BAB IV HASIL EVALUAS
1. Fasilitas Program Buku Bicara
a. Studio Recording
Mitra Netra menyediakan 3 buah studio rekam untuk Program Buku Bicara ini yang berada di ruang perpustakaan yayasan. Ruang studio sangat sederhana karena harus beradaptasi dengan ruang perpustakaan sehingga terlihat kurang kondusif. Studio rekam sangat mempengaruhi kualitas dari
46
hasil produk dari program buku bicara itu sendiri karena hasil rekam audio itulah yang merupakan isi dari buku itu.
b. SDM Yang Dimiliki
Dalam mengoperasikan fasilitas program memerlukan sumber daya manusia untuk menunjang program secara operasional. Diantara SDM yang dimiliki program buku bicara ini adalah:
Pengisi Suara
Pengisi suara merupakan seorang petugas yang memiliki tugas sebagai pembaca buku yang direkam di studio rekam. Bacaan seorang pengisi suara direkam yang kemudian akan menjadi isi dari buku bicara itu. Jumlah pengisi suara pada program ini adalah 5 orang.
Editor
Merupakan seorang petugas yang berada di ruang editor yang memiliki tugas merangkum hasil rekaman suara dari ruang rekam yang kemudian diedit. Hasil rekaman suara yang diedit kemudian dirangkum kedalam sebuah CD dengan menggunakan format DAISY. Dalam tugas editor ini juga berperan beberapa orang dari petugas pengisi suara.
Informan menjelaskan:
” Selama ini belum ada kendala keterlambatan dalam pembuatan. Program ini hanya memiliki 5 orang tenaga pembaca dan 2 buah studio rekam. 3 diantara orang-orang ini adalah bukan pekerja tetap. Mereka membaca sekaligus menjadi editor juga. Mereka membutuhkan waktu 1 jam setengah untuk untuk membacakan buku lalu kemudian istirahat dan setelah itu
melanjutkannya lagi. Untuk antrian yang tidak terlalu padat SDM yang ada sudah cukup, mungkin jika ada sebuah proyek besar itu yang akan memerlukan tambahan tenaga bahkan penambahan fasilitas studio rekam ”.47
Penanggung Jawab Penelitian dan Pengembangan
Penanggung Jawab Produksi
Staff Bidang Pelayanan dan Pendampingan
e. Victor Reader ClassicX + 3.3
Ada 3 buah alat jenis ini di Mitra Netra. Sedangkan 2 buah lainnya adalah merk PlexTalk buatan Jepang. Buatan jepang ini sudah tidak digunakan karena modenya agak lebih rumit dibanding dengan Victor Reader. Alat ini didapatkan melalui Proyek Daisy For All (DFA) yang dilaksanakan di Indonesia pada tahun 2005 yaitu dalam program sosialisasi Daisy di Asia Tenggara. Mitra Netra menjadi lokomotif Indonesia waktu itu dan mengirimkan 5 orang anggota yang pendanaannya disediakan oleh penyelenggara. Mita Netra dihadiahkan 3 buah Victor Reader.
Victor Reader ini merupakan sebuah alat pemutar dalam bentuk HardWare yang didatangkan dari Kanada. Victor Reader didisain untuk bacaan waktu luang seperti novel, majalah, dan sebagainya. Dengan fungsi-fungsi penggunaan yang sederhana, kita dapat memeriksa daftar isi, menuju ke bab,
atau kembali ke suatu bookmark .48
47
Endah, Yayasan Mitra Netra. Wawancara Kamis, 07 April 2011. Pukul 09.30.WIB
48
BUKU PANDUAN PENGGUNAAN Victor Reader ClassicX + 3.3, Edisi Terjemah Bahasa Indonesia (Yayasan Mitra Netra, 2011). h. 5.
a. Cara Penggunaan Victor Reader
1. Menghidupkan Victor Reader
Hidupkan Victor Reader dengan menekan tombol Power yang terletak di
atas tombol Eject di bagian permukaan player lalu akan terdengar suara
bip dan pesan selamat datang.
