Desa Sukamekar memiliki sarana umum yang dibangun untuk kepentingan masyarakat dalam menjalankan kehidupan sehari-hari (Tabel 28).

Tabel 28 Sarana umum Desa Sukamekar

Sarana Umum Jumlah ( buah )

Sarana Peribadatan

Jumlah Masjid 21

Jumlah Mushola 158

Jumlah Madrasah Diniyah -

Jumlah Madrasah / Taklim 18

Sarana Olahraga

Lapangan Sepak Bola 2

Lapangan Bola Voli 6

Lapangan Tenis Meja 6

Lapangan Bulutangkis 2

Total 213 Sumber : Data monografi Desa Sukamekar (2009)

Desa Sukaratu yang merupakan desa penelitian yang ketiga. Letak desa ini cukup stategis karena dekat dengan kabupaten Cianjur sehingga akses desa lebih baik dari Desa Sukajembar dan Desa Sukamekar. Namun, dalam hal tingkat pendidikan yang ditempuh oleh masyarakat ternyata tidak jauh berbeda nyata dengan desa-desa lain. Tingkat pendidikan yang ditempuh oleh masyarakat Desa Sukaratu rata-rata Sekolah Dasar (Tabel 29).

Tabel 29 Tingkat pendidikan masyarakat Desa Sukaratu

Jenis Pendidikan Jumlah ( jiwa ) Persentase (%)

Sekolah Dasar ( SD ) 3.008 85,47

Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) 322 9,15 Sekolah Lanjutan Tingkat Atas ( SLTA ) 135 3,85

Perguruan Tinggi 54 1,53

Total 3.519 100

Sumber : Data mongrafi Desa Sukaratu (2009)

Jika dilihat kembali maka Desa Sukaratu memiliki kesamaan dengan desa lain dalam hal tingkat pendidikan mayoritas yang ditempuh oleh masyarakat yaitu tingkat Sekolah Dasar. Selain tingkat pendidikan, sarana umum yang tersedia di desa ini memiliki peranan yang penting dalam memfasilitasi kegiatan masyarakat (Tabel 30).

Tabel 30 Sarana umum Desa Sukaratu

Sarana Umum Jumlah ( buah )

Sarana Peribadatan

Jumlah Masjid 14

Jumlah Mushola 40

Jumlah Madrasah Diniyah 1

Jumlah Madrasah / Taklim 7

Sarana Olahraga

Lapangan Sepak Bola 2

Lapangan Bola Voli 3

Lapangan Tenis Meja -

Lapangan Bulutangkis 3

Total 70 Sumber :Data monografi Desa Sukaratu (2009)

4.9 Biologi

Kondisi biologi dikawasan hutan KPH Cianjur sebagai berikut :

4.9.1 Vegetasi

Vegetasi utama yang ada dalam wilayah kawasan hutan Perum Perhutani KPH Cianjur adalah jenis jati (Tectona grandis) dan jenis pinus (Pinus merkusii) yang diusahan sebagai tanaman komersil. Penyebaran tanaman jati dari yang berusia 10 tahun - 50 tahun dan membentuk formasi hutan tanaman dengan struktur tegakan yang homogen.

Pada kawasan untuk tujuan produksi juga dikenal jenis tanaman mahoni (Swietenia macrophyla), damar (Agathis damara), pulai (Alstonia scholaris), akasia (Acacia mangium), mindi (Melia azedarach), gmelina (Gmelina arborea), puspa (Schima wallichii), rasamala (Altingia excelsa), suren (Toona sureni), maesopsis (Maesopsis manii), eucalyptus (Eucalyptus alba), waru (Hibiscus tiliaceus) dan kaliandra (Caliandra callthyrus).

4.9.2 Satwa

Keberadaan satwa di kawasan KPH Cianjur, berdasarkan informasi dari petugas lapangan antara lain dari jenis mamalia adalah macan tutul (Neofelis nebulosa), surili (Presbytis cristata), lutung (Presbytis melalophos), monyet ekor panjang (Macaca fascicularis), monyet ekor pendek (Macaca namestriana), kijang (Muntiacus atherodes), landak (Hystric brachyura), babi hutan (Sus domesticus), owa (Hylobates agilis), bajing (Sundasciurus tenuis) dan lainnya. Jenis aves seperti puyuh batu (Coturnix chinensia), ayam hutan (Gallus varius), walik (Ptilinovus melanospilia), tekukur kutilang (Picnonotus aurigaster), walet, gagak (Corvus machrorhynchos), burung hantu (Tyto alba), elang (Elanus caeruleus) dan jinjing teureup.

4.10 Sosial, Ekonomi dan Budaya