• Tidak ada hasil yang ditemukan

FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVE AND POLICIES (continued)

BERELASI PARTIES

50. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVE AND POLICIES (continued)

MANAJEMEN RESIKO (lanjutan) RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko Nilai Tukar Mata Uang Asing (lanjutan) Foreign Exchange Risk (continued)

31 Desember 2012/

December 31, 2012

Mata Uang Asing / Setara Rupiah / Foreign Currency Equivalent Rupiah

Aset: Assets:

Kas dan setara kas EUR 386.084 4.945.681.316 Cash and cash equivalent

AS$ 1.180.992 11.420.193.287

Piutang usaha 799.322 7.729.447.995 Other receivables

Dana dalam pembatasan SIN$ 21.842 172.708.648 Restricted funds

AS$ 15.480.735 149.698.704.868

Aset lain-lain 8.610.665 83.265.130.550 Other assets

Liabilitas: Liabilities:

Utang bank jangka pendek AS$ 27.554.771 266.454.637.480 Short-term bank loans

Utang usaha 29.703 289.897.510 Trade payables

EUR 941.321 12.058.321.141

Utang lain-lain AS$ 254.090 2.457.054.162 Other payables

Utang obligasi 135.097.969 1.306.397.360.230 Bonds payable

Utang bank dan lembaga Long-term bank and financial

keuangan jangka panjang EUR 18.000.000 230.577.480.000 institution loans

Aset (liabilitas) moneter dalam Monetary assets (liabilities) in foreign

mata uang asing - bersih SIN$ 21.842 172.708.648 currency - net

(EUR 18.555.237 ) (237.690.119.825 )

( AS$ 136.864.819 ) (1.323.485.472.682 )

Risiko Harga Komoditas Commodity Price Risk

Dampak risiko harga komoditas yang dihadapi Grup terutama sehubungan dengan pembelian bahan baku utama bangunan seperti besi, baja, cat, dan semen. Sebelum hal tersebut terjadi, Grup mengantisipasi untuk membuat kontrak dengan pemasok terkait yang mengikat harga, kuantitas dan periode pengiriman sesuai kebutuhan Grup.

The Group exposure to commodity price risk relates primarily to the purchase of major building materials, such as iron, steel, paint and cement. Before this happens, the Group enters into contracts with their suppliers that bind them to a fixed price, quantity and period of delivery based on the needs of the Group.

Kebijakan Grup untuk meminimalkan risiko yang berasal dari fluktuasi harga komoditas adalah dengan menjaga tingkat kestabilan biaya pembangunan.

The Group’s policy is to minimize the risks arising from the fluctuations in commodity prices by maintaining the stability level of development costs.

Risiko Pasar Market Risk

Risiko pasar adalah risiko bahwa Grup akan mengalami fluktuasi nilai instrumen keuangan sebagai akibat perubahan harga saham di pasar.

Market risk is the risk that the Group will experience in value of financial instruments as a result of price changes in the stock market.

Grup memiliki opsi konversi dari Equity-Linked Bonds sebagai derivatif melekat erat terkait dengan kontrak utama dan oleh karena itu tidak dicatat secara terpisah. Opsi konversi tersebut dinilai wajar pada tanggal penerbitan dan terpisah diklasifikasikan sebagai instrumen keuangan derivatif (lihat Catatan 44). Keuntungan dan kerugian yang terjadi atas perubahan nilai wajar tersebut dicatat pada akun “Penghasilan (Beban) Bunga dan Keuangan - pendapatan (beban) transaksi derivatif” (lihat Catatan 38) pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

Group has convertion option from Equity-Linked Bonds that these embedded derivatives are closely related to the host contract and have therefore not accounted for them separately. The conversion option of the bond is fair valued on issue date and separately classified as derivative financial instrument (see Note 44). Gains and losses arising from changes in fair value is recognized in the account “Interest Income (Expenses) and Financial Charges - income (expense) on derivative” (see Notes 38) on consolidated statements of comprehensive income.

