• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN

4.2 Penyajian Data

4.2.2 Deskripsi Data Variabel Penelitian

4.2.2.3 Variabel Keputusan Pembelian (Y)

Untuk mengukur variabel Keputusan Pembelian penulis menggunakan tujuh pernyataan dengan menggunakan skala likert. Pada setiap pernyataan diberikan lima alternatif jawaban dan kepada responden diminta untuk memilih satu dari kelima alternatif jawaban yang tersedia. Berdasarkan jawaban responden dari kuesioner yang disebarkan, maka diperoleh hasil sebagai berikut:

15. Produk Sogo dikemas dengan paperbag yang menarik.

Tabel 4.19

Distribusi Jawaban Responden mengenai Produk Sogo dikemas dengan paperbag yang menarik.

No Altenatif Jawaban Frekuensi Persentase Mean Keterangan

1 Sangat Setuju 18 18.8

3.97 Baik

2 Setuju 60 62.5

3 Netral 15 15.6

4 Tidak Setuju 3. 3.1

5 Sangat Tidak Setuju - -

Total 96 100.0

Sumber: Data Primer dengan Pengolahan software statistic, 2017

Berdasarkan tabel 4.19 diperoleh hasil jawaban 96 orang responden untuk variabel Keputusan Pembelian (Y), Pada pernyataan ke 15 (Produk Sogo dikemas dengan paperbag yang menarik) jawaban responden paling banyak adalah setuju dengan frekuensi 60 orang (62.5%). Secara perhitungan rata-rata jawaban responden dalam kondisi baik.

16. Saya membeli produk SOGO sesuai dengan kebutuhan saya.

Tabel 4.20

Distribusi Jawaban Responden mengenai Saya membeli produk SOGO sesuai dengan kebutuhan saya.

No Altenatif Jawaban Frekuensi Persentase Mean Keterangan

1 Sangat Setuju 38 39.6

4.22 Sangat Baik

2 Setuju 45 46.9

3 Netral 10 10.4

4 Tidak Setuju 2 2.1

5 Sangat Tidak Setuju 1 1.0

Total 96 100.0

Sumber: Data Primer dengan Pengolahan software statistic, 2017

Berdasarkan tabel 4.20 diperoleh hasil jawaban 96 orang responden untuk variabel Keputusan Pembelian (Y), Pada pernyataan ke 16 (Saya membeli produk SOGO sesuai dengan kebutuhan saya.) jawaban responden paling banyak adalah jawaban setuju dengan frekuensi 45 orang (46.9%). Secara perhitungan rata-rata jawaban responden ini termasuk pada kategori sangat baik.

17. Saya memerlukan produk Sogo untuk menunjang penampilan fashion saya baik untuk kerja, kuliah, maupun sehari-hari.

Tabel 4.21

Distribusi Jawaban Responden mengenai Saya memerlukan produk Sogo untuk menunjang penampilan fashion saya baik untuk kerja, kuliah,

maupun sehari-hari.

No Alternatif Jawaban

Frekuensi Persentase Mean Keterangan

1 Sangat Setuju 27 28.1

3.99 Baik

2 Setuju 49 51.0

3 Netral 15 15.6

4 Tidak Setuju 2 2.1

5 Sangat Tidak Setuju 3 3.1

Total 96 100.0

Sumber: Data Primer dengan Pengolahan software statistic, 2017

Berdasarkan tabel 4.21 diperoleh hasil jawaban 96 orang responden untuk variabel Keputusan Pembelian (Y), Pada pernyataan ke 17 (Saya memerlukan produk Sogo untuk menunjang penampilan fashion saya baik untuk kerja, kuliah, maupun sehari-hari.) jawaban responden paling banyak menjawab setuju dengan frekuensi 49 orang (51.0%). Secara perhitungan rata-rata jawaban responden dalam kondisi baik.

18. Produk Rumah Tangga SOGO sesuai dengan kebutuhan saya.

Tabel 4.22

Distribusi Jawaban Responden mengenai Produk Rumah Tangga SOGO sesuai dengan kebutuhan saya.

