• Tidak ada hasil yang ditemukan

LONG-TERM BANK AND FINANCIAL INSTITUTION LOANS (continued)

ASSOCIATED ENTITIES

27. LONG-TERM BANK AND FINANCIAL INSTITUTION LOANS (continued)

a. PT Bank Bukopin Tbk. (Bukopin) (lanjutan) a. PT Bank Bukopin Tbk. (Bukopin) (continued)

4. Pada tanggal 21 Maret 2011, PT Graha Andrasentra Propertindo (GAP), Entitas Anak

memperoleh kredit dari Bukopin sebesar

Rp 55 miliar yang akan digunakan untuk

pembiayaan kembali Aston Bogor Hotel & Resort Tower A & B. Fasilitas kredit akan jatuh tempo pada 21 Maret 2019 (termasuk masa tenggang 60 bulan) dan dikenakan tingkat bunga tahunan sebesar 11,5%. Pinjaman ini dijamin dengan tanah dan bangunan milik GAP (lihat Catatan 16).

4. On March 21, 2011, PT Graha Andrasentra Propertindo (GAP), a Subsidiary has obtained

credit facility from Bukopin amounted to

Rp 55 billion for refinancing Aston Bogor Hotel & Resort Tower A & B. This credit facility will due on March 21, 2019 (including grace period of 60 months) and bears annual interest rate of 11.5%. This loan is secured by land and building owned by GAP (see Note 16).

Pada tanggal 30 September 2013 dan 31 Desember 2012, saldo utang bank tersebut adalah masing-masing sebesar Rp 47,50 miliar dan Rp 49,75 miliar.

As of September 30, 2013 and December 31, 2012, the oustanding bank loan is amounted to Rp 47.50 billion and Rp 49.75 billion, respectively.

5. Pada tanggal 29 Maret 2011, GAP memperoleh

fasilitas pinjaman dari Bukopin sebesar

Rp 95 miliar yang digunakan untuk pembiayaan kembali dan modal kerja The Jungle Water Park Bogor. Fasilitas kredit akan jatuh tempo pada 29 Maret 2016 (termasuk masa tenggang selama 60 bulan) dan dikenakan tingkat bunga tahunan sebesar 11,5%. Pinjaman ini dijamin dengan tanah dan bangunan GAP (lihat Catatan 16).

5. On March 29, 2011, GAP has obtained credit facility with Bukopin amounted to Rp 95 billion for refinancing The Jungle Water Park Bogor and working capital. This credit facility will be dued on March 29, 2016 (including grace period of 60 months) and bears interest rate of 11.5% annually. This loan is secured by (see Note 16).

Pada tanggal 30 September 2013 dan 31 Desember 2012, saldo utang bank tersebut adalah masing-masing sebesar Rp 71,25 miliar dan Rp 80,83 miliar.

As of September 30, 2013 and December 31, 2012, the outstanding bank loan is amounted to Rp 71.25 billion and Rp 80.83 billion, respectively.

6. Pada tanggal 23 Desember 2011, GAP

memperoleh fasilitas kredit dari Bukopin sebesar

Rp 35 miliar yang akan digunakan untuk

pembangunan Tower D Aston Bogor Hotel & Resort. Fasilitas kredit dijamin dengan 50 Sertifikat Hak Atas Satuan Rumah Susun (SHASRS) atas unit Condotel Tower D Aston Hotel dan Resort yang dimiliki GAP dan 6 Sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) atas tanah seluas 35.406 m2 yang terletak di Kelurahan Mulyaharja, Kecamatan Bogor Selatan, Bogor. Pinjaman ini akan jatuh tempo pada 27 Desember 2019 dan dikenakan tingkat bunga tahunan sebesar 11,5% (lihat Catatan 16).

