• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN

4.2 Faktor Penyebab Kesalahan Dalam Menggunakan Frasa Preposis

zài...zhōng,在里zài...lǐ Dan 在内 zài...nèi Pada Siswa-siswi Kelas XI IPA 1 SMA W.R. Supratman 2 Medan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dipaparkan sebelumnya, telah dijelaskan letak dan jenis kesalahan yang dilakukan oleh siswa-siswi kelas XI IPA 1 SMA W.R. Supratman 2 Medan dalam menggunakan frasa Preposisi 在中 zài...zhōng,在里zài... Dan 在 内 zài...nèi. Setiap kesalahan yang dilakukan oleh siswa-siswi terdapat faktor-faktor penyebabnya. Adapun faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya kesalahan dalam menggunakan frasa Preposisi 在中 zài...zhōng, 在里 zài... Dan 在内

zài...nèi pada siswa-siswi kelas XI IPA 1 SMA W.R. Supratman 2 Medan adalah sebagai berikut.

4.2.1 Pengaruh Bahasa Ibu

Dalam mempelajari bahasa asing, setiap orang pasti akan mendapatkan pengaruh dari bahasa ibu. Hal tersebut dikarenakan bahasa ibu merupakan bahasa yang digunakan dalam

kehidupan sehari-hari. Pada umumnya seseorang yang sedang mempelajari bahasa asing terlebih dahulu memikirkan kalimat yang akan ia ucapkan dalam bahasa ibu dan menerjemahkannya kedalam bahasa sasaran. Hal tersebut dapat menimbulkan masalah terutama pada struktur kalimat pada bahasa sasaran. Setiap bahasa memiliki struktur kalimat masing-masing. Seperti halnya bahasa Mandarin, bahasa Mandarin juga memiliki struktur tersendiri yang membedakan bahasa tersebut dengan bahasa lainnya. Masalah yang sering timbul adalah ketika pelajar asing menggunakan struktur bahasa ibu saat menggunakan bahasa sasaran. Hal ini sering terjadi ketika pelajar asing menerjemahkan secara langsung kalimat yang ia akan ucapkan dari bahasa ibu kedalam bahasa sasaran sehingga membentuk struktur kalimat yang salah. Hal ini juga yang terjadi pada siswa-siswi kelas XI IPA 1 SMA W.R. Supratman 2 Medan. Ketika siswa-siswi menggunakan frasa preposisi 在中 zài...zhōng, 在里 zài... Dan 在内

zài...nèi, terdapat kesalahan yang disebabkan oleh penggunaan struktur bahasa Indonesia didalam kalimat bahasa Mandarin yang ia bentuk.

Berikut adalah contoh kesalahan pada struktur kalimat dalam bahasa Mandarin yang disebabkan oleh pengaruh bahasa ibu:

Subjek + Predikat + Kata keterangan

他 爸爸 工作 在 邮局 里

Tā bàba gōngzuò zài yóujú lǐ () Dia ayah bekerja di kantor pos dalam

Ayahnya bekerja di dalam kantor pos

Pada kalimat di atas, kesalahan yang terjadi terdapat pada struktur kalimat tersebut. Dalam bahasa Mandarin, kata keterangan biasanya diletakkan setelah ataupun sebelum subjek. Sedangkan pada kalimat di atas, kata keterangan 在邮局里 zài yóujú lǐ diletakkan setelah

predikat. Berdasarkan struktur pada bahasa Mandarin, struktur kalimat di atas adalah salah. Kata keterangan tidaklah boleh diletakkan di akhir kalimat. Kesalahan seperti ini sering terjadi karena siswa-siswi langsung menerjemahkan kalimat tersebut dari bahasa Indonesia kedalam bahasa Mandarin tanpa mempertimbangkan tata bahasa yang seharusnya digunakan. Akibatnya kesalahan pada struktur kalimat tidak dapat dielakkan. Maka struktur kalimat yang seharusnya pada kalimat di atas adalah sebagai berikut:

Subjek + Kata keterangan + Predikat

他 爸爸 在 邮局 里 工作

Tā bàba zài yóujú lǐ gōngzuò () Dia ayah di kantor pos dalam bekerja

Ayahnya bekerja di dalam kantor pos

4.2.2 Pengaruh Bahasa Sasaran

Berbeda dengan bahasa Indonesia, dalam bahasa Mandarin terdapat tiga jenis kata “dalam/ di dalam. Ketiga jenis kata “dalam/ didalam” tersebut yaitu frasa Preposisi 在中

zài...zhōng,在里 zài... dan 在内 zài...nèi. Setiap frasa preposisi memiliki ketentuan penggunaan pada kalimat yang dibentuk. Hal tersebut menimbulkan kesulitan tersendiri bagi pelajar asing terkhusus pelajar Indonesia. Ketika membuat kalimat yang membutuhkan kata “dalam/ di dalam”, para pelajar asing tidak tahu frasa preposisi yang mana dari ketiga frasa preposisi tersebut yang akan digunakan pada kalimat yang ia bentuk. Ketidaktahuan akan batas-batas panggunaan ketiga frasa preposisi tersebut menyebabkan terjadinya kesalahan ketika pelajar asing menggunakan ketiga frasa preposisi tersebut.

4.2.3 Materi dan Metode Pengajaran

Salah satu faktor penyebab kurangnya pemahaman siswa-siswi SMA W.R. Supratman 2 Medan dalam menggunakan frasa preposisi在中 zài...zhōng,在里zài... Dan 在 内zài...nèi disebabkan materi pengajaran yang kurang lengkap. Pada buku-buku pelajaran bahasa Mandarin yang biasa digunakan di sekolah ataupun di tempat-tempat kursus, tidak banyak penjelasan mengenai ketiga jenis frasa preposisi tersebut. Dalam buku-buku pelajaran bahasa Mandarin yang biasa digunakan tersebut, frasa preposisi yang paling sering muncul dari antara ketiga jenis frasa preposisi tersebut adalah frasa preposisi 在里 zài.... Hal ini sangat berpengaruh pada siswa-siswi yang sedang mempelajari bahasa Mandarin, karena dapat menyebabkan penggunaan yang berlebihan bahkan diluar batas ketentuan penggunaan frasa preposisi在里zài....

Dalam proses belajar-mengajar di SMA W.R. Supratman 2 Medan, materi pengajaran tentang tata bahasa Mandarin kebanyakan dibawa sendiri dari luar oleh guru bahasa Mandarin SMA tersebut. Sedangkan pada buku-buku bahasa Mandarin yang mereka gunakan tidak terdapat penjelasan yang mendetil mengenai frasa preposisi在中 zài...zhōng,在里 zài... dan 在内zài...nèi. Materi pengjaran sangat berpengaruh pada metode pengajaran yang diberikan oleh tenaga pengajar. Materi pengajaran yang kurang mendetil menyebabkan metode pengajaran menjadi tidak tepat sasaran. Dengan kata lain, penjelasan yang diberikan tenaga pengajar hanya sebatas materi yang ada maupun yang ia ketahui. Hal tersebut menyebabkan kurangnya pemahaman bagi siswa-siswi dalam frasa preposisi 在 中