• Tidak ada hasil yang ditemukan

PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Diskripsi Sekolah

5. Fasilitas dan sarana pendukung pendidikan

a. Koleksi Perpustakaan

Table 3: Koleksi perpustakaan MI Miftahul Falah Batur 01 No Jenis Koleksi Jumlah Satuan

1. Buku Teks Utama 500 Examplar

2. Buku Bacaan 100 Examplar

61 b. Peralatan Pendidikan

Tabel 4 : Peralatan pendidikan MI Miftahul Falah Batur 01

No Jenis Peralatan Jumlah Satuan Kondisi

1. Alat Peraga IPA

(Torso)

1 Unit Cukup

2. IPS 3 Unit Cukup

3. Matematika 1 Unit rusak

4. Bahasa Indonesia 2 Unit cukup

5. Bahasa Inggris

6. IPBA

7. KIT IPA

c. Media Pendidikan

Table 5 : Media pendidikan MI Miftahul Falah Batur 01 No Jenis Media Jum Satuan Kondisi

1. Perangkat Komputer 3 Unit

3 = Rusak 2. Printer 3 Unit 1 = Rusak 1 = Cukup 1 = Baik 3. LCD 1 Unit Baik 4. Projector (OHP) 1 5. Layar OHP 1 6. Infokus 1 7. Layar Infokus 1

8. Televisi 1 Unit Baik

9. Notebook AXIO100 (P.III)

10. DVD Player 1 Unit Cukup

11. Sound System 1 Unit Cukup

12. Keeyboard Portable 1 Unit Hilang

13 Sound System DAT

62

d. Ruangan Pokok

Tabel 6 : Ruang pokok MI Miftahul Falah Batur 01

No Nama Ruangan Jml Satua

n Kondisi

1. Ruang Kelas/ Belajar 7.(6 x 7m) M2 Cukup

2. Kantor (Kepsek/Guru/ Komite) 7X8 M 2 cukup 6. Prestasi a. Prestasi Akademik

1. Jumlah Peserta US/M Tahun 2014 = 19 orang

2. Rata-rata hasil US/M Tahun 2014 = 7,89

3. Rata-rata nilai tertinggi US/M Tahun 2014 = 7,5

4. Jumlah yang diterima di SMP/ Sederajat Tahun 2014 = 19 orang

b. Prestasi Non Akademik

1. Juara I lari 200 M Pa dalam PORSENI Madsarah Tk

Kabupaten Tahun 2012

2. Juara III lari Sprint 100 M Pi PORSEMA Tk Kabupaten Tahun

2012

3. Juara I Atletik Kids Tk Kec. Getasan Tahun 2013

4. Juara III pawai Ta‟aruf 1 Muharam Tk Kec. Getasan tahun 2014.

63 B. Subyek Penelitian

1. Siswa

Dalam penelitian ini subyek yang dimaksud adalah seluruh siswa kelas IV di MI Batur 01 dengan jumlah 16 siswa terdiri dari 12 putri dan 4 putra dengan rincian sebagai berikut :

Tabel 7: Daftar siswa kelas IV MI Batur 01

No NIS Nama P/L Tempat, Tanggal Lahir

1 1154 Anis muanisa P Kab.Semarang, 16/05/2006

2 1155 Dina amalia

nur P Kab.Semarang, 07/10/2006

3 1156 Dimas farin

P. L Kab.Semarang, 05/11/2006

4 1157 Faridatl ulfi P Kab.Semarang, 10/10/2006

5 1158 Ine ratna fahmi P Kab.Semarang, 07/07/2006 6 1159 Isti sulistyawati P Kab.Semarang, 12/07/2006 7 1160 Kafiyatul M. P Kab.Semarang, 25/09/2006 8 1161 Nanda jazilah S. P Kab.Semarang, 26/06/2006