No Alternatif Jawaban

Frekuensi Persentase Rata-rata

Keterangan

1 Sangat Setuju 12 12.5

3.46 Baik

2 Setuju 31 32.3

3 Netral 43 44.8

4 Tidak Setuju 9 9.4

5 Sangat Tidak Setuju

1 1.0

Total 96 100.0

Sumber: Data Primer dengan Pengolahan software statistic, 2017

Berdasarkan tabel 4.22 diperoleh hasil jawaban 96 orang responden untuk variabel Keputusan Pembelian (Y), Pada pernyataan ke 18 (Produk Rumah Tangga SOGO sesuai dengan kebutuhan saya) jawaban paling banyak adalah setuju dengan frekuensi 31 orang (32.3%). Secara perhitungan rata-rata jawaban responden dalam kondisi baik.

19. Saya memperoleh informasi produk Sogo dari keluarga, teman, iklan,atau media massa.

Tabel 4.23

Distribusi Jawaban Responden mengenai Saya memperoleh informasi produk Sogo dari keluarga, teman, iklan,atau media massa.

No Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase Mean Keterangan

1 Sangat Setuju 17 17.7

3.88 Baik

2 Setuju 60 62.5

3 Netral 11 11.5

4 Tidak Setuju 6 6.3

5 Sangat Tidak Setuju 2 2.1

Total 96 100.0

Sumber: Data Primer dengan Pengolahan software statistic, 2017

Berdasarkan tabel 4.23 diperoleh hasil jawaban 96 orang responden untuk variabel Keputusan Pembelian (Y), Pada pernyataan ke 19 (Saya memperoleh informasi produk Sogo dari keluarga, teman, iklan,atau media massa.) jawaban yang dipilih responden paling banyak adalah setuju dengan frekuensi 60 orang (62.5%). Secara perhitungan rata-rata jawaban responden dalam kondisi baik.

20. Saya mempertimbangkan setiap informasi yang didapat untuk memutuskan pembelian produk di Sogo.

Tabel 4.24

Distribusi Jawaban Responden mengenai Saya mempertimbangkan setiap informasi yang didapat untuk memutuskan pembelian produk di Sogo.

No Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase Mean Keterangan

1 Sangat Setuju 14 14.6

3.90 Baik

2 Setuju 64 66.7

3 Netral 13 13.5

4 Tidak Setuju 4 4.2

5 Sangat Tidak Setuju 1 1.0

Total 96 100.0

Sumber: Data Primer dengan Pengolahan software statistic, 2017

Berdasarkan tabel 4.24 diperoleh hasil jawaban 96 orang responden untuk variabel Keputusan Pembelian (Y), Pada pernyataan ke 20 (Saya mempertimbangkan setiap informasi yang didapat untuk memutuskan pembelian produk di Sogo) jawaban responden paling banyak adalah setuju dengan frekuensi jawaban 64 orang (66.7%). Secara perhitungan rata-rata jawaban responden dalam kondisi baik.

21. Saya membeli Produk SOGO setelah melihat visualisasinya dari teman, iklan dan media massa.

Tabel 4.25

Distribusi Jawaban Responden mengenai Saya membeli Produk SOGO setelah melihat visualisasinya dari teman, iklan dan media massa.

No Alternatif Jawaban

Frekuensi Persentase Mean Keterangan

1 Sangat Setuju 11 11.5

3.64 Baik

2 Setuju 49 51.0

3 Netral 27 28.1

4 Tidak Setuju 8 8.3

5 Sangat Tidak Setuju 1 1.0

Total 96 100.0

Sumber: Data Primer dengan Pengolahan software statistic, 2017

Berdasarkan tabel 4.25 diperoleh hasil jawaban 96 orang responden untuk variabel Keputusan Pembelian (Y), Pada pernyataan ke 21 (Saya membeli Produk SOGO setelah melihat visualisasinya dari teman, iklan dan media massa.) jawaban responden paling banyak adalah setuju dengan frekuensi 49 orang (51.0%). Secara perhitungan rata-rata jawaban responden dalam kondisi baik.