6. On December 23, 2011, GAP has obtained credit facility from Bukopin amounted to Rp 35 billion

used for construction of Tower D Aston Bogor

Hotel & Resort. This credit facility secured by 50 Certificate of the Flats Unit Rights (SHASRS) of Condotel Tower D Aston Hotel and Resort owned by GAP and 6 Right of 35,406 sqm located in the Mulyaharja village, South Bogor sub-district, Kota Bogor. This loan will be dued on December 27, 2019 and bears interest rate of 11.5% annually (see Note 16).

Pada tanggal 30 September 2013 dan 31 Desember 2012, saldo utang bank tersebut adalah masing-masing sebesar Rp 32,07 miliar dan Rp 33,74 miliar.

As of September 30, 2013 and December 31, 2012, the outstandiing bank loan is amounted to Rp 32.07 billion and Rp 33.74 billion, respectively.

7. Pada bulan Mei 2013, GAP memperoleh fasilitas kredit dari Bukopin sebesar Rp 75 miliar yang akan digunakan untuk pengembangan kawasan Bogor Nirwana Residence. Fasilitas kredit dijamin dengan 50 Sertifikat Hak Milik Atas Rumah Susun (SHMARS) atas unit Condotel Tower D Aston Hotel dan Resort yang dimiliki GAP dan 12 Sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) atas tanah seluas 74.639 m2 yang terletak di Kelurahan Mulyaharja,

Kecamatan Bogor Selatan, Bogor. Pinjaman ini akan jatuh tempo selama 96 bulan dan dikenakan tingkat bunga tahunan sebesar 11%.

7. On May 2013, GAP has obtained credit facility from Bukopin amounted to Rp 75 billion used for development of Bogor Nirwana Residence area. This credit facility secured by 50 Certificate of the Flats Unit Ownership Rights (SHMARS) of Condotel Tower D Aston Hotel and Resort owned by GAP and 12 Right of 74,639 sqm located in the Mulyaharja village, South Bogor sub-district, Kota Bogor. This loan will be dued on 96 months and bears annual interest rate of 11%.

PANJANG (lanjutan) INSTITUTION LOANS (continued)

a. PT Bank Bukopin Tbk. (Bukopin) (lanjutan) a. PT Bank Bukopin Tbk. (Bukopin) (continued)

Pada tanggal 30 September 2013 dan 31 Desember 2012, saldo utang bank tersebut adalah masing-masing sebesar Rp 73,05 miliar dan Rp nihil.

As of September 30, 2013 and December 31, 2012, the outstandiing bank loan is amounted to Rp 73.05 billion and Rp nil, respectively.

8. Pada bulan Mei 2013, GAP memperoleh fasilitas kredit dari Bukopin sebesar Rp 25 miliar yang akan digunakan untuk pengembangan The Jungle Waterpark Bogor. Fasilitas kredit dijamin dengan 50 Sertifikat Hak Milik Atas Rumah Susun (SHMARS) atas unit Condotel Tower D Aston Hotel dan Resort yang dimiliki GAP dan 12 Sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) atas tanah seluas 74.639 m2 yang terletak di Kelurahan Mulyaharja,

Kecamatan Bogor Selatan, Bogor. Pinjaman ini akan jatuh tempo selama 60 bulan dan dikenakan tingkat bunga tahunan sebesar 11%.

8. On May 2013, GAP has obtained credit facility from Bukopin amounted to Rp 25 billion used for development of The Jungle Waterpark Bogor. This credit facility secured by 50 Certificate of the Flats Unit Ownership Rights (SMHARS) of Condotel Tower D Aston Hotel and Resort owned by GAP and 12 Right of 74,639 sqm located in the Mulyaharja village, South Bogor sub-district, Kota Bogor. This loan will be dued on 60 months and bears annual interest rate of 11%.

Sampai dengan 30 September 2013, GAP belum melakukan pencairan pinjaman ini.

Until September 30, 2013, GAP has not withdrawn any loan of this facility.