9 1162 Nurul fauziah P Kab.Semarang, 14/09/2006

10 1163 Nur hafidzin L Kab.Semarang, 15/02/2006

11 1164 Reva

oktaviana P Kab.Semarang, 28/10/2006

12 1165 Shinta

zakiyyah P Kab.Semarang, 08/10/2006

64 14 1167 Uliya anasatun r. P Kab.Semarang, 19/08/2006 15 1168 Riswanti P Kab.Searang, 05/04/2006 16 1169 Diki ardiyanto L Kab.Semarang, 05/10/2005

C. Lokasi dan Waktu

Penelitian ini dilaksanakan di MI Batur 01 kecamatan getasan kabupaten semarang pada bulan Januari 2016 dengan jadwal penelitian dalam table berikut :

Table 8: Jadwal kegiatan penelitian

No Kegiatan Waktu Ket.

1 Penyusuna proposal 03-28 Desember2015

2 Permohonan ijin penelitian 05 januari 2016

3

Pelaksanaan penelitian

Siklus I Selasa,

12 Januari 2016

Siklus II Selasa,19 Januari

2016

Siklus III Selasa,

26Januari 2016

4 Penyusunan laporan Mulai 01 Febuari 2016

65 D. Mata Pelajaran

Mata pelajaran yang digunakan dalam penelitian kali ini adalah mata pelajaran IPS dengan materi kegiatane konomi dengan memanfaatkan sumber daya alam. Materi tersebut disesuaikan dengan silabus kelas IV MI Batur 01 yang terdapat pada semester II (genap). E. Pelaksanaan

1. SiklusI

Kegiatan pembelajaran pada siklus dilaksanakan pada hari selasa tangga 12 Januari 2016 pada jam ke-5 dan ke-6 ( 10.00 – 11.20 WIB). Secara garis besar pelaksanaan ini dapat didiskripsikan sebagai berikut :

a) Perencanaan

perencanaan dimulai dengan mempersiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), mempersiapkan media belajar seperti fotokopi materi ajar, sound yang digunakan peneliti untuk melengkapi kegiatan apersepsi dan kegiatan penutup pelajaran, lembar observasi kegiatan guru dan siswa dan menyiapkan lembar evaluasi pos test.

b) Pelaksanaan

Aktifitas pada pelaksanaan ini di awali dengan mengucapk ansalam, doa, mengecek kehadiran, kesiapan siswa dan memberikan motivasi, menyampaikan tujuan pembelajaran dengan judul yang dituliskan di papantulis.

66

Setelah kegiatana persepsi diatas dilaksanakan guru mengelompokan siswa menjadi 4 kelompok yang terdiridari 3 putridan 1 putra dengan mengarahkan tugas masing- masing kelompok dan sebagai penerapan model quantum teaching yang pertamayaitu tumbuhkan, yang kedua yaitu alami maka guru menyuruh siswa untuk membaca materi ajar kemudian guru menjelaskanya.

Penerapan yang ketiga yaitu namai dengancara guru

memberikan kesempatan kepada siswa untuk saling bertanya jawab dengan guru seputar materi ajar. Demonstrasi adalah penerapan quantum teaching yang ke-4, guru memfasilitasi siswa untuk mengerjakan tugas yang diberikan dan membimbing siswa yang mengalami kesulitan.

Penerapanke-5adalah ulangi guru memberikan umpan balik

dan meluruskan kesalahan pemahaman, penguatan dan

penyimpulan. Setelah tahap itu dilakukan maka selanjutnya adalah rayakan dengan cara guru memberikan penghargaan pada siswa berupapujian, bernyanyi bersama sebagai penutup pelajaran kemudian salam.

c) Pengamatan

Pengamatan dilakukan untuk mengamati kegiatan

belajarmengajar yang terjadi pada setiap siklus pembelajaran. Adapun kegiatan yang diamati adalah seluruh kegiatan siswa dan

67

kegiatan guru dengan menggunakan instrument pengamatan yang telah dipersiapkan sebelumnya. Selain itu pencatatan juga diperlukan, Hal ini dilakukan agar segala aktifitas diruang kelas dapat diketahui kendala, kelebihan dan kelemahanya.

d) Refleksi

Refleksi dilakukan untuk mengamati kelemahan yang ada didalam kelas hususnya pada pelaksanaan siklus, refleksi bukan hanya gurumaupun siswa tetapi segala yang terjadi didalam proses kegiatan pembelajaran awal hingga ahir, refleksi siklus I adalah sebagai berikut :

1) Terdapat 3 siswa yang terlambat masuk kelas

2) Pertanyaan dari siswa saat kegiatan eksplorasi masih sedikit, lebih seringnya pada proses konfirmasi.