2. Memasukkan dan Memutar Buku
Masukkan CD ke dalam slot yang terletak di sisi depan player.
Lalu pelan-pelan dorong CD ke depan. Mekanisme dorong pada
alat ini akan mengambil alih dan secara otomatis memasukkan CD. Setelah beberapa detik player akan menyuarakan judul buku.
Untuk memutar buku, tekan tombol Play/Stop. Jika secara tidak
sengaja memasang CD terbalik maka CD akan keluar secara otomatis dalam 15 detik tanpa kerusakan. Kita dapat menyesuaikan Tone, Volume dan Sped dengan menekan tombol-tombol ke atas dank e bawah. Tombol-tombol itu terletak di bagian atas tengah bagian depan alat.
Untuk pindah ke belakang atau ke depan dengan kecepatan tinggi,
tekan dan tahan tombol Rewind atau Fast-Forward sampai pada
bagian yang diinginkan, kemudian lepaskan. Lalu kecepatan selanjutnya akan kembali normal.
Pause/Jeda pada saat membaca. Tekan tombol Play/Stop untuk
jeda dan untuk melanjutkan kembali bacaan lalu tekan tombol Play/Stop lagi. Jika player tidak terhubung dengan stop kontak,
atau jika ada pada mode pause yang lebih dari 30 menit maka player akan mati secara otomatis untuk menghemat batrei.
3. Mengakhiri membaca
Untuk mengakhiri sesi membaca, matikan player dengan menekan dan
menahan tombol Power. Victor Reader secara otomatis akan mengingat
posisi terakhir dalam buku guna jika ingin melanjutkan sesi membaca kembali.
4. Mengeluarkan CD
Untuk mengeluarkan CD, tekan tombol Eject. Victor Reader akan
menyuarakan Eject dan setelah beberapa detik mekanisme motoris akan secara pelan-pelan mengeluarkan CD dari slot.
5. Penjelasan Fungsi-Fungsi Tombol Numerik Pada Victor Reader pada
Gambar 1 Berikut:
Gambar 1. Tombol Victor Reader
1
Bookshelf2
Navigation Element3
History5
Where am I9
7
Menu*
Cancel0
Info#
Confirm8
Navigation Element6
Forward4
Backa. 1 : Rak Buku
Tombol ini digunakan untuk mengakses rak buku yaitu Victor Reader akan menyuarakan jumlah buku pada CD dan judul buku.
b. 2, 4, 6, 8 : Tombol-Tombol Navigasi
Tombol-tombol ini merupakan tombol navigasi yang memungkinkan untuk dengan mudah berpindah dari satu elemen struktur ( disebut juga level navigasi ) ke lainnya untuk dengan cepat menemukan informasi yang diinginkan. Tombol ini juga memungkinkan pengguna untuk bernavigasi dari bab, sub-bab, halaman, lompat waktu, paragraph, atau elemen index apapun yang dibuat oleh produsen buku.
Tombol 2 dan 8 untuk memilih level navigasi. Biasanya berbeda
masing-masing buku, namun umumnya level 1 berarti bab, level 2 berarti sub-bab, level 3 berarti sub-sub bab dan seterusnya.
Tombol 4 dan 6 untuk berpindah dari elemen yang dipilih ke
elemen terdahulu atau berikutnya. c. 3 : Tombol Terdahulu
Tombol ini memungkinkan secara cepat untuk kembali ke posisi sebelumnya. Alat ini mampu mengingat sampai maksimal 5 kegiatan ( navigasi ke satu halaman, bookmark ). Buku terdahulu akan terhapus jika berganti buku. Setelah menekan tombol 3 lalu gunakan tombol 4 dan 6 untuk berpindah dari satu elemen ke elemen berikutnya.
d. 5 : Tombol Where am I?
Ketika ditekan tombol ini akan memberitahukan di mana posisi kita tanpa menghentikan proses membaca. Lalu alat ini akan menyuarakan halamn, Bab, dan judul buku yang sedang dibacakan.
e. 0 : Tombol Info
Tombol ini akan memberikan akses langsung ke berbagai informasi. Terdapat dua cara untuk mengakses informasi yang diinginkan.