9. Pada tanggal 16 Maret 2012, PT Mutiara Permata Biru (MPB), Entitas Anak, memperoleh fasilitas kredit dari Bukopin sebesar Rp 20 miliar dan Rp 5 miliar yang akan digunakan sebagai modal kerja konstruksi. Fasilitas ini dijamin dengan 23 sertifikat HGB atas tanah dan bangunan yang terletak di Batam Nirwana Residence yang dimiliki MPB (lihat Catatan 9). Pinjaman ini akan jatuh tempo pada 16 Maret 2015 dan dikenakan tingkat bunga tahunan sebesar 11,6%.

9. On March 16, 2012, PT Mutiara Permata Biru (MPB), a Subsidiary, has obtained credit facility from Bukopin amounted to Rp 20 billion and Rp 5 billion used for working capital construction. This credit facility secured by 23 Right to Build Certificate located at Batam Nirwana Residence owned by MPB (see Note 9). This loan will be dued on March 16, 2015 and bears interest rate of 11.6% annually.

Pada tanggal 30 September 2013 dan 31 Desember 2012, saldo utang bank tersebut adalah masing-masing sebesar Rp 22,17 milar dan Rp 21,91 miliar.

As of September 30, 2013 and December 31, 2012, the outstanding bank loan is amounted to Rp 22.17 billion and Rp 21.91 billion, respectively.

10. Pada tanggal 21 Maret 2012, PT Samudera Asia Nasional (SAN), Entitas Anak, memperoleh fasilitas kredit investasi dari Bukopin sebesar Rp 145 miliar bersama-sama dengan fasilitas pinjaman rekening koran sebesar Rp 5 miliar yang akan digunakan sebagai modal kerja konstruksi. Fasilitas ini akan jatuh tempo dalam waktu 84 bulan termasuk masa tenggang 6 bulan sejak tanggal 26 Maret 2012 dan dikenakan tingkat bunga tahunan sebesar 11,6%. Pinjaman ini dijamin dengan sertifikat hak milik atas 87 unit bangunan kondotel di Legian Nirwana Hotel di propinsi Bali (lihat Catatan 9).

10. On March 21, 2012, PT Samudera Asia Nasional (SAN), a Subsidiary has obtained credit facility from Bukopin amounted to Rp 145 billion and current account loan facilities amounted to Rp 5 billion used for working capital construction. This credit facility will be dued in 84 months included grace period since March 26, 2012 and bears interest rate of 11.6% annually. This loan is secured by 87 units condotel in Legian Nirwana Hotel, Bali (see Note 9).

Pada tanggal 30 September 2013 dan 31 Desember 2012, saldo utang bank tersebut adalah masing-masing sebesar Rp 135,44 miliar dan Rp 146,27 miliar.

As of September 30, 2013 and December 31, 2012, the outstandiing bank loan is amounted to Rp 135.44 billion and Rp 146.27 billion, respectively.

11. Pada tanggal 19 April 2012, PT Bukit Jonggol Asri (BJA), Entitas Anak, memperoleh fasilitas kredit dari Bukopin sebesar Rp 25 miliar yang akan digunakan sebagai modal kerja BJA. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada 19 April 2014 dan dikenakan tingkat bunga tahunan sebesar 12,9%. Pinjaman ini dijamin dengan tanah yang dimiliki oleh BJA yang terletak di desa Karang Tengah, Provinsi Jawa Barat (lihat Catatan 9).

11. On April 19, 2012, PT Bukit Jonggol Asri (BJA), a Subsidiary has obtained credit facility from Bukopin amounted to Rp 25 billion used for working capital of BJA. This credit facility will be dued on April 19, 2014 and bears interest rate of 12.9% annually. This loan is secured by land owned by BJA in Karang Tengah Village, West Java (see Note 9).