22. Saya membeli produk Sogo setelah saya membandingkan outlet lain yang sejenis.

Tabel 4.26

Distribusi Jawaban Responden mengenai Saya membeli produk Sogo setelah saya membandingkan outlet lain yang sejenis.

No Alternatif Jawaban

Frekuensi Persentase Mean Keterangan

1 Sangat Setuju 13 13.5

3.71 Baik

2 Setuju 52 54.2

3 Netral 23 24.0

4 Tidak Setuju 6 6.3

5 Sangat Tidak Setuju 2 2.1

Total 96 100.0

Sumber: Data Primer dengan Pengolahan software statistic, 2017

Berdasarkan tabel 4.26 diperoleh hasil jawaban 96 orang responden untuk variabel Keputusan Pembelian (Y), Pada pernyataan ke 22 (Saya membeli produk Sogo setelah saya membandingkan outlet lain yang sejenis) jawaban yang dipilih responden paling banyak adalah setuju dengan frekuensi 52 orang (54.2%). Secara rata-rata jawaban responden dalam kondisi baik.

23. Saya membeli Produk SOGO karena paperbag SOGO menarik.

Tabel 4.27

Distribusi Jawaban Responden mengenai Saya membeli Produk SOGO karena paperbag SOGO menarik.

No Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase Mean Keterangan

1 Sangat Setuju 6 6.3

3.27 Cukup Baik

2 Setuju 39 40.6

3 Netral 29 30.2

4 Tidak Setuju 19 19.8

5 Sangat Tidak Setuju 3 3.1

Total 96 100.0

Sumber: Data Primer dengan Pengolahan software statistic, 2017

Berdasarkan tabel 4.27 diperoleh hasil jawaban 96 orang responden untuk variabel Keputusan Pembelian (Y), Pada pernyataan ke 23 (Saya membeli Produk SOGO karena paperbag SOGO menarik) jawaban responden paling banyak adalah setuju dengan frekuensi 39 orang (40.6%). Secara rata-rata jawaban responden dalam kondisi cukup baik.

24. Saya membeli Produk SOGO karena SOGO terletak di tengah kota Tabel 4.28

Distribusi Jawaban Responden mengenai Saya membeli Produk SOGO karena SOGO terletak di tengah kota

No Alternatif Jawaban

Frekuensi Persentase Mean Keterangan

1 Sangat Setuju 20 20.8

3.75 Baik

2 Setuju 46 47.9

3 Netral 18 18.8

4 Tidak Setuju 10 10.4

5 Sangat Tidak Setuju 2 2.1

Total 96 100.0

Sumber: Data Primer dengan Pengolahan software statistic, 2017

Berdasarkan tabel 4.28 diperoleh hasil jawaban 96 orang responden untuk variabel Keputusan Pembelian (Y), Pada pernyataan ke 24 (Saya membeli Produk SOGO karena SOGO terletak di tengah kota) jawaban responden paling banyak adalah setuju dengan frekuensi jawaban 46 orang (47.9%). Secara rata-rata jawaban responden dalam kondisi baik.

25. Saya membeli produk Sogo berdasarkan keputusan saya sendiri Tabel 4.29

Distribusi Jawaban Responden mengenai Saya membeli produk Sogo berdasarkan keputusan saya sendiri

No Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase Mean Keterangan

1 Sangat Setuju 27 28.1

4.13 Baik

2 Setuju 56 58.3

3 Netral 11 11.5

4 Tidak Setuju 2 2.1

5 Sangat Tidak Setuju - -

Total 96 100.0

Sumber: Data Primer dengan Pengolahan software statistic, 2017

Berdasarkan tabel 4.29 diperoleh hasil jawaban 96 orang responden untuk variabel Keputusan Pembelian (Y), Pada pernyataan ke 25 (Saya membeli produk Sogo berdasarkan keputusan saya sendiri) jawaban responden paling banyak adalah setuju dengan frekuensi 56 orang (58.3%). Secara rata-rata jawaban responden dalam kondisi baik.

