• Tidak ada hasil yang ditemukan

Fasilitasi Penyusunan Draf Rancangan Awal RPJM Desa dalam Tahap Pra-Musrenbang

Dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa i (Halaman 133-138)

Kegiatan pra-musrenbang dilaksanakan untuk mempersiapkan substansi atau materi rencana pembangunan desa khususnya RPJM Desa secara baik. Salah satu tugas LPM/LKMD adalah menyiapkan draft Rancangan Awal RPJM Desa dengan merujuk pada dokumen RPJM Kabupaten/Kota dan hasil-hasil kajian desa (dusun, RT/RW dan lingkungan) sebagai informasi verifikasi. Beberapa pola penyelenggaraan penyusunan draft Rancangan Awal RPJM Desa

diantaranya:

a. Konsultasi penyusunan draft Rancangan Awal RPJM Desa kepada ahli/profesional yang berpengalaman dalam teknis perencanaan pembangunan yang berasal dari kalangan akademisi, peneliti, lembaga swadaya, konsultan, pendamping, dan lain-lain.

b. Lokakarya penyusunan draft Rancangan Awal RPJM Desa dilaksanakan selama 2-3 hari melalui pelibatan pemerintah desa dan wakil masyarakat, melalui langkah-langkah berikut:

Pemaparan dan kaji ulang (review) dokumen RPJM Desa dan hasil-hasil kajian desa oleh LPM/LKMD.

Penyepakatan kebutuhan/masalah yang akan diselesaikan selama 5 (lima) tahun ke depan.

Penyusunan tabel kegiatan berdasarkan sumber anggarannya masing-masing (APB Desa, APBD kabupaten/kota, APBD provinsi).

Penyusunan dokumen draft Rancangan Awal RPJM Desa oleh LPM/LKMD.

c. Rapat kerja penyusunan draft Rancangan Awal RPJM Desa yang dihadiri oleh LPM/LKMD (termasuk Tim Penyusun); Kegiatan ini tidak melibatkan masyarakat karena hasil kerja tim akan dipaparkan dalam musrenbang untuk mendapat tanggapan dan masukan dari perwakilan masyarakat yang hadir.

Tim penyusun draft Rancangan Awal RPJM Desa harus memaparkan alasan penentuan arah kebijkaan dan prioritas pembangunan yang dicantumkan dalam draft Rancangan Awal RPJM Desa merujuk pada data/informasi, sehingga tidak menimbulkan perdebatan yang tidak jelas. Apabila dokumen RPJM Desa sudah menetapkan isu strategis dan kebutuhan ke depan sebagai program 5 (lima) tahun, pastikan bahwa penentuan itu menggunakan alat analisis yang baik. Misalnya penggunaan matriks skoring prioritas masalah atau kegiatan dengan kriteria penilaian yang baik dengan memperhatikan kriteria dari kelompok miskin, korban konflik dan perempuan.

Langkah-Langkah

1. kompilasi informasi hasil penyusunan profil desa, analisis konflik, kajian RPJM, analisis keuangan, dan prioritas pembangunan desa dalam kurun waktu 5 (lima) tahun;

2. Kepala Desa/Ketua Tim Penyusun RPJM Desa menyampaikan tujuan, agenda, dan waktu yang dibutuhkan untuk pertemuan; 3. memaparkan secara umum susunan/outline dokumen RPJM Desa

dan mengidentifikasi topik/bahasan/tema yang menjadi acuan (outline) menyangkut struktur penulisan rancangan dokumen RPJM Desa. Salah satu contoh sistematika (outline) yang dapat digunakan sebagai berikut;

Tabel. 13.1 Ssitematika Penulisan Dokumen RPJM Desa

Sistematika Topik Bahasan Uraian

Judul Diisi dengan judul: RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA (RPJM DESA) TAHUN .... S/D .... DESA.... KECAMATAN... KABUPATEN ... TAHUN TERBIT... Kata Pengantar Diisi dengan uraian singkat (setengah halaman) sebagai pembukaan atau sambutan

dari Kepala desa

Daftar Isi Sesuai ketentuan penulisan daftra usu sebuah dokumen perencanaan.

Bab I : Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Disi penjelasan tentang pengertian RPJM Desa, landasan umum , dan mengapa perlu menyusun RPJM Desa.

1.2. Landasan Hukum Diisi kajian regulatif tentang kedudukan dokumen RPJM Desa dalam kebijakan (regulasi pusat dan daerah) dan sistem perencanaan pembangunan.

1.3. Maksud dan Tujuan Diisi dengan maksud berupa pernyataan dan harapan secara umum dihasilkannya dokumen RPJM Desa. Rumuskan tujuan secara khsusus menyangkut capaian dan target dari dokumen RPJM Desa

1.4. Manfaat Diisi dengan manfaat dari dokumen RPJM Desa bagi masyarakat atau sasaran kelompok miskin, perempuan, korban konflik dan kelompok rentan lainnya.

Bab II: Profil Desa 2.1. Sejarah Desa Diisi uraian hasil kajian desa tentang asal-usul, urutan peristiwa yang diaanggap penting dan berpengaruh terhadap perkembangan desa. Dapat dilengkapi pula dengan sejarah kemiskinan dan konflik yang pernah terjadi. 2.2. Peta dan Kondisi Desa Diisi gambaran umum desa menyangkut kondisi

sosial, letak geografis , demografis, fasilitas sosial sumber daya alam, dan ekonomi desa. Biasanya pada bagian ini cukup tebal. Sebaiknya dibuatkan rangkuman yang berisi pokok-pokok paparan dan hasilnya.