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

27. UTANG BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN JANGKA PANJANG (lanjutan)

27. LONG-TERM BANK AND FINANCIAL INSTITUTION LOANS (continued)

a. PT Bank Bukopin Tbk. (Bukopin) (lanjutan) a. PT Bank Bukopin Tbk. (Bukopin) (continued)

Pada tanggal 30 September 2013 dan 31 Desember 2012, saldo utang bank tersebut adalah masing-masing sebesar Rp nihil dan Rp 17,36 miliar sehubungan dengan penjualan saham BJA (lihat Catatan 12 dan 4 butir o).

As of September 30, 2013 and December 31, 2012, the outstandiing bank loan is amounted to Rp nil and Rp 17.36 billion, respectively in regard with sale of shares ownership of BJA (see Note 12 and 4 point o).

12. Pada tanggal 25 Juni 2010, PT Bali Nirwana Resort (BNR) memperoleh fasilitas kredit dari Bukopin sebesar Rp 75 miliar yang akan digunakan untuk perbaikan Pan Pacific Hotel Nirwana Bali Resort. Fasilitas kredit akan jatuh tempo pada tanggal 25 Juni 2016 (termasuk masa tenggang 24 bulan) dan dikenakan tingkat bunga tahunan sebesar 13,5%. Pinjaman ini dijamin dengan tanah dan hak atas tanah dan bangunan milik BNR dengan 98.850 m2 di Tabanan, Bali (lihat Catatan 16).

12. On June 25, 2010, PT Bali Nirwana Resort (BNR)

has obtained credit facility from Bukopin

amounted to Rp 75 billion which will be used for refurbishment Pan Pacific Hotel Nirwana Bali Resort. This credit facility will be dued on

June 25, 2016 (including grace period of

24 months) and bears annual interest rate of 13.5%. This loan is secured by land and right of land and building of 98,850 sqm in Tabanan, Bali owned by BNR (see Note 16).

Sampai dengan 30 September 2013 dan 31 Desember 2012, jumlah pokok pinjaman yang telah dicairkan oleh BNR adalah sebesar Rp 75 miliar.

Pada tanggal 30 September 2013 dan

31 Desember 2012, saldo utang bank tersebut masing-masing sebesar Rp nihil dan Rp 75 miliar sehubungan dengan penjualan saham BNR (lihat Catatan 4 butir q).

Until September 30, 2013 and December 31, 2012, BNR has withdrawn amounted to Rp 75 billion. As of September 30, 2013 and December 31, 2012, the outstanding bank loan is amounted to Rp nil and Rp 75 billion, respectively in connection with sale of shares ownership in BNR (see Note 4 point q).

13. Pada tanggal 21 Juni 2011, BNR memperoleh fasilitas kredit dari Bukopin sebesar Rp 95 miliar yang akan digunakan untuk perbaikan Pan Pacific Nirwana Bali Resort serta Rp 5 miliar untuk modal kerja Hotel Pan Pacific Nirwana Bali Resort. Fasilitas kredit akan jatuh tempo pada tanggal 27 Juni 2018 (termasuk masa tenggang 6 bulan) dan dikenakan tingkat bunga tahunan sebesar 11,5%. Pinjaman ini dijamin dengan tanah dan hak atas tanah dan bangunan milik BNR dengan luas 159.794 m2 di Tabanan, Bali (lihat Catatan 16).

13. On June 21, 2011, BNR has obtained credit facility from Bukopin amounted to Rp 95 billion used for refurbishment Pan Pacific Hotel Nirwana Bali Resort and Rp 5 billion which will be used for capital expenditure. This credit facility will be dued on June 27, 2018 (including grace period of 6 months) and bears annual interest rate of 11.5%. This loan is secured by land and right of land and building of 159,794 sqm in Tabanan, Bali owned by BNR (see Note 16).

Sampai dengan 30 September 2013 dan

31 Desember 2012, jumlah pokok pinjaman yang telah dicairkan oleh BNR adalah sebesar Rp 99,99 miliar. Pada tanggal 30 September 2013 dan 31 Desember 2012, saldo utang bank masing- masing sebesar Rp nihil dan Rp 90,52 miliar sehubungan dengan penjualan saham BNR (lihat Catatan 4 butir q).

