• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III. PERANAN SANGGAR ANAK SEBAGAI ALTERNATIF

H. Hasil dan Pembahasan Penelitian

4. Faktor Pendukung dan Penghambat

Pada bagian ini penulis memaparkan faktor pendukung dan penghambat yang terjadi dalam sanggar anak sebagai berikut:

Tabel 5. Faktor Pendukung dan Penghambat No

Item

Pernyataan Alternatif Jawaban Jumlah Dalam Persen (%) 41 Proses kegiatan

sanggar anak di Paroki St. Thomas Rasul a. Sangat Setuju b. Setuju c. Netral 9 9 1 43 43 4

No Item

Pernyataan Alternatif Jawaban Jumlah Dalam Persen (%) (Sanak Sadang, Sanak

Sodong, Sanak Pasbolo, Sanak Pelangi, Sanak Krajan, Sanak Wawar, dan Sanak Piningit) mendapat dukungan dari Romo Paroki, Dewan Paroki, dan seluruh umat.

d. Tidak Setuju

e. Sangat Tidak Setuju

2 0

10 0

42 Metode yang dimiliki sanggar anak di Paroki St. Thomas Rasul (Sanak Sadang, Sanak Sodong, Sanak Pasbolo, Sanak Pelangi, Sanak Krajan, Sanak Wawar, dan Sanak Piningit)

membuat anak

semakin berani bersaksi akan Tuhan Yesus.

a. Sangat Setuju b. Setuju

c. Netral d. Tidak Setuju

e. Sangat Tidak Setuju

10 10 1 0 0 48 48 4 0 0 43 Anak-anak tertarik, semakin rajin, dan bersemangat mengikuti pendampingan iman a. Sangat Setuju b. Setuju c. Netral d. Tidak Setuju

e. Sangat Tidak Setuju

7 14 0 0 0 33 67 0 0 0

No Item

Pernyataan Alternatif Jawaban Jumlah Dalam Persen (%) anak setelah berdirinya

sanggar anak di Paroki St. Thomas Rasul (Sanak Sadang, Sanak Sodong, Sanak Pasbolo, Sanak Pelangi, Sanak Krajan, Sanak Wawar, dan Sanak Piningit).

44 Kegiatan-kegiatan bersama seperti Misa Alam, Festival Kesenian Sanggar Anak, Festival Visualisasi Kitab Suci mampu membawa anak semakin rajin dalam kegiatan menggereja, perayaan Ekaristi, dan katekese.

a. Sangat Setuju b. Setuju

c. Netral d. Tidak Setuju

e. Sangat Tidak Setuju

9 11 1 0 0 43 52 5 0 0 45 Kegiatan-kegiatan antarsanggar seperti saling bertukar pendamping dan saling berkunjung mampu memberikan motivasi bagi pendamping dan anak untuk semakin

a. Sangat Setuju b. Setuju

c. Netral d. Tidak Setuju

e. Sangat Tidak Setuju

6 12 3 0 0 29 57 14 0 0

No Item

Pernyataan Alternatif Jawaban Jumlah Dalam Persen (%) semangat dalam berkumpul dalam sanggar anak. 46 Anak-anak mempunyai keinginan yang tinggi untuk mengikuti sanggar anak. a. Sangat Setuju b. Setuju c. Netral d. Tidak Setuju

e. Sangat Tidak Setuju

8 13 0 0 0 38 62 0 0 0 47 Kesulitan dalam

sanggar anak adalah pemilihan materi pendampingan iman. a. Sangat Setuju b. Setuju c. Netral d. Tidak Setuju

e. Sangat Tidak Setuju

6 10 3 2 0 29 48 13 10 0 48 Pendamping merasa kesulitan dalam mempersiapkan media yang cocok bagi kegiatan sanggar anak dan lingkungan sekitar. a. Sangat Setuju b. Setuju c. Netral d. Tidak Setuju

e. Sangat Tidak Setuju

4 9 4 4 0 19 43 19 19 0 49 Sanggar anak di Paroki St. Thomas Rasul (Sanak Sadang, Sanak Sodong, Sanak Pasbolo, Sanak Pelangi, Sanak Krajan, Sanak Wawar, dan

a. Sangat Setuju b. Setuju

c. Netral d. Tidak Setuju

e. Sangat Tidak Setuju

6 11 4 0 0 29 52 19 0 0

No Item

Pernyataan Alternatif Jawaban Jumlah Dalam Persen (%) Sanak Piningit)

mendapat apresiasi dan dukungan dari masyarakat sekitar. 50 Orang tua selalu

mendukung anaknya untuk terlibat dalam sanggar anak di Paroki St. Thomas Rasul (Sanak Sadang, Sanak Sodong, Sanak Pasbolo, Sanak Pelangi, Sanak Krajan, Sanak Wawar, dan Sanak Piningit).

a. Sangat Setuju b. Setuju

c. Netral d. Tidak Setuju

e. Sangat Tidak Setuju

3 12 3 3 0 14 57 14 14 0

Pada item 41 sebanyak 9 (43%) responden menyatakan sangat setuju dan 9 (43%) responden yang menyatakan setuju jika proses kegiatan sanggar anak mendapat dukungan dari Romo Paroki, Dewan Proki, dan seluruh umat. Ada 1 (4%) responden menyatakan netral, dan 2 (10%) responden menyatakan tidak setuju. Responden yang menyatakan tidak setuju berjumlah 2, dan berasal dari sanggar anak tertentu, yang keberadaannya kurang mendapat perhatian dan dukungan, akan tetapi prosentase yang menyatakan sangat setuju dan setuju menunjukkan bahwa keberadaan sanggar anak di Paroki Santo Thomas Rasul mendapat dukungan dari Romo Paroki, Dewan Paroki dan seluruh umat.