3) Hasil belajar pada siklus 1 belum maksimal karena hanya ada 7 siswa yang mencapai ketuntasan.

4) Perlu penguasaan kelas agar seluruh siswa dapat terfokus dalam pemebelajaran

5) Masih ada 9 siswa belum tuntas belajar.

6) Penyampaian dari guru masih mendominasi dalam kegiatan eksplorasi sehingga siswa pasif karena hanya meyimak. 7) Guru/ kolaborator tidak menjelaskan tujuan pembelajaran.

68

Maka peneliti menyimpulkan bahwa dalam siklus I hal yang masih perlu diadakan perbaikan adalah :

a. peningkatan pada apersepsi guru hususnya penjelasan tujuan belajar.

b. Guru harus mengurangi metode ceramah pada kegiatan inti c. Keaktifan siswa dalam mengikuti kegiatan belajar

d. Penguasaan materi pelajaran. e. Peningkatan hasil evaluasi belajar

Hasil refleksi dari siklus I ini akan dijadikan sebagai bahan perbaikan tindakan pada siklus II

2. Siklus II

KEGIATAN Siklus II dilaksanakan pada selasa, tanggal 19 Januari 2016 pada jam ke-5 dan ke-6 ( 10.05 - 11.25 ) dan dapat didiskripsikan sebagai berikut :

a) Perencanaan

Pada tahap ini rencana awal yang dibuat adalah RPP dengan mempertimbangkan RPP dan proses belajar mengajar pada siklus I. ada perencanaan yang berbeda pada bagian apersepsi yaitu adanya pemutaran musik agar siswa lebih konsentrasi belajar . Peneliti juga mempersiapkan instrumen evaluasi belajar yang akan digunakan sebagai alat ukur pada siklus II untuk memperbaiki post test di siklus I.

69 b) Pelaksanaan

Tahap ini kegiatan awal (apersepsi) hampir sama dengan pelaksanaan pada siklus I, adapun penembahan dilakukan pada bagian apersepsi hususnya dipenjelasan tujuan belajar siswa, pengkondisian awal siswa dengan cara menyanyikan yel-yel kelas.

Dalam kegiatan inti (eksplorasi) siswa diminta untuk mengambil fotokopi materi yang disediakan guru kemudian mereka membacanya secara bersamaan menurut materi yang telah

mereka dapatkan dengan panduan guru (alami), selanjutnya

penerapan quantum teaching (namai) dimulai dengan bertanya jawab kepada siswa diberikan penjelasan apabila terdapat kesalahan pemahaman seputar materi pelajaran.

Demonstrasiyang masuk dalam Elaborasi dengan bentuk kegiatan siswa mengerjakan tugas individu maupun kelompok dengan panduan dari guru apabila ada kesulitan, (Ulangi) penerapan dalam kegiatan konfirmasidengan bentuk kegiatan siswa mempresentasikan hasil kerjanya didepan kelas yang diiringi dengan evaluasi dari guru.

kegiatan ahirberupa penguatan, pelurusan dan penyimpulan kegiatan belajar. (rayakan) siswa saling bertepuk tangan kemudian bersama-sama menyanyikan yel-yel kelas sebagai penutup salam dan do‟a.