Until September 30, 2013 and December 31, 2012, BNR has withdrawn amounted to Rp 99.99 billion. As of September 30, 2013 and December 31, 2012, the outstanding bank loan is amounted to Rp nil and Rp 90.52 billion, respectively in connection with sale of shares ownership in BNR (see Note 4 point q).

14. Pada tanggal 28 Mei 2012, BNR memperoleh fasilitas kredit dari Bukopin sebesar Rp 95 miliar

yang akan digunakan untuk pembangunan

condotel Eaton Luxe Nirwana Bali serta Rp 5 miliar untuk modal kerja. Fasilitas kredit akan jatuh tempo pada tanggal 28 Mei 2016 (termasuk masa tenggang 24 bulan) dan dikenakan tingkat bunga tahunan sebesar 11,5%. Pinjaman ini dijamin dengan tanah dan hak atas tanah dan bangunan milik BNR dengan luas 121.626 m2 di Tabanan,

Bali (lihat Catatan 16).

14. On May 28, 2012, BNR has obtained credit facility from Bukopin amounted to Rp 95 billion used for construction of Eaton Luxe Nirwana Bali condotel and Rp 5 billion which will be used for capital expenditure. This credit facility will be dued on May 28, 2016 (including grace period of 24 months) and bears annual interest rate of 11.5%. This loan is secured by land and right of land and building of 121,626 sqm in Tabanan, Bali owned by BNR (see Note 16).

PANJANG (lanjutan) INSTITUTION LOANS (continued)

a. PT Bank Bukopin Tbk. (Bukopin) (lanjutan) a. PT Bank Bukopin Tbk. (Bukopin) (continued)

Sampai dengan 30 September 2013 dan

31 Desember 2012, jumlah pokok pinjaman yang telah dicairkan oleh BNR sebesar Rp 12,85 miliar.

Pada tanggal 30 September 2013 dan

31 Desember 2012, saldo utang bank tersebut adalah sebesar Rp 12,85 miliar.

Until September 30, 2013 and December 31, 2012, BNR has withdrawn amounted Rp 12.85 billion. As of September 30, 2013 and December 31, 2012, the outstanding bank loan is amounted to Rp 12.85 billion.

Pada bulan April 2013, BNR telah melunasi seluruh fasilitas pinjaman ini.

As of April 2013, BNR has been fully paid this loan facility.

15. Pada bulan Maret 2013, BNR memperoleh fasilitas kredit dari Bukopin sebesar Rp 60 miliar yang akan digunakan untuk pembiayaan kembali Nirwana Bali Golf Club. Fasilitas kredit ini akan jatuh tempo selama 9 tahun (108 bulan) dan dikenakan tingkat bunga tahunan sebesar 11,5%. Pinjaman ini dijamin dengan tanah dan hak atas tanah dan bangunan milik BNR dengan luas 545.207 m2 di

Beraban, Bali (lihat Catatan 16).

15. On March, 2013, BNR has obtained credit facility from Bukopin amounted to Rp 60 billion used for Refinancing of Nirwana Bali Golf Club. This credit facility will be dued on 9 years (108 months) and bears annual interest rate of 11.5%. This loan is secured by land and right of land and building of 545,207 sqm in Beraban, Bali owned by BNR (see Note 16).

Pada tanggal 30 September 2013 dan

31 Desember 2012, saldo utang bank masing- masing sebesar Rp nihil sehubungan dengan penjualan saham BNR (lihat Catatan 4 butir q)..

As of September 30, 2013 and December 31, 2012, the outstanding bank loan is amounted to Rp nil in connection with sale of shares ownership in BNR (see Note 4 point q).