26. Saya membeli Produk SOGO karena sering memberikan KUPON Tabel 4.30

Distribusi Jawaban Responden mengenai Saya membeli Produk SOGO karena sering memberikan KUPON

No Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase Mean Keterangan

1 Sangat Setuju 8 8.3

3.20 Cukup Baik

2 Setuju 32 33.3

3 Netral 30 31.3

4 Tidak Setuju 23 24.0

5 Sangat Tidak Setuju 3 3.1

Total 96 100.0

Sumber: Data Primer dengan Pengolahan software statistic, 2017

Berdasarkan tabel 4.30 diperoleh hasil jawaban 96 orang responden untuk variabel Keputusan Pembelian (Y), Pada pernyataan ke 26 (Saya membeli Produk SOGO karena sering memberikan KUPON) jawaban responden paling banyak adalah jawaban setuju dengan frekuensi 32 orang (33.3%). Secara rata-rata jawaban responden dalam kondisi cukup baik

27. Saya membeli Produk SOGO karena Produk Fashion sesuai dengan selera saya

Tabel 4.31

Distribusi Jawaban Responden mengenai Saya membeli Produk SOGO karena Produk Fashion sesuai dengan selera saya

No Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase Mean Keterangan

1 Sangat Setuju 18 18.8

3.89 Baik

2 Setuju 54 56.3

3 Netral 20 20.8

4 Tidak Setuju 3 3.1

5 Sangat Tidak Setuju 1 1.0

Total 96 100.0

Sumber: Data Primer dengan Pengolahan software statistic, 2017

Berdasarkan tabel 4.31 diperoleh hasil jawaban 96 orang responden untuk variabel Keputusan Pembelian (Y), Pada pernyataan ke 27 (Saya membeli Produk SOGO karena Produk Fashion sesuai dengan selera saya) jawaban responden paling banyak adalah jawaban setuju dengan frekuensi jawaban 54 orang (56.3%).

Secara perhitungan rata-rata jawaban responden pada kategori baik.

28. Saya merasa puas menggunakan produk di Sogo Tabel 4.32

Distribusi Jawaban Responden mengenai Saya merasa puas menggunakan produk di Sogo

No Alternatif Jawaban

Frekuensi Persentase Mean Keterangan

1 Sangat Setuju 30 31.3

4.09 Baik

2 Setuju 48 50.0

3 Netral 16 16.7

4 Tidak Setuju 1 1.0

5 Sangat Tidak Setuju 1 1.0

Total 96 100.0

Sumber: Data Primer dengan Pengolahan software statistic, 2017

Berdasarkan tabel 4.32 diperoleh hasil jawaban 96 orang responden untuk variabel Keputusan Pembelian (Y), Pada pernyataan ke 28 (Saya merasa puas menggunakan produk di Sogo) jawaban paling banyak oleh responden adalah jawaban setuju dengan frekuensi 48 orang (50.0%). Secara perhitungan rata-rata jawaban responden dalam kategori baik.

29. Saya akan membeli kembali Produk-produk yang ada di Sogo.

Tabel 4.33

Distribusi Jawaban Responden mengenai Saya akan membeli kembali Produk-produk yang ada di Sogo.

No Alternatif Jawaban

Frekuensi Persentase Mean Keterangan

1 Sangat Setuju 22 22.9

3.89 Baik

2 Setuju 46 47.9

3 Netral 24 25.0

4 Tidak Setuju 3 3.1

5 Sangat Tidak Setuju 1 1.0

Total 96 100.0

Sumber: Data Primer dengan Pengolahan software statistic, 2017

Berdasarkan tabel 4.33 diperoleh hasil jawaban 96 orang responden untuk variabel Keputusan Pembelian (Y), Pada pernyataan ke 29 (Saya akan membeli kembali Produk-produk yang ada di Sogo.) jawaban responden paling banyak adalah jawaban setuju dengan frekuensi 46 orang (47.9%). Secara perhitungan rata-rata jawaban responden dalam kategori baik.

30. Saya akan bercerita kepada orang lain tentang kualitas dari produk Sogo Tabel 4.34

Distribusi Jawaban Responden mengenai Saya akan bercerita kepada orang lain tentang kualitas dari produk Sogo.