Grup mengelola risiko pasar dengan secara rutin melakukan evaluasi terhadap kinerja keuangan serta selalu memantau perkembangan pasar global.

Group manages market risk by regularly evaluating the financial performance and always monitor the development of the global market.

KEUANGAN (lanjutan) AND POLICIES (continued)

Risiko Kredit Credit Risk

Risiko kredit adalah risiko bahwa Grup akan mengalami kerugian yang timbul dari pelanggan, klien atau pihak lawan yang gagal memenuhi kewajiban kontraktual mereka. Tidak ada risiko kredit yang terpusat secara signifikan. Grup mengelola dan mengendalikan risiko kredit dengan menetapkan batasan jumlah risiko yang dapat diterima untuk pelanggan dan memantau eksposur terkait dengan batasan-batasan tersebut.

Credit risk is the risk that the Group will incur a loss arising from the customer, client or other party who failed to meet their contractual obligations. There is no significant concentration of credit risk. The Group manage and control credit risk by setting limits of acceptable risk for customers and monitor the exposure associated with these restrictions.

Grup melakukan hubungan usaha hanya dengan pihak ketiga yang diakui dan kredibel. Grup memiliki kebijakan untuk semua pelanggan yang akan melakukan perdagangan secara kredit harus melalui prosedur verifikasi kredit. Sebagai tambahan jumlah piutang dipantau secara terus menerus untuk mengurangi risiko kerugian penurunan nilai piutang usaha.

Group conduct business relationships only with recognized and credible third parties. Group have a policy to go through customer credit verification procedures. In addition, the amount of receivables are monitored continuously to reduce the risk for loss for impairment of trade receivable.

Grup meminimalkan keterlambatan pembayaran atas piutang usaha yang timbul dari pembeli properti dengan mengenakan denda atas keterlambatan pembayaran, pembatalan penjualan dengan denda pembatalan dan apabila penjualan belum dilunasi, tidak dilakukan serah terima unit yang dijual, sehingga dapat dilakukan penjualan kembali properti dengan dikenakan klaim atas kerugian yang timbul dari penjualan tersebut. Untuk risiko kredit yang timbul dari penyewa properti investasi dilakukan dengan cara meminta penyewa untuk memberikan deposit dalam bentuk tunai atau bank garansi untuk sewa selama 3 bulan, serta membayar uang muka sewa sebelum masa sewa berlaku.

The Group minimize their credit risk on trade receivables from property buyers by imposing penalties on late payments and fines on cancellation of sale and no handovers of units if receivable is not yet fully paid in order for the Group to resale such units, threfore the Company can resell the properties by claimed of the

loss of sale those properties. Credit risk exposure on

trade receivables from tenants is minimized by requiring the tenants to pay rent in advance prior to the effectivity of the lease term and lease deposit, for 3 months in the form of cash or bank guarantee.

Tabel berikut ini memberikan informasi mengenai maksimum risiko kredit yang dihadapi oleh Grup pada 30 September 2013 dan 31 Desember 2012:

The following table provides information regarding the maximum credit risk exposure of the Group as of September 30, 2013 and December 31, 2012:

30 September 2013/ 31 Desember 2012/ September 30, 2013 December 31, 2012

Pinjaman yang diberikan

dan piutang: Loan and receivables:

Kas dan setara kas 207.234.077.667 268.369.116.374 Cash and cash equivalent

Piutang usaha - bersih 755.755.242.860 1.032.964.819.264 Trade receivables - net

Piutang lain-lain - bersih 404.705.484.506 269.008.124.393 Other receivables - net

Dana dalam pembatasan 397.356.863.356 309.783.703.675 Restricted funds

Piutang pihak berelasi - bersih 138.995.147.986 64.235.985.781 Due from related parties - net

Aset lain-lain 82.548.297.016 86.547.569.447 Other assets

Tersedia untuk dijual: Available for sale:

Investasi jangka pendek 5.757.401.054 24.233.263.875 Short-term investment

Jumlah 1.992.352.514.445 2.055.142.582.809 Total

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

50. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO MANAJEMEN KEUANGAN (lanjutan)

50. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVE AND POLICIES (continued)

MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko Kredit (lanjutan) Credit Risk (continued)

Tabel berikut memberikan kualitas kredit dan analisis umur aset keuangan Grup sesuai dengan peringkat kredit debitur pada tanggal 30 September 2013:

The following table provides the credit quality and age analysis of the Group’s financial assets according to the Group’s credit ratings of debtors as of September 30, 2013:

Belum Jatuh Telah jatuh tempo tetapi belum diturunkan nilainya/

Tempo Dan Past Due but not impaired Telah Jatuh

Tidak Ada Tempo Dan

Penurunan Nilai/ 31 Hari Sampai Diturunkan

Neither Past Sampai Dengan 90 Hari/ Nilainya/

Due not Dengan 30 Hari/ 31 Days up to LebihDari 90 Hari/ Past due and Jumlah/

Impaired up to 30 days 90 days Over 90 days impaired Total

Pinjaman yang diberikan dan

Piutang: Loan and receivables:

Kas dan setara kas 207.234.077.667 - - - - 207.234.077.667 Cash and cash equivalent

Investasi jangka pendek 5.757.401.054 - - - - 5.757.401.054 Short-term investment

Piutang usaha 142.651.079.113 104.177.469.534 79.818.462.797 429.108.231.416 108.243.423.798 863.998.666.658 Trade receivables Piutang lain-lain 163.829.313.608 74.674.148.902 820.725.098 165.381.296.898 2.910.985.106 407.616.469.612 Other receivables

Dana dalam pembatasan 397.356.863.356 - - - - 397.356.863.356 Restricted funds

Piutang pihak berelasi - - - 138.583.389.580 411.758.406 138.995.147.986 Due from related parties

Aset lain-lain 82.548.297.016 - - - - 82.548.297.016 Other assets

Jumlah aset keuangan 999.377.031.814 178.851.618.436 80.639.187.895 733.072.917.894 111.566.167.310 2.103.506.923.349 Total financial assets

Kualitas kredit instrumen keuangan dikelola oleh Grup menggunakan peringkat kredit internal. Instrumen keuangan diklasifikasikan sebagai “Belum jatuh tempo dan diturunkan nilainya” meliputi instrumen dengan kualitas kredit tinggi karena ada sedikit atau tidak ada pengalaman kegagalan (default) pada kesepakatan berdasarkan surat kuasa, surat jaminan atau promissory

note. “Telah jatuh tempo tetapi belum diturunkan

nilainya” adalah akun-akun dengan pengalaman

kegagalan (default) yang sering namun demikian jumlah terhutang masih tertagih. Terakhir, “Telah jatuh tempo dan diturunkan nilainya” adalah akun yang telah lama belum dilunasi dan telah dibentuk cadangan kerugian penurunan nilai piutang.

The credit quality of financial instruments is managed by the Group using internal credit ratings. Financial instruments classified under “neither past due nor impaired” includes high grade credit quality instruments because there was few or no history of default on the agreed terms based on the letter of authorization, letter of guarantee or promissory note. “Past due but not impaired” are items with history of frequent default nevertheless the amount due are still collectible. Lastly, “Past due and impaired” are those that are long outstanding and has been provided with allowance for impairment loss on receivables.

Risiko Likuiditas Liquidity Risk

Risiko likuiditas merupakan risiko disaat posisi arus kas Grup menunjukan nilai pendapatan jangka pendek tidak mencukupi untuk menutupi kebutuhan nilai pengeluaran jangka pendek.

Liquidity risk is a risk arising when the cash flow position of the Group not enough to cover the liabilities which become due.