16. Pada tanggal 22 Juni 2011, B2P memperoleh fasilitas kredit dari Bukopin sebesar Rp 75 miliar

yang akan digunakan untuk renovasi dan

operasional 4 hotel Al-Saraya di kota Mekkah dan Madinah. Fasilitas kredit akan jatuh tempo pada tanggal 27 Juni 2018 (termasuk masa tenggang 6 bulan) dan dikenakan tingkat bunga tahunan sebesar 11,5%. Pinjaman ini dijamin dengan tanah dan hak atas tanah dan bangunan milik BNR dengan luas 159.794 m2 di Tabanan, Bali (cross

collateral dengan utang BNR kepada Bukopin)

(lihat Catatan 16).

16. On June 22, 2011, B2P entered into a credit agreement with Bukopin amounted to Rp 75 billion used for renovation and operational of 4 Al-Saraya Hotels in Mecca and Madinah. This credit facility will be dued on June 27, 2018 (including grace period of 6 months) and bear annual interest rate of 11.5%. This loan is secured land and right of land and building owned by BNR of 159,794 sqm in Tabanan, Bali (cross collateral with BNR loan to Bukopin) (see Note 16).

Pada bulan Agustus 2013, B2P telah melunasi fasilitas pinjaman ini.

On August 2013, B2P has fully paid this loan facility.

b. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BTN) b. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BTN)

30 September 2013/ 31 Desember 2012/ September 30, 2013 December 31, 2012

PT Bumi Daya Makmur 146.782.087.362 132.838.087.362 PT Bumi Daya Makmur

PT Graha Multi Insani 35.154.333.400 - PT Graha Multi Insani

PT Bakrieland Development Tbk. PT Bakrieland Development Tbk.

(Entitas Induk) 10.500.000.000 16.500.000.000 (Parent)

PT Rasuna Residence PT Rasuna Residence

Development 1.204.012.000 2.370.000.000 Development

Jumlah 193.640.432.762 151.708.087.362 Total

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

27. UTANG BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN JANGKA PANJANG (lanjutan)

27. LONG-TERM BANK AND FINANCIAL INSTITUTION LOANS (continued)

b. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BTN) (lanjutan)

b. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BTN) (continued)

Pada tanggal 16 Januari 2013, PT Graha Multi Insani (GMI), Entitas Anak, memperoleh fasilitas pinjaman kredit konstruksi dari PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BTN) dengan pagu maksimum sebesar Rp 70 miliar. Pinjaman ini dikenakan tingkat suku bunga tahunan sebesar 11,5%. Jatuh tempo pinjaman ini adalah tanggal 16 Januari 2016 (36 bulan). Pinjaman ini dijamin dengan sertifikat Hak Guna Bangunan No. 90/Mantrijeron seluas 8.761 m2 yang berlokasi di Mantrijeron, Yogyakarta atas nama GMI dan cessie atas piutang terkait proyek Awana Condotel dan Town House Yogyakarta.

On January 16, 2013, PT Graha Multi Insani (GMI), obtained credit construction loan facilities from PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BTN) with a maximum amount of Rp 70 billion. This loan bears annual interest rate at 11.5%. The maturity of this loan is on January 16, 2016 (36 months). These loans are secured by the Certificate of Ownership Rights to Housing Project Unit No.90/Mantrijeron with area of 8,761 sqm located at Mantrijeron, Yogyakarta owned by GMI and cessie of receivables associated with Awana Condotel project and Town House Yogyakarta.

Pada tanggal 30 September 2013 dan 31 Desember 2012, saldo utang bank sebesar Rp 35,15 miliar dan Rp nihil.

As of September 30, 2013 and December 31, 2012 the outstanding bank loan is amounted to Rp 35.15 billion and Rp nil.

Pada tanggal 11 Desember 2009, PT Bumi Daya Makmur (BDM), Entitas Anak, memperoleh fasilitas kredit dari BTN sebesar Rp 122 miliar yang digunakan untuk membangun 684 unit apartemen The Wave

Rasuna Epicentrum.

On December 11, 2009, PT Bumi Daya Makmur (BDM), a Subsidiary, obtained a Credit Facility from BTN amounted of Rp 122 billion, used for development of 684 apartment units of The Wave Rasuna Epicentrum.