Pada item 42 terdapat 10 (48%) responden menyatakan sangat setuju, dan 10 (48%) responden menyatakan setuju jika metode yang dimiliki sanggar anak di Paroki Bedono membuat anak semakin berani bersaksi akan Tuhan Yesus, dan sisanya sebesar 1 (4%) menyatakan netral. Dari prosentase pernyataan responden, metode yang dimiliki sanggar anak mampu membawa anak untuk berani bersaksi akan nama Yesus di depan masyarakat umum tanpa rasa takut.

Pada item 43 terdapat 7 (33%) responden menyatakan sangat setuju dan 14 (67%) responden menyatakan setuju untuk pernyataan jika anak-anak tertarik, semakin rajin, dan bersemangat mengikuti pendampingan iman anak setelah berdirinya sanggar anak. Hal ini berarti sebelum sanggar anak berdiri, anak-anak belum tertarik mengikuti kegiatan pendampingan iman yang ada di Paroki, dan setelah berdiri sanggar anak, maka anak mempunyai semangat yang besar untuk mengikuti sanggar anak, seperti yang tertulis dalam penulisan BAB II.

Pada item 44 terdapat 9 (43%) responden menyatakan sangat setuju, 11 (52%) responden menyatakan setuju dan 1 (5%) responden menyatakan netral untuk pernyataan bahwa kegiatan-kegiatan bersama seperti Misa Alam, Festival Kesenian Sanggar Anak, Festival Visualisasi Kitab Suci mampu membawa anak semakin rajin dalam kegiatan menggereja, perayaan Ekaristi dan katekese. Banyaknya kegiatan membantu anak-anak mengalami kehadiran Tuhan, bukan lagi hanya teori tetapi sudah menjadi pengalaman sendiri. Pernyataan tersebut didukung oleh responden yang menyatakan bahwa responden sangat setuju dan setuju dengan item nomor ini.

Pada item 45 terdapat 6 (29%) responden menyatakan sangat setuju, 12 (57%) responden menyatakan setuju, dan 3 (14%) responden menyatakan netral jika kegiatan antarsanggar seperti bertukar pendamping dan saling berkunjung mampu memberikan motivasi bagi pendamping dan anak untuk semakin semangat dalam berkumpul dalam sanggar anak. Dari pernyataan tersebut berarti dibutuhkan sebuah rencana dalam pelaksanaan kunjungan sebagai upaya mewujudkan kunjungan yang lebih menarik. Hal ini didukung oleh pernyataan responden yang mengatakan bahwa 29% sangat setuju dan 57% setuju.

Pada pernyataan nomor 46 terdapat 8 (38%) responden yang menyatakan sangat setuju dan 13 (62%) responden menyatakan setuju jika anak-anak mempunyai keinginan yang tinggi untuk mengikuti sanggar anak. Seluruh responden menyatakan setuju bahwa anak-anak mempunyi semangat dalam mengikuti sanggar anak. Hal ini menjadi sebuah keunggulan dimana anak masih merindukan berkumpul dan berkomunio sebagai sesama pengikut Kristus dan ciptaan Tuhan.

Pada item 47 terdapat 6 (29%) responden menyatakan sangat setuju, 10 (48%) responden menyatakan setuju jika merasa kesulitan dalam sanggar anak dalam memilih materi pendampingan iman dan 13% responden menyatakan netral, serta 10% menyatakan tidak kesulitan memilih materi pendampingan iman. Dari prosentase tersebut, sebagian besar pendamping merasa kesulitan dalam mengolah dan memilih materi pendampingan iman di sanggar anak.

Pada item 48 terdapat 4 (19%) responden menyatakan sangat setuju, 9 (43%) responden menyatakan setuju jika pendamping merasa kesulitan dalam

mempersiapkan media yang cocok bagi kegiatan sanggar anak dan lingkungan sekitar, dan ada 4 (19%) responden menyatakan netral dan sisanya sebanyak 4 (19%) responden yang merasa tidak kesulitan dalam mempersiapkan media yang cocok. Dari hasil prosentase responden dapat dikatakan bahwa masih ada beberapa pendamping yang masih kesulitan dalam mempersiapkan media yang cocok bagi kegiatan sanggar anak dan lingkungan sekitar.

Pada item 49 terdapat 6 (29%) responden yang menyatakan sangat setuju dan 11 (52%) menyatakan setuju jika sanggar anak mendapat apresiasi dari masyarakat sekitar, serta ada 4 (19%) yang menyatakan netral. Pernyataan dari responden dapat dikatakan bahwa sanggar anak di Paroki Santo Thomas Rasul Bedono mendapat apresiasi dan dukungan dari masyarakat sekitar.

Pada item 50 terdapat 3 (14%) responden menyatakan sangat setuju dan 12 (57%) responden menyatakan setuju jika orang tua selalu mendukung anaknya untuk terlibat dalam sanggar anak, ada 3 (14%) responden yang menyatakan netral dan 3 (14%) responden yang menyatakan tidak setuju. Ada beberapa sanggar yang memang orang tuanya tidak mendukung anaknya untuk ikut sanggar anak, ada 3 orang yang menjawab netral. Dapat dikatakan dari item ini adalah orang tua mendukung adanya sanggar anak.