Kebutuhan likuiditas Grup timbul dari kebutuhan dalam membiayai investasi dan pengeluaran barang modal yang terkait dengan perluasan bisnis properti dan infrastruktur yang berhubungan dengan properti. Dimana bisnis ini memerlukan dukungan dana yang

cukup besar terutama untuk mempercepat

pembangunan atas area yang sudah ada serta memperluas area pengembangan dan infrastruktur pendukungnya.

Liquidity needs of the Group arised from the need to finance investment and capital expenditures relating to expansion of business property and property related infrastructure. Where this business requires substantial financial support mainly to accelerate the development of existing areas and expand the area of development and supporting infrastructure.

Pada normanya, di dalam mengelola risiko likuiditas, Grup memantau dan menjaga tingkat kas dan setara kas yang dianggap memadai untuk membiayai operasional Grup dan untuk mengatasi dampak dari fluktuasi arus kas. Grup juga secara rutin mengevaluasi proyeksi arus kas dan arus kas aktual, termasuk jadual jatuh tempo utang jangka panjang mereka, dan terus menelaah kondisi pasar keuangan untuk mengambil inisiatif penggalangan dana. Kegiatan ini dapat meliputi pinjaman bank, penerbitan surat utang ataupun penerbitan ekuitas di pasar modal.

In the norm, in managing liquidity risk, the Group monitor and maintain levels of cash and cash

equivalents deemed adequate to finance the

operations of the Group and to overcome the impact of fluctuations in cash flow. The Group also regularly evaluate cash flow projections and actual cash flows, including the schedule of maturing longterm debt, and continue to examine the condition of financial markets to take a fundraising initiative. These activities may include bank loans, issuance of debt or equity issuance in the capital market.

KEUANGAN (lanjutan) AND POLICIES (continued)

MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko Kredit (lanjutan) Credit Risk (continued)

Tabel di bawah ini merupakan jadwal jatuh tempo liabilitas keuangan Grup pada tanggal 30 September 2013:

The table below summarizes the maturity profile of the Group’s financial liabilities as of September 30, 2013:

Di bawah Lebih Nilai wajar

1 tahun / 5 tahun/ 30 September 2013/

Below 1-2 tahun/ 3-5 tahun/ Over Jumlah/ Fair Value

1 years 1-2 years 3-5 years 5 years Total September 30, 2013

Utang bank jangka pendek 1.006.930.084.400 - - - 1.006.930.084.400 1.006.930.084.400 Short-term bank loans Utang usaha 127.160.653.548 31.638.418.919 22.291.004 - 158.821.363.471 158.821.363.471 Trade payables Utang lain-lain 208.160.497.529 45.987.788.497 3.039.215.266 - 257.187.501.292 257.187.501.292 Other payables Biaya masih harus dibayar 203.899.706.462 38.797.167.817 41.610.303.805 - 284.307.178.084 284.307.178.084 Accrued expenses Uang muka pelanggan 324.800.000.000 392.504.585.134 - 717.304.585.134 717.304.585.134 Advances from customers

Utang bank dan lembaga Bank and financial

keuangan 187.719.143.618 318.979.025.895 261.478.055.886 91.002.615.713 859.178.841.112 859.178.841.112 institution loans Utang usaha jangka panjang 17.182.834.284 - - - 17.182.834.284 17.182.834.284 Long-term trade payables Utang pembelian aset tetap 1.423.958.606 1.499.015.302 - - 2.922.973.908 2.922.973.908 Loan of purchase of fixed asset Utang obligasi 1.686.974.439.293 - - - 1.686.974.439.293 1.686.974.439.293 Bonds payable Utang pihak berelasi - 2.053.781.000 45.000.000 66.546.900 2.165.327.900 2.165.327.900 Due to related parties Liabilitas derivatif 258.570.354.735 - - - 258.570.354.735 258.570.354.735 Derivative payables

JUMLAH 4.022.821.672.475 831.459.782.564 306.194.865.961 91.069.162.613 5.251.545.483.613 5.251.545.483.613 TOTAL

JAMINAN COLLATERAL

Entitas Anak menjaminkan persediaan sebagai jaminan atas utang bank jangka panjang (lihat Catatan 9 dan 27 butir a, c, d, e, f dan g).