No Alternatif Jawaban

Frekuensi Persentase Mean Keterangan

1 Sangat Setuju 11 11.5

3.82 Baik

2 Setuju 55 57.3

3 Netral 26 27.1

4 Tidak Setuju 3 3.1

5 Sangat Tidak Setuju 1 1.0

Total 96 100.0

Sumber: Data Primer dengan Pengolahan software statistic, 2017

Berdasarkan tabel 4.34 diperoleh hasil jawaban 96 orang responden untuk variabel Keputusan Pembelian (Y), Pada pernyataan ke 30 (Saya akan bercerita kepada orang lain tentang kualitas dari produk Sogo.) jawaban responden paling banyak adalah setuju dengan frekuensi 55 orang (57.3%). Secara perhitungan rata-rata jawaban responden dalam kategori baik.

4.3 Analisis Data 4.3.1 Uji Instrumen

4.3.1.1 Uji Validitas

Uji validitas adalah tingkat keandalan alat ukur yang digunakan. Uji validitas digunakan untuk mengetahui kelayakan butir-butir dalam suatu daftar pertanyaan atau pernyataan dalam mendefinisikan variabel. Kriteria penilaian uji validitas adalah:

1. Apabila r hitung > r tabel, maka item kuesioner tersebut valid.

2. Apabila r hitung < r tabel, maka dapat dikatakan item kuesioner tidak valid.

Tabel 4.35 Hasil Uji Validitas

Variabel Pernyataan r hitung

Variabel Pernyataan r hitung r tabel keterangan

Sumber: Data Primer dengan Pengolahan software statistic, 2017 Berdasarkan tabel 4.35 dapat diketahui bahwa r hitung seluruh pernyataan dalam kuesioner lebih besar dari r tabel (0,168). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa seluruh pernyataan dalam indikator promosi, persepsi dan keputusan pembelian adalah valid.

4.3.1.2 Uji Reliabilitas

Kriteria penilaian uji reliabilitas adalah:

1. Apabila hasil koefisien Alpha lebih besar dari taraf signifikan 60% atau 0,6 maka kuesioner tersebut reliabel.

2. Apabila hasil koefisien Alpha lebih kecil dari taraf signifikan 60% atau 0,6 maka kuesioner tersebut tidak reliabel.

Tabel 4.36 Hasil Uji Reliabilitas

Variabel Croncbach’s Alpha Keterangan

Promosi (X1) 0.819 Reliabel

Persepsi (X2) 0.780 Reliabel

Keputusan Pembelian (Y) 0.880 Reliabel Sumber: Data Primer dengan Pengolahan Software Statistic, 2017

Berdasarkan tabel 4.36 dapat diketahui bahwa nilai cronbach’s Alpha seluruh variabel lebih besar dari 0,6. Dengan demikian, maka hasil uji reliabilitas terhadap variabel promosi , persepsi, dan keputusan konsumen dapat dipercaya atau reliabel.

4.3.2 Uji Asumsi Klasik 4.3.2.1 Uji Normalitas

Uji normalitas dimaksudkan untuk menguji apakah nilai residual yang telah distadarisasi pada model regresi berdistribusi normal atau tidak. Nilai residual dikatakan berdistribusi normal jika nilai residual terstandarisasi tersebut sebagian besar mendekati nilai rata-ratanya. Pengambilan kesimpulan untuk menentukan apakah suatu data mengikuti distribusi normal atau tidak adalah dengan menilai signifikannya. Pada penelitian ini digunakan dua cara untuk mengetahui apakah data berdistribusi normal atau tidak, yaitu dengan pendekatan Konglomorov Smirnov dan pendekatan grafik plot. Kriteria penilaian uji normalitas pendekatan Konglomorov Smirnov adalah apabila pada tingkat signifikan 5% nilai Asymp. Sig (2-tailed) lebih besar dari 5% berarti bahwa variabel residual berdistribusi normal dan uji normalitas dengan pendekatan grafik plot atau Normal P-P Plot of Regresion Standarized Residual adalah jika data

menyebar disekitar garis dan mengikuti arah garis diagonal maka data berdistribusi normal.