2.3. Kelembagaan Desa Diisi hasil kajian tentang kelembagan desa (diagram venn) yang berisi informasi tentang pemangku kepentingan di desa dan struktur organisasi pemerintah desa. Dilengkapi dengan kajian partisipasi kelompok perempuan, rentan/marjinal dan korban konflik. 2.4. Dinamika Konflik dan

Perdamaian

Diisi dengan hasil kajian dinamika konflik (analisis siapa, analisis apa, analisis bagaimana) yang menguraikan kekuatan hubungan kelembagan, pengelolaan sumber daya, kerentanan sosial, kesenjangan, kohesi sosial, inkusivitas, akuntabilitas dan ketahanan

Sistematika Topik Bahasan Uraian

masyaraka desa.

2.5. Masalah dan Potensi Diisi dengan daftar panjang (list) masalah setiap bidang/sektor yang diidentifikasi dari proses kajian desa. Termasuk catatan penting potensi yang dimiliki desa untuk menyelesaikan masalah tersebut. Berikan tanda khusus untuk masalah dan kebutuhan khusus kelompok miskin, perempuan, kelompok rentan dan korban konflik.

Bab III : Proses Penyusunan RPJM Desa

3.1. Kajian Desa Menguraikan proses pengkajian desa secara terpadu mulai dari tingkat kelompok, RT/RW, dusun dan lingkungan untuk menggali kebutuhan pengembangan/bidang/sektor (pertanian, kesehatan, pendidikan) . Buatlah resume atau ringkasan proses dari kegiatan kajian desa.

3.2 . Musrenbang RPJM Desa Menguraikan kedudukan musrenbang dalam proses penyusunan RPJM Desa untuk mengklarifikasi, memberikan masukan, menyepakati prioritas masalah, tindakan, program/kegiatan dan alokasi anggaran. Bab IV: Visi, Misi

dan Program Indikatif (lima tahun)

4.1. Visi Desa Rumusan visi desa atau impian/harapan/ cita-cita untuk 5 (lima) tahun kedepan

4.2. Misi Desa Rumusan misi beruipa penjabaran visi desa tentang bagaimana mencapainya. Rumusan misi desa merupakan beberapa bidang/sektor pembangunan.

4.3. Arah Kebijakan dan Prioritas Pembangunan Desa

Menuliskan secara rinci bidang/sektor

pembangunan yang akan dilaksanakan selama 5 (lima) tahun ke depan dalam bentuk program/ kegiatan indikatif. Biasanya program/ kegiatan tersebut di beri nomor atau kode berdasarkan bidang dan urutan prioritas dan indikator pencapaian hasil yang dibabak; tahun pertama; tahun kedua; tahun ketiga , tahun keempat dan tahun kelima.

Bab V: Penutup Diisi dengan bagian akhir penulisan dokumen biasanya satu halaman.

Lampiran-Lampiran Peta sosial desa Lihat hasil visual dari kajian desa dalam proses PRA.

Tabel (Matriks)

Program/Kegiatan 5 (lima) Tahun

Lihat tabel atau matrik masalah, potensi, pemeringkatan masalah, tindakan dan program pembangunan 5 (lima) tahun (lampiran RPJM Desa) setiap bidang/sektor pembangunan. Biasanya sebagai masukan RKP desa. Berita Acara dan Daftar Hadir Lihat format berita acara kegiatan seperti;

Sistematika Topik Bahasan Uraian

Lokakarya dan pertemuan kelompok, Musrenbang RPJM Desa. Dilengkapi dengan daftar hadir yang ditandangani peserta yang terlibat.

SK (Surat Keputusan) Tentang pengesahan dokumen RPJM Desa

4. identifikasikan bidang program dan kegiatan indikatif Desa untuk 5 (lima) tahun dilakukan dengan dua alternatif:

a. berdasarkan bidang program/sektor pembangunan desa yang katagorinya disepakati bersama; dan

b. berdasarkan urusan desa yang terdiri atas: urusan pembangunan, urusan pemerintahan, urusan peningkatan kesejahteraan masyarakat;

5. tuliskan informasi pendahuluan mencakup latar belakang, landasan hukum, tujuan dan manfaat penulisan dokumen RPJM Desa;

6. tuliskan uraian tentang profil desa mencakup sejarah desa, peta dan kondisi umum desa, kelembagaan desa, hubungan antarpemangku kepentingan, masalah dan potensi konflik, faktor-faktor pendorong dan pemecah perdamaian; serta potensi dan masalah;

7. tuliskan gambaran proses penyusunan RPJM Desa mencakup, tahapan kajian desa dan musrenbang;

8. tuliskan visi, misi dan program indikatif 5 (lima) tahun mencakup;

a. menyusun rincian pembidangan pembangunan yang sesuai dengan urusan/kebutuhan desa dengan menjabarkan cakupannya (apa saja yang termasuk dalam bidang/program tersebut); dan

b. isilah dengan daftar kegiatan indikatif yang dirumuskan sebagai kalimat positif dari permasalahan perbidang pembangunan yang dipaparkan di Bab II RPJM Desa;

9. kaji ulang (review) hasil penulisan rancangan awal dokumen RPJM Desa sebagai bahan pembahasan dalam forum musrenbang.

Penentuan Kerangka Penulisan Rancangan Awal

Dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa i (Halaman 133-138)