Subsidiaries pledge inventory as collateral for long-term bank loans (see Notes 9 and 27 points a, c, d, e, f and g).

Entitas Anak menjaminkan tanah dan bangunan sebagai jaminan atas jaminan utang bank jangka panjang (lihat Catatan 16 dan 27 butir a dan c).

Subsidiaries pledge land and building as collateral for long-term bank loans (see Notes 16 and 27 points a and c).

PENGELOLAAN MODAL CAPITAL MANAGEMENT

Tujuan utama pengelolaan modal Grup adalah untuk memastikan terpeliharanya rasio modal yang sehat untuk mendukung usaha dan memaksimalkan imbal hasil bagi pemegang saham.

The primary objective of the Group capital

management is to ensure that healthy capital ratios are maintained in order to support its business and maximize shareholder value.

Grup mengelola struktur permodalan dan melakukan penyesuaian, berdasarkan perubahan kondisi ekonomi.

Untuk memelihara atau menyesuaikan struktur

permodalan, Grup dapat menyesuaikan pembayaran dividen kepada pemegang saham, menerbitkan saham baru atau mengusahakan pendanaan melalui pinjaman. Tidak ada perubahan atas tujuan, kebijakan maupun proses selama periode penyajian.

The Group manages its capital structure and makes adjustments to it, in light of changes in economic conditions. To maintain or adjust the capital structure, the Group may issue new shares or raise debt financing. No changes were made in the objectives, policies or processes during the periods presented.

Kebijakan Grup adalah mempertahankan struktur permodalan yang sehat untuk mengamankan akses terhadap pendanaan pada biaya yang wajar.

The Group policy is to maintain a healthy capital structure in order to secure access to finance at a reasonable cost.

Pada tanggal 30 September 2013 dan 31 Desember 2012, akun-akun Grup yang membentuk rasio utang terhadap ekuitas adalah sebagai berikut:

As of September 30, 2013 and December 31, 2012, the Group’s debt-to equity ratio accounts are as follows:

30 September 2013/ 31 Desember 2012/ September 30, 2013 December 31, 2012

Jumlah liabilitas 5.848.953.125.231 6.071.418.710.164 Total liabilities

Jumlah ekuitas 8.306.630.525.875 9.164.214.273.030 Total equity

Rasio liabilitas terhadap ekuitas 0,70 0,66 Debt to equity ratio

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

51. KELOMPOK INSTRUMEN KEUANGAN 51. FINANCIAL INSTRUMENTS BY CATEGORY

Tabel di bawah ini menyajikan perbandingan atas nilai tercatat dengan nilai wajar dari instrumen keuangan Grup yang tercatat dalam laporan keuangan pada tanggal 30 September 2013 dan 31 Desember 2012.

The table below is a comparison by class of the carrying amounts and fair value of Group’s financial instrument that are carried in the financial statements as of September 30, 2013 and December 31, 2012.

30 September 2013/ 31 Desember 2012/

September 30, 2013 December 31, 2012

Nilai tercatat/ Nilai wajar/ Nilai tercatat/ Nilai tercatat/ Carrying value Fair value Carrying value Carrying value

ASET KEUANGAN FINANCIAL ASSETS

Pinjaman yang diberikan

dan piutang: Loans and receivables:

Kas dan setara kas 207.234.077.667 207.234.077.667 268.369.116.374 268.369.116.374 Cash and cash equivalents Piutang usaha - bersih 755.755.242.860 755.755.242.860 1.032.964.819.264 1.032.964.819.264 Trade receivables - net Piutang lain-lain - bersih 404.705.484.506 404.705.484.506 269.007.124.393 269.007.124.393 Piutang lain-lain - bersih Dana dalam pembatasan 397.356.863.356 397.356.863.356 309.783.703.675 309.783.703.675 Restricted funds