Tabel 4.37

Hasil Uji Normalitas Konglomorov Smirnov

Unstandardized Residual

N 96

Normal Parametersa,b Mean .0000000

Std. Deviation 4.26019204

Most Extreme Differences

Absolute .073

Positive .059

Negative -.073

Kolmogorov-Smirnov Z .715

Asymp. Sig. (2-tailed) .687

Sumber: Data Primer dengan Pengolahan Software Statistic, 2017

Pada uji normalitas Konglomorov Smirnov apabila tingkat signifikan 5%, nilai Asymp. Sig (2-tailed) lebih besar dari 5% berarti bahwa variabel residual berdistribusi normal, dan berdasarkan tebel 4.37 diketahui bahwa nilai Asymp. Sig (2-tailed) adalah sebesar 0,687. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa data pada penelitian ini berdistribusi normal.

Gambar 4.1 Normal Probability Plot

Sumber: Data Primer dengan Pengolahan Software Statistic, 2017 Pada gambar 4.1 P-Plot terlihat titik-titik mengikuti dan mendekati garis diagonalnya , sehingga dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi normal.

4.3.2.2 Uji Multikolonieritas

Uji multikolonieritas diperlukan untuk mengetahui ada tidaknya variabel independen yang memiliki hubungan antar variabel independen dalam suatu model. Hubungan antar variabel independen akan mengakibatkan korelasi yang sangat kuat. Untuk multikolonieritas dapat dilakukan dengan melihat nilai TOL (Tolerance) dan VIF (Variance Inflation Factor) dari masing-masing variabel bebas dan variabel terikatnya. Jika nilai VIF tidak lebih dari 10 dan nilai TOL lebih dari 0,1 maka model dinyatakan tidak terdapat gejala multikolonier.

Tabel 4.38

Hasil Uji Multikolonieritas

Model Unstandardized

Coefficients

Standardize d Coefficients

t Sig. Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1

(Constant) 6.343 3.607 1.759 .082

PROMOSI .670 .138 .381 4.836 .000 .524 1.907

PERSEPSI 1.057 .159 .525 6.657 .000 .524 1.907

Sumber: Data Primer dengan Pengolahan Software Statistic, 2017

Berdasarkan tabel 4.38 diketahui bahwa nilai masing-masing VIF tidak lebih dari 10 (<10) dan nilai tolerance lebih besar dari 0,1 (>0,1). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model regresi tidak terjadi persoalan multikolonieritas pada variabel independen.

4.3.2.3 Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas menguji terjadinya perbedaan variance residual suatu periode pengamatan ke periode yang lain. Data yang baik adalah yang tidak terjadi heterokedastisitas. Dasar pengambilan keputusan adalah jika pola tertentu seperti titik-titik yang ada membentuk suatu pola yang teratur, maka terjadi heterokedasitas. Jika tidak ada pola yang jelas serta titik-titik menyebar di bawah dan di atas angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas.

Gambar 4.2

Hasil Uji Heteroskedastisitas

heteroskedastisitas dengan Scatterplot Sumber: Data Primer dengan Pengolahan Software Statistic, 2017

Berdasarkan gambar 4.2 grafik Scatterplot terlihat jelas bahwa titik-titik menyebabar dan tidak membentuk pola tertentu yang jelas. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi masalah heterokedastisitas.

4.3.3 Analisis Regresi Linier Berganda Tabel 4.39

Hasil Analisis Regresi Linier Berganda

Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients

Sumber: Data Primer dengan Pengolahan Software Statistic, 2017

Berdasarkan tabel 4.39, model-model persamaan regresi yang terbentuk adalah:

Y=6,343+0,670X1+0,1057X2+e Berdasarkan persamaan tersebut dapat diketahui bahwa:

1. Konstanta= 6.343

Nilai konstanta positif menunjukkan pengaruh positif variabel independen (Promosi,Persepsi). Bila variabel dependen naik atau berpengaruh dalam satu satuan, maka variabel keputusan pembelian akan naik atau terpenuhi.