70

c) Pengamatan

Pengamatan difokuskan pada materi ajar dengan penerapan model quantum teaching dari segi konten dan konteks berupa aktifitas guru dan siswa, Dominasi guru dalam kegiatan belajar dan keaktifan atau pertisipasi siswa dalam kegiatan pembelajaran. Selain itu pengamatan difokuskan pada refleksi siklus I.

d) Refleksi

Refleksi dilakukan oleh kolaborator pada siklus II, bahwa terdapat perbedaan sikap, peningkatan keaktifan dan hasil belajar siswa jika dibandingkan dengan siklus I, hal ini dibuktikan dengan: a. Terdapat 11 siswa yang tuntas belajar dan 5 siswa tidak

tuntas.

b. Ada peningkatan hasil tes formatif di siklus II dibanding siklus I

c. Ada 3 siswa yang masih sering asik sendiri dalam belajar. d. Suasana kelas yang lebih kondusifjika dibanding dengan

siklus I.

e. Dominasi guru dalam kegiatan belajar berkurang.

f. Guru sudah menyampaikan tujuan pembelajaran

Maka peneliti menyimpulkan bahwa dalam siklus II hal yang masih perlu diadakan perbaikan adalah Ketuntasan belajar siswa masih diperlukan dan Masih perlu peningkatan dalam hal pengkondisian siswa dan lingkungan kelas.

71 3. Siklus III

Kegiatan Siklus III dilaksanakan pada hari selasa, tanggal 26 januari 2016 pada jam ke-3 dan ke-4 ( 08.00- 09.25 ) dan dapat didiskripsikan sebagai berikut :

a) Perencanaan

Tahap perencanaan ini peneliti embuat RPP, media pembelajaran seperti fotokopi materi , alat evaluasi belajar yang akan digunakan sebagai alat ukur pada siklus III untuk meraih hasil maksimal di post test siklus II.

b) Pelaksanaan

pada tahap ini kegiatan awal (apersepsi) hampir sama dengan pelaksanaan pada siklus II, penambahan senam otak agar siswa lebih terfokus belajar. Hal ini dilakukan sebagai langkah penerapan model sekaligus kerangka quantum teachingyaitu tumbuhkan dan dari segi conteks dan contents.

Dalam kegiatan inti (eksplorasi) siswa diminta untuk mengambil fotokopi materi yang disediakan guru kemudian mereka membacanya secara bergantian dengan panduan guru (alami), (namai)penerapandiperagakan dalam bentuk janya jawab dengan siswa, pembagian kelompok dan tugas kelompok.

Demonstrasi yang masuk dalam Elaborasi bentuk kegiatanya berupa:siswa mengerjakan tugas dengan panduan dari guru apabila

72

konfirmasi,siswa mengoreksi hasil kerja dengan bimbingan guru yang dilanjutkan dengan (kegiatan ahir) berupa penguatan, pelurusan dan penyimpulan kegiatan belajar. (rayakan) siswa saling bertepuk tangan kemudian bersama-sama melakukan gerakan senam ayam sebagai penutup salam dan do‟a.

c) Pengamatan

Pengamatan difokuskan pada materi ajar dengan penerapan model quantum teaching dari segi konten dan konteks berupa aktifitas guru dan siswa, Dominasi guru dalam kegiatan belajar dan keaktifan atau pertisi- pasi siswa dalam kegiatan pembelajaran. d) Refleksi

Refleksi dilakukan oleh kolaborator dan guru pada siklus III, bahwa terdapat peningkatan keaktifan dan hasil belajar siswa jika dibandingkan dengan siklus II, hal ini dibuktikan dengan :

a. Ada peningkatan hasil tes formatif di siklus III dibanding siklus II

b. Masih terdapat 2 siswa yang tidak terfokus dalam kegiatan belajar.

c. Suasana kelas yang lebih kondusifjika dibanding dengan siklus II.

d. Hanya ada 2siswa yang belum tuntas belajar dan terdapat 14 siswa yang tuntas belajar.

73

Maka peneliti menyimpulkan bahwa hasil dalam siklus III membuktikan bahwa pengaruh penerapan model pembelajaran quantum teaching dapat meningkatkan hasilbelajar siswasecara signifikan.

siswa yang belum tuntas belajar dikarenakan saat kegiatan belajar mengajar berlangsung sering asik bermain dengan temannya dan sering tidak memperhatikan penjelasan guru.

74 BAB IV

Dokumen terkait