Piutang pihak berelasi Due from related parties

- bersih 138.995.147.986 138.995.147.986 64.236.985.781 64.236.985.781 - net

Aset lain-lain 82.548.297.016 82.548.297.016 86.547.569.447 86.547.569.447 Other assets

Aset keuangan tersedia Available for sale financial

untuk dijual: assets:

Investasi jangka pendek 5.757.401.054 5.757.401.054 24.233.263.875 24.233.263.875 Short-term investment

Jumlah aset keuangan 1.992.352.514.445 1.992.352.514.445 2.055.142.582.809 2.055.142.582.809 Total financial assets

LIABILITAS KEUANGAN FINANCIAL LIABILITIES

Liabilitas keuangan yang dicatat berdasarkan

biaya perolehan Financial liabilities measured

diamortisasi at amortized cost

Utang bank

jangka pendek 1.006.930.084.400 1.006.930.084.400 418.955.235.015 418.955.235.015 Short-term bank loans Utang usaha 158.099.222.837 158.099.222.837 439.525.064.648 439.525.064.648 Trade payables - third parties Utang lain-lain 257.187.501.292 257.187.501.292 377.958.623.509 377.958.623.509 Other payables - third parties

Biaya masih harus

dibayar 284.307.178.084 284.307.178.084 302.406.875.904 302.406.875.904 Accrued expenses Uang muka pelanggan 717.304.585.133 717.304.585.133 482.876.336.010 482.876.336.010 Advances from customers

Liabilitas jangka panjang Long-term debts

Utang usaha 17.182.834.284 17.182.834.284 20.658.098.780 20.658.098.780 Trade payable

Utang bank dan Bank and financial institution

lembaga keuangan 859.178.841.112 859.178.841.112 1.346.618.265.814 1.346.618.265.814 loans

Utang pembelian

aset tetap 2.922.973.908 2.922.973.908 4.981.258.106 4.981.258.106 Obligation under capital lease Utang pihak berelasi 2.165.327.900 2.165.327.900 305.664.850.638 305.664.850.638 Due to related parties Utang obligasi 1.686.974.439.293 1.686.974.439.293 1.583.060.348.323 1.583.060.348.323 Bonds payable Liabilitas derivatif 258.570.354.735 258.570.354.735 207.578.734.200 207.578.734.200 Derivative liabilities

Jumlah liabilitas

keuangan 5.250.823.342.978 5.250.823.342.978 5.490.283.690.947 5.490.283.690.947 Total financial liabilities

Nilai wajar didefinisikan sebagai jumlah dimana instrumen tersebut dapat dipertukarkan di dalam transaksi jangka pendek antara pihak yang berkeinginan dan memiliki pengetahuan yang memadai melalui suatu transaksi yang wajar, selain di dalam penjualan terpaksa atau penjualan likuidasi. Nilai wajar didapatkan dari kuotasi harga pasar dan model arus kas diskonto.

Fair value is defined as the amount at which the instrument could be exchanged in a current transaction between knowledgeable willing parties in an arm's- length transaction, other than in a forced or liquidation sale. Fair values are obtained from quoted market prices and discounted cash flow models.