2. Promosi (X1) = 0,670

Merupakan nilai koefisien regresi variabel Promosi (X1) terhadap Keputusan Pembelian (Y) artinya jika Promosi (X1) mengalami kenaikan satu kesatuan, maka keputusan pembelian (Y) akan mengalami peningkatan sebesar 0,670 atau 67%, koefisien bernilai positif artinya antara Promosi (X1) dan keputusan pembelian (Y) hubungan positif

3. Persepsi (X2) = 0,1057

Merupakan nilai koefisien regresi variabel Persepsi (X2) terhadap Keputusan pembelian (Y) artinya jika Persepsi (X2) mengalami kenaikan satu kesatuan,

maka Keputussan Pembelian (Y) akan mengalami peningkatan sebesar 0,1057 atau 10,57%, koefisien bernilai positif artinya antara Persepsi (X2) dan Keputusan pembelian (Y) hubungan positif.

4.3.4 Pengujian Hipotesis 4.3.4.1 Uji Parsial (Uji-t)

Uji t menunjukkan seberapa jauh pengaruh antara variabel independen dengan variabel dependen dengan rumus hipotesis sebagai berikut:

1. H0: b1, b2, = 0, artinya variabel independen (X1,X2) secara parsial tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap variabel dependen (Y).

2. Ha: b1, b2, = 0, artinya variabel independen (X1,X2) secara parsial mempunyai pengaruh signifikan terhadap variabel dependen (Y).

Kriteria pengambilan keputusan dengan tingkat signifikan 0,05 (5%) sebagai berikut:

1. Jika t hitung > t tabel maka H0 ditolak dan Ha diterima pada α = 5%.

2. Jika t hitung < t tabel maka H0 diterima dan Ha ditolak pada α = 5%.

Tabel 4.40 Hasil Uji Parsial (Uji-t)

Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) 6.343 3.607 1.759 .082

PROMOSI .670 .138 .381 4.836 .000

PERSEPSI 1.057 .159 .525 6.657 .000

Sumber: Data Primer dengan Pengolahan Software Statistic, 2017

Berdasarkan tabel 4.40 dapat diketahui bahwa:

1. Variabel Promosi (X1)

Nilai t hitung variabel Promosi (X1) adalah 4,836 dan nilai t tabel (df = 96-3) adalah 1,958, sehingga t hitung > t tabel (4,836 > 1,958) dan Sig < 5% (0,000 <

0,05). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa variabel Promosi dan signifikan secara parsial terhadap keputusan pembelian (Y).

2. Variabel Persepsi (X2)

Nilai t hitung variabel Persepsi (X2) adalah 6,657 dan nilai t tabel (df = 96-3) adalah 1, 958, sehingga t hitung > t tabel (6,657 > 1, 958) dan Sig < 5% (0,000

< 0,05). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa variabel Persepsi dan signifikan secara parsial terhadap keputusan pembelian (Y).

4.3.4.2 Uji Simultan (Uji-F)

Uji simultan (uji-F) yaitu uji membuktikan hipotesis awal tentang pengaruh Promosi dan Persepsi terhadap Keputusan Konsumen secara serentak.

Dengan rumus hipotesis sebagai berikut:

1. Jika H0: b1 = b2 = 0, artinya tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel independen (X1,X2) terhadap variabel dependen (Y).

2. Jika Ha: b1 = b2 = 0, artinya terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel independen (X1,X2) terhadap variabel dependen (Y).

Kriteria pengambilan keputusan dengan tingkat signifikan 0,05 (5%) adalah sebagai berikut:

1. Jika F hitung > F tabel maka Ho ditolak dan Ha diterima.

2. Jika F hitung < F tabel maka Ho diterima dan Ha ditolak.

Nilai F tabel diperoleh dengan rumus sebagai berikut:

F tabel = (df1;df2) F tabel = {(k-1);(n-k)}

F tabel = {(3-1);(96-3)}

F tabel = (2;93), maka diperoleh nilai F tabel sebesar 3,09

Dimana: df1 = degree of freedom untuk pembilang (N1) df2 = degree of freedom untuk pembilang (N2) k = jumlah variabel independen dan dependen n = jumlah sampel

Tabel 4.41

Hasil Uji Simultan (Uji-F)

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1

Regression 3964.312 2 1982.156 106.915 .000b

Residual 1724.177 93 18.540

Total 5688.490 95

Sumber : Data Primer dengan Pengolahan Software Statistic,2017

Berdasarkan tabel 4.41 diketahui bahwa F hitung adalah 106,915 dengan tingkat signifikan = 0,000. Dengan demikian F hitung > F tabel (106,915 > 3,09) dan tingkat signifikan (0,000 < 0,05), maka dapat disimpulkan bahwa secara simultan variabel independen (Promosi dan Persepsi) berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel dependen (Keputusan Pembelian).