Jangka waktu pinjaman tersebut selama 3 tahun dan dapat diperpanjang sampai dengan 5 tahun dan dikenai tingkat suku bunga pertahun sebesar 13,5%. Pinjaman tersebut dijamin dengan:

a. Tanah dan proyek The Wave at Rasuna

Epicentrum yang terletak di Rasuna Epicentrum,

Jakarta Selatan dengan bukti kepemilikan berupa SHGB atas nama BDM seluas 11.050 m2.

b. Corporate guarantee dari Entitas Induk.

c. Cessie atas seluruh piutang yang berkaitan dengan penjualan unit-unit apartemen yang dibiayai oleh BTN.

Loan period is for 3 years and extendedable up to 5 years and subject to annual interest rate of 13.5%. The loan is secured by:

a. Land and The Wave at Rasuna Epicentrum projects located in Rasuna Epicentrum, South Jakarta with Certificate of ownership owned by BDM in an area of 11,050 sqm.

b. Corporate guarantee from the Company.

c. Cessie of all receivables related to sale of apartment units financed by the BTN.

Pada tanggal 29 Desember 2011, pagu kredit BDM ditambah menjadi sebesar Rp 157 miliar dan

perubahan jangka waktu pinjaman menjadi

5 (lima) tahun dan tingkat suku bunga pertahun menjadi sebesar 12,5%. Pinjaman ini dijamin dengan jaminan yang sama (lihat Catatan 9).

On December 29, 2011, BDM credit ceiling increased to Rp 157 billion and loan period changed to 5 (five) years and annual interest rate changed to 12.5%. This loan is secured by the same security (see Note 9).

Pada tanggal 30 September 2013 dan 31 Desember 2012, saldo utang bank sebesar Rp 84,84 miliar dan Rp 132,84 miliar.

As of September 30, 2013 and December 31, 2012 the outstanding bank loan is amounted to Rp 84.84 billion and Rp 132.84.

Pada tanggal 22 April 2013, BDM memperoleh fasilitas kredit konstruksi dari PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. dengan jumlah pagu pinjaman sebesar Rp 175 miliar. Pinjaman tersebut ditujukan untuk pembangunan kondotel The Wave-Ocea sebanyak 324 unit untuk jangka waktu 4 tahun. Fasilitas ini dikenakan suku bunga sebesar 11,50% per tahun. Pinjaman ini dijamin dengan kepemilikan SHGB No. 327 atas nama BDM seluas 11.052 m2,

Corporate Guarantee dari Entitas Induk, Standing instruction yang ditandatangani oleh pihak yang sah

dan cessie atas piutang BDM terkait semua proyek Apartemen kondotel OCEA.

On April 22, 2013, BDM obtained construction loan facilities from PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. with maximum credit limit of Rp 175 billion. The loan is used for developing 324 units. The Wave- Ocea condotel and will be due in 4 years. This loan facilities bear annual interest rate of 11.50%. These loan collateralized by SHGB No. 327 owned by BDM of 11,052 sqm, Corporate Guarantee from the Company, Standing Instruction signed on legitimate parties and cessie of receivable BDM condotel apartment OCEA.

Pada tanggal 30 September 2013 dan 31 Desember 2012, saldo utang bank sebesar Rp 61,94 miliar dan Rp nihil.

As of September 30, 2013 and December 31, 2012 the outstanding bank loan is amounted to Rp 61.94 billion and Rp nil.

PANJANG (lanjutan) INSTITUTION LOANS (continued)

b. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BTN) (lanjutan)

b. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BTN) (continued)

Pada tanggal 3 Mei 2005, PT Mutiara Permata Biru (MPB) memperoleh fasilitas kredit dari BTN cabang Batam dengan pagu maksimum sebesar Rp 10 miliar yang digunakan untuk membangun 284 unit rumah