PSAK No. 60, “Instrumen Keuangan: Pengungkapan” mensyaratkan pengungkapkan atas pengukuran nilai wajar dengan tingkat hirarki nilai wajar sebagai berikut:

PSAK No. 60, “Financial Instruments: Disclosures” requires disclosure of fair value measurements by level of the following fair value measurement hierarchy:

(continued)

a. Tingkat 1 : Nilai wajar diukur berdasarkan pada harga kuotasi (tidak disesuaikan) dalam pasar aktif untuk aset atau liabilitas sejenis.

a. Level 1 : Fair values measured based on quoted prices (unadjusted) in active markets for identical assets or liabilities.

b. Tingkat 2 : Nilai wajar diukur berdasarkan teknik- teknik valuasi, di mana seluruh input yang mempunyai efek yang signifikan atas nilai wajar dapat diobservasi baik

secara langsung maupun tidak

langsung.

b. Level 2 : Fair values measured based on

valuation techniques for which all inputs which have a significant effect on the recorded fair values are observable, either directly or indirectly.

c. Tingkat 3 : Nilai wajar diukur berdasarkan teknik- teknik valuasi, di mana seluruh input yang mempunyai efek yang signifikan atas nilai wajar tidak dapat diobservasi baik secara langsung maupun tidak langsung .

c. Level 3 : Fair value measured based on valuation

techniques for which inputs which have a significant effect on the recorded fair value are not based on observable market data.

Metode dan asumsi berikut ini digunakan untuk mengestimasi nilai wajar untuk setiap kelompok instrumen keuangan yang praktis untuk memperkirakan nilai tersebut:

The following methods and assumptions were used to estimate the fair value of each class of financial instruments for which it is practicable to estimate such value:

1. Kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain dan dana dalam pembatasan disajikan sebagai aset lancar.

1. Cash and cash equivalent, trade receivable, other receivable, restricted fund are presented as current assets.

Seluruh aset keuangan tersebut merupakan aset keuangan jangka pendek yang akan jatuh tempo dalam waktu 12 bulan sehingga nilai tercatat aset

keuangan tersebut kurang lebih telah

mencerminkan nilai wajarnya.

All these financial assets are short-term financial assets which is due within 12 months, thus the carrying value of the financial assets approximate their fair value.

2. Investasi jangka pendek 2. Short-term investments

Investasi jangka pendek dicatat sebesar nilai wajar mengacu pada harga kuotasi yang dipublikasikan pada pasar aktif.

Short-term investments are carried at fair value using the quoted prices published in the active market.

3. Penyertaan saham pada perusahaan Asosiasi 3. Investment in shares of stock in Associated

companies

Penyertaan dalam saham biasa yang tidak memiliki kuotasi pasar dengan kepemilikan saham di bawah 20,00% dicatat pada biaya perolehan karena nilai wajarnya tidak dapat diukur secara handal.

Investments in other unquoted ordinary shares representing equity ownership interest of below 20.00% are carried at cost as their fair values cannot be reliably measured.

4. Utang bank jangka pendek, utang usaha, utang lain-lain, biaya masih harus dibayar dan uang muka pelanggan disajikan sebagai liabilitas jangka pendek.

4. Short-term bank loan, trade payable, other payable, accrued expense and advances from customer are presented as current liabilities.

Seluruh liabilitas keuangan tersebut merupakan liabilitas keuangan jangka pendek yang akan jatuh tempo dalam waktu 12 bulan sehingga nilai tercatat liabilitas keuangan tersebut kurang lebih telah mencerminkan nilai wajarnya.

All these financial liabilities are short-term financial liabilities which is due within 12 months, thus the

carrying value of the financial liabilities

approximate their fair value.

5. Utang bank dan lembaga keuangan jangka panjang 5. Long-term bank loan and financial institution

Nilai wajar pinjaman jangka mendekati nilai tercatat karena tingkat suku bunganya dinilai ulang secara berkala.

Fair value of long-term debts approximate their carrying amounts largely due to their frequently repriced interest rate.

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

51. KELOMPOK INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan) 51. FINANCIAL INSTRUMENTS BY CATEGORY

(continued)

6. Utang obligasi 6. Bonds payable

Nilai wajar utang obligasi ditentukan dengan mendiskontokan arus kas masa datang yang disesuaikan untuk mencerminkan risiko kredit Entitas Induk menggunakan suku bunga pasar terkini untuk instrumen serupa.