4.3.4.3 Uji Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien determinasi (R2) mencerminkan kemampuan variabel dependen.

Tujuan analisis ini adalah untuk menghitung besarnya pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Semakin tinggi nilai R2 maka semakin besar proporsi dari total variasi variabel dependen yang dapat dijelaskan oleh variabel independen.

Tabel 4.42

Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2)

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of the Estimate

1 .835a .697 .690 4.306

Sumber : Data Primer dengan Pengolahan Software Statistic,2017 Berdasarkan tabel 4.42 diketahui bahwa nilai R2 adalah sebesar 0,697 (69,7%) yang artinya bahwa variasi dari variabel independen yaitu Promosi dan Persepsi, dapat menerangkan variabel keputusan pembelian sebesar 0,697 (69,7%) sedangkan sisanya 30,3% diterangkan oleh variabel yang lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

4.4 Pembahasan

Penelitian ini menemukan hasil dari uji koefisien determinasi (uji R2) pada tabel 4.41 sebesar 0,697 yang menunjukkan bahwa variabel Promosi, dan Persepsi mampu menjelaskan sebanyak 69,7% perubahan dari variabel keputusan pembelian pada produk SOGO Sun Plaza Medan. Sedangkan sisanya 30.3%

dijelaskan oleh factor lain yang tidak diteliti oleh peneliti. Pengujian normalitas menggunakan pendekatan Konglomov Smirnov yang nilai Asymp. Sig (2-tailed) sebesar 0,687 yang artinya penelitian berdistribusi normal, sedangkan pendekatan grafik p-plot menghasilkan bahwa data yang berupa titik-titik menyebar mendekati garis diagonal, maka dapat disimpulkan penelitian berdistribusi normal.

pengujian variabel penelitian secara parsial, didapati bahwa variabel independen, yaitu Promosi (X1), dan Persepsi (X2) berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel dependen yaitu keputusan pembelian konsumen pada SOGO Sun Plaza Medan. Hal ini terlihat dari distribusi tanggapan responden dengan frekuensi normal ke positif yang mayoritas jawaban responden setuju.

Dengan adanya hal tersebut maka semakin meningkatnya konsumen yang melakukan pembelian pada produk-produk di SOGO Sun Plaza Medan. Didukung dengan penelitian terdahulu oleh Putra Dani Irawan dengan judul “pengaruh strategi promosi terhadap keputusan pembelian minat beli pada konsumen matahari departemen store” , mengatakan juga bahwa terdapat pengaruh langsung antara promosi terhadap keputusan pembelian dan bernilai positif.

Dapat disimpulkan bahwa variabel Promosi (X1), dan Persepsi (X2), dengan tingkat signifikansi = 0,000 dan nilai Fhitung > F tabel (106,915 > 3,09)

menunjukkan secara simultan variabel independen (Promosi dan Persepsi) berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel dependen (Keputusan Pembelian).Secara langsung memang promosi dan persepsi memang sangat mempengaruhi lancarnya proses penjualan produk oleh perusahaan-perusahaan ritel, tak terkecuali SOGO yang memang termasuk salah satu perusahaan besar yang lumayan banyak diminati masyarakat, karena itu untuk lebih meyakinkan dan lebih menarik konsumen untuk melakukan keputusan pembelian SOGO selalu melakukan promosi penjualan baik promo-promo yang diberikan, presentasi lisan karyawan maupun lainnya. Cara ini memang ampuh untuk menaikkan presentasi penjualan.

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan

5.1 Kesimpulan

Dokumen terkait