Akan menampilkan daftar item-item yang tersedia
Dilanjutkan dengan menekan tombol 4 atau 6 untuk berpindah
dari satu item ke lainnya.
Untuk cancel tekan tombol star ( * )
Kita juga dapat menekan dan menahan tombol Info ini untuk
mengaktifkan mode tombol penjelasan. f. (#) dan (*) : Tombol Pagar dan Bintang
Tombol pagar memungkinkan untuk mengkonfirmasi operasi. Tombol bintang memungkinkan untuk melakukan cancel operasi.
g. 9 : Tombol ini adalah tombol tanpa fungsi b. Kelemahan Victor Reader
Sama dengan teknologi ciptaan manusia lain, alat ini juga memiliki kelemahan yaitu rentan rusak pada slot pemutar CD karena kelamaan digunakan maka pita pada pemutar akan tipis dan jika itu terjadi maka alat itu sudah tidak akan mampu membaca CD yang diputarkan.
“ Ada beberapa kendala pada alat Victor Reader ini, yang pertama alat yang didatangkan dari kanada ini sangat susah untuk mencari sparepartnya, kedua lama kelamaan dipakai optik pada CD Roomnya akan lemah, namanya juga barang digunakan nonstop. Ketiga jika terjadi kerusakan itu kami harus mengganti dengan CD Room laptop dan itupun tidak semua bisa dipakai, harus dipilih lagi. Umur CD Room aslinya ini sekitar 3 tahun saja. Hanya itu saja kendala dari alat ini. Kalau sparepart tersedia,
kami bisa service sendiri karena elemennya tidak sulit. “ 49 c. Kemudahan Victor Reader
Dengan sumber tenaga yang bisa di akses dengan daya listrik dan batrei membuat alat ini sangat efisien dan dapat digunakan dimana saja. Untuk pemutar dengan tenaga batrei yang ada pada alat ini bisa dilakukan pemutaran CD hingga 500 kali pemutaran. Daya tahan batreinya itu sekitar 5 tahun. Batrei jenis A2 sebanyak 6 buah.
f. Komputer Dengan Format Daisy
Selain Victor Reader, perpustakaan juga memiliki fasilitas lain untuk mendukung program Talking Book ini. Yaitu alat pemutar buku dalam jenis software. Alat ini adalah berupa komputer yang sudah di instalisasi program Daisy yaitu bisa memutarkan CD dan digunakan seperti menggunakan Victor Reader. Ada 3 komputer di ruang perpustakaan akan tetapi ini hanya bisa digunakan pada komputer yang telah diinstal dengan program Daisy. Jika tidak pemutaran hanya akan dapat didengar seperti pemutaran musik pada MP3 biasa. Dan itu juga hanya bisa di gunakan oleh tunanetra yang sudah mahir menggunakan komputer.
49
Bagian LitBang pada program Talking Book ini kemudian mengembangkan teknologi alat pemutar untuk Talking Book. Yaitu membuat format Daisy untuk telepon genggam. Pada standardnya CD bisa diputar dengan alat putar pada umumnya seperti DVD Player, Discman dan lain-lain akan tetapi untuk format Daisy dibutuhkan untuk mempermudah tunanetra dalam mengakses buku bacaan seperti orang awas membaca buku.
Informan menjelaskan:
“ Selain Victor Reader, tunanetra juga dapat menggunakan komputer yang diinstall format Daisy. Akan tetapi karena masih banyak pembaca yang tidak tahu komputer maka kami sedang mengembangkan teknologi untuk mengakses Buku Bicara ke dalam handphone. Karena tunanetra sekarang lebih mahir menggunakan handphone dari pada laptop atau komputer. Selain gampang dibawa, handphone sekarang sudah menggunakan teknologi yang sangat canggih. Bisa mengakses berbagai bidang. Bisa saya katakan orang lebih mau membeli handphone yang harganya 5 juta dari pada harus membeli laptop harga 3 juta “.50